Kelebihan al qur an dibanding dengan kitab kitab sebelumnya adalah

Ilustrasi keistimewaan Alquran. Foto: Unsplash

Alquran merupakan kitab suci umat Islam. Kitab ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan menjadi penutup sekaligus penyempurna kitab-kitab yang sebelumnya.

Mengutip buku Aneka Keistimewaan Al-Quran oleh Zakiyal Fikri, status Alquran sebagai kitab penutup memiliki tiga makna. Rinciannya, menjadi penutup kitab samawi, mengisyaratkan kesempurnaan syariat Islam, dan menegaskan bahwa Alquran akan akan terus terjaga dari segala jenis pemalsuan.

Allah SWT berfirman, "Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu." (QS. Al-Maidah : 3)

Kesempurnaan Alquran membuatnya menjadi istimewa hingga dapat menjadi pedoman yang menyelematkan manusia dari kesengsaraan dunia dan akhirat. Lantas, apa saja keistimewaan Alquran? Simak ulasan berikut.

Ilustrasi keistimewaan Alquran. Foto: Unsplash

Berbeda dari kitab lainnya, Alquran mengalami proses penurunan sebanyak dua kali. Proses pertama ialah secara sekaligus (jumlah wahidah) dan proses kedua secara bertahap (munajjaman).

Yang pertama, Alquran diturunkan dari Lauh Mahfudz di langit ketujuh (Baitul Izzah). Peristiwa ini tertuang dalam firman Allah yang berbunyi: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan bathil)" (QS. Al-Baqarah : 185)

Mengutip buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an oleh Syarbini dan Jamhari, pada proses yang kedua, Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam periode di Makkah dan Madinah.

Membaca Alquran merupakan ibadah yang nilai pahalanya sangat besar. Siapa saja yang membaca satu huruf dari ayat Alquran akan mendapat pahala 10 kali lipat.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Alquran), maka ia mendapat satu kebaikan, dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai satu huruf), tapi alif, lam, dan mim (sebagai satu huruf)." (HR. Bukhari)

3. Lautan Ilmu Tak Bertepi

Salah satu keistimewaan Alquran ialah mengandung ilmu pengetahuan yang luas. Jenis ilmu yang terkandungnya pun bermacam-macam, mulai dari ilmu alam, sosial, kesehatan, hingga ketatanegaraan.

Pada surat Al-Fatihah misalnya, ayat pertama mengisyaratkan ilmu tauhid dan juga memuat ilmu alam pada lafal "al-'alamin" (seluruh alam semesta). Jika kita menghayati setiap ilmu yang terkandung dalam Alquran, maka insyaAllah akan menjadi orang yang berilmu.

4. Terpelihara Kemurniannya

Kesucian dan kemurnian Alquran terjaga sejak awal diturunkan hingga hari kiamat. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS. Al-Hijr : 9)

Satu hal yang membuat Alquran istimewa adalah adanya kekuatan yang disebut Mukjizat Al-Khalidah atau mukjizat abadi. Mukjizat inilah yang membuat Alquran menjadi satu-satunya kitab di dunia yang tak ada keraguan di dalamnya (la raiba fihi), tidak dapat ditandingi (la ya'tuna bimitslihi), dan menjadi petunjuk dari kegelapan (huda lin nas).

Semua sifat-sifat tersebut tak akan sirna, sekalipun banyak yang mengingkarinya dan mencoba menandinginya. Namun, tak satupun makhluk yang sanggup, bahkan gabungan kekuatan manusia dan jin sekalipun. Hal ini tertuang dalam firman-Nya sebagai berikut:

"Dan jika kamu meragukan (Alquran) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah : 23-24)


Page 2

Alquran, kitab suci umat Islam. Foto: freepik

Alquran merupakan kitab suci yang diyakini kehadirannya oleh umat Islam. Kitab suci ini diturunkan kepada Rasul utusan Allah melalui Malaikat Jibril pada malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan di Gua Hira.

Alquran merupakan salah satu mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW. Turunnya Alquran membuat umat Islam mampu menjalani hidup sesuai dengan pedoman Allah SWT.

Sebagai kitab suci umat Islam, tentu Alquran memiliki keistimewaan yang membedakannya dengan kitab-kitab lain. Apa sajakah keistimewaan tersebut? Untuk mengetahuinya simaklah penjelasan berikut.

Salah satu syarat sah sholat adalah membaca Surat Al-Fatihah yang merupakan bagian dari Alquran. Rasulullah SAW bersabda.

لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat al-Fatihah”. [HR. Bukhari-Muslim]

  1. Alquran Terpelihara Kemurniannya

Alquran dijamin kemurnian tahrif (perubahan) dan tabdil (penggantian) oleh Allah SWT. Ini dijelaskan dalam Surat Al-Hijr ayat 9:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qamar ayat 32:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran”

  1. Alquran Bisa Menenangkan Hati

Alquran bisa menenangkan hati siapa saja yang membacanya. Rasulullah SAW bersabda:

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

“Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam suatu majlis kecuali turun pada mereka ketenangan dan diliputi oleh rahmat dan dikerumuni oleh malaikat dan Allah akan menyebutkan mereka di hadapan para malaikatnya”. [HR. Muslim].

Al-Qur’an merupakan obat dari penyakit hati seperti syirik, nifak dan lainnya. Selain itu, ada juga sebagian ayat-ayat yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit badan seperti surat al-Fatihah, an-Naas dan al-Falaq. Allah SWT berfirman dalam Surat Yunus ayat 57:

يَآأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."