Fungsi hutan sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain menjaga persediaan air dalam tanah, hutan juga merupakan salah satu pendukung keseimbangan alam untuk mencegah berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor dan pencemaran udara. Hutan memiliki keanekaragaman hayati yang apabila dikelola dengan benar mampu memberikan nilai ekonomi sebagai mata pencaharian. Indonesia masuk dalam sepuluh besar negara dengan wilayah hutan terluas di dunia. Namun hutan di Indonesia jumlahnya semakin berkurang dari tahun ke tahun. Data Greenpeace menyebutkan, dalam periode tahun 2000-2009 saja, luas hutan Indonesia yang mengalami deforestasi mencapai 15,16 juta hektare. Lingkungan kita berada pada satu bumi dan tidak ada duplikatnya. Untuk itu, kita harus menjaga sebaik mungkin isi bumi kita. Salah satu komponen dari lingkungan kita yang mampu memberikan kelangsungan hidup adalah menjaga kelangsungan air bersih. Menjaga hutan sebagai “paru-paru bumi” memerlukan penanganan khusus, berkesinambungan, terintegrasi dan sinergi dari berbagai pihak. Kontribusi ATB Festival Hijau mengembalikan fungsi hutan sebagai daerah resapan air dengan penanaman bibit pohon secara reguler. Foto: Dokumentasi PT ATB untuk batampos.co.idPT Adhya Tirta Batam (ATB) telah melakukan aksi nyata untuk mengembalikan kondisi hutan menjadi hijau kembali melalui kegiatan ATB Festival Hijau. Sejak tahun 2011 hingga 2018, ATB Festival Hijau berkontribusi menanam 10.700 bibit pohon di kawasan hutan dan daerah resapan air sekitar waduk-waduk yang ada di Batam. Tahun ini, ATB Festival Hijau akan menggandeng 20 komunitas pencinta alam untuk penanaman dan perawatan pasca tanam (nursery) bibit pohon. Hal ini untuk memastikan bahwa reboisasi hutan berlangsung efektif dan tepat sasaran. ATB sangat menyadari pentingnya melakukan rehabilitasi hutan dalam rangka memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan sehingga optimal dalam mendukung ekosistem kehidupan serta kelestarian air bersih. Kebakaran hutan yang terjadi dalam rentang beberapa bulan terakhir, berdampak pada berkurangnya daerah resapan air. Hal ini secara tidak langsung akan berimbas pada ketahanan air baku di Pulau Batam. Masyarakat yang tinggal di Pulau Batam harus menyadari bahwa tindakan yang berpotensi merusak lingkungan bisa mengakibatkan kondisi air waduk menjadi tidak ideal. Sebagai contoh, kondisi Waduk Sei Harapan yang sempat mengering akibat sedimentasi lumpur, sampah dari aktivitas manusia dan daerah resapan air yang berkurang karena terdesak pemukiman serta kebakaran hutan, harus mengalami penggiliran air bersih (Water Rationing) untuk menjaga ketahanan air baku. Kita memahami, bahwa kebutuhan air bersih sebagai air layak konsumsi akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sementara Batam masih mengalami keterbatasan sumber daya air. Solusi terbaik adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghemat penggunaan air. Alam semesta mengajarkan bahwa ekosistem adalah keseimbangan yang menghubungkan jagad raya dan menggerakkan kehidupan. Ketika sumber air tercemar, hutan akan hancur, ekosistem akan lumpuh, satwa akan mati dan spesies manusia bisa terancam punah. Saatnya melestarikan ekosistem hutan dan menjaga sumber daya air untuk menyelamatkan kehidupan.(*) ilustrasi Belajar - Berikut ini kunci jawaban Tema 8 Kelas 5 SD halaman 56. Tulislah proses terjadinya air tanah. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi air tanah.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 5 SD/MI halaman 56. Soal dalam kunci jawaban ini adalah bagaimana proses terjadinya siklus air tanah. Kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orangtua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. Sebaiknya, orangtua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal dan mencoba mengerjakan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban ini. Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 7 9 10 11 12 13: Subtema 1 Pembelajaran Kunci Jawaban Halaman 56 Siklus Air Tanah Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air). Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor. Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Apakah yang terjadi jika cahaya paralel ditambah 15. Berdasarkan prosesnya, pengawetan dibedakan menjadi... jenisa dua b. tiga C empat d. lima Perhatikan beberapa pernyataan berikut! (1) Pengolahan semua jenis bahan pangan menggunakan teknik yang sama. (2) Dalam pengolahan, perubahan yang ber … PPPPPTOLONG DI JAWAB Berikut bukan termasuk produk setengah jadi yang berasal dari singkong yaitu a tepung b. tapiokaC. grontol 1. kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan.... a. tujuan hidup untuk memenuhi keinginan berprestasi b. bekerja keras guna memperoleh keuntungan … Amati gambar dan buatlah penjelasan berkaitan dengan interaksi antar ruang dari gambar berikut. Apa perubahan sosial yang dapat terjadi dengan ditemukannya alat transportasi seperti pada gambar Bentuk permukaan bumi dapat dibedakan atas daratan dan perairan. Di daratan, bentuk muka bumi Indonesia dapat berupa gunung, pegunungan, bukit, perbuk … Bukti yang menunjukan kuatnya kedudukan presiden adalah. |