Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 15 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Page 19 is not shown in this preview.


Mesin kantor (office machine) adalah segenap peralatan yang bersifat mekanis, elektris, elektronis maupun magnetis yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan atau mengirim keterangan yang dibutuhkan oleh suatu lembaga sehingga mampu memperlancar aktivitas kantor.

Macam-macam Mesin Kantor Manual

1.      Mesin Ketik Manual

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla


Pada umumnya terdapat beberapa jenis mesin ketik, jesnis-jenis mesin ketik tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yaitu berdasarkan mekanismenya, berdasarkan ukuran body, berdasarkan tuts, berdasarkan ukuran huruf, berdasarkan pencetak huruf serta berdasarkan gandaran.

Mesin ketik atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Mereka yang menggunakan mesin ketik dikenali sebagai juru ketik. Mesin ketik mempunyai tombol mesin ketik, dengan tombol untuk huruf pada font.

Mesin ketik yaitu mesin tulis biasa yang dijumpai sehari-hari pada tiap kantor yang dapat dipergunakan untuk:

a.       Mengetik berbagai macam surat.

b.      Mengetik naskah atau teks.

c.       Mengetik tabel / daftar dan sheet stensil.

d.      Mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil seperti kuitansi, faktur, weselpos, kartupos dll.

Adapun sistem kerja mesin ketik ada yang bersifat mekanik/ manual tanpa bantuan listrik, ada pula mesin ketik manual yang elektrik dengan menggunakan bantuan listrik.

Cara kerja mesin tik manual dan elektris masih bersifat meka­nik. Artinya mesin ini hanya bekerja pada saat digerakkan atau ditekan tombolnya. Sedangkan mesin tik elektronik sudah meng­gunakan tombol-tombol perintah atau bahasa mesin sehingga ber­operasinya tidak hanya pada saat tombol ditekan, tetapi juga setelah tombol ditekan.

2.      Mesin Jumlah Manual

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Mesin jumlah adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi. Menurut komponen dan cara kerjanya mesin hitung dapat dibagi menjadi tiga yaitu mesin hitung manual (manual calculating machine), mesin jumlah listrik (electric calculating machine), dan mesin jumlah elektronik (electronic calculatiang machine).

Mesin jumlah manual digerakkan dengan tenaga tangan manusia. Kemampuan operasi hitungnya antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

§  Ciri-ciri mesin Jumlah manual:

a.      Digerakkan oleh tangan manusia dengan menggunakan engkol (handle).

b.      Komponen  dan cara kerjanya bersifat mekanis.

c.      Operasi hitung ditampilkan pada 3 register.

d.      Tida mencetak hasil perhitungan.

§  Berikut ini diberikan contoh operasi hitung.

Misalnya : 1750+3225. Caranya :

1        Netralkan mesin dengan menggeser kunci kearah tanda * lalu tariklah     engkol, hingga pada kertas tercetak 00*.

2        Tekan angka 1, geserlah pengumpil ke tanda < lalu di engkol hingga  tercetak 01<.

3        Tekan angka 1750, diengkol......................................................1, 750 .

4        Tekan angka 3225, diengkol ....................................................3, 225.

5        Total/geserkah pengumpil ke tanda * lalu di engkol...............4, 975.

6        Hasilnya adalah    4, 975.

3.      Mesin Hitung Manual

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Pada perkembangannya sekarang ini, kalkulator sering dimasukkan sebagai fungsi tambahan daripada komputer, handphone, bahkan sampai jam tangan.

·         Ciri-ciri Mesin Hitung Manual:

a.       Digerakkan oleh tangan manusia dengan menggunakan jari-jari tangan.

b.      Komponen  dan cara kerjanya bersifat mekanis.

c.       Operasi hitung ditampilkan pada 3 register.

d.      Tida mencetak hasil perhitungan.

4.      Perforator (Plong-plongan atau Pelubang Kertas)

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Perferator adalah alat yang digunakan untuk melubangi kertas. Pelubang kertas dapat dibedakan menurut jumlah lubang dan fungsinya menjadi tiga yaitu:

1.      Pelubang kartu dengan satu pelubang dipergunakan untuk melubangi kartu-kartu perpustakaan, nama-nama, plastik dll.

2.      Pelubang kertas biasa dengan dua pelubang dipergunakan nutuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam snelhechter.

3.      Pelubang kertas panjang dengan lima pelubang dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan ke dalam binders ring.

Ø  Ciri-ciri Pelubang Kertas

1.      Digerakkan dengan tangan.

2.      Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis.

3.      Membuat lubang bulat dengan gari tengah 5 Nm.

Ø  Cara Kerja Pelubang Kertas

·         Mata lubang terbuat dari baja dengan permukaan cekung-tajam dihubungkan dengan bagian penekan.

·         Papan kertas dengan lubang bulat bergaris tebgah sama berposisi lurus dengan mata pelubang.

·         Kertas diletakkan di papan kertas bila alat penekan ditekan mata pelubang menembus kertas dengan meninggalkan lubang bulat sebesar mata pelubang dengan garis tengah 5 Nm.

Ø  Cara Mempergunakan Pelubang Kertas

a.       Kertas yang akan diberi lubang maksimum 10 lembar sekligus.

b.      Lembar teratas dilipat sama lebar untuk menetukan titik tengah panjang kertas itu. Lalu bagian tepi kertas diratakan.

c.       Kertas diletakkan di papan kertas dimaskkan lubang penjepit kanan kiri sampai bagian tepi kertas menyentuh batas tepi lubang penjepit.

d.      Penekan ditekan dengan telapak tangan secara wajar sampai itu berlubang.

Ø  Cara Pemeliharaan Pelubang Kertas

ü  Selalu dibersihkan dengan kain halus pada seluruh permukaan untuk menghindari karat dan ditempatkan di tempat kering.

ü  Jangan memukulkan telapak tangan pada bagian penekan.

ü  Sisa lubang kertas dibersihkan dari tempatnya sehabis dipergunakan.

5.      Numerator (Mesin Penomor)

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Mesin penomor adalah mesin yang digunakan untuk memberi nomor secara  berturut-turut maupun secara double dengan cara mengatue sesuai dengan kebutuhan si oprator. Mesin ini biasanya untuk membuat nomor pada arsip, faktur, dan lain-lain. Mesin penomor ini dapat bekerja secara otomatisuntuk membuat nomor berurut-urut maupun dengan rangkap sesuai kebutuhannya. Untuk mesin penomor ada dua jenis yaitu yang mempunyai digit 6 dan ada juga yang digit 8.

·         Ciri-ciri Mesin Penomor :

1.      Digerakkan dengan tangan manusia (manual).

2.      Cara kerja dan komponen/mesinnya mekanis.

3.      Membuat angka berturut-turut secara otomatis.

4.      Ada bagian pengatur angka rangkap.

5.      Saat mengatur angka menggunakan stylus/stik.

·         Bagian-bagian Mesin Penomor :

1.      Alat pengatur rangkap , berfungsi untuk mengatur angka rangkap sesuai dengan yang dikehendaki.

2.      Roda angka , berfungsi untuk mencetak angka.

3.      Penuntun baris, berfungsi untuk pedoman waktu akan membuat nomor pada kertas yang berupa lubang agar hasil cetakan nomor tepat pada posisinya.

4.      Bantalan tinta, berfungsi untuk menampung tinta agar hasil cetakan selalu jelas.

5.      Penjepit bantalan tinta, berfungsi untuk menjepit bantalan tinta agar tidak terlepas dari mesin.

6.      Kunci penyangga, berfungsi untuk menyangga roda angka pertama saat  pemasangan nomor.

7.      Tangkai penekan, berfungsi untuk menekan mesin sehingga angka-angka akan tertekan kebawah saat mencetak nomor pada kertas.

8.      Tombol pembersih, berfungsi untuk membersihkan angka rangkap.

·         Cara Pengoprasian Mesin Penomor :

1.      Pemberian tinta

o   Tangkai diletakkan kebawah, bentalan tinta akan keluar dan dilepas,

o   Bantalan tinta diambil,

o   Isi bantalan tinta dengan tinta khusus,

o   Pasang kembali dengan menekan tangkai seperti semula.

2.      Pengaturan nomor

o   Tangkai ditekan kebawah dan geser kunci penyangga sehingga tangkai tertahan pada posisi dibawah, dan alasannya harus menghadap muka kita, dan bantalan tintanya menghadap kearah badan kita,

o   Tekan roda angka kearah depan dengan stylus sesuai dengan kebutuhan kita,

o   Lepaskan handle agar posisi seperti semula.

3.      Pencetakan nomor

o   Tepatkan bagian kertas yang akan diberi nomor pada penuntun nomor,

o   Tekan headle kebawah secukupnya hingga nomor tercetak pada kertas sesuai dengan posisi yang kita kehendaki,

o   Bila menghendaki angka rangkap berturut-turut maka aturlah pengatur rangkap sesuai kehendak kita.

·         Cara Pemeliharaan Mesin Penomor

1.      Selalu dibersihkan dengan kain halus untuk menjaga agar tidak mudah berkarat.

2.      Menekan dengan wajar pada waktu membuat nomor.

3.      Jika tidak dipergunakan dimasukkan laci atau kotak yang rapat dan kering.

4.      Angk-angkanya sering dibersihkan dengan kerosine.

5.      Jangan sekali-kali menggunakan tinta cap sebab figure wheel (roda angka) dapat lengket bila tinta cap itu kering.

6.      Jangan menggunakan stylus logam supaya roda angka tidak mudah halus.

6.      Stapler

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Stapler atau pengokot (bahasa inggris: stapler) adalah alat untuk menyatukan sejumlah kertas dengan cara memasukkan kokot (staple) berbentuk huruf "U" yang terlipat di bagian bawah kertas bila panjang kedua ujung kokot melebihi tebal kertas.

Di Indonesia, stapler bisa dijumpai di mana-mana, di kantor, sekolah, kios fotokopi, rumah tangga, hingga di rumah makan dan penjual makanan. Stapler begitu populer hingga memiliki banyak nama tidak resmi yang berasal dari suara yang dikeluarkan alat ini, seperti: jekrekan, jepretan, atau cekrekan. Stapler sering digunakan di Indonesia untuk membungkus makanan. Plastik dilipat agar isi tidak keluar dan diselesaikan dengan jepitan stapler.

Ø  Cara Menggunakan Stapler

a.       Satukan kertas yang akan di stapler.

b.      Rapihkan bagian kanan, kiri, atas, dan bawah kertas.

c.       Letakkan kertas pada mesin stapler.

d.      Tekan tuas mesin stapler.

7.      Mesin Pemotong Kertas

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Mesin pemotong kertas terbagi atas dua macam yaitu:

1        Guillotine dipergunakan untuk memotong rata bagian tepi buku, diktat, atau memotong kertas sampai dengan tebal 6cm sekaligus.

2        Paper cutter bentuknya lebih kecil dipergunakan untuk memotong lembaran kertas sampai dengan 15 lb.

Fungsinya : Sebagai alat pemusnah dokumen rahasia yang ramah lingkungan dengan kata lain tidak ribet dan dokumen tidak perlu di bakar sehingga akan menimbulkan polusi udara bagi lingkungan sekitarnya.

v  Ciri-ciri Pemotong Kertas

o   Digerakkan dengan tangan dan ada yang dengan listrik.

o   Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis.

o   Memotong kertas dengan pisau yang ditekan.

v  Cara Kerja Mesin Pemotong Kertas

·         Kertas yang diletakkan di papan kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.

·         Dengan menekan pisau potong yang berada di atas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada garis pertemusn mata pisau dan alat pemotong.

v  Cara Pemeliharaan Pemotong Kertas

o   Seluruh permukaan tiap bagian mesin selalu dibersihkan dengan kain halus supaya tidak kotor dan berkarat, disimpan ditempat kering.

o   Bagian per pada ujung pisau sesekali diberi pelumas.

o   Pisau yang tumpul diasah seperti mengasah gunting.

o   Jangan sampai memotong kertas yang ada bendelan berupa kawat jepret.

8.      Mesin Stensil Manual

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Mesin stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.

Ø  Adapun ciri-ciri mesin stensil manual adalah:

o   Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia.

o   Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis.

o   Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam.

o   Sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master.

o   Ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)

9.      Mesin Stensil Spiritus

Istilah lain dari mesin penomoran adalah mesin imla

Mesin stensil spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator).

·         Ciri-ciri mesin stensil spiritus adalah:

¨      Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual).

¨      Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis.

¨      Menggunakan master paper :

ž   Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin.

ž   Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon.

ž   Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier.

¨      Penggandaan menggunakan kertas folio.

¨      Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.

REFRENSI

Manchuniangel, Hesty Wulan. 2014. Mesin Penomor dan Order, [Online], (http://www.scribd.com/doc/205783902/Mesin-Penomor-Dan-Ordner1#scribd, diakses 20 Maret 2015)

Haidar, Naufal. 2013. Fungsi Dan Cara Menggunakan Mesin Kantor, [Online], (http://naufalhaidarnaufal.blogspot.com/2013/09/fungsi-dan-cara-menggunakan-mesin-kantor.html, diakses 20 Maret 2015)

Rosdheana, Eva. 2013. Macam-Macam Mesin Kantor, [Online], (http://evarosdheana-dreamer.blogspot.com/2013/07/macam-macam-mesin-kantor.html, diakses 20 Maret 2015)


Page 2