Show Relativitas khusus merupakan suatu konsep fisika yang membahas bahwa sesuatu itu relatif terhadap sudut pandang yang mengamati. Tahukan kalian bahwa penemuan bukti relativitas ini oleh ilmuwan yang sedang mengukur partikel meson ternyata mendapatkan partikel muon. Partikel muon sendiri dapat bergerak dari kosmik ke bumi melebihi waktu hidupnya. Hal tersebut dikarenakan adanya dilatasi waktu yang dialami oleh muon karena bergerak mendekati kecepatan cahaya. Relativitas NewtonRelativitas Newton mengatakan bahwa jika hukum newton berlaku pada suatu kerangka inersia, maka hukum newton juga akan berlaku pada kerangka inesia lain yang bergerak secara konstan relatif terhadap kerangka utama[1]. Mari kita pahami dengan ilustrasi berikut Gambar 1 Konsep transformasi galilean pada relativitas Newton[2] Saat pemain A melempar bola secara parabolik, pemain B dapat melihat seolah-olah bola bergerak secara vertikal karena kerangka pemain B bergerak. Namun untuk pemain A, jika ingin menghasilkan visualisasi yang sama dapat dilakukan dengan melempar bola secara vertikal ke atas. Jika kerangka pemain B diam, maka pemain B dapat melihat bola yang bergerak secara parabolik dari pemain A. Intinya yaitu semua pengamat dapat melihat fenomena yang sama meskipun kerangka inersianya berbeda. Percobaan Michelson-MoreyMichelson-Morey melakukan keberadaan eter di alam pada tahun 1887. Keberadaan eter sendiri merupakan gagasan mengenai perantara suatu gaya atau gelombang saat melakukan perambatan. Percobaan ini dilakukan menggunakan interferometer. Konsep yang digunakan yaitu interferensi dari gelombang. Jika dua gelombang dengan fase yang sama saling bertemu maka intensitasnya akan meningkat sedangkan jika fasenya berlawanan maka intensitasnya akan menjadi nol atau hilang. Gambar 2 Interferometer Optik oleh Michelson Seperti pada gambar di atas, interferometernya disusun dari beam splitter yang digunakan untuk memantulkan cahaya serta dua cermin dimana cermin bagian kanan dimiringkan untuk mengubah fase dari gelombang. Misal arah dari eter dari bawah ke atas, hal ini mengakibatkan gelombang yang bergerak ke arah sumbu-y positif akan bergerak mengikuti arah eter positif, sedangkan saat kembali akan bergerak mengikuti arah eter negatif. Pada bagian yang terpantul, gelombang akan dipantulkan sehingga berubah fase pada beam splitter. Karena eter bergerak secara vertikal ke sumbu-y positif, pergerakan dari gelombang dipengaruhi dan terjadi pembelokan sedikit. Dari hasil eksperimen yang dilakukan didapat bahwa tidak ditemukan interferensi apapun pada perambatan gelombang cahaya. Eksperiman yang bertujuan untuk membuktikan keberadaan eter justru menjadi bukti bahwa eter itu tidak ada. Percobaan ini pun menjadi salah satu percobaan paling fenomenal mengenai pembuktian bahwa teori sebelumnya tidak benar dan kunci untuk teori relativitas Einstein. Relativitas KhususMenurut Britannica, Relativitas Khusus merupakan bagian dari teori relativitas yang dikemukakan oleh Albert Einstein yang berhubungan mengenai objek yang bergerak terhadap kerangka inersia referensi. Teori ini juga menyatakan bahwa partikel yang bergerak pada kecepatan mendekati kecepatan chaya dapat mempengaruhi waktu di sekitarnya[3]. Postulat Relativitas Khusus
Untuk postulat pertama, contohnya yaitu jika kita mengamati seseorang yang sedang berada di dalam mobil dengan kecepatan 60 km/jam. Dari sudut pandang kita yang diam, orang di dalam mobil lah yang mendekati dengan kecepatan 60 km/jam. Sedangkan dari sudut pandang orang di mobil, kita lah yang bergerak mendekati dengan kecepatan 60 km/jam. Pada postulat kedua menjelaskan bahwa benda bergerak tidak akan melebihi kecepatan cahaya. Contohnya yaitu jika kita bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan cahaya kemudian melemparkan bola ke depan dengan kecepatan cahaya. Dari sudut pandang pengamat yang diam di bumi, bola tersebut bergerak hampir mendekati kecepatan cahaya. Hal itu yang menjadi keunikannya. Dilatasi WaktuDari pengamatan, jika suatu benda bergerak dengan kecepatan relativistik atau mendekati kecepatan cahaya maka seolah-olah waktu bergerak lebih cepat dari sudut pandang yang bergerak dan waktu akan melambat. dimana adalah waktu yang ditinjau dari kerangka referensi lain adalah waktu yang ditinjau dari kerangka referensi pengamat adalah kecepatan benda bergerak adalah kecepatan cahaya Massa RelativistikKonsep dari massa relativistik yaitu saat benda bergerak dengan cepat hingga mendekati kecepatan cahaya maka massa benda tersebut akan meningkat. Berdasarkan dari konsep relativitas khusus, benda yang bergerak dengan sangat cepat cepat akan menghasilkan inersia. Semakin cepat benda bergerak maka inersianya pun akan semakin besar. Karena inersia berhubungan dengan energi kinetik sedangkan kecepatannya konstan maka yang mengalami perubahan adalah massa. dimana adalah massa relativistik adalah massa diam (rest mass) adalah kecepatan benda bergerak adalah kecepatan cahaya Kontraksi PanjangKontraksi panjang merupakan fenomena yang terjadi jika pada benda jika pengamat bergerak pada kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Semakin cepat pergerakan dari pengamat maka panjang dari benda yang diamati akan semakin pendek. Konsep ini didasari dari Transformasi Lorentz terhadap kerangka inersia yang bergerak. dimana adalah panjang yang diamati adalah panjang awal adalah kecepatan benda bergerak adalah kecepatan cahaya Contoh SoalMuon bergerak dalam laboratorium dengan kecepatan 0,8c. Waktu yang ditempuh muon sebelum berubah menjadi partikel lain pada kerangka diam adalah s. Tentukan jarak yang ditempuh muon di laboratorium tersebut. Jawab: Pertama ditentukan waktu yang mengalami dilatasi, dengan Didapatkan bahwa Jarak yang ditempuh yaitu Video mengenai relativitas khusus: Referensi [1] R. DiSalle, “Absolute space and Newton’s theory of relativity,” Studies in History and Philosophy of Science Part B: Studies in History and Phylosophy of Modern Physics, vol. 71, pp. 232-244, 2020. [2] Basic Physics, “R2. Transformations: Galilean And Lorentz,” [Online]. Available: http://www.basic-physics.com/r2-transformations-galilean-and-lorentz/. [Diakses 2021 Januari 13]. [3] “special relativity | Definition & Equation,” Encyclopedia Britannica, 2021. [Online]. Available: https://www.britannica.com/science/special-relativity. [Diakses 2121 Januari 13]. Jakarta, CNN Indonesia -- Einstein sangat terkenal dengan berbagai pemikirannya yang revolusioner. Salah satu pemikiran terbesarnya adalah teori relativitas. Sebagai penemu teori relativitas, ia berkontribusi dalam mengubah pandangan serta pemahaman banyak orang mengenai konsep ruang dan waktu hingga saat ini.Tetapi apa itu teori relativitas dan mengapa menjadi penting bagi perkembangan sains? "Terdapat lengkungan ruang dan waktu (spacetime warp), dan itu adalah cara yang sama sekali baru dalam memandang gravitasi," ujar Turner dilansir AFP. Sederhananya, melalui teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun. Namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda.Melalui pandangan yang berbeda akan menghasilkan ruang dan waktu kejadian secara berbeda pula. Semua hal tersebut sifatnya relatif.Ruang dan waktu terjalin menjadi sebuah kontinum tunggal yang dikenal sebagai ruang-waktu (spacetime). Peristiwa yang terjadi pada saat yang sama untuk satu pengamat dapat terjadi pada waktu yang berbeda untuk yang lain. Ruang dan waktu Ruang-waktu bukanlah sesuatu yang biasa kita bicarakan seperti atas-bawah, kiri-kanan, depan-belakang dan terpisah dari waktu. Menurut teori ini, ruang-waktu nyatanya bukan hal yang terpisahkan.Ruang dan waktu saling erat terhubung dan berpaut: ketika ruang membengkok atau meregang maka akan memengaruhi waktu. Sementara membengkoknya atau meregangnya ruang-waktu menjadi penyebab atas terjadinya gravitasi di alam semesta.Pada dasarnya, Einstein menganggap ruang dan waktu terjalin bak 'uluran selimut' yang tak terbatas panjangnya. Sebuah objek besar seperti Matahari dapat membengkokkan 'selimut ruang-waktu' dengan gravitasinya, sehingga cahaya tidak lagi bergerak dalam garis lurus saat melewati Matahari.Bahkan faktanya setiap bit (unit satuan terkecil) materi, termasuk diri manusia pun dapat membelokkan ruang-waktu di sekitarnya--menciptakan gravitasinya sendiri meskipun sangat kecil. Akan tetapi, gravitasi hanya bekerja di ruang dan bidang datar. Pada skala besar seperti bintang, hukum Newton tidak dapat berlaku karena bintang dapat membengkokkan dan meregangkan ruang sehingga ruang, waktu, dan cahayalah yang sangat berpengaruh. Bahkan planet berukuran sedang seperti Bumi dapat melengkungkan ruang yang cukup untuk mempengaruhi waktu.Tanpa hukum matematika yang diturunkan Einstein itu kita tidak akan memiliki cara untuk memprediksi atau menjelaskan perilaku dan membentuk alam semesta ini.Untuk memahami lebih jelas mengenai cara kerja teori relativitas, berikut 5 hal konkret yang dapat membantu untuk memahami konsep 'ajaib' Einstein tersebut.1. GPS
Nah, jam atom (atomic clocks) yang dipasangkan pada satelit berjalan 45 juta detik lebih cepat setiap harinya daripada waktu di Bumi. Itu bukan karena jam di satelit kurang akurat ketika berada di ruang angkasa, melainkan waktu berlalu dengan kecepatan yang berbeda dengan di Bumi. Jika GPS tidak memiliki relativitas (tidak disesuaikan secara akurat untuk memperhitungkan perbedaan waktu ini) di dalam teknologinya, GPS akan tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan bisa memandu Anda berkilometer-kilometer jauhnya. Meleset sepersatu juta detik saja ketika sinyal satelit disinkronkan, koordinat GPS akan menjauh lebih dari 10 kilometer.2. Orbit Merkurius
3. Teori Big Bang
Bahkan ada seorang pendeta Belgia yang juga ahli astrofisika bernama Georges Lemaître mampu melacak galaksi-galaksi yang mengembang itu berpusat ke satu titik asal alam semesta. Gagasan inilah yang kemudian dikenal sebagai teori Big Bang. 4. Lubang hitam (black hole)
Einstein pernah meramalkan bahwa di akhir kehidupan nanti bintang-bintang akan runtuh karena gravitasi mereka sendiri. Lapisan luar bintang (circumstellar envelope) akan meledak dalam supernova sementara bagian inti akan membentuk benda yang sangat padat yang dikenal sebagai bintang neutron atau pulsar yang berputar cepat. Mereka bahkan bisa berubah menjadi lubang hitam (black hole). Lubang hitam adalah ruang dengan daya gravitasi yang sangat kuat bahkan kecepatan cahaya pun tak bisa menghindarinya dan merusak ruang-waktu. Sisa-sisa bintang mati yang sangat padat ini sangat kecil namun gravitasinya sangat kuat, sehingga kecepatan lebih besar daripada kecepatan cahaya. Sayangnya lubang hitam hanya terlihat seperti sesuatu yang hitam dan tidak memantulkan cahaya. Temperatur lubang hitam berkisar miliaran kelvin untuk sehingga mustahil untuk diamati.5. Matahari menghambat sinyal radio
Tepat seperti perkiraan Einstein, ada keterlambatan (delay) dalam total waktu transmisi pulang-pergi akibat gravitasi Matahari. Untuk Mariner VI, keterlambatan maksimum adalah 204 mikrodetik. Meskipun kurang dari satu detik, namun hampir persis dengan yang diantisipasi oleh teori Einstein. Dengan teori relativitas itulah memungkinkan kita membuat prediksi tentang alam semesta dan mengubah konsep tentang kosmos menjadi sains. (dib/fef) |