Untuk menjalankan perusahaan dengan baik, dibutuhkan sistem akuntansi yang mendukung kelancaran pembukuan bisnis Anda. Sistem akuntansi berperan untuk mengatur, melacak, mengawasi, dan mencatat jalannya aliran keuangan perusahaan. Bahkan, terkadang juga mendukung metode rekonsiliasi bank untuk pencocokan saldo kas perusahaan. Yang Anda butuhkan adalah sistem informasi akuntansi, sebuah sistem akuntansi yang dapat digunakan untuk mengatur informasi keuangan, baik secara manual atau terkomputerisasi. Show
Dengan melihat laporan pada sistem akuntansi, perkembangan keuangan perusahaan terpetakan dengan jelas. Anda dapat mengetahui apakah perusahaan Anda lebih banyak merugi atau untung, serta langkah yang sebaiknya diambil untuk kemajuan perusahaan. Apa Saja Unsurnya?Karena pentingnya sistem informasi akuntansi dalam sebuah perusahaan, maka penyusunannya harus dilakukan dengan teliti dan benar supaya informasi yang ditulis tepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan beberapa unsur sistem akuntansi seperti berikut.
Baca Juga : 5 Tips Pembukuan Praktis Untuk Bisnis Kopi Jenis Sistem AkuntansiTerdapat empat jenis sistem akuntansi, yaitu:
Fungsi Sistem AkuntansiFungsi sistem ini dalam perusahaan memegang peranan penting terutama pada pencatatan dan pengawasan. Beberapa fungsi sistem akuntansi diantaranya sebagai berikut.
Pentingnya bagi Anda untuk memahami sistem akuntansi dalam bisnis. Jika dahulu semua data ditulis secara manual sehingga memakan waktu lama. Kini semua catatan keuangan dapat disimpan dengan mudah. Tak hanya itu Anda pun dapat mengedit maupun menghapus data dalam satu waktu. Sistem informasi akuntansi abad kini memungkinkan Anda melakukan banyak perhitungan manual hanya dari browser Anda. Saat ini tersedia Software Akuntansi Harmony, sistem akuntansi berbasis teknologi yang dapat membantu Anda membuat pembukuan bisnis dengan cepat dan modern. Dengan harga yang terjangkau laporan keuangan bisnis Anda dapat terselesaikan dengan mudah dan otomatis. Ada 400+ fitur akuntansi lengkap dan 20+ jenis laporan keuangan yang bisa disajikan secara realtime. Mau pakai Software Akuntansi Harmony? Caranya gampang. Klik di sini dan gunakan software akuntansi GRATIS (masa trial 30 hari). Ikuti pula akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk update informasi menarik lainnya. Ingin terima beres laporan keuangan perusahaan Anda? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi. Bernas.id – Bidang keilmuan akuntansi ini sudah banyak digunakan untuk mengurusi terkait laporan keuangan yang ada dalam perusahaan di Indonesia. Tak hanya itu, sistem akuntansi ini juga bermanfaat agar aliran keuangan yang ada terlihat lebih nyata dan transparan. Di dalam perusahaan sendiri, ilmu sistem akuntansi ini digunakan untuk mengawasi bisnis yang dijalankan yang nantinya dapat digunakan untuk keputusan bagi masa depan perusahaan. Lalu, bagaimana akuntansi yang tersistem itu bekerja dan mampu memberikan manfaat bagi perusahaan? Berikut akan dijelaskan mengenai sistem akuntansi beserta kelengkapannya. Baca juga: Program Beasiswa Calon Pengusaha di Universitas Mahakarya Asia Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Para AhliBeberapa para ahli memberikan definisi dan pengertian tentang sistem pembukuan yang ada, di antaranya: 1. Warren, Reeve, dan FeesKetiga para ahli ekonomi ini mendefinisikan bahwa sistem akuntansi adalah suatu metode pengumpulan, klarifikasi, ikhtisar, dan pelaporan terkait informasi kegiatan bisnis dan laporan keuangan di perusahaan. 2. BaridwanTokoh ini menyebutkan bahwa sistem akuntansi merupakan seperangkat formulir, laporan, ataupun catatan yang mana seluruhnya dikoordinasikan dengan beragam elemen di perusahaan. Hal ini berguna sebagai informasi dan dibutuhkan untuk manajemen perusahaan. 3. Niswonger, dkkBeliau juga turut mendefinisikan sistem akuntansi ini berupa metode untuk menyajikan dan melaporkan terkait kegiatan operasional dan keuangan perusahaan. Baca juga: Pengertian Akuntansi Pemerintahan, Karakteristik, dan Tujuan Penggunaannya Unsur-unsur Sistem AkuntansiAccounting system di perusahaaan sangat diperlukan, sehingga proses pembuatannya harus dilakukan dengan baik dan teratur. Maka dari itu, di dalamnya terdapat unsur-unsur yang harus ada, yaiu: 1. FormulirAdanya formulir menjadi dasar yang harus ada dalam proses pencatatan awal transaksi keuangan di sistem pembukuan perusahaan. Formulir yang berisi transaksi ini nantinya akan digunakan dalam proses pembuatan catatan laporan keuangan. 2. JurnalUnsur jurnal ini merupakan suatu data pengelompokkan yang di mana berisi pencatatan transaksi sejenis ataupun ringkasan dari formulir sebelumnya. Data-data yang berasal dari jurnal ini kemudian dikelompokkan ke dalam buku besar. Beragam jenis jurnal dapat ditemui dalam perusahaan, yaitu jurnal pembelian, penjualan, penerimaan, dan penjualan yang ada di dalam ruang sistem akuntansi. Baca juga: Akuntansi Pendidikan: Pengertian dan Penerapannya dalam Institusi Pendidikan 3. Buku BesarSistem buku besar ini dicatat lebih ringkas setelah pelaksanaan kegiatan penjurnalan transaksi pada catatan keuangan perusahaan. Biasanya di dalam buku besar dilakukan peringkasan dan pengelompokkan rekening-rekening jurnal agar mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan nantinya. 4. Buku PembantuDalam buku pembantu ini biasanya berisi rekening-rekening pembantu yang terdapat dalam buku besar juga. Buku pembantu dan buku besar juga merupakan dua hal atau langkah terakhir dalam proses pencatatan serta tidak dapat diringkas dan tidak disediakan dalam bentuk lain. 5. LaporanLangkah terakhir yang dilakukan dari proses sistem akuntansi ini berupa laporan keuangan. Beragam laporan ini banyak jenisnya di perusahaan, seperti laporan neraca, laba rugi, perubahan modal, arus kas, harga pokok penjualan, dan sebagainya. Selain itu, terdapat laporan daftar utang dan persediaan saldo perusahaan. Baca juga: Dasar-dasar Akuntansi dan Pentingnya Akuntansi dalam Perusahaan Fungsi Utama Sistem AkuntansiSistem akuntansi yang ada saat ini memiliki jenis yang berbeda serta dapat menyesuaikan kebutuhan dan jenis masing-masing perusahaan. Maka dari itu, di sini akan dibahas beberapa sistem tersebut di beragam perusahaan. 1. Sistem Akuntansi ManufakturSistem akutansi dalam perusahaan manufaktur ini berfokus pada kegiatan membuat dan merakit suatu produk. Sehingga, sistem akuntansinya harus memiliki informasi terkait persediaan, jam kerja, biaya overhead, dan komisi penjualan. Manufaktur ini setidaknya memiliki tiga jenis inventaris, yaitu bahan baku, produk dalam produksi, dan produk jadi. Sistem jam kerja harus diketahui melalui akuntansi yang tersistemasi perusahaan pada setiap pembuatan produknya serta penggajian terhadap para pekerja juga harus diketahui dengan pasti. 2. Sistem Akuntansi RitelUsaha bisnis ritel ini biasanya melakukan transaksi pembelian sekaligus penjualan. Sistem akuntansinya sendiri berisi tentang laporan rinci inventaris yang ada, tingkat turn over tahunan, laba setiap produk, serta poin pemesanan ulang. Sebagian para pebisnis ritel membeli banyak produk yang beragam. Maka dari itu, sistem akuntansi perusahaan sangat membutuhkan informasi mengenai status hutang dagang, waktu pengiriman, serta diskon yang ada. Baca juga: Akuntansi Anggaran (Budgeting): Pengertian, Tahapan, Perubahan, Tujuan, dan Fungsinya 3. Sistem Akuntansi DistributorAccounting system yang digunakan hampir mirip dengan sistem akuntansi ritel atau pengecer, akan tetapi distributor ini hanya melakukan penjualan berdasarkan persyaratan kredit kepada pelanggan. Maka dari itu, dibutuhkan piutang dagang yang lebih besar di dalam laporannya. Distributor juga membutuhkan data inventaris seperti biaya setiap barang, penjualan per poduk, dan juga keuntungan masing-masing pada tiap produk. 4. Sistem Akuntansi KonstruksiSeorang kontraktor memiliki sistem pembukuan yang agak berbeda dari yang lainnya. Mereka sangat membutuhkan kemampuan dalam melacak biaya serta kemajuan proyek pembangunan yang dijalankan. Selain itu, sistem tersebut juga harus melaporkan biaya material setiap produk yang masuk ke perusahaan, berapa jam kerjanya, serta persentase biaya penyelesaian proyek yang dijalankan. Kontraktor ini biasanya juga membiayai proyeknya menggunakan jalur kredit di bank. Maka dari itu, mereka harus memiliki informasi dari sistem akuntansi terpadu terkait jumlah dana yang dibayarkan dan waktu jatuh tempo pembayarannya. Baca juga: 11 Jenis Profesi Akuntan di Indonesia dan Standar Kompetensinya 5. Sistem Akuntansi Organisasi NirlabaSalah satu peran sistem pembukuan dalam organiasasi nirlaba adalah terkait dananya harus mengetahui siapa saja yang menjadi donator bagi organisasi mereka. Selain itu, organisasi ini juga harus mengirimkan laporan dana donatur kepada para donaturnya pada akhir tahun yang nantinya dapat digunakan sebagai pengajuan pajak. Di samping itu, organisasi nirlaba juga harus menghasilkan laporan pendapatan serta pengeluaran mereka yang nantinya dapat diperlihatkan kepada dewan direksi, donatur utama, dan pemerintah. Baca juga: Investasi Kavling Menguntungkan – Siap Terima SHM Cuma 3 Km ke Pusat Bogor Timur KesimpulanSistem akuntansi dalam perusahaan itu sangat penting untuk dijalankan dan harus mendapat perhatian lebih. Hal ini berguna untuk menunjang kemajuan perusahaan terkait pengambilan keputusan dan kebijakan di masa depan. Selain itu, sistem dalam pembukuan juga memiliki perbedaan di tiap-tiap jenis perusahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, manajemen perusahaan dapat lebih teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan perusahaannya. Baca juga: Rumah Jogja Murah DP 5 Persen Angsuran 20 Tahun |