Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran senam lantai supaya tidak terjadi cedera

Pemanasan sebelum olahraga sangat penting. Selain dapat mengurangi risiko terjadinya cedera, pemanasan juga bisa mengoptimalkan manfaat olahraga bagi kesehatan dan membuat tubuh lebih bugar. Oleh karena itu, saat hendak berolahraga, jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dulu.

Pemanasan adalah serangkaian kegiatan fisik yang membantu tubuh untuk lebih siap menjalani olahraga. Dimanapun tempat olahraganya, baik di tempat fitnes, maupun di tumah, pemanasan wajib dilakukan sebelum memulai olahraga. Pasalnya, dengan melakukan pemanasan yang tepat, otot akan menjadi lebih lentur dan kuat, sehingga dapat melakukan gerakan olahraga atau latihan fisik dengan lebih baik.

Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Pemanasan bisa dilakukan dengan beragam cara, tergantung jenis olahraga yang akan Anda lakukan. Agar bisa membuat kegiatan olahraga lebih aman dan nyaman, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan setidaknya 5−10 menit.

Secara umum, ada banyak manfaat melakukan pemanasan sebelum olahraga, di antaranya:

  • Meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke seluruh jaringan tubuh
  • Meningkatkan hormon kortisol dan adrenalin untuk menghasilkan energi yang diperlukan saat berolahraga
  • Membuat sendi dan otot lebih kuat dan lentur sehingga bisa memaksimalkan rentang gerakan tubuh saat berolahraga
  • Membuat otot menjadi lebih rileks dan hangat sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya cedera maupun kaki kram
  • Meningkatkan fleksibiltas serta menjaga kestabilan detak jantung
  • Membantu membuat pernapasan lebih dalam dan teratur

Cara Melakukan Pemanasan

Teknik dan cara melakukan pemanasan ada bermacam-macam. Berikut adalah beberapa gerakan pemanasan dasar yang mudah dilakukan:

  • Jalan di tempat selama kurang lebih 3 hingga 5 menit, kemudian dilanjutkan dengan jalan ke depan dan ke belakang. Gerakkan lengan Anda ke atas dan ke bawah sesuai irama kaki. Jangan lupa untuk menekuk siku dan mengepalkan tangan saat menggerakkan lengan.
  • Angkat salah satu kaki dengan posisi lutut menekuk 90 derajat selama setidaknya 30 detik. Upayakan agar lutut menyentuh siku tangan yang berlawanan. Tegakkan punggung dan kencangkan paha. Setelah selesai melakukan gerakan ini, lakukan pada kaki yang lainnya.
  • Jalan di tempat, kemudian putar bahu ke depan dan ke belakang masing-masing sebanyak delapan hitungan. Ulang hingga 10 kali. Bebaskan tangan kanan dan kiri selama melakukannya dan usahakan agar tubuh tetap rileks.
  • Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Rentangkan kedua tangan ke depan, tekuk lutut, dan turunkan bokong setinggi paha. Tahan beberapa lama dan lepaskan.

Setelah itu, Anda bisa mulai melakukan peregangan atau stretching secara perlahan-lahan. Gerakan ini bisa membuat otot menjadi lebih hangat serta meningkatkan aliran darah pada jaringan otot, sehingga tubuh akan lebih siap untuk memulai olahraga.

Saat melakukan pemanasan, Anda juga bisa mengonsumsi minuman isotonik atau air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh nantinya selama olahraga dan mencegah dehidrasi.

Itulah informasi penting seputar manfaat pemanasan dan cara melakukannya. Setelah memahami penjelasan di atas, kini biasakanlah untuk tidak melewatkan pemanasan sebelum berolahraga, ya, agar tubuh Anda bisa lebih bugar saat berolahraga sekaligus mengurangi risiko terjadinya cedera termasuk cedera hamstring.

Jika masih memilki pertanyaan seputar manfaat pemanasan sebelum berolahraga, Anda bisa konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penjelasan dan informasi yang lebih lengkap.

Terakhir diperbarui: 29 September 2021

@

November 2018 0 58 Report

Jelaskan hal hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran senam lantai supaya tidak terjadi cidera..

Posted by Om Jhon

» Wednesday, October 28, 2015

Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi lantai/ matraslah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas.

Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai adalah sebagai berikut :

1.   Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.

2.   Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya yang mencelakakan anak.

3.   Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan benturan.

4.   Periksa matras dan keamanan disekitarnya yang mungkin dapat mengganggu peserta didik.

5.   Pembelajaran dilakukan dari gerakan yang mudah dahulu atau tahap demi tahap.

6.   Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukan senam pemanasan yang cukup.

7.   Peserta didik dilarang melakukan pembelajaran sendiri di luar pengawasan guru, kecuali ada peserta didik yang dianggap dapat membantu dan menguasai gerakan senam lantai dengan benar.

8.   Agar matras tidak cepat rusak, hendaknya matras dijaga sebaik mungkin dan jaga kesebersihannya serta disimpan di tempat yang aman.

Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani dengan senam lantai di antaranya adalah :

1.   Manfaat Fisik. Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, peserta didik akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.

2.   Manfaat Mental dan Sosial. Ketika mengikuti senam, peserta didik dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya. Untuk itu, peserta didik harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan demikian, peserta didik akan berkembang kemampuan mentalnya.


Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan manfaat positif dari olah raga senam lantai. Semoga bermanfaat bagi kita.

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Senam Artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). Tim senam putri artistik menyumbang medali perak.

KOMPAS.com - Senam lantai merupakan aktivitas senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik.

Butuh keterampilan khusus serta penguasaan teknik yang baik dalam melakukannya.

Jika ingin mahir melakukan senam lantai, pesenam harus rutin berlatih sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Tentunya sebelum memulai latihan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam lantai.

Senam lantai memiliki beberapa hal yang harus diutamakan dan dihindari dalam melakukannya.

Baca juga: Variasi Gerak Spesifik Handstand, Guling Depan dan Guling Belakang

Apa sajakah itu hal yang harus diutamakan dan dihindari dalam senam lantai?

Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

  • Untuk pesenam, sebaiknya selalu menggunakan matras atau tempat yang dianggap nyaman, sehingga bisa meminimalisasi cedera.
  • Letakkan matras di tempat yang permukaannya rata serta jauhkan dari dinding atau benda lainnya yang bisa terbentur ketika sedang melakukan senam lantai.
  • Mulailah mempelajari rangkaian gerak senam lantai dari yang paling mudah terlebih dahulu secara bertahap.
  • Pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan senam lantai, agar meminimalisasi cedera.

Baca juga: Variasi Gerak Spesifik Guling Depan dan Belakang serta Guling Lenting

Hal yang harus diutamakan dan dihindari dalam senam lantai

Ketika melakukan senam lantai, pesenam juga harus mengutamakan serta menghindari beberapa hal lainnya.

Tujuan utamanya agar bisa meminimalisasi cedera ketika melakukan senam lantai.

Lalu, apa saja hal yang harus diutamakan dan dihindari dalam melakukan senam lantai?

Berikut adalah penjelasannya yang mengutip dari situs Viking Gymnastics:

Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Lenting dalam Senam Lantai

Hal yang harus diutamakan dalam senam lantai Hal yang harus dihindari dalam senam lantai
Gunakan matras yang nyaman serta tepat Disarankan untuk tidak berlatih tanpa menggunakan matras
Hendaknya setiap melakukan latihan senantiasa didampingi guru atau pelatih Disarankan tidak berlatih teknik atau gerakan baru tanpa pendampingan ahli
Lakukan pemanasan sebelum berlatih senam lantai Jangan melakukan gerakan di luar batas kemampuan diri karena bisa mengakibatkan cedera
Melakukan pelatihan senam lantai secara rutin dan bertahap

Jangan melakukan latihan senam lantai di tempat yang rawan, misalnya permukaan lantai atau matras yang tidak rata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA