Kapan waktu yang tepat membaca surat Yusuf dan Maryam untuk ibu hamil?

Alquran merupakan salah satu mukjizat dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk kepada umat-Nya. Selain bernilai ibadah, ada juga ketenangan saat membacanya. Salah satu surat yang popular adalah surat Maryam untuk ibu hamil.

Ada banyak yang mempercayai bahwa salah satu manfaat surat Maryam untuk ibu hamil adalah akan mempercatik paras bayi yang sedang dikandung jika sedang hamil anak perempuan. Ada juga keutamaan lain yang menjadi kepercayaan secara turun temurun.

Namun, benarkah surat Maryam untuk ibu hamil bisa memberikan keuntungan tersebut?

Baca Juga: Surat Yusuf untuk Ibu Hamil, Benarkah Bisa Membuat Bayi Terlahir Rupawan?

Mengenal Surat Maryam

Kapan waktu yang tepat membaca surat Yusuf dan Maryam untuk ibu hamil?

Foto: Surat Maryam untuk Ibu Hamil -1

Foto: Orami Photo Stock

Surat Maryam adalah salah satu surat yang dikenal sebagai bacaan untuk para ibu hamil. Surat Maryam terdiri atas 98 ayat yang hampir seluruhnya diturunkan di Mekkah. Penamaan surat ini karena tersurat kisah Maryam, ibu Nabi Isa AS di dalamnya.

Ini juga menunjukkan kebesaran Allah SWT. “Dia (Jibril) berkata; demikianlah Tuhanmu berfirman, hal itu mudah bagi-Ku dan agar kami menjadikannya suatu tanda kebesaran Allah bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami.” (QS Maryam: 21).

Diawali dengan dapat hamil dan melahirkan tanpa pernah dicampuri oleh laki-laki, perjuangan Maryam juga dirasakan dalam menjalani masa kehamilan tanpa bantuan orang lain. Setelah itu, cacian masyarakat setelah kelahiran putranya memberikan pelajaran ketaatan yang luar biasa.

Ibu hamil memiliki kondisi psikologis yang lebih labil karena ketidak seimbangan hormon yang dialaminya, hal ini juga dirasakan oleh Maryam. Penelitian Comparative Study mengatakan, ibu hamil menunjukkan sensitivitas, stres, dan rasa negatif yang lebih tinggi daripada yang tidak hamil.

Selain membaca suratnya, akan lebih baik jika membaca artinya juga. Dengan memahami kisah tentang Maryam yang harus menghadapi kehamilan seorang diri dengan izin Allah SWT, diharapkan terbangun rasa percaya diri saat menghadapi momen kehamilan yang tidak selalu berjalan lancar.

Allah tentu lebih menyukai saat hambanya juga berdoa ketika hamil. Proses kedekatan spiritual ini dapat memberikan sugesti bagi ibu hamil untuk bisa melahirkan dengan mudah, karena telah memanjatkan doa dan upaya agar bisa memudahkan kelahiran dan mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: 9 Cara Mendampingi Ibu Hamil dalam Islam, Dads Wajib Tahu!

Keutamaan Surat Maryam untuk Ibu Hamil

Kapan waktu yang tepat membaca surat Yusuf dan Maryam untuk ibu hamil?

Foto: Surat Maryam untuk Ibu Hamil -2

Foto: Orami Photo Stock

Banyak yang menyarankan agar selalu membaca surat Maryam untuk ibu hamil. Salah satunya karena dipercaya akan mempercantik calon bayi. Terlepas dari pandangan tersebut, sebenarnya ada banyak hikmah dan keutamaan yang dikandung oleh surat tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut, inilah beberapa keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil yang bisa dipelajari.

1. Hikmah Keimanan

Surat Maryam berisi tentang kehendak Allah SWT yang terjadi walau pun tidak sesuai dengan hukum alam. Ini menunjukkan bahwa Allah Maha berkehendak atas segal asesuatu dan tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.

Hal ini menjadi sebuah teladan keimanan dan doa sebagai salah satu dari keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil agar ibu hamil serta anak yang dikandungnya memiliki keimanan dengan membaca dan meneladani kisah tersebut.

2. Doa Bentuk Ikhtiar

Ada amalan tertentu yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mendapatkan kehamilan dan persalinan yang lancar. Membaca surat Maryam untuk ibu hamil dapat menjadi bentuk ikhtiar agar terhindar dari bahaya dan mendapat keberkahan karena membacanya.

Ibu hamil tentu mempunyai berbagai harapan untuk anaknya, harapan tersebut dapat diungkapkan langsung kepada Allah SWT. Ini juga dicontohkan oleh Maryam. “Yaitu ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.” (QS Maryam: 3).

3. Doa Agar Anak Berbakti

Keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil lainnya menjadi ikhtiar dalam mendapatkan anak yang berbakti. “Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan diabukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka.” (QS Maryam: 14).

Ayat tersebut merupakan salah satu doa yang terkandung dalam surat Maryam. Dengan membacanya, diharapkan ibu yang sedag hamil akan mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah.

4. Menumbuhkan Prasangka Baik

Dalam kisah Maryam yang merasa putus asa karena rasa sakit yang dirasa selama persalinan dan Allah SWT memberinya pertolongan. Prasangka dalam Islam khususnya pada hal-hal yang baik, akan membawa dampak yang baik juga.

“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata: wahai betapa baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.

Jibril berkata janganlah engkau bersedih. Goyangkanlah pohon kurma itu niscaya akan menggugurkan buahkurma yang masak kepadamu.” (QS Maryam: 23-25).

5. Menjadi Sebuah Peringatan

Ada juga peringatan kepada manusia tentang hari akhir. “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalanya itu ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman.” (QS Maryam: 39).

Ayat tersebut sebagai peringatan khususnya bagi ibu hamil dan sekaligus doa untuk bayinya agar kelak agar menjadi orang yang beriman, sehingga tidak menyesal di hari akhir nanti. Ini juga bisa berlaku untuk peringatan bagi umat muslim pada umumnya.

6. Contoh Teladan Ketaatan

Menunjukkan ketaatan bahkan sebelum bayi lahir akan berdampak juga pada kehidupan ibu hamil dan bayinya, baik saat ini maupun saat nanti. “Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan apa yang engkau sembah selain Allah.” (QS Maryam: 48).

Ibu hamil yang senantiasa mendoakan kebaikan untuk anaknya, akan mendapat kebaikan dari surat Maryam sebagai doa dan teladan agar menjadi hamba yang istiqomah di jalan Allah dan selalu menjauhkan diri dari segala keburukan yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga: 7+ Amalan Ibu Hamil Menurut Islam, Yuk Lakukan Moms!

7. Kisah Perempuan Penyabar

Dalam ceritanya, Maryam dikisahkan harus mengasingkan diri agar terhindar dari fitnah karena mengandung. “Maka dia mengandung dan mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.” (QS Maryam: 22).

Maryam dengan kesabarannya tetap menerima takdir Allah dan menjaga dengan kasih sayang bayi yang dikandungnya. Begitu pula ibu hamil, harus senantiasa bersabar saat menghadapi ujian atau beban selama menjalani masa kehamilan dan persalinan.

8. Doa Agar Anak Sholeh

Dalam surat tersebut, terselip juga doa bagi anak yang sedang dikandung dan juga ibunya agar selalu berkasih sayang. “Kami jadikan rasa kasih sayang kepada sesama dari Kami bersih dari dosa. Dan dia pun seseorang yang bertaqwa.” (QS Maryam: 13).

Firman Allah SWT tersebut juga merupakan salah satu doa agar anak yang dikandung kelak memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama dan menjadi orang yang bertaqwa. Keduanya dibutuhkan agar menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain dan menjadi hamba yang dicintai Allah SWT.

9. Bukti Bahwa Allah SWT Maha Mendengar

Kisah dalam surat Maryam tentang Nabi Zakaria yang diberi anugerah anak oleh Allah SWT padahal istrinya mandul dan sudah tua, merupakan bukti bahwa Allah SWTselalu mendengar doa hamba-Nya. Ini juga dapat menjadi kesempatan bagi ibu hamil untuk memanjatkan doa sebaik mungkin.

Para ibu hamil tersebut dapat memohon doa untuk kebaikan selama kehamilan dan juga anaknya. “YaTuhanku, bagaimana mungkin aku akan memiliki anak padahal istriku seorang yang mandul dan aku sendiri sudah mencapai usia yang sangat tua?” (QS Maryam: 8).

10. Hikmah dari Kisah Orang Sholehah

Keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil lainnya adalah saat sering diperdengarkan, akan memberi dampak yang baik kepada bayi. Sebab, bayi sejak dalam kandungan sudah mampu mendengar berbagai ucapan yang berada di luar kandungan.

Jika sering diperdengarkan kalimat Allah yang indah dan mengandung hikmah, kelak anak tersebut akan memiliki akhlak yang baik. Ada banyak kisah orang shalih dan shalihah dalam surat Maryam, seperti kisah Nabi Zakaria, Maryam, juga Nabi Musa.

11. Bukti Kebesaran Allah

Surat Maryam berisi tentang kebesaran dari Allah SWT karena menunjukkan bahwa sesuatu yang tidak mungkin terjadi seperti istri Nabi Zakaria yang mandul, Maryam yang tidak pernah disentuh lelaki kemudian hamil, menunjukkan adanya kebesaran Allah SWT.

Termasuk ibu hamil yang mendapat kepercayaan untuk memiliki seorang anak, merupakan wujud kebesaran Allah SWT dan menjadi rezeki besar untuknya. Oleh karenaitu, ibu hamil wajib mensyukuri dan mengakui kebesaran Allah SWT.

Demikian penjelasan mengenai surat Maryam untuk ibu hamil yang memberikan banyak keutamaan dan hikmah bagi para ibu yang sedang berjuang dengan bayi dalam perutnya agar bisa menjaga dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan persalinan yang lancar.

Kapan membaca Surat Yusuf dan Maryam untuk ibu hamil?

Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi ibu hamil yang hendak memiliki anak yang rupawan dan saleh membaca Surat Yusuf di saat usia kehamilan memasuki trimester kedua. Walaupun demikian, perlu dipahami bahwa membaca Al-Quran adalah amalan yang mendulang banyak kebaikan dan pahala.

Kapan Surat Yusuf dibaca saat hamil?

Surat Yusuf dianjurkan untuk dibaca di malam hari setelah sholat Tahajud, Bunda.

Kapan sebaiknya membaca Surat Yusuf?

Agar mendapatkan kesempurnaan niat untuk mencari jodoh atau pasangan, amalkan bacaan surat Yusuf ayat 4 ini secara rutin sesudah sholat 5 waktu. Dibaca 3 kali secara rutin, tambahkan surat Al-Ikhlas.

Kapan waktu yang tepat membaca surat Maryam?

Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Al quran yang sering dianjurkan membacanya ketika sedang hamil atau saat ingin segera hamil. Bagi wanita yang sedang hamil, biasanya disunahkan untuk mengamalkan Surat Maryam ayat 1-11 setiap saat atau setiap selesai shalat 5 waktu.