Gerak Dasar Kaki Show
(lanjutan gerak dasar tangan) (oleh: Tien Kusumawati, S. Pd) melanjutkan postingan saya yang lalu mengenai istilah-istilah gerak dasar tarian (tradisional Jawa). kali ini saya tulis tentang gerakan dasar kaki. Semoga bermanfaat. Beberapa istilah gerakan kaki pada tari tradisional Jawa Tengah, antara lain: 1. Nggroda Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut) 2. Mendak Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari. bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk) 3. Tanjak Kanan Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki. tanjak kanan tari putri tanjak kanan tari putra Tanjak Kiri Kebalikan dari tanjak kanan.
5. Sila Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri. 6. Jengkeng Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri. jengkeng tari putri jengkeng tari putra 7. Srisig Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk) 8. Jinjit Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan. 9. Trecet Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit. 10. Kenser kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan 11. Lumaksana Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang (mundur). 12. Enjeran Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri. 13. Debeg Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri. 14. Gejug Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri Masih banyak istilah gerak yang belum saya tulis. namun inilah gerakan-gerakan yang sering dipakai pada pelajaran seni tari, baik praktek maupun teori seni tari. semoga bermanfaat.
Destinasi Mengenal Gerakan Dasar Tari Tradisional, dari Kepala hingga Bagian Kaki Foto: Gerakan Dasar Tari Tradisional. (Foto: Reuters)
JAKARTA, celebrities.id - Gerakan dasar tari tradisional memiliki ciri khas yang berbeda dari setiap daerah di Indonesia. Terlebih, tari tradisional sangat melekat dalam budaya Indonesia. Seni tari sudah sepatutnya dilestarikan agar warisan budaya yang satu ini tetap bisa dikenal oleh dunia. Dalam membawakan tarian tradisional, tentu seorang penari harus menguasai beragam gerakan dasar tari. Berikut ini gerak dasar tari tradisional yang terdiri dari empat bagian yakni tangan, kaki, kepala, dan badan dilansir dari berbagai sumber, Selasa (12/10/2021). Gerakan Dasar TanganGerakan dasar tari pada tangan cukup banyak jenisnya, antara lain ada 1. NgrujiIbu jari ditekuk sampai di depan telapak tangan serta jari yang lain lurus ke atas 2. NyempuritIbu jari bertemu jari telunjuk, sementara jari yang lainnya menekuk yang berurutan. 3. Nyekiting / NgithingPertemuan ibu jari pada jari tengah yang membentuk lingkaran, lalu jari yang lain melengkung. 4. UkelUkel dilakukan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, diakhiri dengan posisi tangan ngithing. 5. Baya MangapPosisi ibu jari membuka lurus kedepan tidak menyentuh telapak tangan. Lalu jari lain saling berdempetan, hingga membentuk mulut buaya Gerakan Kaki1. GejugSilangkan kaki kanan ke arah belakang lalu kaki kiri maupun sebaliknya. Hentakan kaki ke arah belakang. 2. Tanjak Kanan dan KiriLetakkan kaki kanan mengarah serong kanan dan kaki kiri kiri mengarah serong kiri, begitu pun sebaliknya. Jarak antara kedua kaki adalah selebar bahu. 3. MendakBuka kedua kaki agak lebar lalu ditekuk, lalu tegakkan badan atau seperti posisi kuda-kuda. 4. DebegLetakkan kaki kanan pada bagian belakang pertengahan kaki kiri ataupun sebaliknya. Kemudian hentakkan ujung kaki ke samping. Ramalan Zodiak Hari Ini 12 Oktober 2021: Zodiak Dikenal Tukang Ghosting, Ada Pisces yang Sibuk dengan Mimpi dan Dunia ImajinatifPage 2
Destinasi Mengenal Gerakan Dasar Tari Tradisional, dari Kepala hingga Bagian Kaki Foto: Gerakan Dasar Tari Tradisional. (Foto: Reuters)
Gerakan kepala ke kanan lalu ke kiri dengan cepat namun leher tak ikut bergerak 2. Banteng NgambulBanteng ngambil dilakukan dengan menggerakan kepala ke arah belakang. 3. Pacak JonggoGerakan kepala ke kiri, tengah, serta ke kanan. menggunakan dagu yang terangkat 4. Toleh Kanan KiriKepala menoleh ke arah kanan. Dalam melakukan gerakan ini, dagu digerakkan terlebih dahulu, kemudian baru kepala. Lakukan hal yang sama pada sisi kiri. 5. GedegKepala digerakan ke kanan lalu ke kiri dalam empat kali hitungan. Gerakan Badan1. Obah BahuObah Bahu dilakukan dengan menggerakan bahu ke arah depan serta belakang. 2. HoyogCondongkan badan ke arah kanan ataupun ke kiri untuk melakukan gerakan hoyog 3. Ogek LambungBagian perut digerakkan tanpa menggunakan pinggang dan bahu juga ikut bergerak Dengan mempelajari gerakan dasar tari tradisional, kamu sudah ikut melestarikan warisan budaya Indonesia yang begitu indah ini. Baca Juga : Selain Bali, Pemerintah Buka Kepulauan Riau untuk Turis Asing Editor : Johan Sompotan Page 3
Destinasi Mengenal Gerakan Dasar Tari Tradisional, dari Kepala hingga Bagian Kaki Foto: Gerakan Dasar Tari Tradisional. (Foto: Reuters)
JAKARTA, celebrities.id - Gerakan dasar tari tradisional memiliki ciri khas yang berbeda dari setiap daerah di Indonesia. Terlebih, tari tradisional sangat melekat dalam budaya Indonesia. Seni tari sudah sepatutnya dilestarikan agar warisan budaya yang satu ini tetap bisa dikenal oleh dunia. Dalam membawakan tarian tradisional, tentu seorang penari harus menguasai beragam gerakan dasar tari. Berikut ini gerak dasar tari tradisional yang terdiri dari empat bagian yakni tangan, kaki, kepala, dan badan dilansir dari berbagai sumber, Selasa (12/10/2021). Gerakan Dasar TanganGerakan dasar tari pada tangan cukup banyak jenisnya, antara lain ada 1. NgrujiIbu jari ditekuk sampai di depan telapak tangan serta jari yang lain lurus ke atas 2. NyempuritIbu jari bertemu jari telunjuk, sementara jari yang lainnya menekuk yang berurutan. 3. Nyekiting / NgithingPertemuan ibu jari pada jari tengah yang membentuk lingkaran, lalu jari yang lain melengkung. 4. UkelUkel dilakukan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, diakhiri dengan posisi tangan ngithing. 5. Baya MangapPosisi ibu jari membuka lurus kedepan tidak menyentuh telapak tangan. Lalu jari lain saling berdempetan, hingga membentuk mulut buaya Gerakan Kaki1. GejugSilangkan kaki kanan ke arah belakang lalu kaki kiri maupun sebaliknya. Hentakan kaki ke arah belakang. 2. Tanjak Kanan dan KiriLetakkan kaki kanan mengarah serong kanan dan kaki kiri kiri mengarah serong kiri, begitu pun sebaliknya. Jarak antara kedua kaki adalah selebar bahu. 3. MendakBuka kedua kaki agak lebar lalu ditekuk, lalu tegakkan badan atau seperti posisi kuda-kuda. 4. DebegLetakkan kaki kanan pada bagian belakang pertengahan kaki kiri ataupun sebaliknya. Kemudian hentakkan ujung kaki ke samping. Ramalan Zodiak Hari Ini 12 Oktober 2021: Zodiak Dikenal Tukang Ghosting, Ada Pisces yang Sibuk dengan Mimpi dan Dunia Imajinatif |