Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Ilustrasi bahan buatan. /https://unsplash.com/Alexandre Jaqueto

Bola.com, Jakarta - Bahan buatan adalah bahan yang dibuat oleh manusia, baik secara manual ataupun menggunakan mesin. Jadi, bahan buatan tersebut bukan berasal dari alam, melainkan hasil ciptaan manusia.

Dalam membuat karya seni, satu di antara unsur penting yang perlu diingat ialah pemilihan bahan. Adapun bahan yang sering digunakan ialah bahan buatan.

Beragam jenis karya seni kerajinan dan ragam hias dibuat dari bahan buatan tersebut. Penggunaan bahan buatan dapat menjadi duplikasi bahan alami dan memberikan variasi terhadap bahan baku yang digunakan.

Bahan buatan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni dan ragam hias ada beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis bahan buatan tersebut?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis bahan buatan untuk membuat karya seni, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (14/4/2022).

Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Ilustrasi tekstil. (Unsplash)

Bahan buatan tekstil merupakan bahan yang terbuat dari serat dan diolah menjadi benang. Dengan proses penenunan, benang diolah menjadi kain.

Serat dan proses pembuatan kain akan berpengaruh pada karakterstik dan sifat bahan tektil. Bahan buatan tekstil yang digunakan untuk membuat ragam hias atau batik berasal dari serat tumbuh-tumbuhan.

Bahan buatan tersebut memiliki sifat kuat, tahan cuci, tahan panas, dan mudah menyerap keringat, seperti blaco, mori, katun, drill, tetra, sanforis.

Karya seni yang banyak menggunakan bahan buatan tekstil adalah batik, baik sebagai hiasan rumah ataupun di buat sebagai busana. Bahkan batik sebagai ragam hias tekstil sudah dicanangkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO.

Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Ilustrasi logam. (Sumber: Freepik)

Logam merupakan unsur kimia yang mempunyai sifat kuat, keras, bisa jadi pengantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi.

Logam memiliki sifat keras, kuat, tidak lentur, dapat dibentuk, tidak menyerap air, tidak mudah terbakar. Adapun yang termasuk bahan buatan logam adalah emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan.

Dalam karya seni, bahan buatan logam lebih dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris dan benda hias seperti cincin, gelang, liontin, bros, hiasan dinding dan sebagainya.

Bahan buatan logam juga dijadikan sebagai benda fungsional seperti baki, gelas, teko.

Karya seni dengan bahan buatan logam banyak dijumpai di Kalimantan Selatan maupun Jawa. Kerajinan perak terdapat di daerah Yogyakarta, Sumatra Barat, dan Bali.

Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Ilustrasi kaca. (Pixabay)

Kaca merupakan bahan buatan yang terbuat dari campuran bahan kimia, seperti silika, abu soda, dan batu kapur. Kaca memiliki sifat padat, kuat, tembus pandang, tahan panas, mudah dibentuk dan dipanaskan, tidak menyerap air.

Kaca biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga atau dijadikan perabotan rumah tangga, seperti cermin, gelas, teko, mangkok, vas bunga, dan sebagainya. Bahkan dijadikan komponen dalam rumah seperti jendela dan pintu.

Dalam perkembangannya, kaca dapat dijadikan sebagai media untuk karya seni dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni kaca dua dimensi seperti lukis kaca, banyak dijumpai di daerah Cirebon Jawa Barat.

Bahkan sekarang banyak dijumpai jendela atau pintu rumah kaca yang ada sentuhan seninya, seperti seni kaca patri dan seni kaca gafir.

Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Ilustrasi kayu. (Photo by Alex Chernenko on Unsplash)

Bahan buatan kayu merupakan bahan buatan yang berasal dari tumbuhan dan memiliki sifat keras, kuat, tidak tahan terhadap air dan api, mudah dibentuk.

Kayu lebih banyak digunakan sebagai bahan pembuatan perabotan rumah tangga, membuat rumah, dan untuk membuat karya seni.

Karya seni dengan bahan buatan kayu dapat berupa ukiran atau lukisan kayu. Contoh kayu yang digunakan untuk karya seni adalah kayu mahoni, jati, pinus, dan kayu olahan seperti triplek.

Bahan buatan kayu dalam karya seni banyak dijumpai pada karya seni ukiran.

Di Indonesia ada beberapa daerah yang terkenal dengan seni ukiran yaitu Jepara (Jawa Tengah), Dayak (Kalimantan Barat), Toraja (Sulawesi), dan Suku Asmat (Papua).

Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Ilustrasi keramik. (Sumber: Pixabay)

Keramik merupakan benda pecah belah yang terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami proses pembakaran. Tanah liat memiliki sifat yang elastis sehingga mudah untuk dibentuk. 

Tanah liat tersebut kemudian dibakar pada suhu yang ditentukan sehingga akan menjadi keras, padat, mudah pecah, dan kedap air.

Keramik dengan bakaran rendah disebut sebagai gerabah, seperti kendi, periuk, belanga, tempayan.

Karya dari bahan buatan yang dapat bergerak karena tiupan angin adalah

Ilustrasi plastik. (Pexels)

Plastik merupakan hasil dari pengolahan minyak mentah, yang memiliki sifat tidak tembus air, mudah dibentuk dan dicetak, ringan, tidak mudah dicat, mudah terbakar, lentur, tembus pandang.

Sumber: Kemdikbud