Jelaskan 3 teknologi yang berhubungan dengan sistem saraf

 Sebutkan lima teknologi yang berhubungan dengan sistem Regulasi (Sistem Saraf dan Sistem Indra)?

Berikut adalah lima teknologi yang berhubungan dengan sistem regulasi (Sistem Saraf dan Sistem Indra)

1) Teknologi Brain Computer Interface.adalah teknik pengendalian suatu perangkat dengan menggunakan pikiran. Sistem BCI terdiri atas pengukuran sinyal otak, dan kemudian dilakukan sistem pengolahan sinyal otak tersebut untuk mendeteksi pola-pola unik yang akan diterjemahkan menjadi perintah, seperti pola otak saat rileks.

2) Perancangan Robot Tangan, Teknologi ini berbentuk seperti tangan manusia yang dihubungkan dengan alat pengirim sinyal gelombang otak, Pembentukan robot tangan sederhana ini ditujukan untuk penderita stroke agar tetap dapat beraktivitas

3) Anestesi, Anestesi adalah suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Beberapa tipe anestesi sebagai berikut. 

a. Pembiusan total yaitu hilangnya kesadaran total.

b. Pembiusan lokal yaitu hilangnya rasa pada daerah tertentu yang diinginkan (pada sebagian kecil daerah tubuh). 

c. Pembiusan regional yaitu hilangnya rasa pada bagian yang lebih luas dari tubuh oleh blokade selektif pada jaringan spinal atau saraf yang berhubungan dengannya. 

4) Personal Digital Assistant (PDA), Banyak orang yang menderita amnesia merasa terbantu dengan penggunaan personal digital assistant (PDA), seperti Palm Treo, BlackBerry, atau iPhone. Dengan latihan dan praktik, orang dengan amnesia parah sekali pun bisa menggunakan organizer elektronik ini untuk membantu tugas tugas mereka dari hari ke hari. Sebagai contoh, pasien bisa memprogram PDA untuk mengingatkan peristiwa atau acara-acara penting atau untuk minum obat. 

5) Elektroenchelpalograph/Elektro Enselo Grafi (EEG) adalah alat yang mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik di otak, termasuk teknik perekaman EEG dan interpretasinya. Neuron neuron di korteks otak mengeluarkan gelombang-gelombang listrik dengan voltase yang sangat kecil (mV), kemudian dialirkan ke mesin EEG untuk diamplifikasi sehingga terekamlah elektroensefalogram yang ukurannya cukup untuk dapat ditangkap oleh mata pembaca EEG sebagai gelombang alfa, beta, teta, dan sebagainya. Tujuan penggunaan sinyal EEG yaitu untuk diagnosis penyakit yang berhubungan dengan kelainan otak dan kejiwaan.

Liputan6.com, Lausanne - Pemakaian teknologi nirkabel (wireless) telah cukup meluas, misalnya dalam bidang telekomunikasi, transportasi, militer, dan perdagangan ritel. Namun, sebelum ini tidak ada penggunaan teknologi nirkabel untuk mengirimkan sinyal dari otak ke syaraf makhluk hidup ketika sambungan aslinya sudah tidak tersedia.

Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan berhasil menciptakan sambungan otak dengan syaraf dengan menggunakan teknologi nirkabel tersebut. Sistem demikian diistilahkan "protesis syaraf".

Dengan hubungan nirkabel, mereka berhasil mengembalikan kemampuan berjalan pada kaki-kaki primata bukan manusia. Para ilmuwan menyembuhkan lumpuh pada sepasang monyet jenis rhesus macaque.

Dikutip dari UPI pada Kamis (10/11/2016), David Borton mengatakan, "Sistem yang kami kembangkan menggunakan sinyal yang direkam dari bagian korteks motor di otak untuk memicu rangsangan eletrik terkoordinasi pada syaraf tulang belakang yang bertugas untuk berjalan."

Melalui berita terbitan universitas, salah satu pimpinan penulisan penelitian itu menjelaskan, “Ketika sistem dinyakan, hewan-hewan dalam penelitian kami memiliki pergerakan jalan (locomotion) yang hampir normal.”

Penerapan Pada Manusia, Kapan?

Penelitian itu dapat mengarah kepada pengembangan sistem serupa untuk manusia yang mengalami cedera syaraf tulang belakang, demikian ditambahkan oleh para peneliti.

Kata Borton, "Ada bukti yang menengarai bahwa sistem rangsangan syaraf tulang belakang yang dikendalikan otak dapat meningkatkan rehabilitasi sesudah cedera syaraf tulang belakang."

Jelaskan 3 teknologi yang berhubungan dengan sistem saraf

Namun demikian, jalan masih panjang karena penelitian yang menjanjikan pada hewan kadang-kadang tidak berhasil pada manusia.

“Ada banyak tantangan di depan dan bisa memakan waktu beberapa tahun sebelum semua komponen untuk intervensi ini bisa berhasil diujikan pada manusia,” kata Gregoire Courine, pimpinan proyek sekaligus seorang profesor di Ecole Polytechnique Federale Lausanne, Swiss.

Ia telah memulai percobaan klinis di Swiss untuk menguji bagian syaraf tulang belakang bagi sistem ini.

Laporan ini telah diterbitkan pada 9 November dalam jurnal Nature.

Jelaskan 3 teknologi yang berhubungan dengan sistem saraf

Squad, setelah sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai sistem ekskresi, sekarang saatnya kita mengenal teknologinya. Seperti teknologi pada sistem lain dalam tubuh kita, teknologi sistem ekskresi berfungsi untuk membantu sistem ekskresi tubuh yang sedang mengalami gangguan. Ada 3 macam teknologi sistem ekskresi yang akan dibahas pada artikel ini. Kuy, simak! 

Ketiga jenis teknologi sistem ekskresi yang akan dibahas kali ini adalah transplantasi ginjal, cangkok kulit, dan hemodialisis. Simak penjelasannya satu persatu, yuk! 

Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal pasien dengan ginjal lain yang berasal dari orang yang hidup atau yang sudah meninggal. Transplantsi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien yang menderita gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tapi kamu tidak bisa sembarangan memilih ginjal untuk dicangkok, lho. Ada serangkaian tes yang harus dilewati pasien untuk memastikan tubuhnya cocok dengan ginjal dari pendonor. Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk berhenti merokok, membatasi minuman beralkohol, berolahraga sesuai anjuran dokter, rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengonsumsi obat-obatan dan makanan sesuai dengan saran dokter. 

Cangkok Kulit (Skin Grafting)

Cangkok kulit atau skin grafting adalah tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan kulit dari donor ke resipien yang membutuhkannya. Kulit yang digunakan dapat berasal dari diri sendiri atau orang lain. Biasanya, kulit donor diambil dari paha, pantat, punggung atau perut. Cangkok kulit bertujuan untuk penanganan luka bakar yang parah, dengan area luka yang luas. Selain untuk menangani berbagai luka badan, cangkok kulit juga bisa digunakan untuk operasi plastik atau bedah rekonstruktif. 

Hemodialisis

Kamu sudah pernah dengar istilah hemodialisis? Hemodialisis ini sering juga disebut dengan istilah cuci darah. Proses cuci darah ini sendiri bertujuan untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui proses penyaringan yang terjadi di luar tubuh. Umumnya, hemodialisis dilakukan untuk menolong penderita gagal ginjal. Hemodialisis menggunakan alat yang berfungsi sebagai ginjal buatan. Alat tersebut namanya dialiser, yang berisi membran selektif permeabel dan cairan dialisat. Pada mesin juga terdapat alat pencatat serta pengontrol aliran darah, suhu dan tekanan. Obat anti pembekuan darah (heparin) juga diberikan pada pasien, untuk mencegah pembekuaan darah selama proses pencucian darah.

Untuk menyaring seluruh darahnya, umumnya setiap orang memerlukan waktu 9-12 jam dalam seminggu. Pencucian darah dibagi menjadi tiga kali pelaksanaan, sehingga diperlukan waktu 3-5 jam untuk sekali cuci darah. Meskipun demikian, hal tersebut tergantung pada tingkat kerusakan ginjal. Untuk penderita gagal ginjal kronis, apabila tidak ingin melakukan cuci darah terus menerus, alternatif lainnya adalah dengan melakukan cangkok ginjal.

Squad, semoga kamu selalu sehat sehingga nggak perlu melakukan perawatan khusus untuk sistem ekskresimu, ya! Kamu juga harus terus semangat belajar supaya makin berprestasi ya Squad! Kamu pengen belajar dengan cara yang lebih menyenangkan? Kuy, belajar pakai Ruangguru On-The-Go! Kamu tinggal colok USB-nya di HP-mu, lalu siap-siap nonton video belajar sepuasnya tanpa kuota!

Jelaskan 3 teknologi yang berhubungan dengan sistem saraf

Referensi:

Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

Artikel ini diperbarui pada 18 Desember 2020.