Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Fungsi utama tata rias dalam pertunjukan seni tari kreasi adalah?

  1. Memberikan semangat penonton
  2. Memeriahkan pertujukan tari
  3. Mengiring tari sesuai ritmis geraknya
  4. Mendukung karakter penari
  5. Mempercantik penari

Jawaban yang benar adalah: D. Mendukung karakter penari.

Dilansir dari Ensiklopedia, fungsi utama tata rias dalam pertunjukan seni tari kreasi adalah Mendukung karakter penari.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Memberikan semangat penonton adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Memeriahkan pertujukan tari adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Mengiring tari sesuai ritmis geraknya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Mendukung karakter penari adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Mempercantik penari adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Mendukung karakter penari.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Fungsi Tata Rias dan Busana – Dalam pertunjukan teater atau dalam hiburan apapun, salah satu bagian yang selalu hadir adalah tata rias dan tata busana. Bagian ini memiliki peran dan fungsi yang penting. Fungsi Tata rias dan tata busana yang tampil di belakang layar ini tidak boleh dianggap enteng.

Tata rias dan tata rias busana ini selalu sepaket, tidak bisa dipisahkan. Terkadang dalam pertunjukan tari, penata tari perlu ketelelitian yang cermat dalam memilih tentnag tata rias dan tata busana yang sesuai dengan tema. Tujuannya adalah agar penonton dapat menikmatinya.

Sehingga walaupun tampil dibelakang layar, akan tetapi karya dari tata rias dan tata busana ini menjadi pelengkap yang penting. Tugasnya tidaklah gampang. Karena sebagus apapun tari yang dilakukan, namun tidak didampingi dengan tata rias dan tata busana yang tepat.

Bahkan kalau tata rias dan tata busana yang sesuai dengan tema yang tengah dilangsungkannya pertunjukkan maka akan membuat penampilan dari penari tidaklah maksimal. Pembahasan tata rias dan tata busana memang terkadang terlupakan, karena dianggap kurang menarik.

Padahal, pakaian yang anda beli yang terinspirasi dari berbagai tontonan atau dari pertunjukan tari itu sebenarnya berasal dari kreatifitas dari tata rias dan tata busana yang berperan penting dalam memilih desain pakaian dan warna yang dibutuhkan.

Demikian ini butuh pemikiran dan pertimbangan yang matang karena kostum ini memiliki fungsi untuk memperjelas pemeranan pada tema cerita. Apabila membahas satu persatu, yang dimaksud dengan Pengertian Busana (pakaian) khususnya dalam tari adalah seluruh sandang dan perlengkapan (accessories) yang dipakai penari di atas panggung.

Sedangkan yang dimaksud dengan Pengertian Tata rias secara umum adalah cara/usaha seseorang untuk mempercantik diri khususnya pada bagian muka atau wajah, menghias diri dalam pergaulan.

Tata Rias pada seni pertunjukkan membutuhkan sesuatu hal dalam menggambarkan atau menentukan watak di atas pentas. Tata rias adalah modal utamanya adalah bahan-bahan kosmetika.

Melalui bahan ini, tata rias akan menjalankan tugasnya dalam mewujudkan peranan untuk memberikan dandanan atau perubahan pada para pemain di atas panggung/pentas dengan suasana yang sesuai dan wajar.

Sebagai penggambaran wakak ketika berada di atas pentas. Tidak hanya itu, ketika pemain acting, tata rias bertugas dalam menyusun hiasan pada suatu objek dalam pertunjukkan. Sehingga tata rias adalah bekerja pada aspek dekorasi.

Dalam prosesnya, tata rias dan tata busana tidak bisa lepas dengan warna, sebab warna dalam seni apalagi dalam seni pertunjukkan berkaitan. Kaitannya adalah kepada seorang tokoh yang dipersonifikasikan kedalam warna busana yang dipakai bersama dengan riasan warna make up oleh tokoh bersangkutan. Maka dari itulah mengapa warna disebut sebagai simbol.

Dalam pembuatan busana penari, warna dapat dipakai untuk menyampaikan ketika terdapat kemungkinan-kemungkinan keindahannya saja dalam memadukan antara yang satu dengan lainnya.

Apabila ketika pembuatan kostum, warna dapat menjadi syarat utama. Demikian ini karena terdapat kenikmatan tersendiri dan utama didalamnya. Hal inilah juga mengapa konsep warna terdiri bagi atas 5 bagian yaitu warna primer, sekunder, intermediet, tersier, dan kuarter.

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu
Apa Fungsi Tata Rias dan Busana? Ini 9 Fungsi dan Penjelasannya (Foto: Artikelsiana.com)

Fungsi Tata Busana Adalah?

Berdasarkan dari penjelasan diatas dan berbagai informasi yang dihimpun oleh penulis, maka penulis menyimpulkan bahwa fungsi dari tata busana adalah:

  1. Memperjelas tema tari. Tata busana untuk keperluan pementasan tari biasanya dirancang khusus sesuai dengan tema tarinya.
  2. Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari. Artinya penari harus dapat membawakan tari tanpa terganggu oleh busananya.
  3. Memberikan nilai tambah pada segi estetika dan etika. Tarian yang dibawakan dengan tata busana yang baik tentunya akan lebih indah dan menarik untuk disaksikan
  4. Membantu menghidupkan karakter dan peran penari. Artinya busana yang dikenakan penari sudah menunjukkan siapa dia sesungguhnya, umurnya, kebangsaannya, status sosialnya, kepribadiannya.

Fungsi Tata Rias Adalah?

Sedangkan untuk macam-macam fungsi tata rias adalah:

  1. Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari. Tata rias berfungsi melukiskan watak tarian dengan mengubah tampilan wajah penari menyangkut aspek usia, ras, bentuk wajah.
  2. Memberi nilai tambah keindahan karya tari. Dengan tata rias yang baik tentunya akan menambah keindahan karya tari yang ditampilkan.
  3. Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari diatas panggung, karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu. Oleh karena itu dibutuhkan tata rias untuk menampilkan dimensi wajah penari.
  4. Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari. Fungsi garis tidak sekedar menegaskan, tetapi juga menambahkan sehingga terbentuk tampilan yang berbeda dengan wajah asli pemain.
  5. Menyempurnakan penampilan wajah. Penyempurnaan wajah dilakukan pada penari yang tidak sesuai dengan karakter tari yang di bawakan.

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Fungsi Tata Rias dan Busana? Ini 9 Fungsi & Penjelasannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Dikutip dari wikipedia, pengertian tata rias adalah suatu aktivitas dalam mengubah penampilan dari bentuk asli yang sebenarnya dengan menggunakan alat bantuan bahan dan alat kosmetik.

Istilah dari make up ini lebih sering ditujukan untuk pengubahan bentuk wajah, walaupun sebetulnya seluruh tubuh dapat di hias (make up).

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari tata rias, maka kalian harus mengetahui beberapa pengetahuan seperti:

  • Anatomi (untuk memberikan bentuk yang ideal pada anggota tubuh).
  • Karakterisasi warna dan juga garis (untuk memberikan karakterisasi atau ciri khas yang personal).
  • Gradasi warna (untuk memperhalus hasil akhir dari tata rias).
  • Komposisi warna.

Selengkapnya terkait pengertian tata rias, simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Tata Rias

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Tata rias adalah cara atau usaha seseorang dalam mempercantik diri terutama di bagian muka atau wajah dengan tujuan untuk menghias diri dalam pergaulan.

Tata rias dalam seni pertunjukan pada umumnya dibutuhkan untuk menggambarkan / menentukan watak yang nantinya akan berada di atas pentas.

Dengan menggunakan seni bahan – bahan kosmetika sehingga menghasilkan wajah peranan yang sesuai adalah tujuan dari tata rias itu sendir.

Atau secara umum, tata rias bisa diartikan sebagai seni mengubah penampilan wajah agar menjadi lebih sempurna.

Di dalam teater, tata rias memiliki artian yang lebih spesifik, yakni seni dalam mengubah wajah untuk menggambarkan karakter tokoh.

Sebagai contoh: Teater Yunani yang menggunakan topeng lebih besar daripada wajah pemain dengan garis tegas supaya ekspresinya bisa dilihat oleh penonton.

Beberapa teater primitive juga memakai bedak tebal yang biasa dibuat dari bahan – bahan alam, seperti tanah, tumbuhan, tulang, bahkan lemak binatang.

Info: Temukan berbagai macam tips rahasia kecantikan untuk para wanita di Syarah.id

Fungsi Tata Rias

Tata rias adalah suatu aspek dekorasi yang memiliki beragam keutamaan dimana masing – masing mempunyai keistimewaan dan ciri khas tersendiri.

A. Pada Seni Tari

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Berdasarkan fungsinya, tata rias dibedakan menjadi delapan macam, antara lain:

1. Rias Aksen

Untuk memberikan tekanan terhadap pemain yang telah mendekati peranan yang nantinya akan dimainkannya.

Sebagai contoh pemain orang Jawa yang memerankan orang Jawa hanya diperlukan aksen untuk memperjelas garis – garis pada wajah.

2. Rias Jenis

Adalah riasan yang dibutuhkan untuk memberikan perubahan wajah pemain yang berjenis kelamin laki – laki ketika memerankan perempuan, atau sebaliknya.

3. Rias Bangsa

Adalah riasan yang dibutuhkan untuk memberikan aksen serta riasan untuk pemain yang memerankan bangsa lain.

Sebagai contoh pemain bangsa Indonesia yang memerankan peran bangsa Belanda.

4. Rias Usia

Adalah riasan yang mengubah seorang muda (remaja/pemuda/pemudi) menjadi orang tua usia tujuh puluhan (kakek/nenek).

5. Rias Tokoh

Dibutuhkan untuk memberikan penjelasan kepada tokoh yang nantinya akan diperankan.

Sebagai contoh untuk memerankan tokoh Rahwana, Rama, Trijata, Shinta, Sembadra, Srikandi, tokoh seorang anak sholeh, dan tokoh anak nakal.

6. Rias Watak

Adalah rias yang berfungsi sebagai penjelas watak yang akan diperankan pemain.

Sebagai contoh dalam memerankan watak putri branyak (lincah), putri luruh (lembut), putra alus, dan putra gagah.

7. Rias Temporal

Riasan yang berdasarkan waktu pada saat pemain melakukan peranannya.

Sebagai contoh pemain yang tengah memainkan waktu bangun tidur atau waktu dalam pesta. Kedua contoh itu diperlukan riasan yang berbeda.

8. Rias Lokal

Adalah rias yang diperlukan untuk memperjelas keberadaan tempat pemain.

Sebagai contoh rias seorang narapidana yang penjara akan berbeda dengan rias selepas keluar dari penjara.

Untuk bisa menerapkan riasan yang sesuai dengan peranan tersebut, maka dibutuhkan pengetahuan terkait beragam sifat bangsa, tipe serta watak.

Tak hanya itu saja, dibutuhkan pemahaman terkait pengetahuan anatomi manusia dari beragam usia, watak / karakter manusia, dan pada seni pertunjukan tari diperlukan pengetahuan mengenai karakter dan tokoh pewayangan.

B. Seni Teater

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Fungsi tata rias atau make up di dalam teater diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Untuk menyempurnakan penampilan pada wajah.
  • Untuk menggambarkan karakter tokoh yang diperankan.
  • Memberikan efek gerak terhadap ekspresi para pemain.
  • Memberikan efek garis wajah sesuai dengan tokoh.
  • Menambah aksen dramatik.

Fungsi tata rias akan berhasil dengan sempurna jika pemainnya memiliki beberapa syarat watak, tipe, serta keahlian yang diperlukan oleh peranan – peranan yang akan dikerjakannya.

Kegunaan Tata Rias

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Berikut adalah kegunaan tata rias atau make up dalam seni teater, antara lain:

  • Untuk merias tubuh manusia
  • Untuk memberikan atau mengatasi efek tata lampu yang kuat.
  • Membuat wajah serta kepala sesuai dengan peranan yang nantinya akan diperankan.

Macam – Macam Tata Rias

Berikut adalah beberapa macam tata rias secara umum, antara lain:

1. Tata Rias Korektif / Natural

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Tata rias jenis ini memiliki tujuan untuk mengubah penampilan fisik yang dirasa kurang sempurna.

Jenis tata rias wajah korektif adalah jenis tata rias wajah yang paling sering dikerjakan oleh masyarakat. Sehingga, tata rias korektif selalu berkaitan dengan penampilan natural dan juga sederhana.

Meski natural, tata rias ini dibuat lebih elegan sebab telah mengoreksi kekurangan serta kelebihan di wajah supaya nampak lebih segar.

2. Tata Rias Karakter

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Tata rias selanjutnya sering dipakai untuk kepentingan dunia akting dan juga hiburan.

Setiap warna serta bahan kosmetik yang dipakai ditujukan untuk membentuk karakter / watak tertentu, sebagai contoh pemakaian eye shadow gelap guna memberi aksen karakter yang galak.

3. Tata Rias Seni

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Tata rias untuk seni atau styling makeup adalah aktivitas mengubah penampilan murni untuk tujuan seni.

Melukis tubuh (body painting) adalah salah satu contoh dari kegiatan tata rias jenis ini.

4. Tata Rias Fantasi

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Tata rias fantasi adalah tata rias untuk karakter khusus, sebab akan menampilkan wujud rekaan yang akan mengubah wajah menjadi tidak realistik.

Tata rias atau make up yang satu ini menggambarkan tokoh – tokoh yang tidak nyata keberadaannya serta lahir berdasarkan daya khayal semata.

Sebagai contoh tata rias badut, horor dan juga binatang.

5. Tata Rias Tradisional / Etnik

Fungsi utama dari tata rias pada Seni tari yaitu

Tata rias tradisional atau Etnik merupakan sebuah pola yang turun temurun serta selalu dijaga keutuhannya.

Tujuan dari tata rias satu ini yakni untuk kemegahan serta kewibawaan dan juga usaha dalam mempercantik diri.

Sebagai contoh:

  • Tata rias wayang orang, rias manten (paes).
  • Klasik: Bersumber, kraton.
  • Kerakyatan: Bersumbu kepada masyarakat biasa.