Hal hal penting susunan acara yang perlu disampaikan oleh pembawa acara

Artikel kali ini merupakan pembahasan lengkap tentang contoh susunan acara dan cara membawakan acara, contoh teks pembawa acara, naskah atau contoh teks pembawa acara ulang tahun, susunan acara pernikahan, contoh susunan acara perpisahan, teks pembawa acara pengajian atau acara maulid Nabi.

Pernahkah kalian melihat seorang pembawa acara yang tengah membawakan acara? Bagaimanakah cara dia membawakan acara? Dapatkah kalian membawakan sebuah acara dengan baik, benar, serta menggunakan bahasa yang santun? Tentu kalian akan dapat melakukannya, jika kalian mau mempelajari dan melatihnya.

Pengertian Membawakan Acara

Membawakan acara adalah menyampaikan susunan acara kepada peserta atau hadirin yang mengikuti acara. Dalam membawakan acara, kita harus dapat menyesuaikan sikap kita terhadap acara yang sedang dijalani. Artinya, kita dapat membedakan sikap saat membawakan acara yang sifatnya gembira, sedih, dan khidmat.

Perhatikanlah ilustrasi berikut sebagai bahan referensi kalian dalam pembahasan materi mengenai membawakan acara ini!

Pada bulan ini kepala sekolahmu mendapat penghargaan sebagai guru teladan tingkat provinsi. Acara penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di sekolahmu. Acara tersebut dihadiri oleh kepala Depdiknas, wali kota, dan pejabat penting lainnya. Pada acara tersebut, kamu mendapat tugas menjadi pembawa acara. Susunan acara dalam acara tersebut meliputi pembukaan, sambutan ketua panitia, sambutan wali kota, penyerahan penghargaan guru teladan oleh kepala depdiknas provinsi, kesan dan pesan sang guru teladan, istirahat dan hiburan, serta penutup. Sebagai pembawa acara, kamu harus dapat membawakan acara dengan baik dari awal hingga akhir acara tersebut.

Contoh Teks Pembawa Acara

Contoh bentuk membawakan acara tersebut adalah berikut.

Hal hal penting susunan acara yang perlu disampaikan oleh pembawa acara
Contoh Pembawa Acara (MC)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak Kepala Depdiknas Provinsi Sumatra Selatan yang kami hormati, Bapak Wali Kota Kodya Palembang beserta seluruh tamu undangan yang saya muliakan, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala kebaikan yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita bersama, kita dapat berkumpul di sini.




Pada kesempatan ini, kami atas nama panitia dan keluarga besar MTs Mulia Darma mengucapkan terima kasih setulusnya atas kehadiran Bapak, Ibu, dan hadirin semuanya di Aula MTs Mulia Darma, dalam rangka penyerahan penghargaan Guru Teladan Provinsi Sumatra Selatan.


Sebelum menginjak acara yang pertama, perkenankan kami, menyampaikan rangkaian acara penyerahan penghargaan Guru Teladan Provinsi Sumatra Selatan.


Acara yang pertama adalah pembukaan, kemudian dilanjutkan sambutan ketua panitia dan sambutan Wali Kota Kodya Palembang. Selanjutnya adalah acara inti, yaitu penyerahan penghargaan Guru Teladan Provinsi Sumatra Selatan oleh Kepala Depdiknas Provinsi Sumatra Selatan. Acara keempat, yaitu kesan dan pesan dari sang Guru Teladan. Acara kelima, yaitu lain-lain. Di pengujung acara akan kita tutup dengan doa bersama.


(Selanjutnya, penyampaian acara dapat diperinci sebagai berikut.)


1. Untuk mengawali acara kita kali ini, marilah acara ini kita buka dengan doa bersama. Berdasarkan keyakinan kita masing-masing, berdoa mulai.


2. Acara selanjutnya adalah sambutan. Sambutan yang pertama yaitu dari ketua panitia, yang akan disampaikan oleh Bapak Ir. Anwar Simatupang. Kepada Bapak Anwar kami persilakan. (setelah sambutan selesai) Terima kasih kepada Bapak Anwar, dan sambutan yang kedua, yaitu oleh Wali Kota Kodya Palembang. Kepada Bapak Wali Kota Kodya Palembang kami persilakan.


3. Hadirin yang terhormat, kini tibalah saatnya kita pada acara inti, yaitu penyerahan penghargaan guru teladan Provinsi Sumatra Selatan. Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Bapak Kepala Depdiknas Provinsi Sumatra Selatan kepada Bapak Drs. Bahri Khaerudin, kepala MTs Mulia Darma Palembang. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari sang guru teladan. Kepada beliau Bapak Kepala Depdiknas dan Bapak Bahri Khaerudin kami persilakan.


4. Demikian tadi acara penyerahan penghargaan serta kesan dan pesan yang disampaikan oleh guru teladan Provinsi Sumatra Selatan tahun ini, Bapak Drs. Bahri Khaerudin. Hadiran yang terhormat, menginjak acara kita selanjutnya, yaitu lain-lain. Pada acara ini kita akan beristirahat sejenak untuk menyaksikan penampilan grup band “Motivasi” MTs Mulia Darma. Kepada grup band “Motivasi” dan panitia yang bertugas kami persilakan.


5. Hadirin sekalian, tibalah saatnya kita sampai pada pengujung acara ini, yaitu penutup. Sebelum acara ini kita tutup, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang berkenan mengikuti acara ini. Kami atas nama panitia mohon maaf atas segala kekurangan berkaitan dengan pelaksanaan acara ini. Akhir kata, marilah acara ini kita tutup dengan doa bersama. Hadirin yang terhormat, berdoa dimulai. (setelah doa selesai) Sekian dari kami,


Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Cara Membawakan Acara

Membacakan acara harus dilakukan dengan baik. Terkadang, sebuah kesuksesan acara ditentukan oleh seorang pembawa acara. Maka itu, dalam membawakan sebuah acara perlu memerhatikan beberapa hal.

Adapun hal yang perlu kita perhatikan dalam membawakan sebuah acara antara lain berikut.

1. Penggunaan bahasa yang santun dan komunikatif.

2. Mengucapkan salam, ucapan terima kasih, serta sapaan dengan tepat.

3. Menyampaikan acara sesuai urutan acara dengan benar.

4. Menumbuhkan kesan berkomunikasi dengan hadirin atau peserta.

5. Menerapkan intonasi dan artikulasi yang tepat.

Dengan memerhatikan beberapa hal di atas, kalian tentu akan dapat membawakan acara dengan baik.

Baca juga: Cara Menulis Puisi

Hal hal penting susunan acara yang perlu disampaikan oleh pembawa acara
Hal hal penting susunan acara yang perlu disampaikan oleh pembawa acara
Master of Ceremony (MC, Emcee, atau Emsi) adalah orang yang bertugas memandu jalannya sebuah acara seperti pertunjukan, hiburan, pernikahan, pelantikan, dan sejenisnya.

Dalam sebuah acara, MC berperan sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin acara. Karenana, MC juga sering disebut host yang secara bahasa artinya tuan rumah.

Dalam kamus bahasa Indonesia, MC disebut pranatacara yang artinya pembawa acara atau pewara (pembawa acara dalam suatu upacara, pertemuan, dan sebagainya).

Ada juga yang membedakan antara MC dan Pembawa Acara (PA). MC adalah pemandu acara untuk acara nonformal. PA pemandu acara formal. (Lihat: Perbedaan Pembawa Acara, MC, Protokol, dan Protokoler).

MC membawakan narasi atau informasi dalam suatu acara atau kegiatan. MC biasanya membaca naskah yang telah disiapkan sebelumnya, tetapi sering juga mereka harus memberikan komentar atau informasi tanpa naskah dan improvisasi.

MC biasanya membuka acara, menyebutkan susunan acara, memperkenalkan pengisi acara yang akan tampil di atas panggung, dan berdialog dengan audiens.

MC kadang-kadang dituntut untuk dapat membawakan lelucon atau anekdot untuk memeriahkan suasana.

10 Tugas Pokok MC dan Contohnya

MC memiliki setidaknya 10 tugas pokok. Anda yang minat jadi MC bisa menjadikan sepuluh tugas pokok MC ini sebagai bahan latihan dan rujukan.

1. Sinyal. 

Signal to Start. MC bertugas memberi sinyal atau tanda bahwa acara akan segera dimulai. MC menjadi orang pertama dan teralhir yang berbicara kepada audiens.

Contoh sinyal memulai acara: “Mohon perhatian, acara akan segera dimulai.”

2. Salam.

Setelah hadirin duduk rapi, tenang, tertib, dan tampak siap mengikuti jalannya acara, MC membukanya dengan salam.

Contoh: “Assalamu’alaikum wr wb, selamat pagi.”

3. Sapa Audiens.

Usai mengucapkan salam dengan ceria dan smiling voice, MC menyambungnya dengan sapaan kepada hadirin.

Contoh: “Hadirin yang kami hormati.”

Jika ada tamu khusus, sapa dulu orang terpenting di acara itu, lalu sapa hadirin secara umum.

Contoh: “Bapak Direktur Utama, dan hadirin yang kami hormati.”

4. Kenalkan diri.

Setelah menyapa hadirin, kenalkan diri Anda sebagai pemandu acara. Ini berlaku di acara nonformal seperti acara hiburan. Untuk acaraf formal, tidak usah mengenalkan diri.

Contoh: “Saya –Romel tea, akan menjadi pemandu acara….

5. Ingatkan acara.

Perkenalan di atas langsung disambung dengan menyebutkan nama acara sekaligus mengingatan hadirin akan acara yang akan atau sedang berlangsung dan tujuannya.

Contoh: “Family Gathering karyawan PT Romeltea Media Utama// Acara ini untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kekeluargaan antar-karyawan.”

6. Sampaikan susunan acara.

Setelah sinyal, salam, sapa hadirin, kenalkan diri, dan menyebutkan nama dan tujuan acara, MC mengumumkan susunan acara yang akan berlangsun. Ini tidak berlaku di acara formal.

Contoh: “Hadirin yang berbahagia, susunan acara yang akan kita ikuti adalah sebagai berikut, pertama, pembukaan; kedua, sambutan; dst.”

Alternatif: setelah menyampaikan susunan acara, bisa juga diikuti ajakan memulai rangkaian acara dengan basmalah.

Contoh: “Hadirin yang saya hormati, mari kita sama-sama mulai acara ini dengan mengucapan basmalah. Bismillahirrohmanirrohim…”

7. Kenalkan pembicara.

Introducing of the speaker. Tugas MC membuka acara sudah selesai hingga poin 7 di atas. Tugas selanjutnya adalah mengenalkan pengisi acara dan mempersilakannya untuk tampil.

Contoh: “Sambutan pertama dari ketua panitia acara –Asep. Hadirin, Pak Asep ini menjadi karyawan PT Romeltea Mediautama sejak perusahaan ini berdiri. Mengaku punya hobi mancing, Pak Asep tinggal di …. dst. Kepada Pak Asep, kami persilakan untuk menyampaikan sambutan singkatnya!

Baca: Cara Mengenalkan Pembicara

8. Bridging.

Bridging artinya menjembatani, merangkaikan, atau menyambungkan antara acara ke acara lain, antara pengisi acara ke pengisi acara berikutnya.

Caranya, minimal sampaikan terima kasih kepada pengisi acara yang sudah tampil, lalu mengenalkan dan mempersilakan pengisia acara berikutnya.

9. Ucapkan terima kasih.

Thanks to audience, committee, and sponsors. Setelah acara in selesai, sebelum menutup acara, sampaikan terima kasih kepada hadiri, pengisi acara, panitia, sponsor, dll.

10. Closing

Contoh: menutup acara.

Demikian rangkaian acara demi acara telah kita lewati, semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua.

Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu sekalian. Terima kasih juga kepada panitia, pengisi acara, sponsor, yang semua pihak yang ikut andil dalam menyukseskan acara ini.

Mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenanan. Akhirul kalam, wassalamuala’ikum wr. wb.

Demikian tugas pokok MC dan contohnya dari pemukaan hingga penutup acara. Wasalam. (www.romeltea.com).

Lebih detail tentang MC dapat dibaca di buku Kiat Memancu Acara: Teknik MC dan Moderator. See Page “My Books”!