Jelaskan pertimbangan-pertimbangan seorang akuntan ketika mereka akan membuat keputusan etis

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tugas Mata Kuliah Etika profesi Prof Dr Appolo (Daito)

 Penjelasan dari keputusan etis

Definisi dari kata etis tersebut merupakan suatu hal yang berurusan atau berkaitan dengan moral dan juga mengacu pada sesuatu yang benar atau salah untuk mencapai sesuatu.

Pengertian dari kata etis merupakan bertindak secara konsisten terhadap sesuatu yang biasanya dipikirkan oleh masyrakat dan individu ketika dianggap sebagai nilai yang baik yang mencakup keadilan, martabat, kesejahteraan, kesetaraan, kejujuran, keragaman, dan hak-hak individu

Keputusan etis merupakan suatu keputusan yang dibuat oleh orang professional yang mengabdi pada suatu bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu dalam membuat suatu keputusan etis, seorang professional akuntansi akan mengacu pada kode etik profesi.

Tahap-tahap keputusan etis

  • Menentukan faktanya
  • Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan melihat situasi dari perspektif mereka
  • Mempertimbangkan alternatif yang tersedia
  • Memikirkan tentang bagaimana suatu keputusan dapat mempengaruhi para pemangku kepentingan, membandingkan dan mempertimbangkan alternative berdasarkan: membuat keputusan, efek dari integritas dan karakter pribadi, konsekuensinya, kewajiban, prinsip dan hak.

Kriteria pengambilan keputusan yang etis 

Pengambilan keputusan tidak hanya didasarkan pada kepentingn pribadi pembuat keputusan. Berikut ini beberapa kriteria untuk keputusan etis adalah:

  • Pendekatan bermanfaat (Utilitarianmoralnya Approach) adalah pendekatan yang berguna pada konsep etika yang perilaku moralnya menghasilkan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar.
  • Pendekatan individualisme adalah konsep etis bahwa suatu tindakan dianggap tepat apabila tindakan tersebut membawa kepentingan jangka panjang terbaik seseorang.
  • Konsep tentang etika bahwa keputusan tersebut melindungi hak dengan baik yang harus diperhitungkan pada proses pengambilan keputusan.
  • Hak persetujuan bebas, individu hanya diperlakukan jika individu sadar dan tidak dipaksa untuk menerima perawatan.
  • Hak atas privasi, individu telah memilih apa yang ingin mereka lakukan diluar pekerjaannya.
  • Hak kebebasan hati nurani, individu dapat menahan diri dari perintah yang melanggar standar moral dan agama mereka.
  • Hak untuk bebas berpendapat, individu dapat berpendapat secara wajar mengkritik etika atau legalitas tindakan yang diambil oleh orang lain
  • Hak atas proses hak, orang-orang memiliki hak untuk berbicara dengan cara tidak memihak dan berhak atas perlakuan yang adil.
  • Hak atas hidup dan keamanan, individu memiliki hak untuk hidup tanpa bahaya dan ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan mereka.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Etis

1. Perkembangan Moral

Fase ini adalah fase yang mengevaluasi kemampuan seseorang untuk menilai apakah ia benar secara moral. Semakin besar perkembangan moral seseorang maka semakin sedikit ia akan tergantung pada pengaruh luar, sehingga ia lebih cenderung berperilaku etis.


Page 2

Tugas Mata Kuliah Etika profesi Prof Dr Appolo (Daito)

 Penjelasan dari keputusan etis

Definisi dari kata etis tersebut merupakan suatu hal yang berurusan atau berkaitan dengan moral dan juga mengacu pada sesuatu yang benar atau salah untuk mencapai sesuatu.

Pengertian dari kata etis merupakan bertindak secara konsisten terhadap sesuatu yang biasanya dipikirkan oleh masyrakat dan individu ketika dianggap sebagai nilai yang baik yang mencakup keadilan, martabat, kesejahteraan, kesetaraan, kejujuran, keragaman, dan hak-hak individu

Keputusan etis merupakan suatu keputusan yang dibuat oleh orang professional yang mengabdi pada suatu bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu dalam membuat suatu keputusan etis, seorang professional akuntansi akan mengacu pada kode etik profesi.

Tahap-tahap keputusan etis

  • Menentukan faktanya
  • Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan melihat situasi dari perspektif mereka
  • Mempertimbangkan alternatif yang tersedia
  • Memikirkan tentang bagaimana suatu keputusan dapat mempengaruhi para pemangku kepentingan, membandingkan dan mempertimbangkan alternative berdasarkan: membuat keputusan, efek dari integritas dan karakter pribadi, konsekuensinya, kewajiban, prinsip dan hak.

Kriteria pengambilan keputusan yang etis 

Pengambilan keputusan tidak hanya didasarkan pada kepentingn pribadi pembuat keputusan. Berikut ini beberapa kriteria untuk keputusan etis adalah:

  • Pendekatan bermanfaat (Utilitarianmoralnya Approach) adalah pendekatan yang berguna pada konsep etika yang perilaku moralnya menghasilkan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar.
  • Pendekatan individualisme adalah konsep etis bahwa suatu tindakan dianggap tepat apabila tindakan tersebut membawa kepentingan jangka panjang terbaik seseorang.
  • Konsep tentang etika bahwa keputusan tersebut melindungi hak dengan baik yang harus diperhitungkan pada proses pengambilan keputusan.
  • Hak persetujuan bebas, individu hanya diperlakukan jika individu sadar dan tidak dipaksa untuk menerima perawatan.
  • Hak atas privasi, individu telah memilih apa yang ingin mereka lakukan diluar pekerjaannya.
  • Hak kebebasan hati nurani, individu dapat menahan diri dari perintah yang melanggar standar moral dan agama mereka.
  • Hak untuk bebas berpendapat, individu dapat berpendapat secara wajar mengkritik etika atau legalitas tindakan yang diambil oleh orang lain
  • Hak atas proses hak, orang-orang memiliki hak untuk berbicara dengan cara tidak memihak dan berhak atas perlakuan yang adil.
  • Hak atas hidup dan keamanan, individu memiliki hak untuk hidup tanpa bahaya dan ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan mereka.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Etis

1. Perkembangan Moral

Fase ini adalah fase yang mengevaluasi kemampuan seseorang untuk menilai apakah ia benar secara moral. Semakin besar perkembangan moral seseorang maka semakin sedikit ia akan tergantung pada pengaruh luar, sehingga ia lebih cenderung berperilaku etis.


Jelaskan pertimbangan-pertimbangan seorang akuntan ketika mereka akan membuat keputusan etis

Lihat Travel Story Selengkapnya


Page 3

Tugas Mata Kuliah Etika profesi Prof Dr Appolo (Daito)

 Penjelasan dari keputusan etis

Definisi dari kata etis tersebut merupakan suatu hal yang berurusan atau berkaitan dengan moral dan juga mengacu pada sesuatu yang benar atau salah untuk mencapai sesuatu.

Pengertian dari kata etis merupakan bertindak secara konsisten terhadap sesuatu yang biasanya dipikirkan oleh masyrakat dan individu ketika dianggap sebagai nilai yang baik yang mencakup keadilan, martabat, kesejahteraan, kesetaraan, kejujuran, keragaman, dan hak-hak individu

Keputusan etis merupakan suatu keputusan yang dibuat oleh orang professional yang mengabdi pada suatu bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu dalam membuat suatu keputusan etis, seorang professional akuntansi akan mengacu pada kode etik profesi.

Tahap-tahap keputusan etis

  • Menentukan faktanya
  • Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan melihat situasi dari perspektif mereka
  • Mempertimbangkan alternatif yang tersedia
  • Memikirkan tentang bagaimana suatu keputusan dapat mempengaruhi para pemangku kepentingan, membandingkan dan mempertimbangkan alternative berdasarkan: membuat keputusan, efek dari integritas dan karakter pribadi, konsekuensinya, kewajiban, prinsip dan hak.

Kriteria pengambilan keputusan yang etis 

Pengambilan keputusan tidak hanya didasarkan pada kepentingn pribadi pembuat keputusan. Berikut ini beberapa kriteria untuk keputusan etis adalah:

  • Pendekatan bermanfaat (Utilitarianmoralnya Approach) adalah pendekatan yang berguna pada konsep etika yang perilaku moralnya menghasilkan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar.
  • Pendekatan individualisme adalah konsep etis bahwa suatu tindakan dianggap tepat apabila tindakan tersebut membawa kepentingan jangka panjang terbaik seseorang.
  • Konsep tentang etika bahwa keputusan tersebut melindungi hak dengan baik yang harus diperhitungkan pada proses pengambilan keputusan.
  • Hak persetujuan bebas, individu hanya diperlakukan jika individu sadar dan tidak dipaksa untuk menerima perawatan.
  • Hak atas privasi, individu telah memilih apa yang ingin mereka lakukan diluar pekerjaannya.
  • Hak kebebasan hati nurani, individu dapat menahan diri dari perintah yang melanggar standar moral dan agama mereka.
  • Hak untuk bebas berpendapat, individu dapat berpendapat secara wajar mengkritik etika atau legalitas tindakan yang diambil oleh orang lain
  • Hak atas proses hak, orang-orang memiliki hak untuk berbicara dengan cara tidak memihak dan berhak atas perlakuan yang adil.
  • Hak atas hidup dan keamanan, individu memiliki hak untuk hidup tanpa bahaya dan ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan mereka.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Etis

1. Perkembangan Moral

Fase ini adalah fase yang mengevaluasi kemampuan seseorang untuk menilai apakah ia benar secara moral. Semakin besar perkembangan moral seseorang maka semakin sedikit ia akan tergantung pada pengaruh luar, sehingga ia lebih cenderung berperilaku etis.


Jelaskan pertimbangan-pertimbangan seorang akuntan ketika mereka akan membuat keputusan etis

Lihat Travel Story Selengkapnya


Page 4

Tugas Mata Kuliah Etika profesi Prof Dr Appolo (Daito)

 Penjelasan dari keputusan etis

Definisi dari kata etis tersebut merupakan suatu hal yang berurusan atau berkaitan dengan moral dan juga mengacu pada sesuatu yang benar atau salah untuk mencapai sesuatu.

Pengertian dari kata etis merupakan bertindak secara konsisten terhadap sesuatu yang biasanya dipikirkan oleh masyrakat dan individu ketika dianggap sebagai nilai yang baik yang mencakup keadilan, martabat, kesejahteraan, kesetaraan, kejujuran, keragaman, dan hak-hak individu

Keputusan etis merupakan suatu keputusan yang dibuat oleh orang professional yang mengabdi pada suatu bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu dalam membuat suatu keputusan etis, seorang professional akuntansi akan mengacu pada kode etik profesi.

Tahap-tahap keputusan etis

  • Menentukan faktanya
  • Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan melihat situasi dari perspektif mereka
  • Mempertimbangkan alternatif yang tersedia
  • Memikirkan tentang bagaimana suatu keputusan dapat mempengaruhi para pemangku kepentingan, membandingkan dan mempertimbangkan alternative berdasarkan: membuat keputusan, efek dari integritas dan karakter pribadi, konsekuensinya, kewajiban, prinsip dan hak.

Kriteria pengambilan keputusan yang etis 

Pengambilan keputusan tidak hanya didasarkan pada kepentingn pribadi pembuat keputusan. Berikut ini beberapa kriteria untuk keputusan etis adalah:

  • Pendekatan bermanfaat (Utilitarianmoralnya Approach) adalah pendekatan yang berguna pada konsep etika yang perilaku moralnya menghasilkan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar.
  • Pendekatan individualisme adalah konsep etis bahwa suatu tindakan dianggap tepat apabila tindakan tersebut membawa kepentingan jangka panjang terbaik seseorang.
  • Konsep tentang etika bahwa keputusan tersebut melindungi hak dengan baik yang harus diperhitungkan pada proses pengambilan keputusan.
  • Hak persetujuan bebas, individu hanya diperlakukan jika individu sadar dan tidak dipaksa untuk menerima perawatan.
  • Hak atas privasi, individu telah memilih apa yang ingin mereka lakukan diluar pekerjaannya.
  • Hak kebebasan hati nurani, individu dapat menahan diri dari perintah yang melanggar standar moral dan agama mereka.
  • Hak untuk bebas berpendapat, individu dapat berpendapat secara wajar mengkritik etika atau legalitas tindakan yang diambil oleh orang lain
  • Hak atas proses hak, orang-orang memiliki hak untuk berbicara dengan cara tidak memihak dan berhak atas perlakuan yang adil.
  • Hak atas hidup dan keamanan, individu memiliki hak untuk hidup tanpa bahaya dan ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan mereka.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Etis

1. Perkembangan Moral

Fase ini adalah fase yang mengevaluasi kemampuan seseorang untuk menilai apakah ia benar secara moral. Semakin besar perkembangan moral seseorang maka semakin sedikit ia akan tergantung pada pengaruh luar, sehingga ia lebih cenderung berperilaku etis.


Jelaskan pertimbangan-pertimbangan seorang akuntan ketika mereka akan membuat keputusan etis

Lihat Travel Story Selengkapnya