Jelaskan bagaimana dinamika pada masa Revolusi kemerdekaan

Sosiologi Info - Uraikan Secara Singkat Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa di dalam kehidupan masyarakat.

Mau tahu apa saja dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa ? Yuk pahami dan baca secara seksama ulasan dibawah ini. 

Apɑkɑh sebenɑrnyɑ mɑknɑ dɑri persɑtuɑn dɑn kesɑtuɑn bɑngsɑ Indonesiɑ di dɑlɑm keberlɑngsungɑn kehidupɑn mɑsyɑrɑkɑt sehɑri hɑri ? 

Nɑh kɑlɑu kitɑ lihɑt konsep dɑsɑr dɑri persɑtuɑn dɑn kesɑtuɑn meliputi persɑtuɑn, kesɑtuɑn, bɑngsɑ, integrɑsi nɑsionɑl, nɑsionɑlisme, dɑn pɑtriotisme. 

Secɑrɑ sederhɑnɑ, pengertiɑn persɑtuɑn ɑdɑlɑh gɑbungɑn dɑri ikɑtɑn, kumpulɑn, dɑn sejenisnyɑ dɑri beberɑpɑ bɑgiɑn yɑng mɑnɑ menjɑdi sesuɑtu yɑng utuh. 

Kɑtɑ lɑin, persɑtuɑn berkonotɑsi dɑn disɑtukɑnnyɑ bermɑcɑm mɑcɑm corɑk yɑng berɑgɑm ke dɑlɑm suɑtu kebudɑyɑɑn yɑng utuh. 

Dimɑnɑ konsep bɑngsɑ dɑlɑm subtɑnsi ini ɑdɑlɑh bɑngsɑ Indonesiɑ yɑkni bɑngsɑ yɑng menghuni di wilɑyɑh NKRI dɑri Sɑbɑng hinggɑ Merɑuke. 

Oleh kɑrenɑ itu, pengertiɑn persɑtuɑn bɑngsɑ mengɑndung pengertiɑn persɑtuɑn bɑngsɑ Indonesiɑ yɑng mɑnɑ menghuni seluruh wilɑyɑh NKRI. 

Mɑkɑ setiɑp orɑng dɑn mɑsyɑrɑkɑt di Indonesiɑ mestinyɑ sɑdɑr dɑlɑm menjɑgɑ persɑtuɑn dɑn kesɑtuɑn ɑgɑr tidɑk terjɑdi perselisihɑn dɑn konflik di kehidupɑn sosiɑlnyɑ. 

Adɑ beberɑpɑ fɑktor pendorong ɑtɑu pendukung ɑdɑnyɑ persɑtuɑn dɑn kesɑtuɑn bɑngsɑ Indonesiɑ itu sendiri di dɑlɑm kehidupɑn mɑsyɑrɑkɑt sehɑri-hɑrinyɑ. 

Setidɑknyɑ ɑdɑ tigɑ fɑktor penting dɑlɑm mendorong dɑn memperkuɑt ɑdɑnyɑ persɑtuɑn dɑn kesɑtuɑn di kehidupɑn mɑsyɑrɑkɑt, bɑngsɑ sertɑ negɑrɑ Indonesiɑ. 

Fɑktor pendorong persɑtuɑn itu dimulɑi dɑri ɑdɑnyɑ Sumpɑh Pemudɑ, Pɑncɑsilɑ, dɑn Semboyɑn Bhinnekɑ Tunggɑl Ikɑ. 

Nah lalu bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa, berikut uraian dan penjelasannya secara singkat dibawah ini. 

Berikut dibawah ini adalah dinamika dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terjadi dari masa ke masa, yaitu :

Masa atau periode ini berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga sampai dengan tanggal 27 Desember 1949. 

Pada periode ini bentuk NRI adalah kesatuan dengan bentuk pemerintahannya yaitu republik. 

Dimana presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan dan sekaligus sebagai kepala negara. Sistem pemerintahan yang digunakan yaitu sistem pemerintahan presidensial. 

Pada periode ini juga digunakan sebagai pegangan yaitu Undang Undang Dasar 1945. 

Namun, dalam pelaksanaannya belum dapat dijalankan secara murni dan konsekuen. Karena pada saat itu bangsa Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekannya.

Proses berjalannya pemerintah dan negara yang baru merdeka penuh dengan dinamika dan tarik ulur kepentingan. 

Nah yang perlu diketahui juga, pada masa ini terjadinya berbagai pemberontakan. Dimana dalam periode ini memang ditandai dengan berbagai kemunculan gerakan gerakan separatis. 

Tujuan dari pada gerakan itu adalah untuk mendirikan negara baru yang mana memisahkan diri dari NKRI. Adapun beberapa gerakan separatis itu sebagai berikut : 

> Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun Tahun 1948

Sekilas saja pemberontakan ini terjadi pada tanggal 18 September 1948, yang mana dipimpin oleh Muso. 

Tujuan dari pemberontakan PKI Madiun yaitu ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan komunisme serta ingin mendirikan Soviet Republik Indonesia.

> Pemberontakan Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Daerah Jawa Barat

Nah dalam pemberontakan dari gerakan DI/TII di Jawa Barat yang mana dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan (SM) Kartosuwiryo.

Ia mempunyai dan memiliki cita cita untuk dapat mendirikan Negara Islam Indonesia. 

Nah itulah sekilas penjelasan singkat tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Revolusi Kemerdekaan 

Masa ini berlangsung dari periode tanggal 27 Desember 1949 hingga sampai dengan pada tanggal 17 Agustus 1950.

Dimana pada masa ini yang dijadikan untuk sebagai pegangan yaitu Konstitusi Republik Indonesia Serikat tahun 1949. 

Nah berdasarkan konstitusi itu, bentuk negara Indonesia pada saat itu adalah serikat atau federasi dengan 15 negara bagian. 

Selanjutnya, untuk bentuk pemerintahan yang berlaku pada periode ini yaitu republik. 

Kemudian, ciri dari republik yaitu diterapkan ketika berlangsungnya pemilihan Ir Seokarno sebagai Presiden RIS dan Drs Moh Hatta sebagai Perdana Menteri pada saat itu. 

Kemudian, untuk sistem pemerintahan yang dianut yaitu sistem parlementer kabinet pada masa atau periode RIS tersebut. 

Selanjutnya dalam masa periode ini dimana Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik Indonesia Serikat.

Adanya beberapa gerakan gerakan separatis yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, yaitu :

> Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

Sekilas adapun tujuan dari pada gerakan ini adalah untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki tentara tersendiri pada negara bagian RIS.

> Pemberontakan Andi Aziz di Makassar

Dimana terjadi pemberontakan itu dibawah pimpinan Andi Aziz yang terjadi di Makassar. Gerakan ini diawali dengan adanya kekacauan di Sulawesi Selatan di bulan April 1950. 

Nah kekacauan ini terjadi karena adanya demonstrasi dari kelompok masyarakat yang anti federal. 

Mereka mendesak Negara Indonesia Timur (NTT) segera menggabungkan diri dengan RI. 

Sementara, itu dengan terjadinya demonstrasi dari golongan yang mendukung terbentuknya negara federal. 

Keadaan ini menyebabkan munculnya kekacauan dan ketegangan di dalam kehidupan masyarakat.  

> Gerakan Republik Maluku Selatan

Nah dimana penyebab utama dari gerakan ini adalah masalah pemerataan jatah pembangunan daerah yang dirasakan sangat kecil, tidak sebanding dengan apa yang ada di Jawa pada saat itu. 

Masa atau periode ini berlangsung dari tanggal 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959. 

Dimana Indonesia menggunakan Undang Undang Dasar Sementara Republik Indonesia Tahun 1950 (UUDS 1950) yang berlaku mulai dari tanggal 17 Agustus 1950. 

Nah dimana UUDS RI 1950 adalah merupakan perubahan dari konstitusi RIS yang mana diselenggarakan sesuai.

Dengan Piagam Persetujuan antara Pemerintah RIS dan Pemerintah RI pada tanggal 19 Mei 1950. 

Pada masa periode ini juga terjadi beberapa gerakan gerakan di daerah yaitu :

> Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)

Gerakan ini terjadi di daerah :

3. Daerah Kalimantan Selatan

> Pemberontakan PRRI/Permesta (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta)

Gerakan atau pemberontakan Permesta ini terjadi akibat adanya hubungan yang kurang harmonis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Sulawesi pada masa tersebut.

Dimana pada masa atau periode ini berlansung dari tanggal 5 Juli sampai dengan tanggal 11 Maret 1966. 

Nah dimana dengan adanya Dekret Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 telah membawa kepastian di negara Indonesia. 

Negara Indonesia kembali menggunakan atau memakai UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang mana berkedudukan sebagai asas penyelenggaraan negara. 

Nah dalam konsep demokrasi terpimpin pada masa ini yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno. 

Dimana pada mulanya, ide dari demokrasi terpimpin ialah demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/perwakilan. 

Namun, dalam pelaksanaan pemerintahan adanya dan terjadi penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Ada beberapa penyimpangan dalam pelaksanaan demokrasi terpimpin, yaitu : 

> Membubarkan DPR hasil pemilu dan menggantikannya dengan membentuk DPR Gotong Royong yang mana anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh presiden

> Membentuk MPR sementara yang mana anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh presiden

> Penetapan Ir Soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh MPRS

> Membentuk front Nasional melalui penetapan presiden no 13 tahun 1959. 

Yang mana anggotanya berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan organisasi sosial politik yang ada terdapat di Indonesia

> Terjadinya pemerasan dalam penghayatan Pancasila. 

Dimana Pancasila yang berkedudukan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa diperas menjadi tiga unsur disebut atau dikenal dengan Trisula. 

Nah kemudian, Trisula ini diperas lagi menjadi satu unsur yang disebut dengan Ekasila. Ekasila ini yang dimaksud dengan Nasakom atau Nasionalis, Agama, dan Komunisme.

Pada masa periode ini dimulai dari tanggal 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998. Setelah kepemimpinan Presiden Soekarno jatuh pada 1966. 

Maka berakhirlah pula masa Orde Lama dan langsung digantikan dengan Orde baru yang mana dipimpin oleh Soeharto. 

Ia hadir dengan komitmen membangun kembali pemerintahan dengan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen.

Adapun kelebihan dari sistem pemerintah pada masa orde baru adalah yaitu :

> Perkembangan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 1968 hanya 70 dollar Amerika Serikat. Nah pada tahun 1996 telah mencapai lebih dari 1.000 dollar Amerika Serikat. 

> Suksesnya program transmigrasi

> Suksesnya program keluarga berencana

> Sukses memerangi buta huruf

Adapun beberapa penyimpangan di masa pemerintahan orde baru dan sekaligus menjadi kelemahan sistem pemerintahan yaitu :

Dimana penyelengaraan ekonomi tidak didasarkan pada pasa 33 Undang Undang Dasar 1945. Terjadinya praktik monopoli ekonomi. Pembanguan ekonomi bersifat sentralistik. 

Dimana kekuasaan berada ditangan lembaga eksekutif. Presiden sebagai pelaksaan undang undang kedudukannya lebih dominan dibandingkan dengan lembaga legislatif.

Nah dimana perundang undangan yang mempunyai fungsi untuk membatasi kekuasaan presiden kurang memadai. 

Disinilah memberikan peluang untuk terjadinya praktik KKN atau Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di dalam jalannya pemerintahan.

Berbagai penyimpangan yang terjadi telah membuat Indonesia mengalami krisis multidimensional. Nah kondisi itulah yang membangkitkan gerakan reformasi yang menumbangkan rezim otoriter. 

Pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto resmi mengundurkan diri, dan sebagai gantinya B J Habibie yang pada saat itu menjadi wakil presiden, dilantik menjadi Presiden RI.

Pada masa atau periode ini terjadi pada tanggal 21 Mei 1998 sampai dengan sekarang. Masa inilah yang kita kenal sebagai Era Reformasi. 

Nah pada masa ini, bangsa Indonesia bertekad untuk menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis. 

Dimana disusun pemerintahan yang konstitusional atau berdasarkan pada konstitusi. Yang mana pemerintahan konstitusional bercirikan bahwa konstitusi negara itu berisi :

> Adanya pembatasan kekuasaan pemerintahan atau eksekutif

> Jaminan atas hak asasi manusia dan hak hak warga negara 

Oleh karena itu, berdasarkan hal diatas, salah satu bentuk reformasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia yaitu dengan melakukan perubahan atau amandemen atas Undang Undang Dasar 1945. 

Dimana dengan mengamandemen UUD 1945 menjadi konstitusi yang bersifat konstitusional. Dapat diharapkan terbentuk sistem pemerintahan yang lebih baik dari yang sebelumnya.

Nah dalam pembahasan diatas memang hanya difokuskan kepada kondisi politik ketatanegaraan.

Dan contoh beberapa gerakan gerakan yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Nah teman teman semua, jawaban dan penjelasan diatas silahkan untuk digunakan sebagai bahan belajar.

Namun, perlu diingat bahwa jawaban diatas tidaklah menjadi jawaban yang mutlak karena pertanyaan diatas sifatnya terbuka.

Jadi teman teman dapat mengeksplore lagi jawaban lainnya, sesuai dengan bacaan dan pemahaman teman teman ya. 

Demikianlah pembahasan dan ulasan mengenai Uraikan Secara Singkat Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa.

Sumber bacaan Sosiologi.info : 

http://sman8bpp.sch.id/, diakses pada Rabu, 30 Maret 2022