Jelaskan proses pembuatan tepung terigu

Banyak dari kita mungkin berpikir bahwa tepung diolah di suatu tempat oleh peri-peri yang bekerja lembur di sebuah pabrik. Faktanya, Anda bisa membuatnya sendiri dalam waktu singkat. Untuk apa memakai sisa olahan yang sudah kehilangan vitamin selama berminggu-minggu di rak, jika saat ini juga Anda bisa mendapatkan barang bagus? Yang Anda butuhkan hanyalah beberapa jenis biji-bijian yang bisa dipakai untuk membuat tepung, dan peralatan untuk menggiling (seperti penggerinda atau penggiling kopi).

  • Semua jenis biji-bijian atau kacang-kacangan yang bisa digunakan (gandum, jelai, havermut, gandum hitam, quinoa, jagung, beras, kacang polong, garbanzo, dll.)

  1. 1

    Mendapatkan biji-bijian, kacang-kacangan Anda…apa pun untuk digiling menjadi tepung. Sebenarnya hampir semua dapat diubah menjadi tepung --Bayangkan quinoa, berondong jagung (ya betul), dan kacang polong sampai dengan yang lebih tradisional seperti beras, gandum, havermut, dan jelai. Beri gandum (biji gandum) utuh, beri gandum hitam utuh, havermut utuh segar dan sejenisnya secara umum bisa ditemukan di toko-toko makanan sehat, dijual dalam jumlah besar. Biji-bijian tersebut berwarna putih, coklat muda, ungu atau kekuningan.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Dan juga lebih murah secara jumlah dibandingkan dengan barang setengah jadi!

    • Ketahui jenis tepung apa yang mau Anda buat. Mau tepung gandum utuh? Belilah beri gandum utuh (gandumnya tidak terlihat seperti buah beri -- hanya namanya saja). Mau tepung gandum hitam? Belilah beri gandum hitam. Membuat tepung bukanlah hal yang sangat sulit untuk dilakukan!

  2. 2

    Jika Anda akan membuat tepung gandum, ketahuilah yang terbaik bagi kebutuhan memasak Anda. Setiap jenis mempunyai kegunaan masing-masing. Gandum Spelt, Emmer dan Einkorn yang kembali naik daun juga merupakan jenis gandum yang menyehatkan. Untuk roti yang mengandung ragi, gandum hard red (winter atau spring) adalah yang terbaik.

    • Untuk roti yang tidak membutuhkan ragi (seperti mafin, panekuk, dan wafel), gandum soft white adalah pilihan standar. Gandum Spelt, Kamut, dan Triricale juga bisa digunakan.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Memilih alat penggiling. Jika Anda mau menghabiskan berjam-jam memutar alat penggiling sebagai bentuk latihan sehari-hari lengan Anda, silakan saja. Atau Anda bisa langsung memasukkan biji-bijian/gandum/kacang-kacangan ke dalam blender/pemroses makanan/penggiling kopi dan biarkan alat-alat tersebut yang bekerja. Jika Anda memakai perangkat listrik, semakin tinggi dayanya, semakin halus hasil tepungnya.

    • Penggiling manual sebenarnya mempunyai satu keunggulan: tidak menghasilkan panas apa pun yang bisa merusak nutrisi biji-bijian. Selain itu, penggiling manual hanya memakan waktu lebih lama.
    • Kekurangan utama penggiling listrik adalah alat ini hanyalah penggiling biasa dan harganya agak mahal (harga yang paling murah akan menghabiskan sekitar 100 dollar).[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Satu-satunya kelemahan menggunakan blender/pemroses makanan/penggerinda kopi adalah Anda mungkin tidak akan mendapatkan kualitas tepung terbaik (maksud “terbaik” di sini adalah butirannya halus/kecil, bukan kualitas yang bagus). Semuanya bergantung pada spesifikasi produk yang digunakan.

  1. 1

    Letakkan biji-bijian/kacang-kacangan ke dalam penggiling/blender. Tentukan jumlah tepung yang akan Anda gunakan sekarang – tepung segar cepat sekali busuk.

    • 1 cangkir biji gandum utuh bisa menghasilkan kurang-lebih 1 ½ cangkir tepung.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Untuk kacang-kacangan dll., akan menghasilkan 1,5x dengan yang sama dari jumlah asal.

  2. 2

    Menggiling. Jika Anda memakai penggiling, putar engkol sampai semua biji-bijian selesai digiling. Jika memakai blender, pilih setelan paling tinggi sekitar 30 detik untuk memproses biji-bijian. Kemudian matikan, buka tutupnya, dan aduk menggunakan sudip karet. Setelah itu, pasang kembali tutup blender dan ulangi prosesnya beberapa kali.

    • Peralatan Anda menentukan seberapa cepat biji-bijian akan digiling. Jika Anda memakai salah satu blender merek ternama bertenaga tinggi (misalnya Blendtec atau Vitamix[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber ), tepung akan sudah jadi sebelum Anda sempat berkata, “apakah tepungnya sudah jadi?” Jika Anda menggilingnya secara manual, ya, semoga Anda sudah mengambil cuti sore.

  3. 3

    Lanjutkan mengengkol penggiling atau menggiling biji-bijian sampai tepung mencapai tekstur yang Anda inginkan. Anda bisa memeriksanya dengan cara mengayak campuran tepung yang dihasilkan ke dalam mangkuk dan perhatikan dari jarak dekat. Sentuh untuk memastikan tepung sudah mempunyai konsistensi yang tepat (cuci menyeluruh tangan Anda sebelumnya!), dan giling lagi jika konsistensinya belum tepat.

    • Penggerinda kopi tidak akan menghasilkan konsistensi yang sama dengan tepung siap pakai. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mengayak tepung untuk memisahkan butiran yang masih kasar dan merasa puas dengan sisanya.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Tepungnya akan tetap terasa lezat!

  1. 1

    Jika sudah puas dengan hasil tepung Anda, tuangkan ke dalam kantung plastik atau wadah yang bisa ditutup kembali. Anda mungkin harus memakai lebih dari satu plastik jika Anda membuat banyak tepung, tapi menjaganya tetap segar tentunya akan menjadi hadiah jangka panjang. Dan ini dia: tepung siap pakai untuk adonan impian anda!

    • Taruh tepung Anda di tempat sejuk dan gelap. Ini akan mencegah serangga dan sinar matahari merusak tepung. Jika Anda mau, taruh daun salam bersama tepung untuk mencegah hama merusak tepung.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Jika membuat tepung dalam jumlah banyak, taruh di dalam kulkas atau freezer. Tepung gandum utuh cepat menjadi tengik hanya dalam hitungan bulan jika ditaruh dalam kabinet. Jika tepung berubah warna atau berbau (yang mana tidak akan terjadi jika tetap dingin), jangan ragu-ragu membuangnya.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Untuk membekukan tepung, taruh saja dalam wadah yang bisa ditutup dan masukkan ke freezer. Tepung akan tahan selama “bertahun-tahun”. Namun jangan lupa menggunakannya sesekali!

  3. 3

    Pertama-tama lakukan percobaan dengan tepung Anda. Anda mungkin menyadari jika tepung buatan sendiri memiliki rasa yang jauh berbeda dari yang anda harapkan dan hasilnya akan cukup berbeda saat dimasak (ini karena tepungnya sangat segar). Jadi jika mau berhasil, jangan langsung memakai tepungnya. Bereksperimenlah terlebih dahulu.

    • Tepung segar memberikan ragi makanan lebih, yang menghasilkan aktifitas fermentasi lebih banyak. Ini bisa mengubah rasa dari resep-resep kue yang sering Anda gunakan. Perubahan rasa menjadi lebih enak pastinya![1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Beberapa jenis alat menggiling (penggiling tepung/pemroses makanan/blender/penggerinda kopi)
  • Sutil/sudip karet (opsional)
  • Ayakan (opsional)
  • Mangkuk
  • Wadah untuk pembekuan

  • Menambah 1 sdt jus lemon untuk setiap 2 cangkir biji-bijian akan membuat tepung mengembang lebih cepat.
  • Jika tidak mencapai konsistensi yang diinginkan dari penggilingan Anda, coba gunakan blender untuk melihat ada bedanya. Walaupun penggiling tangan memang dibuat untuk menggiling biji-bijian menjadi tepung, terkadang blender melakukannya dengan lebih efektif.
  • Perhatikan jenis biji-bijian yang berbeda mengandung nutrisi yang berbeda pula. Lakukan penelitian terlebih dahulu sebelum memilih mana yang mau Anda jadikan tepung.

  • Tepung gandum sangat mudah terbakar. Jangan pernah menaruh tepung di dekat api terbuka.
  • Seperti tanaman lainnya, biji-bijian dapat rentan terhadap kontaminasi dan racun alami, jadi cuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 29.851 kali.

Daftar kategori: Resep

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.851 kali.