Halo sobat calon ekonom, senang sekali kita masih bisa berjumpa lagi itu artinya kita dalam keadaan sehat dan itu layak untuk disyukuri. Oke, pada pembahasan kali ini kita akan berbicara tentang pengertian elastisitas permintaan dan penawaran berdasarkan pemahaman yang sederhana disertai contohnya. Show Jika Anda baru pertama kali mengunjungi blog ini, silahkan baca ulasan kami tentang pengertian ekonomi mikro maupun ruang lingkup ekonomi mikro. Jika Anda merasa sudah memahami, baru kemudian Anda lanjutkan pembahasan tentang elastisitas permintaan dan penawaran. Nah, salah satu ruang lingkup dari ekonomi mikro adalah teori permintaan dan penawaran dan keduannya memiliki kaitan yang sangat erat. Singkatnya, dalam teori permintaan, jika harga barang naik maka permintaan menurun, demikian sebaliknya. Sedangkan dalam teori penawaran, semakin tinggi harga barang maka semakin meningkat pula penawaran, demikian pula sebaliknya. Oke, sebelum kita membahas topik utama, ijinkan kami untuk menyampaikan apa itu elastisitas, rumus serta konsepelastisitas, berikut penjelasannya. Pengertian ElastisitasElastisitas merupakan derajat respon permintaan atau penawaran yang berpengaruh pada perubahan harga. Derajat ini menunjukkan seberapa besar permintaan dan penawaran berpengaruh atas perubahan harga suatu produk. Semakin elastis sebuah kurva, maka perubahan harga sekecil apapun akan menyebabkan perubahan besar terhadap kuantitas produk yang dibeli di pasar. Sebaliknya, bila sebuah kurva tidak elastis, maka perlu perubahan harga yang lebih besar untuk memengaruhi perubahan kuantitas produk di pasaran. Bila digambarkan melalui grafis, elastisitas ini dapat ditunjukkan melalui kurva permintaan dan penawaran. Kurva yang lebih elastis akan berbentuk horizontal, sedangkan yang tidak elastis akan lebih miring atau cenderung vertikal. Ketika berbicara tentang elastisitas, istilah “datar” atau flat merupakan kurva yang horizontal. Semakin datar elastisitas sebuah kurva, dengan demikian semakin dekat kurva tersebut pada bentuk horizontal. Kurva yang sangat elastis akan berbentuk horizontal, yang semakin tidak elastis akan berbentuk vertikal, namun kedua kondisi ini menunjukkan situasi yang ekstrem. Produk Non ElastisElastisitas cenderung bervariasi antara satu produk dan produk lainnya, karena sebuah produk bisa jadi lebih penting atau dibutuhkan oleh konsumen ketimbang produk yang lain. Baca juga Penjelasan Hukum Permintaan dan Penawaran Berserta Contohnya Permintaan akan produk yang dianggap sebagai kebutuhan cenderung kurang sensitif terhadap perubahan harga karena konsumen akan tetap membeli barang-barang tersebut meski harganya naik. Produk-produk tersebut dianggap sebagai tidak elastis. Misalnya barang kebutuhan energi seperti gas dan bbm. Produk yang elastisDi sisi lain, kenaikan harga pada suatu produk (barang atau jasa) yang bukan merupakan kebutuhan pokok akan membuat konsumen menjauh karena opportunity cost untuk membeli produk tersebut akan menjadi terlalu tinggi. Produk seperti ini dianggap amat elastis dan biasanya mudah ditemukan; misalnya tersedia di supermarket, konsumen mungkin tidak selalu memerlukannya dalam kehidupan sehari-hari, serta produk tersebut dianggap memiliki subtitusi atau pengganti. Contohnya bila harga minuman bersoda merek A harganya naik, maka orang akan berpindah haluan dan lebih memilih merek C guna memenuhi dahaga mereka. Rumus elastisitasUntuk menentukan elastisitas permintaan dan penawaran suatu produk, kita dapat menggunakan rumus sederhana berikut ini: Elastisitas = (% perubahan kuantitas : % perubahan harga) Bila angka elastisitas lebih atau sama dengan 1, maka kurvanya dianggap sebagai kurva yang elastis. Namun bila kurang dari dari 1, kurva tersebut dianggap sebagai tidak elastis. Konsep ElastisitasElastisitas merupakan suatu ukuran derajat kepekaan (response) suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya. Semakin tinggi elastisitas, semakin besar derajat kepekaan variabel tersebut. Elastisitas diukur dari Persentase (%) perubahan suatu variabel akibat perubahan 1% variabel lainnya. Elastisitas dibagi menjadi 3 kategori diantaranya: 1.Elastisitas harga (price elasticity)Elastisitas harga (price elasticity) ialah persentase dari perubahan jumlah permintaan barang atau yang di tawarkan, yang di sebabkan oleh persentase perubahan dari harga barang tersebut. 2.Elastisitas silang (cross elasticity)Elastisitas silang (cross elasticity) ialah persentase dari perubahan jumlah permintaan barang, yang di sebabkan oleh persentase perubahan dari harga barang lain. 3.Elastisitas pendapatan (income elasticity)Elastisitas pendapatan (income elasticity) merupakan persentase dari perubahan permintaan terhadap sebuah barang yang di akibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil konsumen. Nah, diatas kita sudah membahas tentang pengertian dan konsep elastisitas, dan dibawah ini kita akan berpindah pada pembahasan pengertian elastisitas permintaan dan penawaran secara komprehenship, ikuti terus ya jangan sampai ketinggalan. Pengertian Elastisitas PermintaanDefinisi elastisitas permintaan ( elasticity of demand ) adalah pengaruh dari perubahan harga terhadap besar kecil nya jumlah permintaan barang atau tingkat kepekaan dari perubahan jumlah permintaan barang terhadap suatu perubahan dari harga barang. Baca juga Penjelasan Pengertian Permintaan menurut Para Ahli Sedangkan besar kecil nya suatu perubahan permintaan tersebut di nyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang di simbolkan ( E ), yang dinyatakan dalam rumus berikut ini : Keterangan : ΔQ = perubahan terhadap jumlah permintaan. ΔP = perubahan dari harga barang. P = harga awal. Q = jumlah permintaan awal. Ed = elastisitas dari permintaan. Jenis Elastisitas Permintaan :Dalam pembahasan ini akan disampaikan beberapa jenis elastisitas permintaan diantaranya: Permintaaan elastisitas sempurna Permintaan jenis ini terjadi ketika permintaan berubah sebesar X% akan tetapu hasil persentase harga yang berbah bernilai 0%. Secara harfiah, perubahan pada permintaan berubah sedangkan dalam harga bernilai nol atau tetap. Dalam formulanya koefesien ini mempunyai lambang Ed. Permintaan Inelastis sempurna permintaan ini terjadi ketika persentase yang tetap pada permintaan sedangkan dalam persentase harga berubah. Jika disimpulkan maka permintaan tetap, harga berubah. Permintaan Elastis Kondisi terjadi ketika perubahan persentase permintaan lebih besar dari persentasi perubahan harga. Permintaan ini dilambangkan dengan Ed. Perlu dicatat, bahwa Ed disini mempunyai nilai lebih besar dari 1. Permintaan Unitary Permintaan yang terjadi ketika perubahan sama dengan persentase dengan perubahan harga. Sederhananya, koefesien Ed = Harga. Permintaan Inelastis Jenis yang satu ini akan terjadi ketika persentase pada permintaan lebih kecil dibandingakan dengan perubahan harga. Artinya koefesien Ed < dari harga. Atau lebih gampangnya patokan yang diambil adalah Ed < 1.Dan untuk lebih jelas nya mengenai macam – macam contoh dari permintaan ini, silahkan lihat gambar tabel berikut ini : Kurva Elastisitas Dari Permintaan :Kurva elastisitas dari permintaan terdiri dari :
Cara Menghitung Elastisitas Permintaan Secara Matematis : Dari persamaan elastistas permintaan di atas : E = ΔQ/ΔP x P/Q menunjukkan bahwa : ΔQ/ΔP adalah turunan pertama dari Q atau Q1. Pengertian Elastisitas PenawaranDefinisi elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah derajad pengaruh dari perubahan harga terhadap besar kecil nya jumlah penawaran barang atau tingkat kepekaan terhadap perubahan jumlah penawaran barang terhadap perubahan dari harga barang. Adapun yang dimaksudkan koefisien elastisitas dari penawaran ialah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah penawaran barang dengan perubahan dari harga nya. Besar kecil nya koefisien elastisitas dari penawaran dapat di hitung dengan rumus berikut ini : Keterangan : ΔQ = perubahan terhadap jumlah penawaran. ΔP = perubahan dari harga barang. P = harga barang awal. Q = jumlah penawaran awal. Es = elastisitas dari penawaran. Baca juga Pengertian Masalah Ekonomi Mikro Dalam Perekonomian Pada bagian ini akan dijelaskan terkait jenis elastisitas penawaran yang terbagi pada beberapa bagian yaitu: Penawaran Elastisitas SempurnaElastisitas ini terjadi pada saat jumlah bawang yang ditawarkan berubah akan tetapi dari harga tidak berubah. Koefesien yang dilambang dengan ∆P = 0. Penawaran ElastisPenawaran ini terjadi ketika barang yang ditawarkan berubah dari segi kuantitasnya. Pegangan dari elastisitas ini yaitu ∆d > ∆P. Penawaran Elastis UniterPenawaran yang terjadi akibat perubahan harga pada jumlah barang. Jika di rumuskan maka ∆d = ∆P. Penawan InelasticKeadaan ini terjadi ketika perubahan pada penawaran relative lebih kecil dibandingkan dengan persentase perubahan harga. Jika dirumuskan maka ΔQs < ΔP. Penawaran Inelastis SempurnaPenawaran yang terjadi dalam kondisi persentase pada perubahan bernilai nol. Sedangkan nilai perubahan harga ada. Intinya jika harga berubah maka penawaran tidak akan berpengaruh. Rumus dari penwaran ini adalah ΔQs = 0. Dan untuk lebih jelas nya, silahkan lihat contoh tabel jenis jenis penawaran berikut ini: Keterangan: % ΔQs = Persentase dari perubahan jumlah barang yang di tawarkan atau penawaran. % ΔPs = Persentase dari perubahan harga barang. Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa :
Kurva Elastisitas dari Penawaran :Cara singkat menentukan besar nya elastisitas dengan tanpa mencari turunan Q atau Q1, yaitu dengan cara: Pertama jika persamaan fungsi nya menunjukkan P = a – bQ ( fungsi permintaan ) dan P = a + bQ ( fungsi Penawaran ), maka rumus elastisitas nya yakni sebagai berikut : Kedua jika persamaan fungsi nya menunjukkan Q = a – bP ( fungsi permintaan ) dan Q = a + bP ( fungsi penawaran ), maka rumus elastisitas nya yakni sebagai berikut : Nah, demikianlah tadi penjelasan lengkap pengertian elastisitas permintaan dan penawaran diserta dengan jenis, rumus, kurva dan contohnya. Mudah-mudahan pembahasan ini dapat menambah wawasan Anda tentang ekonomi, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya. |