Home » Kelas V » Jenis-Jenis Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat Tanggung jawab bersifat kodrati dan selalu melekat pada diri setiap individu, terutama dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Sebagai warga masyarakat, setiap individu hendaknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab. Disebut demikian karena manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhan. Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Sebagai warga masyarakat kita mempunyai beberapa tanggung jawab. Tanggung jawab itu harus dilaksanakan untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang nyaman bagi seluruh warga masyarakat.Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat. 1. Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat menjadi tanggung jawab setiap anggota masyarakat. Ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat dapat diupayakan dengan membuat peraturan untuk dipatuhi bersama segenap warga masyarakat.Sebagai contohnya membuat peraturan jam masyarakat dan jadwal kegiatan ronda malam. Peraturan jam masyarakat dan jadwal kegiatan ronda malam tersebut hendaknya dilaksanakan setiap anggota masyarakat sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. 2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat Masyarakat merupakan kumpulan dari berbagai individu yang mempunyai latar belakang kehidupan berbeda-beda, tetapi mempunyai tujuan yang sama. Oleh karena itu, dalam masyarakat tentu banyak terjadi perbedaan. Meskipun demikian, setiap anggota masyarakat harus tetap menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat. Dalam menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat hendaknya dipegang prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.
3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat Masyarakat terbentuk atas dasar persamaan tujuan dan budaya antarwarga masyarakat meskipun saling berbeda latar belakang asal usul. Atas dasar kepentingan bersama yang hendak dicapai dalam masyarakat, setiap warga masyarakat hendaknya dapat memperkuat hubungan antaranggota dengan mengabaikan perbedaan-perbedaan di antara anggota masyarakat. Dengan demikian, perbedaan dalam masyarakat menjadi hal yang dianggap wajar karena mereka dapat saling bergaul dan saling memaklumi perbedaan-perbedaan yang ada. Solidaritas (rasa setia kawan) sebagai warga masyarakat terus ditingkatkan dengan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan. Sikap solidaritas sosial dalam masyarakat meliputi saling membantu, saling peduli, bisa bekerja sama, dalam mendukung pembangunan wilayah baik secara keuangan maupun tenaga. Salah satu bentuk solidaritas sosial adalah kerja sama atau gotong royong. Gotong royong merupakan suatu bentuk tolong-menolong yang berlaku di daerah perdesaan Indonesia. Berdasarkan sifatnya gotong royong terdiri atas gotong royong bersifat tolong menolong dan bersifat kerja bakti. Gotong royong dilakukan untuk menangani permasalahan yang menjadi kepentingan bersama. 4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan di Masyarakat untuk Menghindari Perpecahan Masyarakat, Bangsa, dan Negara. Tiap-tiap warga masyarakat mempunyai persamaan derajat yang harus dijunjung tinggi dan tidak boleh diabaikan oleh siapa pun. Menghormati persamaan derajat bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan antarwarga masyarakat.Secara harfiah diskriminasi berarti “perbedaan perlakuan”. Diskriminasi ini memiliki arti memperlakukan orang atau kelompok (biasanya minoritas) secara berbeda berdasarkan karakteristik seperti asal, ras, negara, agama, keyakinan politik atau agama, kebiasaan sosial, jenis kelamin, bahasa, dan usia.
Posted by Nanang_Ajim Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 45 46 47 48 49 50
TRIBUNNEWS.COM - Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 45 46 47 48 49 50 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6. Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan. Dalam Pembelajaran 6 Subtema 1 ini terdapat pembahasan mengenai Jenis-Jenis Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat. Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak. Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 41 42 43 44 Buku Tematik: Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 21 23 24 25 26 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3 Kunci Jawaban Halaman 45 - 50 Ayo Membaca Lani duduk di teras bersama ayah dan ibunyaSuatu sore Lani bersama ayah dan ibu sedang duduk di teras. Teras rumah mereka menghadap taman di depan rumah. Di taman itu tumbuh aneka tanaman bunga. Di sudut taman juga tumbuh pohon mangga. Suasana di teras rumah terasa sejuk. Tiba-tiba Lani terbatuk-batuk. Lani mencium bau asap. Kelihatannya seseorang tengah membakar sampah daun-daun yang belum kering. Asap sampah yang dibakar itu begitu pekat. Udara jadi tercemar asap. Ayo Berdiskusi Ada orang membakar sampah berupa daun-daun yang belum kering. Pembakaran sampah itu menimbulkan asap tebal. Udara jadi tercemar asap. Banyak orang jadi batuk-batuk akibat menghirup asap itu.
Lihat Foto KOMPAS.com - Khabib dalam buku Masyarakat Indonesia dan Tanggung Jawab Moralitas (2018) menyebutkan bahwa tanggung jawan merupakan kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu, atau memberi jawab dan menanggung akibat. Setiap manusia tentu memiliki tanggung jawab terlebih antarsesama manusia. Manusia tidak dapat hidup sendiri, selalu bergantung pada manusia lainnya. Sehingga sebagai makhluk sosial, anggota masyarakat memiliki tanggung jawab kepada anggota masyarakat lain dalam melangsungkan hidup bermasyarakat. Tanggunga jawab menjadi akibat lanjutan dari pelaksanaan hak atau kewajiban. Hal ini karena tanggung jawab menanggung segala sesuatu. Baca juga: Sikap Tanggung Jawab Menggunakan Televisi Jenis-jenis tanggung jawabTanggung jawab sebagai masyarakt tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut jenis-jenis tanggung jawab sebagai warga masyarakat: Memelihara rasa persatuan dan kesatuan masyarakatMasyarakat terbentuk dari kumpulan individu yang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda, namun dengan tujuan yang sama. Karena terdiri dari berbagai individu, tentu banyak perbedaan di dalamnya. Sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab, tidak menjadikan perbedaan tersebut menjadi suatu perpecahan. Kita harus tetap memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat. Prinsip-prinsip dasar untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat adalah:
Baca juga: Alasan Hak dan Kewajiban Harus Dilakukan Seimbang dengan Tanggung Jawab Contoh perilaku memelihara rasa persatuan dak kesatuan masyarakat, yaitu:
Ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat menjadi tanggung jawab setiap individu. Ketertiban dan keamanan di masyarakat daopat dilakukan dengan membuat aturan yang bisa dipahami dan dipatuhi ileh semua anggota masyarakat tersebut. |