Jika kegiatan musyawarah tidak mencapai mufakat maka akan

Ilustrasi rapat. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Sudah tidak asing musyawarah menjadi kebutuhan utama dalam bermasyarakat atau berhubungan dengan orang banyak. Keberadaan musyawarah juga sangat mudah dijumpai di sekitar kita. Namun, apa manfaat musyawarah yang sebenarnya? Meskipun sudah biasa, namun setiap orang wajib tahu manfaat musyawarah.

Contoh mudah musyawarah yang dapat dijumpai ialah dalam lingkup keluarga, musyawarah untuk menentukan tugas bersih-bersih rumah hingga menentukan tempat liburan. Hingga tingkat negara para anggota DPR yang merumuskan undang-undang.

Manfaat musyawarah tidak lepas dari produk musyawarah yakni mufakat atau hasil kesepakatan bersama. Manfaat musyawarah seperti menyatukan perbedaan pendapat, menumbuhkan rasa kebersamaan, melatih mengemukakan pendapat, hingga menyimpulkan kebenaran.

Dalam praktiknya, manfaat musyawarah dilaksanakan dan diiringi dengan tujuan dan prinsipnya dalam kehidupan. Untuk itu, berikut ulasan manfaat musyawarah beserta pengertian dan tujuannya melansir dari Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Vitchanan Photography 

Manfaat Musyawarah

Sebuah persoalan dapat diatasi dengan mengedepankan musyawarah. Berikut manfaat musyawarah:

1. Menumbuhkan rasa kebersamaan.2. Dapat menyatukan perbedaan pendapat.3. Nilai keadilan pada hasil keputusan yang dibuat.4. Ajang melatih diri untuk mengemukakan pendapat.5. Masalah dapat segera terpecahkan.6. Hasil keputusan yang diambil menguntungkan semua pihak.7. Dapat mengambil kesimpulan yang benar.8. Mencari kebenaran dan menjaga diri dari kekeliruan.9. Menghindari celaan.

10. Terciptanya stabilitas emosi.

Tujuan Musyawarah

Persoalan akan dapat terselesaikan dengan cepat dengan adanya musyawarah untuk mufakat. Mufakat adalah produk utama dari tindakan musyawarah. Berikut beberapa tujuan musyawarah yang perlu kamu ketahui:

1. Menghasilkan kesepakatan bersama sehingga keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua anggota dengan penuh rasa tanggung jawab.

2. Menyelesaikan kesulitan dan memberikan kesempatan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga keputusan yang dihasilkan sesuai persepsi dan standar anggota musyawarah. Keputusan yang diambil dengan musyawarah akan lebih berbobot karena di dalamnya terdapat pemikiran, pendapat, dan ilmu dari para anggotanya.

3 dari 4 halaman

Menurut KBBI

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan musyawarah merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Musyawarah adalah perundingan ataupun perembukan. Musyawarah adalah kegiatan yang dilandasi kepentingan bersama dan memiliki tujuan bersama.

Menurut Islam

Musyawarah adalah sebuah istilah yang berasal dari kata Syawara dalam Bahasa Arab yang berarti berunding, urun rembuk, atau mengatakan dan mengajukan sesuatu. Sudut pandang Islam punya pedoman mengenai apa itu musyawarah, yang termaktub dalam Al-Qur`an. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Asy-Syura ayat 38 yang artinya:

“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan-Nya dan mendirikan

sholat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan

mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.”

Dari ayat tersebut, dengan jelas diterangkan dalam menghadapi sebuah urusan, diperintahkan untuk melakukan musyawarah secara bersama-sama. Bahwa dengan musyawarah, mereka tergolong sebagai orang yang patuh kepada seruan Tuhan. 

Menurut Demokrasi Pancasila

Istilah musyawarah adalah kata yang juga dikenal dengan sebutan lainnya seperti “syuro”, “rembug desa”, “kerapatan nagari” dan “demokrasi”.  Musyawarah untuk mufakat adalah salah satu ciri dari Demokrasi Pancasila. 

Musyawarah adalah bagian penting dari demokrasi. Musyawarah juga memiliki manfaat dalam kegiatan sehari-hari untuk mencapai mufakat pada kepentingan masyarakat banyak maupun dalam keluarga.

Lain halnya dengan voting atau pemungutan suara yang jika terjadi kebuntuan pemecahan masalah yang berkepanjangan. Demokrasi tidaklah sama dengan voting. Voting cenderung dipilih oleh sebagian besar negara demokrasi karena lebih praktis, menghemat waktu dan lebih simpel daripada musyawarah yang berbelit-belit. Voting adalah salah satu cara dalam mekanisme penentuan pendapat dalam sistem demokrasi.

Pengertian Mufakat

Musyawarah adalah langkah untuk mencapai mufakat atau kesepakatan. KBBI menjelaskan mufakat adalah hasil musyawarah yang semua orang sepakat dan tidak seorang pun yang menolak sebuah usulan. Namun untuk mencapai mufakat perlu mengedepankan prinsip musyawarah. 

4 dari 4 halaman

1. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mengeluarkan pendapat.

2. Setiap keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila serta UUD 1945.

3. Musyawarah bersumber pada paham sila keempat Pancasila.

4. Setiap keputusan, baik sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus diterima dan dilaksanakan.

5. Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat dicapai dan telah diupayakan berkali-kali maka dapat digunakan cara lain yaitu dengan pengambilan suara terbanyak (voting).

[Ibr]

Tentang DPR

Pengambilan keputusan dalam rapat DPR pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak terpenuhi, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak

Setiap rapat DPR dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah anggota rapat (kuorum), apabila tidak tercapai, rapat ditunda sebanyak-banyaknya 2 kali dengan tenggang waktu masing-masing tidak lebih dari 24 jam. Setelah 2 kali penundaan kuorum belum juga tercapai, cara penyelesaiannya diserahkan kepada Bamus (apabila terjadi dalam rapat Alat Kelengkapan DPR), atau kepada Bamun dengan memperhatikan pendapat Pimpinan Fraksi (apabila terjadi dalam rapat Bamus).

Secara lengkap dapat dilihat pada Tata tertib DPR RI BAB XVII.

Pengambilan keputusan berdasarkan mufakat dilakukan setelah kepada anggota rapat yang hadir diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta saran, dan dipandang cukup untuk diterima oleh rapat sebagai sumbangan pendapat dan pemikiran bagi penyelesaian masalah yang sedang dimusyawarahkan

Keputusan berdasarkan mufakat adalah sah apabila diambil dalam rapat yang telah mencapai kuorum dan disetujui oleh semua yang hadir.

Keputusan berdasarkan suara terbanyak diambil apabila keputusan berdasarkan mufakat sudah tidak terpenuhi karena adanya pendirian sebagian anggota rapat yang tidak dapat dipertemukan lagi dengan pendirian anggota rapat yang lain. Pengambilan keputusan secara terbuka dilakukan apabila menyangkut kebijakan dan dilakukan secara tertutup apabila menyangkut orang atau masalah lain yang dianggap perlu. Pemberian suara secara tertutup dilakukan dengan cara tertulis, tanpa mencantumkan nama, tanda tangan, fraksi pemberi suara atau tanda lain yang dapat menghilangkan sifat kerahasiaan, atau dapat juga dilakukan dengan cara lain yang tetap menjamin sifat kerahasiaan.

Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila diambil dalam rapat yang telah mencapai kuorum dan disetujui oleh lebih separuh jumlah anggota yang hadir.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Musyawarah dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Salah satu tujuannya ialah mencapai kata sepakat antarberbagai pihak.

Sepakat berarti pihak-pihak yang terlibat dalam musyawarah menyetujui keputusan yang diambil bersama. Selain menyetujui, pihak tersebut juga harus menaati dan melakukannya.

Menurut Lijan Poltak Sinambela dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2016), musyawarah adalah upaya penyelesaian atau pemecahan masalah, dengan mengambil keputusan yang disepakati bersama.

Agar mufakat atau kata sepakat tercapai, pihak yang terlibat dalam musyawarah harus saling menghargai pendapat, memberi pendapat menggunakan bahasa yang baik, dan bersedia mendengar pendapat orang lain.

Baca juga: Dampak jika Memutuskan Hal Tanpa Musyawarah

Sikap kita jika keputusan musyawarah tidak sesuai kehendak

Dikutip dari buku Pancasila & Undang-Undang: Relasi dan Transformasi Keduanya dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (2016) karya Backy Krisnayuda, peserta musyawarah harus menjunjung tinggi apa pun hasil keputusan atau kesepakatan bersama.

Artinya para peserta musyawarah harus menerima serta melaksanakan hasil keputusan tersebut dengan rasa tanggung jawab. Menerima kesepakatan bersama juga berarti tidak marah saat pendapatnya tidak diterima.

Apabila keputusan musyawarah tidak sesuai dengan kehendak pribadi kita, sikap kita sebaiknya menerima dengan lapang dada.

Karena bagaimanapun keputusan yang diambil dalam musyawarah adalah keputusan terbaik yang telah disepakati bersama untuk menyelesaikan masalah.

Kita tidak boleh marah saat keputusan musyawarah tidak sesuai kehendak kita. Sebaliknya, kita harus menerima serta melakukan keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab, walaupun barangkali kita merasa kecewa terhadap keputusan tersebut.

Baca juga: Manfaat dari Musyawarah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA