Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Lighting pada desain interior mengarah pada hal pencahayaan pada suatu ruangan. Lighting adalah pencahayan yang merupakan elemen penting karena membuat sebuah ruangan menjadi layak huni atau liveable. Pencahayaan ruangan atau lighting adalah penataan cahaya sebagai unsur artisitik. bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Nah perlu sobat VOIRE ketahui jika sedang merancang rumah terbaik untuk keluarga sobat. Ketahuilah bahwa pengertian pencahayaan dalam sebuah ruangan merupakan elemen yang sangat penting namun kerap kali terlupakan keberadaannya. Penataan pencahayaan ruangan tak hanya akan mempengaruhi keseluruhan tampak visual desain, tetapi juga sebagai rasa kenyamanan bahkan faktor kesehatan bagi tubuh dan fikiran dari ruangan yang kita tinggali tersebut.

Pencahayaan dalam ruangan atau pencahayaan interior sebaiknya dirancang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas dari ruangan. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pencahayaan dirumah dapat mempengaruhi kesehatan penghuninya, pencahayaan yang buruk bisa memberikan dampak yang tidak baik. Bisa dibilang pencahayaan yang buruk menyebabkan ruangan menjadi lebih lembab yang diringgali oleh jamur atau bakteri bahkan kuman yang parasit. Hal tersebutlah yang dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan penghuni rumah.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

source : homeautomationtips.info

Maka dari itu demi menunjang kenyamanan beraktivitas baik di dalam maupun di luar rumah. pencahayaan yang tepat akan menyebabkan ruangan dapat berfungsi secara optimal. Tata cahaya atau lighting yang ditata secara unik akan mencipta suasana tertentu dalam ruangan dan dapat membangun estetika pada ruangan. Selain berfungsi untuk menerangi ruangan, ternyata pencahaayan dapat membuat suasana yang nyaman sesuai dengan keinginan.

Untuk menciptakan nuansa dengan pencahayaan yang sesuai dengan keinginan, pada dasarnya kita harus mengenali terlebih dahulu jenis dan karakteristiknya. Akan Vira jelaskan materi pencahayaan, ada 3 jenis pencahayaan apa saja itu ?. Simak penjelasan kami berikut ini ;

1. Konsep General Lighting

General lighting adalah penataan pada peletakan lampu yang dilakukan dengan cara memasang lampu pada titik tengah ruangan atau pada beberapa titik yang dipasang secara simetris dan merata. Tujuan penggunaan general lighting adalah menghasilkan sumber cahaya secara terang dan menyeluruh pada ruangan. General lighting atau yan biasa di sebut ambient lighting juga digunakan pada ruangan utama dalam rumah. Seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, kamar tidur, teras rumah, dan ruangan lainnya.

Saran dari Vira, untuk peletakkan lampu sebaiknya diletakaan pada ruangan yang dimana sobat akan banyak menghabiskan waktu ketika di dalam rumah. Pastikan juga bahwa sistem pencahayaan ruangan memilliki beberapa model yang bisa sobat gunakan sesuai dengan situasi dan kebutuhan agar memaksimalkan konsep lighting.

Untuk ketegasan pencahayaan pastikan juga satu sistem oencahayaan ruangan yang utama atau ruangan tempat sobat banyak menghabiskan waktu, jika memungkinkan tambahkan hidden light atau spot light yang sedikit redup apabila sobat hendak beristirahat, dan tambahan lampu-lampu hias lainnya. Dengan begitu sistem pencahayaan ruangan menjadi terasa flexible dan cocok untuk menerangi sobat kala beraktifitas.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

source : architecturaldesigns.com

2. Task Lighting

Task lighting merupakan sistem pencahayaan yang fokus pada suatu area dan berfungsi untuk membantu dalam melakukan aktivitas tertentu. Selain membantu dalam beraktifitas pencahayaan ini pun dapat berfungsi sebagai pembentuk suasana. Contoh task lighting yaitu lampu pada meja rias, dimana di bagian cerminnya ditambahkan lampu led yang berguna untuk menerangi wajah sehingga dapat melakukan aktifitas make up dengan maksimal.

Sistem pencahayaan yang fokus pada suatu area ini juga coock untuk di fungsikan di dapur. Dapur membutuhkan pencahayaan terpusat yang maksimal untuk kelangsungan aktivitas memasak. Tempatkan task lighting berupa lampu soret atau halogen di bagian bawah kabinet dapur yang mengarah langsung ke area kerja (counter top). Untuk keamanan ketika sedang memasak, tambahkan juga task lighting di bagian kompor dan oven.

Jika terdapat area kerja lain seperti kitchen island, maka pasang lampu gantung tepat di atasnya. Vira sarankan, usahakan untuk tidak memasang lampu yang mengarah langsung ke area akses atau tempat pengguna bermobilisasi atau area gerak karena dapat menciptakan bayangan yang mengganggu saat memasak.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

source : pinterest

3. Accent Lighting

Lalu Vira akan menjelaskan pengertian Accent lighting digunakan untuk menyorot atau memfokuskan pada suatu benda agar lebih terlihat detailnya. Pemasangan accent lighting pada ruangan dalam rumah biasanya digunakan untuk menyorot dekorasi seperti tanaman kecil, foto, action figure, benda seni, lukisan, dan lain sebagainya. Jenis pencahayaan ini tidak digunakan untuk membantu aktivitas, melainkan murni hanya untuk elemen dekoratif ruangan.

Agar accent lighting ini dapat berfungsi secara optimal, jenis lampu yang digunakan sebaiknya wajib dapat menyinari objek yang diterangi tiga kali lipat lebih terang dari cahaya lampu pada ruangan tersebut. Biasanya penggunaan accent lighting ini menggunakan jenis lighting seperti lampu holoten, mini spot, lampu tungsten dan lampu spotlight.

Biasanya pemasangan lampu ini digunakan di ruang keluarga atau ruang tamu di rumah. Pemanfaatannya pun beragam, ada yang menggunakannya untuk menyinari dekorasi kesayangan ataupun foto keluarga dan hasil karya lukis yang mengagumkan.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

source : pinterest

4. Decorative Lighting

selanjutnya ada lagi sistem penerangan yang dinamakan decorative lighting yang tujuan utamanya yaitu untuk menonjolkan tampilan dekoratif dalam suatu konsep penataan ruang. Namun yang perlu sobat ketahui adalah decorative lighting ini menonjolkan tampilan dekoratif dalam suatu konsep penataan ruang. Namun yang perlu diingat yang ditonjolkan di sini bukan benda atau sebuah objek akan diberi penerangan. Tapi justru lampu sendiri yang dijadikan sebagai tampilan utama yang ingin di eksploitasi keindahannya agar ruang tersebut bisa terlihat lebih indah dan Nampak sempurna.

Model decorative lighting ini sangat cocok pada ruang tamu atau ruang keluarga untuk menambah fokus dan penerangan pada karya-karya seni yang sobat koleksi. Juga sebagai dekorasi yang membuat ruang tamu dan ruang keluarga di rumah semakin istimewa.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

source : pinterest

5. Kinetik Lighting

Arti dari kinetik lighting ini adalah penerangan yang bergerak. Sumber cahaya berasal dari api seperti lilin, lentera dan bisa juga obor dan pencahayaan dari api lainnya. Cahaya yang dihasilkan terasa lembut dan tidak terlalu kuat namun bergerak-gerak. Terang yang dihasilkan ini dapat menciptakan suasna temaram, dramatis dan juga romantis.   

Untuk tempat meletakannya sendiri sangat cocok untuk di kamar tidur, kamar mandi atau cafe tertentu. Dari situlah muncul istilah “candle light dinner” yang artinya makan malam dengan pendar lilin yang terasa romantic. Untuk di kamar sobat bisa menggunakan lilin wangi yang berfungsi sebagai sumber penerangan dan juga aroma terapi.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

source : pinterest

Nah sudah tahukan pengertian dari pencahayaan dalam ruangan. Selain memiliki peranan penting dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan pada hunian sobat. Pencahayaan juga turut menunjang estetika tampilan rumah. Sobat sudah tidak perlu ragu lagi untuk menentukan letak pencahayaan setiap ruangan di hunian. Tips dari Vira pilihlah jenis lampu yang hemat energi yaa sehingga pengaturan pencahayaan tidak membuat kantong jebol namun tetap terang dan hangat.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Baca juga artikel lainnya :

Sebuah penelitian membuktikan, cahaya alami sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dus, pencahayaan ruangan dengan sumber cahaya alami haruslah menjadi standar dalam setiap desain interior. Karena kelebihan cahaya artifisial justru menimbulkan efek negatif.

Interiordesign.id – Apa jadinya jika rumah Anda kurang terpapar cahaya alami dari luar? Ya, ruangan bakalan terasa makin sumpek dan lembab. Selain itu, kurangnya cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan, akan menimbulkan banyak masalah, menjadi sumber banyak penyakit.

Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan berdampak pada produktifitas sehari-hari.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, seperti diberitakan netdoctor, terpapar beberapa jenis lampu listrik sebelum tidur dan pada malam hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan kanker.

Menurut penelitian tersebut, tubuh manusia membutuhkan cahaya yang baik pada intensitas yang tepat dan pada waktu yang tepat. Cahaya di pagi hari membantu kita bangun dan merasa waspada dan berenergi, sementara cahaya redup di malam hari memberi isyarat agar kita tertidur dan tetap tertidur.

“Cahaya sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Memastikan bahwa kita menerima tingkat cahaya yang memadai pada waktu yang tepat, akan memberi manfaat pada kewaspadaan, mood, produktivitas, pola tidur dan banyak aspek fisiologi kita,” kata Dr Victoria Revell, seorang kronologologi di University of Surrey, seperti dikutip netdoctor.

Selain membuktikan seberapa penting cahaya alami dibutuhkan tubuh manusia, hasil penelitian membawa kita pada satu hal, pentingnya desain ruangan dan atau arsitektur ruang yang memungkinkan pancaran sinar matahari atau cahaya alami dapat masuk ke dalam ruangan.

Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Selain sebagai sumber cahaya yang free-energy, cahaya dari sinar matahari memiliki banyak sekali keuntungan, salah satunya dapat membunuh kuman. Di sisi lain, jika desain atau rancangan ruangan di rumah Anda tidak diatur dengan baik, alih-alih mendapatkan benefit dari sumber pencahayaan alami, ruangan malah akan terasa terlalu panas akibat intensitas cahaya yang masuk terlalu berlebihan. Oleh sebab itu, diperlukan tata ruang dan perencanaan yang benar-benar baik sebelum memutuskan memiliki banyak jendela sebagai akses cahaya natural.

Desain interior adalah soal fungsi, estetika dan aspek psikologi. Memutuskan untuk memiliki sejumlah jendela yang memungkinkan cahaya alami dapat masuk dan menyinari serta menghangatkan ruangan, memerlukan perencanaan yang benar-benar hati-hati. Beberapa contoh desain ruang di bawah ini, mungkin dapat menginspirasi Anda, seperti apa arsitektur ruang yang memungkinkan pancaran cahaya alami yang masuk bisa didapat dengan sempurna.

Instalasi jendela kaca pada area tangga

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Jendela sudut untuk pencahayaan di tangga – via luxesource.com

Desain jendela kaca pada sudut ruang kamar tidur

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Jendela sudut dan atap di tempat tidur

Jendela kaca di ruang baca

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Jendela sudut untuk ruang baca

Jendela kaca besar di area sudut kamar tidur

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Jendela sudut besar di ruang tidur

Beberapa keuntungan memiliki rumah dengan sumber cahaya alami:

  1. Menambah kesan luas pada ruangan.
    Cahaya alami memiliki peran penting atas persepsi ruang. Ruangan dengan cahaya alami memberi kesan ruangan lebih luas serta ekstensif. Fokus pada cahaya alami akan membuat ruangan terasa lebih besar dan nyaman daripada dengan pencahayaan buatan/artifisial, dari lampu misalnya.
  2. Mencerahkan warna asli dari barang-barang di dalam ruangan.
    Warna dari dinding, furnitur, dan aksesoris ruangan terlihat kian natural serta lebih cerah ketika terpapar oleh cahaya alami. Dari lantai kayu hingga vas bunga keramik, akan  terlihat lebih bagus di bawah sinar alami dibandingkan dengan sumber cahaya buatan.
  3. Memberikan lebih banyak energi (mood)
    Cahaya alami memberikan keuntungan besar bagi energi dan mood Anda. Beberapa studi dan penelitian menjelaskan hubungan antara paparan cahaya alami dengan kualitas energi Anda hingga akhir hari.
    Dengan pencahayaan alami pada ruang kerja Anda, kelelahan akibat aktifitas kerja takkan terlalu terasa, Anda akan semakin kreatif dan produktif.
  4. Hemat energi
    Efisiensi energi menjadi perhatian utama saat merancang bangunan, dan mendesain ruang  -terlebih ruang kerja- sebisa mungkin meminimalisir penggunaan daya listrik. Bangunan dengan desain yang penuh dengan jendela, instalasi skylight, memungkinkan penghematan tersebut.
  5. Bebas udara sumpek.
    Pernahkan anda mendatangi suatu rumah atau bangunan dan terasa sumpek? Kekurangan sumber cahaya alami adalah salah satu penyebab dari ruangan sumpek dan pengap yang diakibatkan kekurangan cahaya. Dengan instalasi jendela atau skylight yang lebar, rumah dijamin akan terbebas dari kelembaban berlebih, bakteri, serta tentunya bau-bau tak sedap.

Jelaskan prinsip prinsip pencahayaan pada ruangan

Cahaya matahari langsung bagian sisi tangga

Menikmati udara segar menjadi salah satu kelebihan dari ruangan dengan pencahayaan alami yang cukup.