Jenis barang yang penggunaannya tergantung dari barang lain disebut

Berdasarkan sifat hubungannya, barang terbagi menjadi 2 jenis yaitu barang substitusi dan barang komplementer. Barang substitusi adalah barang yang penggunaannya dapat saling menggantikan dengan barang lain. Sedangkan barang komplementer adalah barang yang pemanfaatannya harus diikuti dengan pemanfaatan barang lain. Jika dilihat berdasarkan opsi pada soal, yang termasuk dalam contoh barang substitusi adalah kacamata dan lensa kontak, karena penggunaannya dapat saling menggantikan. Ketika tidak ada kacamata, manusia dapat menggunakan lensa kontak, dan sebaliknya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah Poin D. 

Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Barang Lain. Berdasar hubungannya dengan barang lain, barang dapat dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer.

Barang Substitusi

Barang substitusi adalah barang yang dalam penggunaanya saling dapat menggantikan dengan barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki kegunaan yang sama. Contoh barang ini antara lain, nasi bisa diganti fungsinya dengan singkong, dan gula merah bisa digantikan dengan gula putih.

Barang Komplementer

Barang komplementer adalah barang yang penggunaanya dapat saling melengkapi satu sama lain, karena bila tidak salah satu maka barang tersebut kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali. Contoh barang ini antara lain: motor tidak akan jalan kalau tidak ada bensin, kompor tidak menyala kalau tidak ada gas atau minyak tanah.

Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaannya

Dilihat dari tujuan penggunaannya barang dapat dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi.

Barang produksi disebut juga barang modal karena barang ini tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia tetapi melalui proses dahulu baru dapat digunakannya. Barang ini dapat menghasilkan barang lain. Contoh barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung.

Barang Konsumsi

Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.Barang ini banyak ragamnya tergantung dari masing-masing individu yang menginginkan. Dalam kehidupan sehari-hari barang konsumsi disebut juga barang jadi atau siap pakai karena telah melalui proses produksi dan siap dipasarkan. Contoh barang ini antara lain, buku tulis yang kalian butuhkan untuk belajar dan alat tulis.

Alat Pemenuhan Kebutuhan menurut Proses Pembuatannya.

Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.

Barang Mentah

Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Contoh barang mentah antara lain : padi belum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan karna masih berupa barang mentah dan harus melalui proses dahulu, begitu juga kayu belum digunakan bila belum dibentuk dulu menjadi perabot.

Barang setengah jadi yaitu barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih dalam proses produksi. Contoh barang ini antara lain : benang sebelum dibuat kain, dan tepung sebelum dibuat kue

Baca juga Tindakan Motif dan Prinsip Ekonomi

Barang Jadi

Barang jadi adalah barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.Contoh barang ini antara lain : nasi, kue, alat tulis, tas, baju, celana, buku, dan pensil.

Jenis barang yang penggunaannya tergantung dari barang lain disebut

Jenis barang yang penggunaannya tergantung dari barang lain disebut
Lihat Foto

freepik.com/ilixe48

Ilustrasi barang komplementer

KOMPAS.com - Barang komplementer disebut juga barang pelengkap. Barang komplementer sering digunakan atau dikonsumsi bersamaan dengan barang lainnya.

Barang komplementer akan bermanfaat jika digunakan bersamaan dengan barang pasangannya. Contohnya televisi dengan remotnya atau kaus kaki dengan sepatu.

Pengertian barang komplementer

Menurut Henricus W. Ismanthono dalam buku Kamus Istilah Ekonomi Populer (2006), barang komplementer merupakan jenis barang pelengkap yang tidak akan berfungsi sempurna tanpa barang lainnya.

Melansir dari Investopedia, barang komplementer atau yang dalam bahasa Inggris disebut complementary goods, tidak akan memiliki nilai jika dikonsumsi sendiri tanpa barang lainnya.

Jika digunakan bersamaan, barang komplementer dan pasangannya akan memiliki nilai guna lebih tinggi, dibanding digunakan terpisah. Selain nilai guna, permintaan barang juga dapat meningkat karena harus dipakai bersamaan.

Baca juga: Nilai dan Manfaat Barang dalam Ekonomi

Sebuah produk dapat dikatakan sebagai barang komplementer jika memiliki hubungan yang menguntungkan dengan produk lainnya. Contohnya sepatu dengan kaus kaki.

Fungsi barang komplementer

Seperti yang telah disebutkan di atas, barang komplementer berfungsi sebagai barang pelengkap. Artinya barang komplementer tidak akan memiliki nilai guna, jika tidak dikonsumsi atau digunakan bersamaan dengan barang lainnya.

Konsumen tidak mungkin hanya membeli barang komplementer, tanpa barang utamanya. Contohnya antena (barang komplementer) tidak dapat digunakan tanpa televisi.

Kehadiran barang komplementer sifatnya saling melengkapi, sehingga tidak dapat dipisahkan karena nilai gunanya bergantung pada barang utamanya.

Contoh barang komplementer

Beberapa contoh barang komplementer, sebagai berikut: 

Ilmu ekonomi tidak jauh dengan yang namanya pilihan. Setiap manusia tidak bisa memenuhi semua kebutuhannya hanya dengan berbekal alat pemuas yang terbatas.

Masalah ini sudah tercermin dari pengertian ekonomi menurut Robert B. Ekelund Jr dan Robert D Tollison. Keduanya mengartikan ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas mengalokasikan sumber daya terbatas untuk memenuhi keinginan mereka.

Mengutip buku “Ekonomi” karya Alam S, perekonomian menghadapi masalah dasar yang terkait dengan pilihan. Hal tersebut terjadi karena kelangkaan. Untuk itu, barang substitusi hadir sebagai solusi menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga.

Pengertian Barang Substitusi

Barang substitusi adalah pengganti atau barang yang bisa ditukar dengan barang lain. Kehadiran barang ini cukup menguntungkan bagi konsumen, sebab dengan begitu, mereka tidak bergantung pada satu barang untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan tertentu.

Substitusi merupakan produk atau layanan yang cukup mirip dengan produk lain atau barang dengan fungsi yang sama sehingga bisa digunakan konsumen untuk menggantikan barang lainnya.

Barang substitusi terbilang kompetitif sebab dapat digantikan dengan mudah oleh pesaing. Kehadiran barang ini dapat membantu menjaga harga tetap rendah dan kualitas tetap baik.

Advertising

Advertising

Mengutip Investopedia, barang substitusi dapat dibedakan menjadi dua tipe, yakni substitusi sempurna dan tidak sempurna.

1. Barang substitusi sempurna

Barang substitusi sempurna merupakan barang dengan kegunaan yang identik satu sama lain. Contohnya, produk air mineral dari dua produsen yang berbeda. Meskipun produsennya berbeda, namun tujuan penggunaannya sama.

2. Substitusi tidak sempurna

Barang substitusi tipe ini juga dikenal dengan substitusi dekat, sebab tingkat substitusinya lebih rendah. Tingkat perbedaan antara barang satu dengan lainnya dapat dirasakan dengan mudah oleh konsumen. Hal ini membuat konsumen cenderung memilih barang yang pertama.

Adapun contoh barang ini bisa dilihat dari produk buku versi cetak dan digital. Ketika buku versi cetak naik, konsumen diharapkan untuk menggantinya dengan buku digital. Pun demikian, akan ada konsumen yang lebih memilih produk yang satu ketimbang yang lainnya karena berbagai alasan.

Contoh Barang Substitusi

Berikut beberapa contoh barang substitusi:

Sepeda bisa menggantikan fungsi motor. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai alat transportasi.

Ubi bisa menggantikan fungsi beras sebagai bahan pokok makanan. Ubi memiliki fungsi serupa dengan beras karena mengandung karbohidrat.

Pensil bisa menjadi substitusi pulpen, begitupun sebaliknya. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menulis.

Keduanya memiliki fungsi yang sama, perbedaan hanya terletak pada bentuk dan spesifikasi masing-masing.

Barang Komplementer

Selain barang substitusi, terdapat pula barang komplementer atau pelengkap. Barang ini digunakan bersamaan dengan barang lainnya.

Sifatnya sebagai barang pelengkap membuat barang komplementer memiliki sedikit nilai jika digunakan atau dikonsumsi sendiri. Adapun ciri-ciri barang komplementer, yaitu:

  • Barang yang tidak dapat berfungsi sendiri.
  • Barang yang harus berpasangan dengan barang atau jasa lainnya.

Ada banyak contoh barang komplementer, seperti kompor dan gas, mobil dan ban, handphone dan charger, kamera dan baterainya, dan masih banyak lagi.

Kadang-kadang, barang komplementer mutlak diperlukan, seperti bensin dan sepeda motor. Namun, barang ini juga dapat digunakan untuk menambah nilai suatu barang, misalnya ayam goreng dan saus.

Contoh Barang Komplementer

Berikut contoh-contoh barang komplementer:

Mobil tidak dapat berjalan tanpa adanya bensin. Pun sebaliknya, harga BBM akan jatuh jika tidak ada mobil.

Jam dan baterai merupakan barang komplementer. Jam yang merupakan barang utama tidak dapat bergerak tanpa bantuan baterai sebagai komplementer,

Untuk dapat mencetak dokumen, printer memerlukan tinta sebagai pelengkap. Tanpa tinta, printer menjadi barang yang tidak bernilai.

Kompor sebagai barang utama tidak dapat berfungsi tanpa bantuan gas. Dengan bantuan gas, nilai kompor akan meningkat.

Perbedaan Barang Substitusi dan Komplementer

Kehadiaran barang substitusi dan komplementer sama-sama bertujuan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup menonjol. Adapun perbedaan barang substitusi dan komplementer dapat dilihat pada tabel berikut:

Barang SubstitusiBarang Komplementer
Barang pengganti atau barang yang memiliki fungsinya sendiri tanpa harus dilengkapi oleh barang lainnya.Barang yang tidak dapat berfungsi apabila tidak dilengkapi dengan barang atau jasa utama lainnya.
Barang yang dapat digunakan sendiri maupun dipasangkan dengan barang atau jasa lainnya.Barang yang harus berpasangan dengan barang atau jasa utama lainnya.

Melansir SendPulse, apabila harga relatif pada suatu produk meningkat, dapat membuat konsumen mencari alternatif produk lainnya untuk berhemat. Hal ini mengakibatkan permintaan untuk barang yang lebih mahal cenderung menurun.

Barang substitusi berperan sebagai kompetitor di pasar sekaligus memberikan pilihan kepada konsumen atas suatu produk dengan harga terbaik. Hal ini membuat perusahaan akan semakin berupaya dalam meningkatkan kualitas suatu produk untuk tetap bertahan dalam bisnis.