Lihat Foto Show KOMPAS.com - Dalam perpindahan kalor, kita mengenal konduktor, isolator, dan juga semikonduktor. Namun tahukah kamu apa syarat suatu benda tergolong isolator atau konduktor? Dan apa saja contoh dari isolator, konduktor, serta semikonduktor? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini! Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan listrik, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan semikonduktor dapat menghantarkan listrik hanya pada kondisi tertentu. Syarat benda disebut konduktor adalah memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistansi yang rendah. Sedangkan syarat benda disebut isolator adalah memiliki resistivitas yang tinggi dengan konduktivitas yang rendah. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, konduktivitas listrik adalah kemampuan bahan untuk membawa arus listrik per detik. Sedangkan resistivitas adalah kebalikan dari konduktivitas yaitu kemampuan bahan untuk menahan arus listrik. Baca juga: Hantaran Listrik: Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor Terlihat dari tabel di bawah ini bahwa konduktor memiliki resistivitas yang sangat kecil dan konduktivitas yang sangat besar. Hal ini membuat listrik dapat mengalir dengan bebas dalam konduktor. Semakin besar konduktivitas berarti semakin baik bahan tersebut dalam menghantarkan listrik. Berikut adalah contoh bahan konduktor yang dilansir dari ThoughtCo:
Contoh Bahan IsolatorIsolator memiliki resistivitas yang sangat tinggi dengan konduktivitas yang sangat rendah. Semakin besar resistivitas bahan berarti bahan tersebut adalah isolator yang baik karena dapat mengioslasi listrik agar tidak bisa mengalir di dalamnya. Berikut adalah contoh bahan konduktor yang dilansir dari:
Bahan dengan semikonduktor memiliki resistivitas dan konduktivitas yang tidak terpaut begitu jauh dan dapat dipengaruhi dari doping zat lain. Contoh semikonduktor adalah Germanium dengan resistivitas 4,6 x 10^-1 dan konduktivitas 2,7. Kemudian silikon dengan resistivitas 6,4 x10^2 dan konduktivitas 1,56 x 10^3. Contoh lain semikonduktor adalah Kadmium sulfida, Galium fosfida, Gallium arsenida, Timbal sulfida, dan Silikon karbida. Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Klasifikasi benda-benda yang ada di bumi ini memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Berdasarkan sifat kelistrikannya, sifat benda dibedakan menjadi konduktor dan isolator. Sifat konduktor singkatnya merupakan sifat bahan yang mampu menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Sementara isolator bersifat sebaliknya. Walaupun memiliki karakteristik yang berbeda. Adanya konduktor dan isolator dalam satu benda yang sama dapat saling melengkapi. Sehingga, ciri-ciri negatif dari masing-masing bahan dapat diatasi oleh bahan lainnya. Konduktor dan IsolatorTak dapat dipungkiri, bahwa konduktor dan Isolator sering kali berada dalam benda dengan satu fungsi yang sama. Misalnya yang mudah ditemukan pada kabel, peralatan memasak, dan lain sebagainya. Hal ini lantaran kedua istilah ini memiliki kajian yang sama. Konduktor merupakan salah satu bahan atau zat yang dapat menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Namun kapasitas konduktor setiap benda berbeda-beda sesuai sifatnya masing-masing. Konduktor terdiri dari dua jenis, yaitu konduktor kuat dan konduktor lemah. Penggolongan tersebut berdasarkan jenis bahan dari masing-masing konduktor. Sifat benda sebagai konduktor, ketahanannya juga berpengaruh besar terhadap jenis bahan serta ukuran dari penampang. Karena resistansi konduktor berbanding terbalik dengan jumlah luas penampangnya. Ciri Konduktor Berdasarkan pengertian konduktor di atas, dapat digaris bawahi bahwa sebagai bahan bersifat koduktor memiliki ciri-ciri tertentu. Diantaranya sebagai berikut :
Pengertian dari isolator adalah bahan atau benda yang bersifat sukar memindahkan listrik dan kalor (panas). Isolator merupakan penghambat aliran arus listrik. Fungsi utama dari isolator yaitu sebagai penopang dan pemisah antara konduktor dengan tidak mengalirkan arus listrik keluar. Selain itu, isolator juga kerap kali digunakan sebagai penyangga kabel transmisi listrik yang dapat ditemukan pada setiap tiang listrik. Karena sifatnya yang tidak semudah itu menghantarkan listrik atau panas, bahan isolator sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh bahan isolator tidak bersifat sempurna. Walaupun bersifat sebagai penghantar listrik dan panas yang buruk, di setiap isolator masih terdapat sedikit muatan atau pembawa muatan yang dapat mengalirkan arus listrik dinamis ataupun listrik statis. Namun karena jumlah muatannya kecil, peluang untuk dapat mengalirkan listrik dengan baik pun sangat kecil. Oleh karena itu isolator sering digunakan sebagai ‘tameng’ atau penghalang dari sengatan listrik dan panas. Ciri Isolator Untuk memudahkan kita untuk mengenal bahan-bahan yang bersifat isolator. Dapat dilihat ciri-ciri dari isolator sebagai berikut:
Contoh Konduktor dan IsolatorKebanyakan konduktor adalah terdiri dari berbagai macam logam. Bahan-bahan konduktor dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan kehidupan. Bahkan untuk beberapa bahan ditemukan di lingkungan rumah, dimanfaatkan sifat mudah menghantarkan panasnya. Beberapa lainnya penting dalam instalasi kelistrikan, mesin, bangunan, dan lain-lain. Konduktor dalam Kehidupan Sehari-hariBerikut contoh benda dengan sifat konduktor yang sering ditemukan dalam sehari-hari: Alumunium adalah salah satu logam yang banyak dimanfaatkan karena memiliki sifat konduktor panas dan listrik yang sangat baik. Alumunium digunakan sifat konduktor listriknya sebagai lapisan pada mesin-mesin kendaraan atau alat elektronik. Sementara sifat konduktor panasnya dimanfaatkan pada perlengkapan masak yang berada di dapur. Keduanya memiliki kegunaan yang penting, Namun akan membahayakan jika langsung bersentuhan dengan organ tubuh manusia. Alumunium juga banyak digunakan sebab memiliki sifat anti korosif atau tidak mudah berkarat. Sifat lainnya yang juga penting, alumunium tidak beracun jika digunakan. Sehingga walaupun sebagai alat untuk memasak akan tetapi tetap aman. BesiBesi merupakan salah satu jenis logam yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Besi memiliki banyak bentuk karena dapat dileburkan. Besi memiliki symbol Fe atau ferrum yang berasal dari bahasa latin. Jika dibandingkan dengan jenis logam lainnya, jumlah besi di bumi ini sangat melimpah. Pengolahan untuk kebutuhan tertentu juga termasuk mudah serta biayanya murah. Walaupun demikian, besi memiliki sifat korosif yang tinggi, sehingga perlu perawatan khusus untuk menjaganya agar tidak berkarat. TembagaTembaga merupakan konduktor terbaik setelah perak. Sebagai konduktor yang baik, tembaga sering digunakan sebagai penghantar arus listrik melalui kabel-kabel listrik. Jika bersinggungan dengan udara langsung, tembaga mudah berkarat atau bersifat korosif. Oleh karena itu, tembaga yang ada di dalam kabel ada dalam keadaan tertutup. Selain melindungi tembaga dari korosi, juga melindungi sekitar dari sifatnya yang mudah menghantarkan listrik. EmasEmas dominan dikenal sebagai perhiasan yang biasa digunakan oleh kaum wanita untuk mempercantik penampilan. Padahal emas yang memiliki symbol Au dalam tabel periodik ini merupakan konduktor yang sangat baik. akan tetapi karena harganya yang mahal, emas jarang dimanfaatkan sifat konduktornya. Emas memiliki sifat yang berkilau, berat, dan berwarna kuning. Emas tidak dapat bereaksi dengan unsuk kimia lainnya kecuali dengan fluorin, klorin, dan aqua regia. Emas mampu melebur dari bentuknya yang semula padat pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. PerakPerak merupakan jenis logam dengan symbol Ag, singkatan dari argentum. Perak, selain bersifat konduktor juga bersifat lunak dan fleksibel. Konduksi listrik pada perak termasuk dalam golongan yang baik, dengan konduksi termal, serta memiliki reflektivitas yang paling tinggi diantara jenis logam lainnya. SengZink yang lebih dikenal dengan seng merupakan jenis logam tertua yang digunakan manusia pada abad ke 10. Seng memiliki tampak yang berkilau dan berwarna putih kebiruan. Seng juga mudah lebur dengan suhu 100 sampai dengan 150 derajat celcius, suhu ini termasuk suhu terendah diantara logam lainnya. Seng biasa digunakan sebagai atap bangunan semi permanen atau dalam instalasi rumah bahan ini mudah ditemukan. Seperti kebanyakan logam lain, seng bersifat mudah korosif atau berkarat. Untuk menghindari sifat korosif pada seng, dapat dilakukan pengecatan atau pemberian lapisan lain agar seng tidak bersentuhan langsung dengan udara. Isolator dalam Kehidupan Sehari-HariBahan-bahan bersifat isolator dapat ditemukan di sekitar kita. Di lingkungan rumah, sering kali digunakan pada peralatan dapur sebagai peredam panas dari benda yang bersifat konduktor. Walaupun dapat ditemukan juga di tempat lainnya. Tidak semua bahan isolator bersifat menghentikan atau meredam panas dengan baik. Maka untuk penggunaannya harus disesuaikan dengan kapabilitas bahan isolator dapat bersinggungan dengan bahan konduktor agar tidak membahayakan. Contoh-contoh isolator yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain; KacaKaca merupakan salah satu isolator yang baik. Apabila salah satu bagian kaca dipanaskan, ujung bagian lainnya akan tetap dalam keadaan dingin. Hal ini disebabkan kaca bersifat meredam panas, atau tidak menghantarkan panas. KayuKayu merupakan isolator yang baik, namun penghantar panas yang buruk. Terdapat alat masak yang menggunakan kayu sebagai bagian gagang, karena kayu tidak dapat menghantarkan panas. Sehingga kayu pada alat masak aman ketika dipegang dengan tangan . KainKain terbuat dari untaian benang-benang yang dirajut. Kain berasal dari serat tumbuhan dan bersifat sebagai penghantar panas yang buruk. Kain banyak dimanfaatkan sebagai alat bantu memindahkan perlengkapan dapur yang panas. Panas yang dihasilkan dari proses masak akan menjalar ke panci tempat memasak, namun tidak akan menjalar pada kain jika digunakan untuk memindahkan alat masak yang panas. PlastikBenda plastik banyak digunakan sebagai penahan panas. Contohnya pada pegangan panci dan tatakan gelas. Plastik merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga walaupun panci dalam keadaan panas gagang atau pegangan panci yang terbuat dari plastik tidak akan panas. KertasKertas adalah salah satu benda bersifat menghantarkan panas yang buruk. Sehingga dalam hal ini kertas seringkali dipergunakan untuk meredam panas. Akan tetapi sifat isolator dari kertas ini juga tidak lebih baik dibandingkan kayu dan plastik. KaretKaret biasa digunakan sebagai isolator pada kabel. Kabel mengandung bahan isian berupa logam yang merupakan penghantar panas yang baik. sehingga karet berfungsi sebagai peredam panas pada kabel dan untuk mengurangi risiko konsleting. Demikianlah uraian lengkap yang bisa kami berikan ulasan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan contoh konduktor dan isolator yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan referensi bagi semua kalangan yang membutuhkannya. |