Hal-hal kecil yang biasa terjadi dalam kehidupan setiap orang tentu ada skala prioritasnya masing-masing. Setiap orang tentu tidak akan bisa lepas dari hal tersebut yang mana memiliki daftar yang beragam dengan bentuk yang beragam. Untuk itu berikut di bawah ini adalah cara menyusun, faktor penyebab, serta pengertian dari skala prioritas itu sendiri. Show Pengertian Skala PrioritasSebelum masuk ke bagaimana cara menyusun serta faktor yang mendukung, akan lebih baik jika mengerti bagaimana pengertian skala prioritas. Sebuah daftar yang sudah disusun berisi ukuran kebutuhan dengan tingkat kebutuhan seseorang merupakan pengertian dari skala prioritas. Biasanya ukuran ini dimulai dari yang paling mendesak sampai yang tidak terlalu mendesak. Adanya takaran skala prioritas ini dapat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengetahui kebutuhan apa saja yang harus didahulukan. Hal ini tentu sangat penting bagi seseorang yang ingin mengelola dirinya menjadi lebih baik. Selain itu, adanya ukuran kebutuhan ini juga menghindarkan seseorang dari kebutuhan yang tidak penting serta bersifat konsumtif. Menurut Merriam Webster, rangkaian aktivitas yang penting dan dilakukan pertama kali menjadi dasar dari pengertian dari skala prioritas. Jika sudah selesai mengerjakan aktivitas yang pertama dilakukan baru dilanjutkan dengan pekerjaan berikutnya. Dengan melakukan hal yang terpenting terlebih dahulu dan merencanakan semua sesuai skala prioritas membuat manusia seharusnya lebih produktif. Baca juga : Penyebab Kemerosotan Nilai Uang dan Hubungannya Bagi Bisnis Anda Faktor Yang MempengaruhiSeorang manusia tentunya memiliki standar skala prioritas yang bermacam-macam dan dipengaruhi beberapa faktor. Untuk itu berikut di bawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi standar skala prioritas seseorang. 1. Strata SosialDirancangnya daftar prioritas seorang manusia sangat berpengaruh pada status sosial seseorang. Contoh mudahnya adalah seorang penjahit yang mana akan lebih memprioritaskan untuk membeli alat-alat dan perlengkapan menjahit terlebih dahulu. Jika status sosial seseorang tinggi di masyarakat maka kebutuhan orang tersebut juga akan meningkat. 2. LingkunganTidak hanya status sosial saja yang jadi pengaruh, lingkungan sekitar di mana tempat seseorang hidup dan bertumbuh juga mempengaruhi penyusunan daftar prioritas. Hal ini bisa dicontohkan dengan orang yang tinggal di lingkungan mewah. Sudah pasti kebutuhan dari orang-orang tersebut adalah barang-barang mewah misalnya mobil mewah, apartemen, dan lain-lain. 3. Tingkat PendapatanHal yang paling penting dan mempengaruhi prioritas seseorang adalah tingkat pendapatan yang didapat dari pekerjaan yang dijalani. Apabila seseorang yang memiliki pendapatan yang tinggi, tentu pilihan untuk membeli barang-barang apapun akan semakin banyak. Begitu juga sebaliknya, jika pendapatannya rendah maka kebutuhan hidupnya akan terbatas. Ketika memenuhi kebutuhan, orang akan mendahulukan hal yang paling penting, mendesak, dan pokok. Jika kebutuhan primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan sekunder dan tersier juga akan terpenuhi. Hal tersebut dilakukan agar seseorang mendapatkan kepuasan pada tingkat yang tinggi. Baca juga : Investasi adalah Kunci dalam Pengembangan Bisnis Berkelanjutan Cara Menyusun Skala PrioritasSemua orang memang harus mengetahui bagaimana cara menyusun daftar prioritas. Tujuannya tentu saja agar tidak salah melangkah dan lebih berhati-hati dalam mengelola pendapatannya. Sering kali ditemukan banyak orang yang justru memenuhi kebutuhan sekundernya dibanding kebutuhan primer. Maka dari itu berikut adalah langkah menyusun skala prioritas. 1. Mempertimbangkan Sesuatu Dalam Membeli SesuatuPoin pertama menjadi poin yang penting dalam menyusun skala prioritas. Dalam berbelanja tentunya harus mengetahui apakah barang yang hendak dibeli ini hanya keinginan sesaat atau hal yang benar-benar dibutuhkan. Misalnya ketika seseorang sedang menjelajah sosial media ada seseorang yang menjual akun cloud drive untuk mencadangkan data dengan harga murah. Dalam contoh yang satu ini tentu orang tersebut akan dihadapkan dengan berbagai pilihan, jika membeli maka orang tersebut bisa membuat cadangan data di akun cloud drive tersebut. Jika tidak membelinya tentu saja dia tidak tahu datanya akan dicadangkan di mana. Apabila data yang ada pada harddisk sangat butuh untuk dicadangkan maka bisa membeli akun cloud drive tersebut. 2. Mengetahui Kemampuan Diri SendiriTidak hanya mempertimbangkan sesuatu dalam membeli barang, seseorang juga harus mengetahui kemampuan dari dirinya sendiri dalam menyusun skala prioritas. Dalam menentukan sebuah keputusan dalam berbelanja jika tidak diikuti dengan diri yang mampu maka daftar prioritas yang disusun akan menjadi berantakan. Maksud dari kemampuan diri sendiri ini tidak hanya mampu secara finansial saja tetapi juga mampu secara keahlian dari sesuatu yang dibeli. Contohnya ketika seseorang membeli laptop canggih dengan harga puluhan juta. Jika orang tersebut membeli namun tidak mengerti cara menggunakannya tentu saja hal ini sangat disayangkan.\ Baca juga : Anda Pebisnis? Pelajari Cara Menghitung HPP dengan Benar 3. Mengetahui Kesempatan Yang DimilikiBanyak orang yang berkata bahwa kesempatan itu hanya datang sekali saja dalam hidup dan tidak ada kesempatan kedua. Skala prioritas ini juga bisa terjadi di luar dugaan ketika seseorang memiliki kesempatan tertentu. Maka dari itu ketika memiliki kesempatan untuk memiliki sesuatu maka harus didahulukan terlebih dahulu dibanding prioritas lain. 4. Memahami Tingkat UrgensiKeharusan yang mendesak menjadi definisi dari urgensi. Tingkat urgensi sangat berpengaruh pada skala prioritas seseorang sehingga seseorang harus memahami tingkat urgensinya. Misalnya ketika seseorang yang sudah merencanakan liburannya jauh-jauh hari namun tiba-tiba keluarganya ada yang sakit. Tentu seseorang akan memprioritaskan keluarganya terlebih dahulu. 5. Mempertimbangkan Kebutuhan Ke DepanSesuatu yang sulit sering terjadi dalam diri seseorang ketika menentukan skala prioritas karena jika salah orang tersebut bisa menyesal. Misalnya ketika memilih kuliah di mana bagi pelajar yang ingin melanjutkan kuliah. Mereka tentu akan melihat prospek ke depan dari jurusan kuliah yang dia pilih. Baca juga : Pengertian Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis Anda KesimpulanSkala prioritas adalah beragam daftar yang harus didahulukan terlebih dahulu dibanding kebutuhan yang lain. Hal tersebut tentu memiliki faktor penyebab mulai dari lingkungan tempat ia tinggal, pendapatan per bulan, bahkan hingga strata sosialnya. Dalam menyusun daftar prioritas memang harus berhati-hati agar nantinya tidak menyesal di kemudian hari. Bagi Anda pemilik bisnis, membuat skala prioritas juga merupakan hal yang sangat penting terutama saat membuat perencanaan bisnis. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah dengan kesehatan keuangan usaha Anda. Jika seluruh proses dan manajemen keuangan Anda berjalan baik, membuat perencanaan bisnis akan jauh lebih baik karena semua data keuangan yang Anda butuhkan tersaji secara faktual. Atas dasar ini, lakukanlah proses pembukuan pada usaha yang Anda bangun dengan software akuntansi yang mudah digunakan, sesuai kebutuhan, dan memiliki harga terjangkau seperti Accurate Online. Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini: Memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah harus bisa mengelola usaha dengan memerhatikan skala prioritas bisnis UKM itu sendiri. Prioritas usaha adalah hal yang penting karena ini adalah cara paling efektif untuk menyelesaikan berbagai masalah yang kamu hadapi. Sayangnya, banyak orang yang kesulitan dalam menentukan skala prioritas dalam bisnis mereka. Jika kamu termasuk salah satu pelaku UKM yang masih bingung akan hal ini, sebaiknya simak informasi terkait skala prioritas bisnis UKM serta cara membuatnya berikut ini. Seberapa Penting Skala Prioritas Bagi Bisnis UKM?Skala prioritas adalah urutan kegiatan yang tersusun untuk menentukan hal-hal mana saja yang harus dikerjakan lebih dulu. Pembuatan skala ini melibatkan pengorganisasian tugas atau hal-hal yang harus terselesaikan untuk kemudian kamu urutkan sesuai kriterianya. Membuat skala prioritas bisnis lebih dari sekadar membuat to-do-list karena kamu membutuhkan urutan prioritasnya agar semua kebutuhan bisnis dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Dengan adanya skala ini, kamu juga jadi dapat memutuskan pekerjaan mana saja yang memerlukan fokus utama agar mencapai produktivitas maksimal. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menentukan PrioritasDalam menentukan mana prioritas bisnis yang penting atau tidak, ada beberapa kriteria yang bisa jadi dasar dan pedoman skala prioritas bisnis UKM seperti berikut ini: Penentuan prioritas dalam bisnis dapat kamu lakukan dengan mencari tahu hal yang menurutmu paling penting dalam bisnis. Hal yang kamu anggap penting biasanya adalah sesuatu yang memiliki keterikatan dengan tujuan atau goals bisnis milikmu. Maka dari itu, sebelum melakukan aktivitas bisnis, sebisa mungkin untuk mulai menyusun tujuan sekaligus sasaran bisnis yang ingin kamu tuju. Dengan begitu, kamu jadi bisa menentukan prioritas bisnis. Tentukan dulu hal paling penting dalam mencapai tujuan bisnis, baru setelah itu kamu bisa mendapatkan prioritas yang tepat. Memang sudah seharusnya bahwa apa pun yang mendesak otomatis menjadi prioritas. Apalagi jika hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses suatu bisnis. Nah, jadikan dasar ini sebagai cara untuk menentukan skala prioritas bisnis kamu. Sebisa mungkin, dahulukan hal yang bersifat mendesak agar tujuan bisnis bisa kamu capai sesuai dengan target yang ada. Dalam mengambil keputusan pastinya ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan, baik pertimbangan jangka pendek maupun jangka panjangnya. Sebab hal ini sangat berkaitan dengan pengeluaran bisnis. Jadi, ketika memilih sarana atau prasarana untuk mendukung bisnismu, kamu bisa memilih sarana dan prasarana yang bisa digunakan dalam jangka waktu lebih lama sehingga dapat menghemat pengeluaran. Bukan hanya jangka waktu saja yang menjadi dasar penentuan prioritas bisnis, tapi kondisi realistis dan visioner UKM juga turut menjadi pertimbangan dalam menentukan skala prioritas dalam bisnis. Tak jarang UKM memiliki visi yang tidak sejalan dengan kondisi di lapangan sehingga perlu adanya visi misi yang lebih realistis agar penentuan prioritas dapat kamu lakukan secara tepat. Cara Membuat Daftar Prioritas Bisnis UKMSetelah mengetahui hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat skala prioritas bisnis UKM, kini saatnya kamu untuk mulai membuatnya. Berikut cara membuat skala prioritas dalam bisnis: Urgensi artinya mendesak sehingga harus kamu selesaikan lebih dulu karena menjadi kebutuhan paling vital. Dalam menyusun skala prioritas, tentukan kebutuhan yang memiliki tingkat urgensi paling tinggi. Setelah itu, buat daftar terkait kebutuhan wajib yang perlu kamu bayar tiap bulan, seperti biaa operasional, gaji karyawan, dan pajak. Jika ada utang usaha, maka ini juga termasuk ke dalam prioritas utama. Kamu juga wajib memperhatikan tinjauan terhadap produk yang ingin dijual. Hal ini tentunya berkaitan dengan bahan baku dari produk tersebut. Apabila kamu kesulitan untuk mencari produk tersebut, jangan lupa untuk memasukkan ini ke dalam prioritas bisnis UKM teratas. Dengan begitu, nantinya kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Ingat, kualitas dari sebuah produk adalah hal utama untuk menarik minat konsumen. Saat menyusun skala prioritas bisnis UKM, perhatikan pula masa depan dari bisnis yang kamu geluti. Kamu harus punya analisa pasar yang jelas dan tepat sasaran mengingat ini berkaitan dengan rencana jangka panjang dari suatu bisnis. Adanya analisa pasar dapat memudahkan kamu untuk mencari peluang baru untuk mengembangkan bisnis. Dalam penyusunan ini, kamu harus bisa menyediakan beberapa alternatif. Jadi, ketika rencana pertama gagal, kamu masih punya rencana lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kesempatan tidak datang dua kali. Oleh karena itu, jika kamu memang mendapatkan kesempatan yang menguntungkan, tak ada salahnya untuk mengambil kesempatan tersebut. Namun, sebelum melakukannya perhatikan dulu skala prioritas bisnis UKM yang sudah ada sebelumnya karena skala prioritas berperan sebagai acuan dalam cara kerja suatu bisnis. Pembuatan skala prioritas harus menyesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Kemampuan di sini termasuk kemampuan menyusun anggaran, kemampuan bersaing dengan kompetitor, dan kemampuan lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia maupun produksi. Oleh sebab itu, penting untuk menganalisa kemampuan diri sendiri sebelum membuat skala prioritas bisnis UKM. Analisa dengan sejujur-jujurnya tanpa melebih-lebihkan agar prioritas bisnis dapat tersusun dengan tepat. Menyusun Skala Prioritas BisnisUntuk menyusun skala prioritas bisnis, kamu dapat mengaplikasikan semua hal untuk disusun seperti berikut: – Catat seluruh kegiatan dan kebutuhan bisnis dengan detail dan jelas, tanpa ada yang terlewat – Buat daftar kegiatan dan kebutuhan bisnis UKM kamu berdasarkan pertimbangan mana yang pemenuhannya harus diutamakan lebih dahulu dan mana yang bisa ditunda – Catat setiap aktivitas bisnis yang dilakukan secara rinci untuk mengontrol progress bisnis – Buat catatan tambahan yang penting dan berhubungan dengan kegiatan atau kebutuhan tersebut – Disiplin terhadap skala prioritas yang telah dibuat dan fokus terhadap rencana awal mendirikan bisnis Skala prioritas bisnis UKM mungkin terdengar sepele, apalagi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang jangkauan pasarnya tidak seluas bisnis berskala besar. Namun, dengan membuat serta menyusun skala prioritas bisnis dengan baik dan tepat, kamu jadi bisa memenuhi semua kebutuhan bisnis, baik yang sifatnya mendesak atau bisa ditunda. Bukan hanya itu saja, skala prioritas ini juga akan memudahkan kamu dalam meraih rekan bisnis untuk melakukan kerjasama nantinya. Segala permasalahan dalam bisnis juga dapat teratasi dengan adanya skala prioritas ini. Jadi, yuk mulai buat skala prioritas untuk bisnis UKM kamu sekarang juga agar dapat meraih kesuksesan bisnis! |