Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menerapkan iso 9000 dan iso 14000 tersebut!

Langkah pertama top manajemen harus memutuskan untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Top Manajemen harus menyiapkan sumber daya yang mumpuni untuk menerapkan keputusan di atas. Persiapan tersebut berupa: 

  1. Kebutuhan sumber daya manusia seperti Management Representative atau Kordinator ISO dan Tim ISO untuk menyiapkan, menerapkan, memelihara dan mengembangkan sistem manajemen mutu di perusahaan.
  2. Kebutuhan Waktu. Setidaknya lakukan pertemuan Tim ISO 2 jam perhari atau bisa digabung menjadi sehari dalam seminggu untuk 3 bulan pertama penerapan guna memastikan semua persyaratan ISO dipenuhi. 
  3. Kebutuhan Biaya untuk Konsultan ISO 9001 dan Sertifikasi ISO 9001 Bentuklah tim yang minimal terdiri dari dua orang dari setiap divisi (dari tingkatan atas atau kepala dan bawah atau staf kemudian tunjuklah salah seorang dari kepala tersebut sebagai Management Representative atau Kordinator ISO. 

Penunjukkan Management Representative memang dipersyaratkan oleh standar ISO 9001:2008. Untuk kelancaran penerapan ISO, pastikan Management Representative adalah karyawan yang paling mengerti proses bisnis perusahaan dan disegani oleh semua pihak. 

Langkah berikutnya buatlah rencana training. Training pengenalan ISO 9001:2008 untuk semua karyawan. Training sistem dokumentasi ISO 9001 untuk tim ISO dan training audit internal untuk tim ISO. Hubungi Multiple Training & Consulting (Konsultan ISO 9001 yang handal) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Langkah berikutnya bandingkan sistem yang sudah berjalan di perusahaan anda dengan standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Analisis apa saja persyaratan ISO yang belum anda terapkan. Rumuskan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu (target pekerjaan) setiap divisi yang ada di perusahaan anda. Buatlah target yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Time Target) Rumuskan 6 prosedur wajib yang dipersyaratkan ISO 9001:2008 yaitu prosedur pengendalian dokumen, prosedur pengendalian rekaman mutu, prosedur pengendalian produk tidak sesuai, prosedur tindakan perbaikan, prosedur tindakan pencegahan, dan prosedur audit internal rumuskan prosedur kerja untuk setiap divisi. Bagi proses atau kegiatan yang harus dikontrol maka sebaiknya dibuatkan prosedur. Contoh prosedur kerja: Prosedur Penerimaan Karyawan, Prosedur Perencanaan Produksi, Prosedur Penyimpanan Barang, Prosedur Pelaksanaan Survey Kepuasan Pelanggan, dsb. Untuk proses-proses yang dianggap rumit dan membutuhkan penjelasan detail, maka buatlah Instruksi Kerja (bila perlu disertai gambar ilustrasi. Lengkapi prosedur kerja dan instruksi kerja tersebut dengan form isian. Form isian merupakan bukti bahwa prosedur tersebut dijalankan. Contoh form antara lain form serah terima barang, form evaluasi karyawan, form purchase request, form purchase order, dll. 

Langkah berikutnya buatlah pedoman mutu yang berisi panduan penerapan ISO di perusahaan anda Terapkan sistem manajemen mutu yang anda kembangkan setidaknya 3 bulan untuk memastikan semua prosedur yang telah ditetapkan, dimengerti dan dijalankan sepenuhnya oleh semua karyawan. 

Langkah berikutnya laksanakan training audit internal untuk tim ISO Jalankan audit internal pertama yang dilakukan oleh auditor internal yang telah mengikuti training. Auditor internal akan mengaudit seluruh divisi di perusahaan anda dan memeriksa kesesuaian dan ketidaksesuaian perusahaan anda dengan standar ISO atau prosedur dan kebijakan yang ditetapkan. Hubungi badan sertifikasi untuk mengajukan audit sertifikasi. Setidaknya anda harus menghubungi badan sertifikasi 1 bulan sebelum tanggal audit yang anda inginkan. 

Langkah berikutnya laksanakan rapat tinjauan manajemen yang dipimpin langsung oleh Top Manajemen untuk memastikan semua persyaratan ISO telah diimplementasikan. Badan Sertifikasi akan mengaudit anda dalam 2 stage; (1) Initial Audit dan (2) Main Audit. Pastikan Tim ISO anda telah siap. Selamat! Kini, sertifikat ISO 9001:2008 sudah di tangan anda. Jangan lupa untuk menampilkan logo sertifikasi di kartu nama, kop surat, kemasan luar produk untuk meningkatkan brand image anda di mata pelanggan. Catatan: Badan Sertifikasi akan mengeluarkan sertifikat bila perusahaan anda dinilai tidak melakukan kesalahan fatal (majour finding) yang biasanya diakibatkan adanya salah satu klausul yang tidak diterapkan Setelah audit sertifikasi, Badan Sertifikasi akan melakukan surveillance audit yang dilakukan secara rutin enam bulan atau setahun sekali 

Sumber: 

http://multiple.co.id/18-langkah-mudah-mendapatkan-sertifikat-iso-9001/


Page 2

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!Jelaskan pengendalian mutu ISO 9000 dan ISO 14000 tekait proses produksi dalam suatuperusahaan. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menerapkan ISO 9000 danISO 14000 tersebut!Selamat berdiskusi..1.Standar ISO 9000ISO 9000 - Quality Management Systems - Fundamentals and Vocabulary: mencakupdasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari SistemManajemen Mutu (SMM).ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatulembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lainyang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyarataninternasional dalam hal sistem manajemen mutu produk/jasa yang dihasilkannya.Sumber: Inisiasi 5Produk atau jasa dari organisasi atau perusahaan yang terdaftar tersebut mempunyaikualitas yang konstan karena produk atau jasa tersebut dihasilkan dari prosedur yangseragam atau standard (Meegan & Taylor, 1997).Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menerapkan ISO 9000 :a. Gap AnalysisHal ini dilakukan sesaat setelah ISO 9001 dicanangkan untuk mulaidiimplementasikan. Tujuan dilakukan gap analisis adalah untuk melihat sejauh manakesesuaian system yang sedang dijalankan dengan standar terkait yang harusdipenuhi.b. Executive BriefingOutput dari Gap Analysis di atas dituangkan dalam sebuah laporan ringkas untukmenjadi masukan dalam rapat para eksekutif organisasi dari level pimpinan puncaksampai pimpinan unit atau sesuai dengan kebutuhan organisasi (yang tergabungdalam team leader proyek sertifikasi ISO 9001). Tujuan dilakukannya executivebriefing ini adalah untuk mewadahi komunikasi internal diskusi tentang sejauh manakebutuhan akan pemenuhan standar yang harus dilakukan dan apa yang harusdipersiapkan untuk proses sertifikasi nanti.c. TrainingProses pembelajaran menjadi pilar utama untuk bisa melaksanakan system denganbenar dan efektif. Pemahaman setiap anggota dalam organisasi terutama team leaderyang tergabung dalam proyek sertifikasi menjadi barometer suksesnya implementasisistem dan proses sertifikasi. Beberapa materi dasar yang harus difahami adalah :d. Penyusunan DokumenProses penyusunan dokumen merupakan tindak lanjut hasil training yang sudahdilakukan sebelumnya. Jika banyak member yang belum faham secara pasti system
Jelaskan pengendalian mutu ISO 9000 dan ISO 14000 tekait proses produksi dalam suatuperusahaan. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menerapkan ISO 9000 dan ISO14000 tersebut!Jawaban ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu produk/jasa yang dihasilkannya.ISO 9000 - Quality Management Systems - Fundamentals and Vocabulary: mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem Manajemen Mutu (SMM) Kelompok ISO 14000 mencakup terutama standar ISO 14000, yang mewakili kumpulan inti standar-standar yang digunakan oleh organisasi-organisasi untuk merancang dan menerapkan Sistem Pengelolaan Lingkungan (Environmental Management System; EMS)ISO 14000 serupa dengan ISO 9000 - manajemen mutu dalam hal berkaitan dengan bagaimana sebuah produk diproduksi ketimbang tentang produk itu sendiri. Sebagaimanahalnya ISO 9000, sertifikasinya dilakukan oleh pihak ketiga, bukan oleh ISO sendiri. Standar audit ISO 19001 diterapkan saat mengaudit ketaatan ISO 9000 dan 14000 sekaligus. Persyaratan ISO 140001 merupakan bagian integral dari Skema Manajemen dan Audit Lingkungan (Eco-Management and Audit Scheme (EMAS) yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Struktur dan persyaratan material EMAS lebih menuntut, terutama menyangkut tugas-tugas peningkatan, kepatuhan hukum dan pelaporan kinerja. ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang disusun untuk membantu organisasi untuk:-meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan (proses dll) mereka terhadap lingkungan, seperti menimbulkan perubahan yang merugikan terhadap udara, air atau tanah;