Pengertian Kelompok Sosial – Faktor, Pembentukan, Ciri, Klasifikasi, Contoh, Para Ahli : Kelompok sosial merupakan sekumpulan manusia yang mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaan dan salaing melakukan interaksi. Show
Pengertian Kelompok SosialKelompok sosial merupakan sekumpulan manusia yang mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaan dan salaing melakukan interaksi. Kelompok dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya. Kelompok juga diciptakan atau dibuat oleh anggota msayarakat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Inilah Definisi Organisasi Internasional Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Kelompok sosial terbentuk setelah di antara individu yang satu dan individu yang lain bertemu. Pertemuan antarindividu yang menghasilkan kelompok sosial haruslah berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, komunikasi, kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi untuk mencapai tujuan bersama, bahkan mungkin mengadakan persaingan, pertikaian, dan konflik. Dengan demikian, interaksi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar terbentuk kelompok sosial. Sejak dilahirkan, manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok, yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (masyarakat) dan keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. Untuk dapat menyesuaikan diri, manusia menggunakan pikiran, perasaan, dan kehendaknya. Di dalam menghadapi lingkungannya, seperti udara yang dingin, alam yang keras, dan sebagainya, manusia kemudian menciptakan rumah, pakaian, dan lain-lain. Manusia juga harus makan agar badannya tetap sehat. Untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, dia juga mengambilnya dari alam dengan menggunakan akal, misalnya di laut manusia akan menjadi nelayan untuk mendapatkan ikan. Semuanya itu menimbulkan kelompok-kelompok sosial (social group) di dalam kehidupan manusia. Kelompok-kelompok manusia tersebut merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Hubungan tersebut antara lain menyangkut kaitan timbal balik yang saling memengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong-menolong. Sebagai gambaran Anda tentang pengertian kelompok sosial, berikut ini merupakan beberapa kutipan pengertian yang diambil dari beberapa para ahli. Kelompok sosial merupakan suatu kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubugan dengan timbal balik. Kelompok sosial merupakan suatu kumpulan nyata dan teratur dari individu yang melaksanakan perannya secara berhubungan untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok sosial merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi dan berinteraksi. Kelompok sosial merupakan suatu kelompok yang meliputi dua manusia atau lebih yang diantara mereka terdapat pola interaksi yang dapat dipahami oleh orang lain atau anggotanya dengan keseluruhan. Kelompok sosial merupakan sejumlah orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur. Kelompok sosial merupakan dua orang atau lebih yang saling berinterkasi dengan cara yang terpola sebagai sebuah kelompok oleh mereka sendiri dan orang lain.
Kelompok sosial sebagai satu kesatuan atau himpunan manusia yang hidup bersama karena adanya interaksi antara mereka. Kelompok sosial merupakan sejumlah orang yang saling berinteraksi yang sesuai dengan pola yang telah mapan. Kelompok sosial merupakan satu kesatuan atau himpunan manusia yang saling berhubungan diantara mereka dengan adanay timbal balik dan saling memengaruhi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Klasifikasi Perjanjian Internasional Beserta Penjelasannya Faktor Kelompok SosialBergabung dengan sebuah kelompok merupakan sesuatu yang murni muncul dari keinginan diri sendiri atau secara kebetulan. Misalnya, seseorang terlahir dalam keluarga tertentu. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan yang diinginkan seseorang. Dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut adalah kedekatan dan kesamaan. Pengelompokan manusia umumnya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu:
Pembentukan Kelompok SosialPembentukan kelompok diawali dengan adanya kontak dan komunikasi sosial yang menghasilkan proses sosial dalam interaksi sosial. Kontak sosial adalah usaha atau tindakan dan reaksi pertama, tetapi belum berarti terbentuknya suatu komunikasi yang terus- menerus. Komunikasi merupakan suatu proses interaksi yang menjadikan suatu rangsangan (stimulus) yang memiliki makna tertentu dijawab oleh orang lain sebagai respons, baik secara lisan, tertulis, maupun isyarat atau sikap. Komunikasi menghasilkan interaksi sosial dan proses sosial yang melahirkan kelompok. Selain itu, kelompok-kelompok manusia juga terbentuk melalui hasil pengalaman praktis, intelektual, dan emosional. Pembentukan kelompok-kelompok sosial yang terdapat di masyarakat pada umumnya didasari hal-hal sebagai berikut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 25 Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli Terlengkap
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 8 Pengertian Perjanjian Internasional Menurut Para Ahli Beserta Tahapannya Ciri – Ciri Kelompok SosialTidak selamanya sekumpulan orang-orang dapat dikatakan sebagai kelompok sosial. Kelompok sosial harus memiliki ciri-ciri yang menjadi kriteria kelompok tersebut. Suatu kelompok sosial harus dibedakan dari bentuk-bentuk kehidupan bersama lainnya seperti kelas. Pengelompokan manusia ke dalam wadah-wadah tertentu yang merupakan bentuk-bentuk kehidupan bersama, seharusnya dilandaskan pada kriteria tertentu. Tanpa kriteria yang mantap sulit untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya kelompok ataupun pengaruh kelompok terhadap pembentukan kepribadian individual. Oleh karena itu, R.M. Mac Iver dan Charles H. Page mengemuka- kan bahwa suatu kesatuan atau himpunan manusia baru bisa disebut kelompok sosial apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Klasifikasi Kelompok Sosial Dan ContohnyaKonsep kelompok mempunyai berbagai makna. Di kalangan ahli sosiologi dijumpai berbagai usaha untuk mengklasifikasikan jenis kelompok. Salah satu di antaranya yaitu Robert Bierstedt. Bierstedt menggunakan tiga kriteria untuk membedakan jenis kelompok, yaitu ada-tidaknya organisasi (formal), hubungan sosial di antara anggota kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt membedakan empat jenis kelompok, yaitu sebagai berikut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Berdirinya PBB Dan Tujuannya Terlengkap
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian ASEAN dan 10 Tujuan ASEAN |