Energi ionsisasi yang akan dibahas kali ini meliputi pengertian energi ionisasi dan grafikenergi ionisasi. Simak penjelasan selengkapnya. A. Pengertian Energi ionisasi Energi ionisasi (EI) adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu elektron terluar dari atom dalam keadaan gas. EIdiperlukan untuk mengatasi gaya tarik-menarik oleh inti atom yang bermuatan positif terhadap elektron terluarnya.EIdipengaruhi oleh muatan inti efektif dan susunan elektron dalam kulit valensinya. Umumnya muatan inti efektif yang besar mengakibatkan pengeluaran elektron dari atom menjadi sukar sehingga diperlukan EIyang lebih besar. Atom Na memiliki no.atom 11, maka konfigurasi elektronnya 2.8.1 Maka dapat ditulis Na → Na+ + e– Atom Na akan kehilangan elektron dan kelebihan satu muatan positif, atau dengan kata lain atom Na berubah menjadi ion Na+. Peristiwa yang terjadi pada atom ini diperlukan energi, karena terjadinya perubahan kedudukan elektron. Karena semua atom kecuali hidrogen mempunyai lebih dari satu elektron, maka atom-atom ini juga mempunyai lebih dari satu energi ionisasi. Bila pelepasan melibatkan elektron pertama, disebut EIpertama, dan jika elektron kedua yang terlibat disebut EIkedua, dan seterusnya. E. ionisasi 1 : Na (g) + E1 → Na+ (g) + e– E. ionisasi 2 : Na+ (g) + E2 → Na2+ (g) + e– Tabel Energi ionisasi atom unsur (dalam eV) Keterangan :
Gambar Variasi energi ionisasi dalam susunan berkala B. GrafikEnergi ionisasi Berikut merupakan grafik energi ionisasi dari atom unsur-unsur dalam sistem periodik. grafik energi ionisasi pertama atom unsur-unsur fungsi dari nomor atom Secara umum, keteraturan energi ionisasi(EI) dalam sistem periodik adalah sebagai berikut:
Contoh Ionisasi Energi:
C. Kecenderungan Energi Ionisasi a. Kecenderungan energi ionisasi dalam golongan Untuk unsur-unsur dalam satu golongan dalam tabel sistem periodik unsur, pengaruh muatan inti efektif terhadap elekron valensi relatif konstan atau naik sangat sedikit dengan naiknya nomor atom karena bertambahnya muatan inti diimbangi pula dengan bertambahnya fungsi perisai elektron (screening / shielding effect) sedangkan jari-jari atom bertambah secara tajam dengan bertambahnya kulit elektron utama. Dengan demikian dapat dipahami bahwa secara umum energi ionisasi menurun dengan bertambahnya nomor atom. b. Kecenderungan energi ionisasi dalam periode Untuk unsur-unsur dalam satu periode dalam tabel periodik unsur, dengan naiknya nomor muatan inti efektif semakin membesar secara kontinu, yaitu naik kira-kira sebesar 0,65 satuan untuk setiap tambahan satu elektron, yang berakibat jari-jari atom semakin pendek. Dengan demikian, elekton terluar semakin sukar dikeluarkan yang berarti energi ionisasi semakin besar. Jadi, unsur-unsur alkali mempunyai energi ionisasi terendah sedangkan unsur-unsur gas mulia mempunyai energi ionisasi tertinggi. Namun demikian, terdapat beberapa kekecualian yaitu naiknya energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode ternyata tidak menunjukkan alur yang mulus. Demikian tulisan mengenai energi ionisasi, semoga bermanfaat…. |