Jelaskan pengaruh Revolusi Prancis terhadap pergerakan nasional di Indonesia

Jelaskan pengaruh Revolusi Prancis terhadap pergerakan nasional di Indonesia
Revolusi Perancis yang terjadi pada tanggal 14 Juli 1789 membawa pengaruh yang sangat  besar bagi perkembangan masyarakat dunia. Pengaruh tersebut terlihat dalam kehidupan politik, ekonomi maupun sosial kemasyarakatan. Dalam bidang politik, revolusi Perancis telah melahirkan berkembangnya paham liberalisme, munculnya konsep demokrasi dan republik, berkembangnya paham nasionalisme, serta ditempatkannya undang-undang sebagai kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Di bidang ekonomi, revolusi Perancis memberikan pengaruh bagi dihapuskannya sistem pajak feodal, pemberian hak milik tanah bagi petani, serta mendorong munculnya industri besar. Sementara dalam lapangan sosial kemasyarakatan, revolusi ini berhasil menumbangkan sistem feodalisme dan penegakan terhadap hak-hak asasi manusia.

Para tokoh pergerakan Nasional Indonesia yang pada umumnya telah mengenyam pendidikan Barat tampaknya telah membaca dan mempelajari pemikiran-pemikiran yang berhasil dikembangkan pada masa revolusi Perancis. Paham-paham yang muncul pasca revolusi Perancis memberikan pengaruh yang cukup kuat bagi pergerakan nasional Indonesia. Hal ini misalnya terlihat dari derasnya arus semangat nasionalisme yang diperjuangkan oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional. Paham nasionalisme yang merupakan hasil revolusi Perancis juga dicoba untuk ditanamkan di seluruh kalangan rakyat, sehingga tercapailah persatuan dan kesatuan. Hal ini terlihat dengan terjadinya peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda berhasil memperkuat jiwa nasionalisme dengan mengikrarkan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.

Pengaruh pemikiran yang dihasilkan oleh revolusi Perancis terhadap pergerakan kemerdekaan Indonesia adalah usaha untuk mewujudkan suatu negara merdeka yang bebas dari belenggu penjajahan. Pada saat penyusunan bentuk pemerintahan, para pendiri negara (The Founding Fathers) tidak memilih bentuk kerajaan akan tetapi memilih bentuk Republik. Hal ini tampaknya secara tidak langsung mendapatkan pengaruh dari revolusi Prancis karena bentuk negara Republik memungkinkan untuk terbangunnya suasana pemerintahan yang demokratis. Seperti ditunjukkan oleh penyebab timbulnya revolusi Prancis, walau bagaimanapun bentuk kerajaan akan cenderung mengarahkan pada munculnya kekuasaan raja yang absolut dan tirani apabila tidak dibatasi dengan undang-undang. Oleh karena itu, pembentukan negara Republik Indonesia didasarkan pada Undang-undang Dasar yang dapat menjadi pengontrol jalannya kekuasaan. Di Indonesia juga diberlakukan pola pembagian kekuasaan seperti yang dikemukakan oleh Montesquieu. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden beserta jajaran menterinya, kekuasaan legislatif dipegang oleh DPR dan MPR, sementara kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung Konstitusi, dan Mahkamah Yudisial.

Dalam bidang ekonomi, sejak masa penjajahan Belanda sampai sekarang, kita berusaha untuk menghapuskan sistem feodalisme. Usaha-usaha penegakan hak asasi manusia juga menjadi perhatian bangsa kita sejak masa pergerakan nasional, bahkan sampai sekarang. Hal ini terbukti dari pengakuan hak-hak asasi manusia yang dicantumkan di dalam UUD 1945 terutama hak untuk merdeka.

Jelaskan pengaruh Revolusi Prancis terhadap pergerakan nasional di Indonesia

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Jelaskan pengaruh Revolusi Prancis terhadap pergerakan nasional di Indonesia

Jelaskan pengaruh Revolusi Prancis terhadap pergerakan nasional di Indonesia
Lihat Foto

History

Peristiwa Revolusi Perancis (1789-1799).

KOMPAS.com - Revolusi Perancis yang terjadi antara 1789-1799 memang diwarnai banyak teror dan pertumpahan darah.

Namun, gerakan ini berhasil mengakhiri pemerintahan monarki absolut yang diterapkan di Perancis selama berabad-abad dan mewujudkan cita-cita rakyatnya, yaitu penegasan kebebasan manusia.

Revolusi Perancis bahkan tidak hanya membawa pengaruh bagi rakyat Perancis sendiri, tetapi juga berdampak pada perkembangan kehidupan sosial, politik, serta ekonomi di Eropa dan seluruh dunia.

Berikut ini dampak Revolusi Perancis bagi dunia dalam berbagai bidang.

Bidang politik

  • Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme ke berbagai penjuru dunia
  • Lahirnya konsep demokrasi dan republik sebagai perkembangan dari semboyan Revolusi Perancis (kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan)
  • Dihapuskannya sistem monarki absolut dan diganti dengan sistem monarki konstitusional
  • Undang-undang sebagai kekuasaan tertinggi dalam tata pemerintahan
  • Lahirnya aksi-aksi revolusioner yang membela kepentingan rakyat
  • Mendorong terjadinya pergolakan di beberapa negara, seperti Revolusi Rusia, revolusi budak di Karibia, dan masih banyak lainnya

Baca juga: Semboyan Revolusi Perancis: Liberté, Egalite, Fraternité

Bidang ekonomi

  • Penghapusan pajak feodal
  • Petani menjadi pemilik tanah
  • Perkembangan kapitalisme dan industrialisasi
  • Dihapusnya sistem gilde dalam perdagangan dan diganti dengan sistem ekonomi bebas

Bidang sosial

  • Penghapusan sistem kelas dalam masyarakat dan disusun sistem baru tanpa kelas
  • Menurunnya jumlah feodalisme di dunia
  • Berkembangnya pendidikan dan pengajaran di seluruh lapisan masyarakat
  • Berkembangnya perjuangan menegakkan hak-hak asasi manusia

Dampak Revolusi Perancis bagi Indonesia

Revolusi Perancis telah mengilhami perjuangan bangsa-bangsa terjajah di Afrika dan Asia, termasuk Indonesia.

Nasionalisme di Indonesia muncul sebagai akibat dari penindasan yang dilakukan oleh negara-negara imperialisme Barat.

Pelaksanaan politik etis telah memberikan kesempatan pendidikan kepada penduduk bumi putera, walaupun dalam lingkup terbatas.

Adanya pendidikan ini kemudian mendorong munculnya golongan baru, yaitu golongan terpelajar yang menjadi pelopor pergerakan nasional.

Melalui pendidikan itu pula, kaum terpelajar dapat mengikuti perkembangan pemikiran bangsa-bangsa Barat.

Mereka mempelajari berbagai ide dan paham-paham baru yang berkembang di Eropa pada waktu itu, seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme.

Dalam masa pergerakan nasional, azas-azas demokrasi seperti yang diperjuangkan rakyat Perancis dicoba untuk digerakkan oleh kaum bumi putera dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Referensi:

  • L. Santoso A.Z. (2017). Para Penggerak Revolusi. Yogyakarta: Laksana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jelaskan pengaruh Revolusi Prancis terhadap pergerakan nasional di Indonesia

Jelaskan pengaruh Revolusi Prancis terhadap pergerakan nasional di Indonesia
Lihat Foto

Encyclopaedia Britannica

ilustrasi revolusi Perancis

KOMPAS.com - Revolusi Perancis terjadi pada tahun 1789-1799 yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. 

Revolusi ini menjadi salah satu revolusi besar dunia yang mampu mengubah tatanan hidup masyarakat, khususnya warga Perancis. 

Dampak yang diberi dari revolusi ini menimbulkan perubahan yang mendalam terhadap perkembangan sejarah modern. 

Baca juga: Kehidupan Ekonomi pada Masa Orde Baru

Penyebab

Penyebab utama terjadinya Revolusi Perancis yaitu adanya ketidakpuasan terhadap ancien regime. 

Ancien regime adalah suatu sistem aristokratik di Perancis di bawah pemerintahan dinasti Valois dan Bourbon pada abad ke-14 sampai 18. 

Dari masalah tersebut kemudian berimbas dengan adanya perekonomian yang tidak sehat, panen yang buruk, kenaikan harga pangan, dan sistem transportasi yang tidak memadai, sehingga menimbulkan rasa benci dari rakyat terhadap pemerintah. 

Kebencian terhadap pemerintah ini muncul seiring dengan berkembangnya cita-cita Pencerahan. 

Pencerahan adalah suatu masa di sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui memiliki kepercayaan tradisional. 

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Tarumanegara

Dampak 

Revolusi Perancis memberikan banyak dampah terhadap pemerintah Perancis sendiri maupun negara lain, salah satunya Indonesia.

Dampak tersebut sebagai berikut: