Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan Tenaga angin sebagai pembangkit Tenaga listrik

PLTB memanfaatkan angin sebagai sumber energi utamanya. Oleh karena itu, PLTB termasuk ke dalam EBT (Energi Baru Terbarukan). Saat ini, sudah banyak negara yang beralih dari pembangkit listrik tenaga fosil atau batu bara menjadi menggunakan PLTB. Salah satunya, Tiongkok. Negara tirai bambu itu kini memimpin sebagai negara yang paling banyak menggunakan PLTB untuk sumber energi pembangkit listrik.

Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan Tenaga angin sebagai pembangkit Tenaga listrik

Meskipun sudah banyak negara yang menerapkannya, bukan berarti PLTB mutlak tidak mempunyai kekurangan. Karena secanggih apapun pembangkit listrik, tetap saja memliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki PLTB.

Kelebihan dari PLTB

Bersih dan terbarukan

Tidak seperti energi fosil, batu bara, dan gas alam PLTB tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Meskipun ada beberapa pertimbangan lingkungan yang menyertai pembangunan ladang angin, tetapi setelah beroperasi turbin angin tidak memerlukan pembakaran bahan bakar fosil. Selain itu, energi angin benar-benar terbarukan dan tidak akan pernah habis.

Biaya operasinya rendah

Pada saat pembuatan ladang angin atau pada saat pemasangan turbin, biaya yang dikeluarkan memang tidak sedikit. Namun, setelah beroperasi biaya operasional relatif rendah, karena bahan bakarnya (angin) gratis dan turbin tidak memerlukan terlalu banyak perawatan selama masa pakainya.

Tidak memerlukan lahan yang luas

Jika dilihat dari besarnya ladang angin, memang PLTB memerlukan lahan yang luas. Namun, sebetulnya tempat yang digunakan kincir angin dan segala peralatan yang digunakan dalam beroperasi tidaklah luas. Artinya, lahan ladang angin yang digunakan hanyalah untuk kincir angin dan sisanya masih dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti bertani.

Kekurangan PLTB

Energi angin tidak menentu

Efektivitas turbin angin dalam menghasilkan listrik tergantung pada cuaca. Oleh karena itu, sulit untuk memprediksi dengan tepat berapa banyak listrik yang akan dihasilkan turbin angin dari waktu ke waktu. Jika kecepatan angin terlalu rendah pada hari tertentu, rotor turbin tidak akan berputar.

Ini berarti energi angin tidak selalu tersedia untuk dikirim pada saat permintaan listrik meningkat. Untuk menggunakan energi angin secara eksklusif, turbin angin perlu dipasangkan dengan semacam teknologi penyimpanan energi.

Menyebabkan kebisingan dan polusi visual

Salah satu kelemahan terbesar dari energi angin adalah kebisingan dan polusi visual. Turbin angin bisa berisik saat beroperasi, sebagai akibat dari operasi mekanis dan pusaran angin yang tercipta saat baling-baling berputar. Selain itu, karena turbin angin perlu dibangun cukup tinggi untuk menangkap jumlah angin yang baik, turbin sering kali dapat mengganggu lanskap yang indah, seperti pegunungan, danau, lautan, dan sebagainya.

Turbin angin memiliki beberapa dampak negatif pada lingkungan sekitarnya

Bilah turbin angin sangat besar dan berputar dengan kecepatan tinggi. Sayangnya, bilah turbin angin dapat membahayakan dan membunuh spesies yang terbang ke dalamnya, seperti burung dan kelelawar. Namun, masalah ini dapat diselesaikan sampai batas tertentu dengan kemajuan teknologi dan ladang angin yang ditempatkan dengan benar.


Page 2

At Gesaintech, accessible from https://www.gesainstech.com/, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Gesaintech and how we use it.

If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.

Log Files

Gesaintech follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the Privacy Policy Generator and the Privacy Policy Generator.

Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – https://policies.google.com/technologies/ads

Privacy Policies

You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Gesaintech.

Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Gesaintech, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.

Note that Gesaintech has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies

Gesaintech's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.

You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information

Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.

Gesaintech does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only

This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Gesaintech. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) bekerja dengan prinsip sederhana: alih-alih menggunakan listrik untuk membuat angin — seperti kipas — turbin angin menggunakan angin untuk menghasilkan listrik. Angin memutar bilah turbin seperti baling-baling di sekitar rotor, yang memutar generator, yang menghasilkan listrik.

Istilah “energi angin” dan “tenaga angin” menggambarkan proses yang digunakan angin untuk menghasilkan tenaga mekanik atau listrik. Tenaga mekanik ini dapat digunakan untuk tugas-tugas tertentu (seperti menggiling biji-bijian atau memompa air) atau generator dapat mengubah tenaga mekanik ini menjadi listrik.

Di alam semesta ini terdapat banyak jenis sumber energi, diantaranya adalah sumber energi angin yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Hal ini terbukti dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Angin, seperti yang akan dipaparkan di bawah ini. Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.

Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin

Sejarah Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Kincir angin pertama kali digunakan untuk membangkitkan listrik dibangun oleh P. La Cour dari Denmark diakhir abad ke-19. Setelah perang dunia I, layar dengan penampang melintang menyerupai sudut propeler pesawat sekarang disebut kincir angin type propeler’ atau turbin.

Eksperimen kincir angin sudut kembar dilakukan di Amerika Serikat tahun 1940, ukurannya sangat besar yang disebut mesin Smith-Putman, karena dirancang oleh Palmer Putman, kapasitasnya 1,25 MW yang dibuat oleh Morgen Smith Company dari York Pensylvania. Diameter propelernya 175 ft(55m) beratnya 16 ton dan menaranya setinggi 100 ft (34m)

Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan Tenaga angin sebagai pembangkit Tenaga listrik

Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Lebih daripada kelas 8 adalah angin yang bukan dapat dimanfaatkan, tetapi membawa bencana.

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan Tenaga angin sebagai pembangkit Tenaga listrik

Keterangan Gambar :

Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan angin ke pengontrol.

Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau/ bilah. Angin bertiup di atas menyebabkan pisau-pisau/ bilah-bilah tersebut berputar.

Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros kecepatan rendah dan meningkatkan kecepatan sekitar 30-60 rotasi per menit (rpm), sekitar 1000-1800 rpm, kecepatan rotasi yang diperlukan oleh sebagian besar generator untuk menghasilkan listrik.

Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar.  Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan.

Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-16 mil per jam (mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55 mph. tidak beroperasi pada kecepatan angin sekitar 55 mph di atas, karena dapat rusak karena angin yang kencang.

Pisau/ bilah dan terhubung bersama-sama disebut rotor

Biasanya standar induksi generator yang menghasilkan listrik dari 60 siklus listrik AC.

Drive generator, yang akan menutar poros generator.

Mengubah poros rotor kecepatan rendah sekitar 30-60 rotasi per menit.

Nacelle berada di atas menara dan berisi gear box, poros kecepatan rendah dan tinggi, generator, kontrol, dan rem.

Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Kelebihan PLTA:

  • Menggunakan Energi yang terbarukan
  • Ramah lingkungan (Tidak menghasilkan emisi gas buang / polusi terhadap Lingkungan)

Kekurangan PLTA:

  • Membutuhkan waktu yang lama dalam studi kasus lapangan untuk menetapkan persetujuan pengadaan tempat PLTAng (Ladang Angin)
  • Membutuhkan lahan yang luas sehingga berpotensi dapat mengganggu ekologi
  • Membutuhkan lahan yang telah mendapatkan clearance untuk membangun bangunan yang relatif tinggi yang berpotensi menganggu transportasi udara
  • Biaya Instalasi Awal Tinggi
  • Kurang dapat Diandalkan karena sangat tergantung pada faktor-faktor alami.
  • Belum Efisien

Jenis-Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Angin Berdasarkan Posisi Sumbu

1. Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH)

  • —TASH adalah jenis turbin angin yang paling banyak digunakan.
  • —Turbin ini terdiri dari sebuah menara yang di puncaknya terdapat sebuah baling-baling yang berfungsi sebagai rotor dan menghadap atau membelakangi arah angin.
  • —Kebanyakan turbin angin jenis ini mempunyai dua atau tiga bilah baling-baling walaupun ada juga turbin bilah baling-balingnya kurang atau lebih daripada yang disebut diatas.

Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan Tenaga angin sebagai pembangkit Tenaga listrik

Kelebihan TASH

  • —Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin
  • —Pitch sudu turbin dapat diubah-ubah.
  • —Menara yang tinggi dapat memperileh angin yang lebih kencang.
  • —Penggunaan menara menyebabkan turbin dapat ditempatkan di dataran yang tidak rata, atau bahkan di atas laut.
  • —Dapat ditempatkan di atas garis pepohonan di hutan.

—Kelemahan TASH :

  • —Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter sulit diangkut dan dipasang. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan turbin angin.
  • —Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah yang berat, gearbox, dan generator.
  • —Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu penampilan lansekap.
  • —Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang disebabkan oleh turbulensi.
  • —TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk membelokkan kincir ke arah angin

—2. Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV)

a. Turbin Darrieus

Turbin Darrieus mula-mula diperkenalkan di Perancis pada sekitar tahun 1920-an. Turbin angin sumbu vertikal ini mempunyai bilah-bilah tegak yang berputar kedalam dan keluar dari arah angin.

b. Turbin Darrieus

Turbin Darrieus mula-mula diperkenalkan di Perancis pada sekitar tahun 1920-an. Turbin angin sumbu vertikal ini mempunyai bilah-bilah tegak yang berputar kedalam dan keluar dari arah angin.

Kelebihan TASV :

  • —Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.
  • —Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan mekanisme yaw.
  • —Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat pemeliharaan bagian-bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah.
  • —TASV memiliki sudut airfoil (bentuk bilah sebuah baling-baling yang terlihat secara melintang) yang lebih tinggi, memberikan keaerodinamisan yang tinggi sembari mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan tinggi.
  • —TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah daripada TASH. Biasanya TASV mulai menghasilkan listrik pada 10 km/jam (6 m.p.h.)
  • —TASV yang ditempatkan di dekat tanah bisa mengambil keuntungan dari berbagai lokasi yang menyalurkan angin serta meningkatkan laju angin (seperti gunung atau bukit yang puncaknya datar dan puncak bukit),
  • —TASV tidak harus diubah posisinya jika arah angin berubah.
  • —Kincir pada TASV mudah dilihat dan dihindari burung.

Kelemahan TASV :

  • —Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH karena drag tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar.
  • TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih kencang di elevasi yang lebih tinggi.
  • Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi untuk mulai berputar.

Cara kerja

Turbin angin mengubah energi angin menjadi listrik dengan menggunakan gaya aerodinamis dari bilah rotor, yang bekerja seperti sayap pesawat atau bilah rotor helikopter. Ketika angin mengalir melintasi bilah, tekanan udara di satu sisi bilah menurun. Perbedaan tekanan udara di kedua sisi bilah menciptakan gaya angkat dan tarikan. Gaya gaya angkat lebih kuat dari gaya hambat dan ini menyebabkan rotor berputar. Rotor terhubung ke generator, baik secara langsung (jika itu turbin penggerak langsung) atau melalui poros dan serangkaian roda gigi (kotak roda gigi) yang mempercepat putaran dan memungkinkan generator yang secara fisik lebih kecil. Konversi gaya aerodinamis ke rotasi generator menghasilkan listrik.