Contoh Jurnal Penutup – Mungkin Anda sudah tidak asing lagi mengenal tentang jurnal penutup, apalagi dalam sebuah perusahaan jasa maupun perusahaan dagang yang selalu membuat jurnal penutup di setiap akhir periode akuntansi dengan menolkan perkiraan nominal lalu mentransfer net incoma atau net loss ke modal. Pengertian jurnal penutup sendiri adalah sebuah metode pencatatan dan pemindahan saldo akun-akun beban dan pendapatan yang merupakan akun nominal atau juga akun sementara, misalnya ke akun modal lewat ikhtisar laba/rugi lalu pemindahan saldo akun prive ke akun modal. Dan sebelum masuk kedalam pembahasan selanjutnya ada baiknya kamu harus memahami akun apa saja yang harus di tutup saat periode akuntansi. Proses pembuatan jurnal penutup ini dilakukan setelah kamu selesai membuat jurnal penyesuaian. Akun apa saja yang masuk dalam jurnal penutup ? Inilah beberapa akun yang biasanya ditutup pada akhir periode diantaranya :
Tidak semuanya akun nominal harus di tutup namun pada prinsipnya hanya ke-empat akun yang disebutkan diatas yang hanya bisa ditutup pada akhir periode akuntansi. Berikut ini ada tiga fungsi dari jurnal penutup diantaranya yaitu :
Terdapat beberapa cara untuk mengerjakan jurnal penutup, berikut ini adalah langkah-langkah membuat jurnal penutup yang paling benar.
Apabila ditutup ke akun ikhtisar laba/rugi, maka akun dicatat :
Apabila ditutup ke akun ikhtisar laba/rugi maka dicatat:
Apabila diketahui terdadapat saldo rugi makan akan dicatat : Sebaliknya, bila diketahui ada saldo laba, dicatat : Akun prive bisa ditutup jika akun modal dan dicatat : Dibawah ini terdapat ikhtisar transaksi pada PT Pasific di tahun 2019 :
Pertanyaan:
1. Jurnal Transaksi
(Mencatat Pembelian Supplies Kantor)
(Mencatat Premi Asuransi pada tanggal 1 April 2019 untuk waktu 1 tahun)
(Mencatat Pembelian peralatan kantor secara kredit)
(Mencatat penerimaan dari sewa ruangan selama 3 tahun) 2. Jurnal Penyesuaian
(Rp 1.000.000 – Rp 250.000)
(10/12 x Rp 1.350.000)
(10/12 x Rp 4.800.000)
(Rp 750.000 – (9/12 x Rp 750.000/3)) 3. Jurnal Penutup
Dibawah ini kami berikan contoh sederhananya dimana data keuangan perusahaan jasa PT Panasonic untuk periode akhir tahun 2019 antara lain yaitu:
Jawabanya: ➥ Berikut ini laporan laba rugi:
Maka diperoleh laba bersih perusahaan sebesar: Rp 32.238.000 ➥ Berikut ini pencatatan jurnal penutupnya: a. Untuk Menutup Akun Pendapatan
b. Untuk Menutup Akun Beban
c. Untuk Menutup Akun Prive
d. Untuk menutup akun ikhtisar laba/rugi Karen perusahaan mendapatkan laba sebesar Rp 32.238.000 maka untuk membuat jurnal penutupnya adalah seperti dibawah ini:
Jurnal diatas adalah bila mengalami keuntungan sedangkan jika perusahaan mengalami kerugian bentuk jurnal penutupnya akan berubah menjadi seperti dibawah ini:
Setelah kita selesai membuat jurnal penutup seperti diatas, maka langkah selanjutnya adalah memposting kedalam buku besar setelah penutup. Dengan begitu semua akun-akun tersebut yang akan muncul dalam neraca saldo setelah penutupan adalah 0 (Nol). Itulah tadi penjelasan mengenai contoh soal jurnal penutup dan jawabannya semoga dengan penjelasan diatas dapat memudahkan Anda dalam membuat jurnal penutup. Silahkan berikan kritik atau saran jika terdapat penulisan yang salah. Kami menyediakan kolom komentar dibawah ini ! |