Gerak pada tanaman yang disebabkan rangsangan dari luar adalah berikut ini kecuali

Gerakan Tigmotaksis dari Putri Malu Foto: dok Britannica

Seperti yang kita ketahui bahwa makhluk hidup memiliki beberapa ciri, salah satunya yaitu bergerak, namun pernahkan Anda membayangkan tanaman bergerak? Tanaman atau tumbuhan yang ada di sekitar kita ini ternyata juga mengalami pergerakan. Gerak pada tumbuhan dan jenis-jenisnya dapat Anda ketahui secara detail dalam artikel berikut ini.

Gerak pada Tumbuhan: Definisi dan Jenis Gerak Tumbuhan Berdasarkan Rangsangan

Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu reaksi yang dilakukan tumbuhan saat menerima rangsangan atau stimulus yang datang dari dalam atau luar tumbuhan. Adanya gerak pada tumbuhan ini merupakan bukti adanya iritabilitas yang dimiliki tumbuhan. Gerak pada tumbuhan tentu berbeda dari gerak pada makhluk lainnya. Gerak pada tumbuhan lebih terbatas dan hanya dialami beberapa bagian tumbuhan saja seperti akar, batang, daun atau bunga saja.

Gerakan Tumbuhan pada Venus Foto: dok Window To News

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom, yang dialami tumbuhan karena rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan, contohnya pergerakan kloroplas. Selanjutnya adalah gerak higroskopis yang terjadi sebab rangsangan karena perubahan kadar air dalam tubuh tanaman. Terakhir adalah gerak esionom yang timbul karena rangsangan yang berasal dari luar tanaman, misalnya gerak tropisme, taksis, dan nasti.

Kali ini kita akan membahas secara khusus bagaimana gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh arah datangnya rangsangan, khususnya dari luar tumbuhan. Gerak pada tumbuhan yang berasal dari luar tumbuhan dinamakan gerak esionom. Gerak esionom ini merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tumbuhan atau faktor eksternal. Gerak esionom ini dibedakan menjadi 3 jenis yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

Gerak yang pertama adalah gerak nasti. Gerak nasti merupakan gerak pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti pada tumbuhan disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Gerak nasti terbagi menjadi 5 macam berdasarkan jenis rangsangannya. Macam-macam gerak nasti antara lain: seismonasti, niktinasi, termonasti, fotonasti dan nasti kompleks.

Gerak selanjutnya adalah tropisme. Tropisme adalah gerak tumbuhan yang timbul berdasarkan arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme terbagi menjadi dua, yaitu tropisme positif dan tropisme negatif. Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif merupakan gerak pada tumbuhan yang arahnya menjauhi rangsangan.

Gerak tropisme juga dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan jenis rangsangannya yaitu: geotropisme, fototropisme, tigmotropisme, hidrotropisme, kemotropisme, termotropisme dan reotropisme. Selanjutnya adalah gerak taksis yang terjadi pada tumbuhan berdasarkan akibat rangsangan dari luar. Macam-macam gerak taksis yaitu fototaksis, kemotaksis, galvanotaksis atau elekrotaksis, tigmotaksis, termotaksis, geotaksis, reotaksis, phonotaksis.

Pengetahuan tentang gerak pada tumbuhan ini dapat menambah wawasan Anda mengenai pengetahuan biologi khususnya tentang tumbuhan. Semoga bermanfaat! (DA)

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Bukan hanya manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang diterimanya. Tapi, apakah kalian tahu gerap pada tumbuhan seperti apa?

Tumbuhan melakukan suatu gerakan karena adanya rangsangan, tetapi gerakan yang dilakukan sangat terbatas tidak seperti manusia atau hewan. Gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya akar, bagian ujung tunas, ataupun daun.

Berdasarkan datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom ( rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan, misalnya pergerakan kloroplas); gerak higroskopis (rangsangan karena perubahan kadar air, misalnya tumbuhan paku); dan gerak esionom (rangsangan berasal dari luar tanaman, misalnya gerak tropisme, taksis, dan nasti).

Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari dalam. Gerak endonom disebut juga gerak otonom atau gerak spontan, contohnya dari gerak endonom ini adalah gerak pertumbuhan dari bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun karena akibat pengaruh dari pertumbuhan.

Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan. Contohnya, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku, dan pecahnya buah polong-polongan yang kering.

Gerak Esionom

Gerak esionom ini merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

(Baca juga: Gerak Pada Makhluk Hidup (Hewan))

Gerak Tropisme

merupakan gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu :

  • Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya.
  • Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi.
  • Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air.
  • Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
  • Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia.

Gerak Taksis

merupakan gerak seluruh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

  • Fototaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa cahaya. Contohnya, gerak Euglena sp yang selalu mendekati cahaya.
  • Kemotaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.

Gerak Nasti

merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. Arah geraknya terjadi akibat perbedaan tekanan turgor, dimana tekanan turgor menyebabkan tumbuhan mengembung. Terdapat beberapa jenis gerak nasti antara lain:

  • Fotonasti : gerak sebagai reaksi terhadap rangsangan berupa cahaya. Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa) mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari.
  • Seismonasti : gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu.
  • Niktinasi : gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsangan berupa gelap. Contohnya, menutupnya daun petai cina pada malam hari.
  • Termonasti : gerak karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.