Jelaskan perbedaan antara sensus de facto dan sensus de jure

Jelaskan perbedaan sensus de jure dan sensus de facto!

Table of Contents Show

INI JAWABAN TERBAIK 👇
Belajarlah lagi:
Detail tanggapan
INI JAWABAN TERBAIK 👇
Sensus De Facto
Sensus de jure
Video yang berhubungan

Perbedaan antara sensus de jure dan de facto, yaitu sebagai berikut:

Sensus penduduk dengan cara de jure dilakukan pada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal dalam wilayah sensus dan biasanya dibuktikan dengan adanya kartu identitas dengan alamat yang sama dengan wilayah sensus.
Sensus penduduk dengan cara de facto dilakukan terhadap setiap orang yang berada dalam wilayah sensus, meskipun orang tersebut tidak bertempat tinggal atau memiliki kartu identitas di wilayah itu.

Jelaskan perbedaan sensus de jure dan sensus de facto!

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Sensus de jure adalah suatu proses yang dilakukan sesuai dengan kartu tanda penduduk semua orang yang benar-benar terdaftar untuk bertempat tinggal di suatu daerah.

Sensus de facto adalah proses pencacahan penduduk yang dilakukan terhadap semua orang yang ditemui petugas pada saat pencacahan.

Diskusi

Halo teman-teman semua

Menurut kalian teman-teman Brainly masih semangat belajar materi geografi kan? Kalau masih semangat belajar, yuk belajar geografi bersama. Simak pembahasannya di bawah ini ya guys.

Sensus penduduk adalah metode pengumpulan data sensus yang meliputi karakteristik demografi, tenaga kerja, dan sosial budaya. Karakteristik demografi yang dikumpulkan mengacu pada kelahiran, kematian dan migrasi, serta riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita yang pernah menikah.

Contoh sensus de jure adalah jika Johan sekarang berdomisili di Jakarta tetapi KTP-nya adalah KTP Bandung tempat lahirnya, jika ada sensus di Jakarta maka Johan tidak akan dihitung, tetapi jika ada sensus di Jogja akan dihitung.

Contoh sensus de facto adalah jika Johan saat ini berdomisili di Jakarta tetapi KTP-nya masih KTP Bandung tempat lahirnya, jika ada sensus di Jakarta tetap dihitung.

Mungkin sedikit pembahasan dari saya, semoga bisa bermanfaat.

Belajarlah lagi:

Kalian semua masih ingin belajar geografi kan? Yuk, cek link di bawah ini! Semoga saya dapat membantu Anda belajar dan semoga membantu Anda.

1. Materi tentang data kependudukan, lihat link berikut yaa

2. Materi tentang definisi populasi, lihat link berikut yaa

3. Materi tentang pertumbuhan daerah, lihat link di bawah ya?

Detail tanggapan

kelas 11

Maple: Geografi

Bab: Bab 5 – Dinamika populasi

Kode: 11.8.2005

Kata kunci: sensus penduduk, sensus de jure, sensus de facto

Jelaskan perbedaan sensus de jure dan de facto

INI JAWABAN TERBAIK 👇

A. Sensus de jure, yaitu pencacahan yang hanya dikenakan kepada setiap orang yang bertempat tinggal atau benar-benar bertempat tinggal di wilayah negara yang bersangkutan. B. sensus de facto, yaitu pencacahan yang dikenakan kepada semua orang yang pada saat pencacahan berada di negara yang bersangkutan. Sensus de jure adalah sensus yang hanya dilakukan oleh semua orang yang berhak bertempat tinggal/bertempat tinggal di daerah yang bersangkutan.

Pencacahan Fakta: Pencacahan yang dilakukan oleh setiap orang yang pada saat melakukan pencacahan berada di negara yang bersangkutan.

Sensus penduduk merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk mendapatkan data data penduduk di suatu wilayah berdasarkan jumlah penduduk dan jenis kelaminnya, ratio, dan kepadatan penduduk. Sensus dilakukan pada jangka waktu tertentu, dilaksanakan secara serentak, dan bersifat menyeluruh dalam suatu negara untuk kepentingan demografi negara yang bersangkutan.

Berdasarkan tempat tinggal seseorang saat sensus dilaksanakan, sensus penduduk dibedakan menjadi 2 jenis yakni sensus de facto dan sensus de jure. Perbedaan ini didasarkan pada keberadaan penduduk saat itu. Berikut ini adalah perbedaan metode sensus de facto dan sensus de jure.

Sensus De Facto

Sensus de facto merupakan kegiatan pencatatan yang dilakukan petugas kepada setiap penduduk yang mendiami suatu daerah pada saat sensus dilaksanan. Metode sensus de facto tidak membedakan antara penduduk asli yang menetap maupun pendatang yang tinggal untuk sementara waktu.

Misal: penduduk A merupakan orang dengan Kartu Tanda Penduduk Jakarta, tetapi ia sedang berada di Bogor ketika sensus dilaksanakan, maka ia akan tetap dihitung di Bogor.

De Facto De Jure

Sensus de jure

Berbeda dengan sensus de facto, sensus de jure merupakan kegiatan pencatatan penduduk yang dilakukan oleh petugas sensus hanya untuk penduduk yang benar-benar tercatat sebagai penduduk di wilayah tersebut dan dapat dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk pada saat sensus dilaksanakan.

Sehingga dapat dibedakan mana yang penduduk asli dan mana yang merupakan seorang pendatang atau seseorang yang belum terdaftar sebagai penduduk setempat. Metode sensus ini tidak akan mencatat penduduk yang belum secara resmi terdaftar sebagai penduduk di daerah tersebut.

Misal : penduduk B merupakan orang dengan Kartu Tanda Penduduk Medan, ketika sensus dilaksanakan ia sedang di Surabaya, maka petugas sensus akan tetap mencatatnya sebagai penduduk Medan.

Pelaksanaan sensus memang penting dilakukan. Dengan mengumpulkan data-data sensus kependudukan, dapat dijadikan sebagai landasan alokasi atau pembagian wilayah administratif. Data sensus juga dapat digunakan pemerintah untuk mengadakan perencanaan dan pelaksanaan terkait dengan regulasi dan berbagai fungsi pemerintah.

a. Sensus de jure, yaitu pencacahan yang hanya dikenakan kepada setiap orang, yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di daerah negara yang bersangkutan. b. Sensus de facto,

yaitu pencacahan yang dikenakan kepada setiap orang, yang pada waktu diadakan sensus berada di dalam negara yang bersangkutan.

Perbedaan sensus de facto dan de yure ~de facto: sensus yang dilakukan berdasarkan tempat lahir

~de yure : sensus ang dilakukan berdasarkan tempat tinggal,umumnya dg KTP

Ada perbedaan sensus de jure dan sensus de facto yang harus diketahui. Sensus de jure adalah pelaksanaan penghitungan penduduk yang kepada seluruh orang yang betul-betul tercatat berdomisili di suatu daerah, seringnya menurut Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara sensus de facto adalah pelaksanaan penghitungan penduduk kepada seluruh orang yang dijumpai petugas saat sensus dilaksanakan.

Parameter-parameter sensus yang didata mencakup ciri-ciri demografis, tenaga kerja ataupun aspek sosial budaya. Ciri-ciri demografis yang dicatat yaitu natalitas, mortalitas, perpindahan dan kelahiran dan kematian anak. Sementara bidang tenaga kerja meliputi lapangan kerja, jenis-jenis pekerjaan serta status pekerjaan. Untuk data sosial budaya meliputi tingkat pendidikan, kondisi rumah serta aktifitas penduduk lansia (lanjut usia). Semua data perolehan sensus selanjutnya diperlukan untuk membuat rencana pembangunan di segala sektor. Dengan mengetahui data-data sensus maka bisa diketahui dengan pasti seberapa berhasil pembangunan yang dilakukan pemerintah secara keseluruhan.