Jelaskan jenis jenis sampah organik

3 menit

Sebagai manusia, kita sudah diajarkan sejak dini tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran ini memang harus dipupuk sejak kecil karena dampak sampah pada kehidupan sehari-hari bisa memengaruhi kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Namun, kamu harus mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis sampah yang dihasilkan manusia.

Sebelum memulai, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa sih sebenarnya sampah itu.

Pengertian sampah menurut KBBI adalah “barang yang dibuang oleh pemiliknya karena tidak terpakai lagi atau tidak dinginkan lagi, misalnya kotoran, kaleng minuman, daun-daunan, kertas, dan lain-lain.”

Nah, setelah paham, inilah saatnya untuk mengetahui berbagai jenis sampah.

Jenis Sampah Berdasarkan Sumber

Jelaskan jenis jenis sampah organik

Berdasarkan sumber, sampah dibagi menjadi 6 jenis, meliputi:

  1. Sampah dari manusia
  2. Sampah dari alam
  3. Sampah konsumsi
  4. Sampah nuklir/limbah radioaktif
  5. Sampah industri
  6. Sampah pertambangan
  7. Sampah dari hewan

Jenis Sampah Berdasarkan Sifat

Jelaskan jenis jenis sampah organik

1. Sampah Organik

Sampah organik merupakan sampah yang bisa terurai atau diolah menjadi pupuk kompos.

Jenis sampah yang dianggap sebagai organik mencakup sisa makanan, daun kering, sayuran, dan sebagainya.

2. Sampah Anorganik

Sampah anorganik adalah sampah yang sulit untuk membusuk dan tidak bisa terurai.

Jika tidak dikelola dengan baik, maka sampah ini bisa merusak ekosistem hewan dan manusia.

Namun, keberadaan sampah ini bisa diakali dengan cari didaur ulang.

Contoh sampah anorganik meliputi plastik, karton, logam, dan sebagainya.

3. Sampah B3

Sampah jenis ini biasanya merupakan sisa dari pengolahan bahan kimia yang berbahaya.

Jenis sampah B3 sendiri meliputi sebagai berikut:

  • Sumber tidak spesifik: Limbah yang berasal dari kegiatan pemeliharaan alat, pelarutan kerak, mencuci, dan lain-lain.
  • Sumber spesifik: Limbah yang berasal dari proses industri (kegiatan utama).
  • Sumber lain: Limbah yang berasal dari sumber tak terduga seperti produk yang kedaluwarsa, sisa kemasan, dan baungan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.

Jenis Sampah Berdasarkan Bentuk

Jelaskan jenis jenis sampah organik

1. Sampah Padat

Sampah padat adalah sampah selain kotoran manusia, urine, dan sampah cair.

Sampah organik dan anorganik bisa dikelompokan ke dalam jenis sampah yang satu ini.

Berdasarkan kemampuan ketika diurai oleh alam, sampah ini dibagi kembali ke dalam 2 kategori, yakni biodegradable dan non-biodegradable.

2. Sampah Cair

Sampah cair dibagi menjadi 2 kategori, yakni limbah hitam dan limbah rumah tangga.

Limbah hitam dalah sampah yang dihasilkan dari toilet.

Sampah yang satu ini mengandung patogen yang sangat berbahaya untuk manusia.

Sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.

Berbeda dengan limbah hitam, keberadaan kandungan patogen pada sampah ini masih berupa kemungkinan.

Praktikkan Prinsip 4R untuk Mengolah Sampah di Rumah

Jelaskan jenis jenis sampah organik

Dari segala jenis sampah yang ada di atas, kamu bisa mengolahnya dengan prinsip 4R.

4R adalah singkatan dari:

  1. Replace (mengganti).
  2. Reduce (mengurangi).
  3. Re-use (memakai).
  4. Recycle (daur ulang).

Untuk lebih jelasnya, simak yuk ulasannya di bawah ini.

1. Replace (Mengganti)

Usahakan untuk menggunakan barang ramah lingkungan yang bisa digunakan lebih dari sekali pemakaian.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti:

  • Ganti kantong keresek dengan tas belanja.
  • Hindari penggunaan styrofoam.

2. Reduce (Mengurangi)

Mulailah untuk mengurangi produksi sampah yang dihasilkan oleh diri sendiri.

Untuk melakukannya, kamu bisa mepraktikkan cara berikut:

  • Bawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik.
  • Membawa botol minuman daripada membeli minuman dalam kemasan.

3. Re-use (Memakai Ulang)

Kamu ternyata bisa menggunakan kembali barang yang sudah tidak terpakai, lo.

Contohnya adalah seperti ini:

  • Menggunakan plastik bekas belanja untuk pembungkus di kemudian hari
  • Memakai kaleng bekas sebagai pot tanaman
  • Memakai pakaian bekas sebagai lap, kerajinan tangan, dan lainnya.

4. Recycle (Daur Ulang)

Teknologi dan penanganan yang khusus dibutuhkan untuk mendaur ulang sampah tertentu.

Inilah beberapa sampah yang bisa didaur ulang:

  • Kertas seperti majalah dan surat kabar bekas
  • Logam seperti kaleng dan sendok bekas
  • Kaca seperti botol dan gelas bekas

***

Inilah beberapa jenis sampah serta cara pengelolaannya.

Semoga artikel ini bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di portal Berita Properti 99.co Indonesia.

Jangan lupa, cek segala kebutuhan propertimu hanya di 99.co/id dan temukan berbagai proyek menarik, seperti Citadines Berawa Beach Bali.

Sampah menjadi permasalahan yang sejak dahulu belum terselesaikan. Pertambahan penduduk membuat jumlah sampah bertambah terus menerus. Ada banyak jenis sampah yang dihasilkan manusia setiap harinya.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Minderoo Foundation, setiap warga negara Indonesia menghasilkan kurang lebih 9 kg sampah plastik sekali pakai. Indonesia bahkan menjadi negara yang membuang sampah plastik sekali pakai per kapita terbesar nomor enam di Asia Tenggara.

Selain sampah plastik, sebenarnya masih banyak jenis sampah lain yang dihasilkan oleh setiap orang. Tanpa disadari seluruh aktivitas manusia menghasilkan sampah. Misalnya saat memasak, lalu ada sayuran yang tidak diolah dan terbuang, maka pada saat itu kita telah menghasilkan sampah jenis lain.

Permasalahan sampah memang kompleks. Maka dari itu, penting untuk mengenal jenis-jenis sampah agar bisa mengolah dengan tepat. Pembagian kelompok sampah bisa berdasarkan sifat, bentuk, hingga sumbernya. Untuk lebih memahami klasifikasi sampah, berikut penjelasan lengkapnya.

Jenis Sampah Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifat yang dimilikinya, sampah terbagi menjadi tiga jenis yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Berikut penjelasannya.

Advertising

Advertising

Menurut penjelsan di dlh.kulonprogo.go.id, jenis sampah organik adalah sampah dari bahan-bahan hayati yang bisa didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini mudah diurai dengan proses alami

Jenis sampah rumah tangga sebagian besar termasuk kelompok sampah organik. Beberapa sampah organik misalnya sampah dapur, sisa makanan, kulit buah, daun, ranting, sayuran, dan buah-buahan.

Baca Juga

Klasifikasi sampah lainnya berdasarkan sifatnya yaitu sampah anorganik atau non organik. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan non hayati termasuk produk sintesis dan hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.

Contoh sampah anorganik yaitu sampah logam dan produk olahannya, sampah plastik, kaca, keramik, dan detergen. Sebagian besar sampah non organik ini tidak bisa diurai oleh alam atau mikroorganisme.

Sebagian lainnya, sampah anogranik bisa diurai, namun butuh waktu yang lama. Jenis sampah anorganik yang bisa urai dalam waktu lama misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng.

3. Sampah B3

Berdasarkan penjelasan di Jurnal Teknologi Lingkungan 2(1), sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya. Sampah tersebut bisa merusak dan mencemari lingkungan baik langsung atau tidak langsung.

Bagi lingkungan dampak dari jenis lingkungan B3 ini sangat besar dan bersifat akumulatif jika dibuang langsung ke lingkungan. Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa sampah jenis ini menjadi sumber pencemaran utama di kota yang banyak kegiatan industri.

Baca Juga

Untuk mengatasi limbah B3, pemerintah membuat regulasi yang mengatur tentang pengolahan limbah ini. Berikut beberapa peraturan perundang-undangan tentang pengolahan sampah ini.

  • Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun.
  • Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun.
  • Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor KEP-68/BAPEDAL/05/1994 tentang Tata Cara Memperoleh Izin Penyimpanan, Pengumpulan, Pengoperasian Alat Pengolahan, Pengolahan, dan Penimbunan Akhir Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
  • Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor KEP-01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

Jenis Jenis Sampah Berdasarkan Bentuk Fisik

Berdasarkan bentuk fisik yang dimilikinya jenis sampah terbagi menjadi sampah cair, debu, dan padat. Mengutip dari “Modul MI 4: Pengelolaan Sampah di Daerah Tanggap Darurat”, berikut penjelasannya.

Baca Juga

Sampah cair adalah cairan yang biasanya berasal dari bahan organik, anorganik, bahan B3, residu bahan bakar, dan limbah hitam (sampah cair dari toilet). Jenis sampah rumah tangga yang termasuk dalam kelompok sampah cair misalnya sampah dapur, kamar mandi, dan sisa cucian.

Sampah tersebut mengandung patogen yang jika tercampur dengan material bencana banjir atau tsunami bisa menyebabkan aroma tidak sedap.

2. Sampah Debu

Saat terjadi bencana gunung meletus biasanya sampah organik akan berubah menjadi debu. Sampah tersebut yang kemudian disebut sebagai sampah debu.

3. Sampah Padat

Jenis sampah ini merupakan sampah yang bentuknya padat. Sampah ini terdiri atas material tidak mudah terurai seperti pohon tumbang, batu, bangkai, dinding bangunan yang hancur, dan lain sebagainya.

Baca Juga

Sementara itu jika dilihat dari sumbernya, sampah terbagi menjadi empat jenis. Mengutip dari buku “Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair”, berikut uraiannya.

1. Sampah Alam

Sampah alami adalah sampah dari alam yang bisa di daur ulang. Misalnya sampah daun-daunan kering. Meskipun bisa di daur ulang, namun sampah jenis ini sering menggangu lingkungan. Seperti daun kering yang jatuh di taman dan membuat pemandangan taman menjadi kotor dan tidak rapi.

2. Sampah Manusia

Jenis sampah selanjutnya yaitu sampah manusia atau human waste. Istilah ini dipakai untuk menyebut sampah hasil pencernaan manusia seperti feses dan urine. Sampah ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan karena menjadi tempat berkembang biak patogen.

Salah satu upaya untuk mencegah dampak dari sampah ini yaitu dengan membuat sanitasi yang baik, seperti mengatur area pembuangan.

Baca Juga

Sampah konsumsi adalah sampah dari barang yang dikonsumsi manusia. Misalnya saat kita mengkonsumsi makanan, kemudian makanan tersebut tidak habis lantas sisanya menjadi sampah konsumsi.

4. Sampah Industri

Sampah industri adalah bahan sisa akibat kegiatan industri. Sampah ini dikeluarkan dalam jumlah besar dan sering disebut limbah. Beberapa sampah yang berasal dari industri, antara lain:

  • Limbah industri pangan (makanan); seperti ampas makanan sisa produksi yang dibuang tanpa diolah sehingga menyebabkan aroma yang tidak sedap.
  • Limbah industri kimia dan bahan bangunan; misalnya limbah cair yang diperoleh dari proses pembuatan oli. Air hasil produksi minyak pelumas tersebut mengandung zat kimia yang bisa berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
  • Limbah industri logam dan elektronika; misalnya serbuk besi, debu, dan asap yang menyebabkan polusi udara.