Jelaskan unsur dan siapa saja yang membutuhkan akuntansi dan berikan contohnya?

Untuk menjalankan perusahaan dengan baik, dibutuhkan sistem akuntansi yang mendukung kelancaran pembukuan bisnis Anda. Sistem akuntansi berperan untuk mengatur, melacak, mengawasi, dan mencatat jalannya aliran keuangan perusahaan. Bahkan, terkadang juga mendukung metode rekonsiliasi bank untuk pencocokan saldo kas perusahaan. Yang Anda butuhkan adalah sistem informasi akuntansi, sebuah sistem akuntansi yang dapat digunakan untuk mengatur informasi keuangan, baik secara manual atau terkomputerisasi.

Dengan melihat laporan pada sistem akuntansi, perkembangan keuangan perusahaan terpetakan dengan jelas. Anda dapat mengetahui apakah perusahaan Anda lebih banyak merugi atau untung, serta langkah yang sebaiknya diambil untuk kemajuan perusahaan.

Apa Saja Unsurnya?

Karena pentingnya sistem informasi akuntansi dalam sebuah perusahaan, maka penyusunannya harus dilakukan dengan teliti dan benar supaya informasi yang ditulis tepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan beberapa unsur sistem akuntansi seperti berikut.

  • Formulir berisi informasi transaksi keluar-masuk, selanjutnya formular digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi.

  • Jurnal terbagi menjadi jurnal penjualan, pembelian, dan penerimaan. Berisi ringkasan formulir, catatan transaksi, dan pengelompokannya.

  • Buku besar merupakan kelanjutan dari jurnal, yaitu pengelompokkan jurnal supaya lebih mudah dibaca dan diarsipkan.

  • Buku pembantu digunakan untuk mencatat rekening-rekening tertentu yang ada di buku besar. Sifatnya final dan tidak dapat diringkas lagi.

  • Setelah semua proses di atas selesai, lalu dituliskan dalam laporan akhir. Isinya berupa laporan laba rugi, laporan modal, laporan hutang, dan lainnya.

Baca Juga : 5 Tips Pembukuan Praktis Untuk Bisnis Kopi

Jenis Sistem Akuntansi

Terdapat empat jenis sistem akuntansi, yaitu:

  • Jenis sistem yang paling umum digunakan adalah akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen digunakan untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis oleh manajemen perusahaan.

  • Bidang akuntansi keuangan membawahi berbagai transaksi keuangan seperti pajak, hutang, modal, dan aset perusahaan.

  • Penggunaan jenis sistem akuntansi ini bertujuan mengefisiensi biaya yang dibutuhkan perusahaan.

  • Umumnya digunakan pada lembaga pemerintahan untuk menyajikan laporan keuangan.

Fungsi Sistem Akuntansi

Fungsi sistem ini dalam perusahaan memegang peranan penting terutama pada pencatatan dan pengawasan. Beberapa fungsi sistem akuntansi diantaranya sebagai berikut.

  1. Apabila semua informasi keuangan tidak disimpan dengan baik, maka semua data akan terlupakan dan kondisi keuangan perusahaan akan berantakan. Maka, fungsi sistem akuntansi sangat penting untuk menyimpan dan mengarsipkan semua catatan keuangan dengan benar.

  2. Ketika semua data disimpan dengan baik, maka informasi keuangan perusahaan dapat terbaca dengan jelas. Fungsi sistem akuntansi ini dijadikan dasar untuk menentukan kegiatan perusahaan selanjutnya.

  3. Manajemen membutuhkan sistem ini untuk mengendalikan operasional sesuai tujuan perusahaan.

  4. Dengan informasi dari sistem semua divisi dapat mengetahui seberapa besar pemakaian dana perusahaan, sekaligus menjadi evaluasi.

Pentingnya bagi Anda untuk memahami sistem akuntansi dalam bisnis. Jika dahulu semua data ditulis secara manual sehingga memakan waktu lama. Kini semua catatan keuangan dapat disimpan dengan mudah. Tak hanya itu Anda pun dapat mengedit maupun menghapus data dalam satu waktu. Sistem informasi akuntansi abad kini memungkinkan Anda melakukan banyak perhitungan manual hanya dari browser Anda.

Saat ini tersedia Software Akuntansi Harmony, sistem akuntansi berbasis teknologi yang dapat membantu Anda membuat pembukuan bisnis dengan cepat dan modern. Dengan harga yang terjangkau laporan keuangan bisnis Anda dapat terselesaikan dengan mudah dan otomatis. Ada 400+ fitur akuntansi lengkap dan 20+ jenis laporan keuangan yang bisa disajikan secara realtime.

Mau pakai Software Akuntansi Harmony? Caranya gampang. Klik di sini dan gunakan software akuntansi GRATIS (masa trial 30 hari). Ikuti pula akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk update informasi menarik lainnya.

Ingin terima beres laporan keuangan perusahaan Anda? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.

Bernas.id – Bidang keilmuan akuntansi ini sudah banyak digunakan untuk mengurusi terkait laporan keuangan yang ada dalam perusahaan di Indonesia. Tak hanya itu, sistem akuntansi ini juga bermanfaat agar aliran keuangan yang ada terlihat lebih nyata dan transparan.

Di dalam perusahaan sendiri, ilmu sistem akuntansi ini digunakan untuk mengawasi bisnis yang dijalankan yang nantinya dapat digunakan untuk keputusan bagi masa depan perusahaan.

Lalu, bagaimana akuntansi yang tersistem itu bekerja dan mampu memberikan manfaat bagi perusahaan? Berikut akan dijelaskan mengenai sistem akuntansi beserta kelengkapannya.

Baca juga: Program Beasiswa Calon Pengusaha di Universitas Mahakarya Asia

Jelaskan unsur dan siapa saja yang membutuhkan akuntansi dan berikan contohnya?

Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Para Ahli

Beberapa para ahli memberikan definisi dan pengertian tentang sistem pembukuan yang ada, di antaranya:

1. Warren, Reeve, dan Fees

Ketiga para ahli ekonomi ini mendefinisikan bahwa sistem akuntansi adalah suatu metode pengumpulan, klarifikasi, ikhtisar, dan pelaporan terkait informasi kegiatan bisnis dan laporan keuangan di perusahaan.

2. Baridwan

Tokoh ini menyebutkan bahwa sistem akuntansi merupakan seperangkat formulir, laporan, ataupun catatan yang mana seluruhnya dikoordinasikan dengan beragam elemen di perusahaan. Hal ini berguna sebagai informasi dan dibutuhkan untuk manajemen perusahaan.

3. Niswonger, dkk

Beliau juga turut mendefinisikan sistem akuntansi ini berupa metode untuk menyajikan dan melaporkan terkait kegiatan operasional dan keuangan perusahaan.

Baca juga: Pengertian Akuntansi Pemerintahan, Karakteristik, dan Tujuan Penggunaannya

Unsur-unsur Sistem Akuntansi

Accounting system di perusahaaan sangat diperlukan, sehingga proses pembuatannya harus dilakukan dengan baik dan teratur. Maka dari itu, di dalamnya terdapat unsur-unsur yang harus ada, yaiu:

1. Formulir

Adanya formulir menjadi dasar yang harus ada dalam proses pencatatan awal transaksi keuangan di sistem pembukuan perusahaan. Formulir yang berisi transaksi ini nantinya akan digunakan dalam proses pembuatan catatan laporan keuangan.

2. Jurnal

Unsur jurnal ini merupakan suatu data pengelompokkan yang di mana berisi pencatatan transaksi sejenis ataupun ringkasan dari formulir sebelumnya. Data-data yang berasal dari jurnal ini kemudian dikelompokkan ke dalam buku besar. Beragam jenis jurnal dapat ditemui dalam perusahaan, yaitu jurnal pembelian, penjualan, penerimaan, dan penjualan yang ada di dalam ruang sistem akuntansi.

Baca juga: Akuntansi Pendidikan: Pengertian dan Penerapannya dalam Institusi Pendidikan

3. Buku Besar

Sistem buku besar ini dicatat lebih ringkas setelah pelaksanaan kegiatan penjurnalan transaksi pada catatan keuangan perusahaan. Biasanya di dalam buku besar dilakukan peringkasan dan pengelompokkan rekening-rekening jurnal agar mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan nantinya.

4. Buku Pembantu

Dalam buku pembantu ini biasanya berisi rekening-rekening pembantu yang terdapat dalam buku besar juga. Buku pembantu dan buku besar juga merupakan dua hal atau langkah terakhir dalam proses pencatatan serta tidak dapat diringkas dan tidak disediakan dalam bentuk lain.

5. Laporan

Langkah terakhir yang dilakukan dari proses sistem akuntansi ini berupa laporan keuangan. Beragam laporan ini banyak jenisnya di perusahaan, seperti laporan neraca, laba rugi, perubahan modal, arus kas, harga pokok penjualan, dan sebagainya. Selain itu, terdapat laporan daftar utang dan persediaan saldo perusahaan.

Baca juga: Dasar-dasar Akuntansi dan Pentingnya Akuntansi dalam Perusahaan

Fungsi Utama Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi yang ada saat ini memiliki jenis yang berbeda serta dapat menyesuaikan kebutuhan dan jenis masing-masing perusahaan. Maka dari itu, di sini akan dibahas beberapa sistem tersebut di beragam perusahaan.

1. Sistem Akuntansi Manufaktur

Sistem akutansi dalam perusahaan manufaktur ini berfokus pada kegiatan membuat dan merakit suatu produk. Sehingga, sistem akuntansinya harus memiliki informasi terkait persediaan, jam kerja, biaya overhead, dan komisi penjualan.

Manufaktur ini setidaknya memiliki tiga jenis inventaris, yaitu bahan baku, produk dalam produksi, dan produk jadi. Sistem jam kerja harus diketahui melalui akuntansi yang tersistemasi perusahaan pada setiap pembuatan produknya serta penggajian terhadap para pekerja juga harus diketahui dengan pasti.

2. Sistem Akuntansi Ritel

Usaha bisnis ritel ini biasanya melakukan transaksi pembelian sekaligus penjualan. Sistem akuntansinya sendiri berisi tentang laporan rinci inventaris yang ada, tingkat turn over tahunan, laba setiap produk, serta poin pemesanan ulang.

Sebagian para pebisnis ritel membeli banyak produk yang beragam. Maka dari itu, sistem akuntansi perusahaan sangat membutuhkan informasi mengenai status hutang dagang, waktu pengiriman, serta diskon yang ada.

Baca juga: Akuntansi Anggaran (Budgeting): Pengertian, Tahapan, Perubahan, Tujuan, dan Fungsinya

3. Sistem Akuntansi Distributor

Accounting system yang digunakan hampir mirip dengan sistem akuntansi ritel atau pengecer, akan tetapi distributor ini hanya melakukan penjualan berdasarkan persyaratan kredit kepada pelanggan.

Maka dari itu, dibutuhkan piutang dagang yang lebih besar di dalam laporannya. Distributor juga membutuhkan data inventaris seperti biaya setiap barang, penjualan per poduk, dan juga keuntungan masing-masing pada tiap produk.

4. Sistem Akuntansi Konstruksi

Seorang kontraktor memiliki sistem pembukuan yang agak berbeda dari yang lainnya. Mereka sangat membutuhkan kemampuan dalam melacak biaya serta kemajuan proyek pembangunan yang dijalankan.

Selain itu, sistem tersebut juga harus melaporkan biaya material setiap produk yang masuk ke perusahaan, berapa jam kerjanya, serta persentase biaya penyelesaian proyek yang dijalankan.

Kontraktor ini biasanya juga membiayai proyeknya menggunakan jalur kredit di bank. Maka dari itu, mereka harus memiliki informasi dari sistem akuntansi terpadu terkait jumlah dana yang dibayarkan dan waktu jatuh tempo pembayarannya.

Baca juga: 11 Jenis Profesi Akuntan di Indonesia dan Standar Kompetensinya

5. Sistem Akuntansi Organisasi Nirlaba

Salah satu peran sistem pembukuan dalam organiasasi nirlaba adalah terkait dananya harus mengetahui siapa saja yang menjadi donator bagi organisasi mereka. Selain itu, organisasi ini juga harus mengirimkan laporan dana donatur kepada para donaturnya pada akhir tahun yang nantinya dapat digunakan sebagai pengajuan pajak.

Di samping itu, organisasi nirlaba juga harus menghasilkan laporan pendapatan serta pengeluaran mereka yang nantinya dapat diperlihatkan kepada dewan direksi, donatur utama, dan pemerintah.

Baca juga: Investasi Kavling Menguntungkan – Siap Terima SHM Cuma 3 Km ke Pusat Bogor Timur

Kesimpulan

Sistem akuntansi dalam perusahaan itu sangat penting untuk dijalankan dan harus mendapat perhatian lebih. Hal ini berguna untuk menunjang kemajuan perusahaan terkait pengambilan keputusan dan kebijakan di masa depan.

Selain itu, sistem dalam pembukuan juga memiliki perbedaan di tiap-tiap jenis perusahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, manajemen perusahaan dapat lebih teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan perusahaannya.

Baca juga: Rumah Jogja Murah DP 5 Persen Angsuran 20 Tahun