Hasil analisis secara kimia dan biologi terhadap tiga sampel air sumur sebagai berikut

Parameter-parameter yang dapat digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan antara lain sebagai berikut. 

  • Parameter kimia : parameter kimia meliputi kadar CO2, pH, alkalinitas, BOD, COD, DO, dan kadar fosfor. 
  • Parameter fisik : paramter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan radiokatif.
  • Parameter biologi : parameter biologi meliputi ada atau tidaknya organisme tertentu seperti bentos dan plakton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan air yang tercemar contohnya siput air dan planaria, keberadaan kedua organisme tersebut di perairan menandakan bahwa lingkungan tersebut belum tercemar.

Adanya pencemaran dalam perairan dapat diketahui melalui uji kimia kualitas air. Beberapa parameter kimia kualitas air meliputi BOD, COD, DO, dan pH. 

-BOD à BOD atau Kebutuhan Oksigen Biologis (KOB) adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik. Semakin besar nilai BOD, tingkat pencemaran air semakin tinggi.

-COD à COD atau Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) merupakan jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air melalui reaksi kimia.

- DO à DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Semakin kecil nilai DO, tingkat pencemaran air semakin tinggi.

- pH à pH adalah ukuran keasaman suatu perairan. Air bersih mempunyai pH 6,5-7,5. Air dengan pH yang lebih kecil atau lebih besar menunjukkan adanya pencemaran.

 Berdasarkan data di tabel, dapat diketahui bahwa sampel air II tercemar. Hal ini dibuktikan dengan memiliki pH 8,5 dan nilai BOD 8,8.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA