Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com – Para pencari kerja pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Pasalnya, daftar riwayat hidup kerap dibutuhkan saat akan melamar pekerjaan. Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup? Calon pelamar kerja sebaiknya mengetahui apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Hal ini agar daftar riwayat hidup yang dibuat sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Secara umum, apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup di antaranya seperti data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, dan keterampilan-keterampilan yang dikuasai. Informasi yang tercantum pada daftar riwayat hidup sebaiknya ditulis sesimpel dan semenarik mungkin. Tujuannya agar perusahaan perekrut kerja atau Human Resource Department (HRD) mudah mengetahui siapa pelamar di perusahaan tersebut. Baca juga: Bingung Mau Mulai Berinvestasi Dari Mana? Coba Reksa Dana dan Nikmati 4 Keuntungan Berikut Pada saat melamar pekerjaan, biasanya daftar riwayat hidup menjadi komponen utama yang dilihat oleh HRD. Selain isi, yang menjadi perhatian tim rekrutmen adalah keseluruhan dari daftar riwayat hidup termasuk tampilannya. Semakin menarik daftar riwayat hidup yang Anda buat, semakin besar peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara dari HRD. Meski demikian, ada beberapa faktor yang menentukan daftar riwayat hidup Anda dianggap layak untuk dipertimbangkan oleh tim rekrutmen. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Usahakan daftar riwayat hidup dibuat dengan cara yang singkat, jelas, dan tidak bertele-tele. Baca juga: Stabilisasi Harga Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Optimalisasi Holding PTPN Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup?Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup:
|