This Paper A short summary of this paper 29 Full PDFs related to this paper Ikatan Kovalen Polar. Ikatan polar kovalen terjadi jika pasangan electron yang dipakai bersama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom yang berikatan. Kepolaran suatu senyawa akan bertambah besar jika perbedaan keelektronegatifan atom – atom yang berikatan semakin besar. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, dan mempunyai momen dipol tidak sama dengan nol (0). Proses Mekanisme Terjadinya Kepolaran Senyawa Kovalen Ikatan kovalen polar akan terjadi jika atom – atom yang berikatan adalah heterointi. Sebaran muatan electron di sekitar dua inti yang berikatan tidak homogen. Hal ini disebabkan oleh kemampuan menarik pasangan electron ikatan tidak sama. Kepolaran adalah adanya gejala pengkutuban (kelektronegatifan) muatan di antara atom yang berikatan. Atom yang satu lebih bermuatan positif dan atom yang lain lebih bermuatan negatif. Perbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke salah satu unsur sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang menyebabkan senyawa menjadi polar. ikatan-kovalen-polar-dan-nonpolar-perbedaan-sifat-pengetian-pembahasan-contoh-soal-ujian-nasionalMenentukan Kepolaran Senyawa Molekul Kepolaran suatu senyawa dapat ditentukan dari perbedaan keelektronegatifan atom- atom yang membentuk suatu senyawa kovalen. Jika selisih keelektronegatifan nol atau sangat kecil, ikatan yang terbentuk cenderung kovalen murni. Jika selisihnya besar, ikatan yang terbentuk polar. Jika selisihnya sangat besar, berpeluang membentuk ikatan ion. Rumus Momen Dipol Kepolaran dinyatakan dengan momen dipol (μ), yaitu hasil kali antara muatan (Q) dengan jarak (r). μ = q × r μ = momen dipol dalam satuan Debye (D) q = muatan dalam satuan elektrostatis (ses) r = jarak dalam satuan cm Jika jumlah momen dipol = 0, senyawanya bersifat nonpolar. Jika momen dipol tidak sama dengan 0 maka senyawanya bersifat polar. Keelektronegatifam Dan Momen Dipol Molekul Ikatan Kovalen Polar Keelektronegatifam Dan Momen Dipol Senyawa HF, HCL, HBr, HI dapat dilihat pada table berikut: Keelektronegatifam Dan Momen Dipol Molekul Ikatan Kovalen PolarSatuan momen dipol adalah debye (D), di mana 1 D = 3,33 × 10–30 C m. Momen dipol dari beberapa senyawa diberikan dalam table. Contoh Ikatan Kovalen Polar. Contoh Senyawa kovalen polar diantaraya adalah HCl, HBr, HI, HF, H2O, NH3. Senyawa HCl merupakan contoh senyawa dibentuk dengan ikatan kovalen polar. Pada ikatan ini pasangan electron ditarik oleh atom Cl. Ikatan Kovalen Nonpolar. Ikatan Kovalen Nonpolar terjadi jika pasangan electron yang dipakai bersama, tertarik ke semua atom yang berikatan. Ikatan ini terjadi pada atom – atom yang homointi. Kedua inti atom yang menarik electron valensi adalah sama besar. Sehingga sebaran muatan electron di antara kedua inti atom yang berikatan homogen. Contoh Ikatan Kovalen Nonpolar. Contoh Senyawa kovalen nonpolar diantaranya adalah H2, O2, Cl2, N2, CH4, C6H6, BF3. Senyawa H2 merupakan contoh senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen nonpolar. Pada ikatan kovalen ini tidak terjadi pengkutuban karena electron tidak ditarik oleh salah satu atom. Sifat – sifat Senyawa Kovalen: Pada temperature kamar umumnya senyawa yang dibentuk melalui ikatan kovalen adalah berupa gas, misalanya H2, O2, N2, Cl2, CO2 atau cair misalnya H2O dan HCl ataupu berupa padatan. Titik didih dan titik leleh dari senyawa yang berikatan secara kovalen adalah rendah. Hal ini karena gaya Tarik menarik antara molekulnya tidak terlalu kuat seperti pada senyawa – senyawa yang dibentuk dengan ikatan ion. Senyawa kovalen larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya dapat berintegrasi dengan pelarut polar. Senyawa ikatan kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik. 1). Contoh Soal Menentukan Kepolaran Senyawa Ikatan Kovalen Polar. Manakah di antara senyawa berikut yang memiliki kepolaran tinggi? a). CO, b). NO, c). HCl Diketahui; Masing masing Keelektronegatifan atom adalah C = 2,5; O = 3,5; N = 3,0; Cl = 3,0; H = 2,1 Jawab: Selisih keelektronegatifan Molekul CO adalah 3,5 – 2,5 = 1,0. Selisih keelektronegatifan molekul NO adalah 3,5 – 3,0 = 0,5. Selisih keelektronegatifannya molekul HCl adalah 3,0 – 2,1 = 0,9. Jadi, kepolaran molekul dapat diurutkan sebagai berikut: CO > HCl > NO. 2). Contoh Soal Perhitunga Kelektronegatifan Ikatan Kovalen Polar HF Hitung nilai keelektronegatifan senyawa HF Diketahui Momen dipol HF = 1,91 Debye Keelektronegatifan atom Hidrogen adalah = 2,1 Keelektronegatifan atoam Fluor adalah = 4,0 Jawab: Beda keelektronegatifan HF = 4,0 – 2,1 = 1,9 3). Contoh Soal Perhitunga Kelektronegatifan Ikatan Kovalen Polar Molekul H2O Hitung nilai keelektronegatifan untuk senyawa H2O Momen Dipol H2O = 1,85 Debye Diketahui Keelektronegatifan atom hydrogen adalah = 2,1 Keelektronegatifan atom oksigen adalah = 3,5 Jawab: Beda keelektronegatifan H2O = 3,5 – 2,1 = 1,4 4). Contoh Soal Perhitunga Keelektronegatifan Senyawa Polar NH3 Hitung berapa keelektronegatifan senyawa NH3 dengan Bentuk molekul simetri Diketahui Momen Dipol NH3 = 1,47 Debye Keelektronegatifan Nitrogen = 2,1 Keelektronegatifan Hidrogen = 3,0 Jawab: Beda keelektronegatifan = 3,0 – 2,1 = 0,9 1) H2 H – H Diketahui Keelektronegatifan H = 2,1 Jawab: Beda keelektronegatifan H2 = 2,1 – 2,1 = 0 Momen Dipol = 0 Debye 5). Contoh Soal Perhitungan Keelektronegatifan Ikatan Polar Moleku CH4 Hitung berapa keelektronegatifan senyawa CH4 dengan Bentuk molekul simetri Diketahui Keelektronegatifan Hidrogen = 2,1 Keelektronegatifa karbon = 2,5 Jawab Beda keelektronegatifan CH4 = 2,5 – 2,1 = 0,4 Momen Dipol = 0 Debye 6). Contoh Soal Perhitungan Momen Dipol Ikatan Kovalen Polar HCl Hitung momen dipol dari molekul HCl jika diketahui Panjang ikatan kesetimbangan antar atom adalah 1,2746 Angstrom (Ao). Diketahui: r = 1,2746 Ao atau r = 1,2746 x 10-10 meter q = 1,6022 x 10-19 C Jawab Besar momen dipol molekul HCl dapat dinyatakan dengan rumus berikut: μ = q × r μ = 1,6022 x 10-19C x 1,2746 x 10-10 m μ = 1,999 x 10-29 C.m 1 D = 3,33 × 10–30 C m. atau 1 C.m = 1 D /(3,33 × 10–30) μ = 1,999 x 10-29 C.m x [1D/(3,33 × 10–30)] μ = 1,999 x 10-29 C.m x 0,30 × 10+30 D μ = 5,97 D 6). Contoh Soal Perhitungan Momen Dipol Ikatan Kovalen Polar H2O Hitung muatan ikatan kovalen yang dimiliki oleh molekul H2O jika diketahui Panjang ikatan kesetimbangan antar atom adalah 0,958 Angstrom (Ao) dan momen dipol 1,85 Debye. Diketahui: r = 0,958 Ao atau r = 0,958 x 10-10 meter Momen dipol H2O = 1,85 Debye Jawab: Rumus Menghitung Muatan Ikatan Kovalen Polar H2O Besarnya Muatan Molekul H2O dapat dinyatakan denga rumus berikut: μ = q × r atau q = μ/r Konversikan dahulu besaran momen dipol 1,85 Debye menjadi satuan C. m (Coulomb meter). Diketahui 1 Debye = 3,33 x 10-30 C.m, maka μ = 1,85 D x 3,33 x 10-30 C.m/D μ = 6,16 x 10-30 C.m Sehingga besar muatan pada H2O adalah q = (6,16 x 10-30 C.m)/(0,958 x 10-10m) q = 6,43 x 10-20 Coulomb Jadi muatan yang dimiliki oleh molekul H2O dengan membentuk ikatan kovalen polar adalah 6,43 x 10-20 Coulomb. Daftar Pustaka:
|