Kenapa air mani keluar saat bangun tidur?

Pertanyaan (Rio, bukan nama sebenarnya):

Ketika bangun tidur kemudian merasakan basah lengket di area kemaluan kita, padahal sebelumnya tidak bermimpi.  Apakah wajib bagi kita untuk mandi besar atau tidak?

Jawaban (Kiai Muhammad Hamdi):

Sahabat KESAN yang budiman, ulama sepakat bahwa jika keluar sesuatu dari kemaluan seseorang dan ia yakin bahwa itu adalah air mani, maka ia wajib mandi. Baik keluarnya dalam keadaan tidur ataupun terjaga, baik melalui mimpi maupun tanpa mimpi. 

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah ﷺ:

كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ سُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ فِي الْمَذْيِ الْوُضُوءُ وَفِي الْمَنِيِّ الْغُسْلُ

Aku adalah seorang laki-laki yang banyak mazinya (air yang keluar dari kemaluan mendahului air mani), lalu aku bertanya kepada Nabi ﷺ  atau beliau ditanya tentang itu, maka beliau bersabda, “Di dalam mazi itu (wajib) wudhu, dan di dalam mani (wajib) mandi” (HR. Ahmad no. 827).

Ummu Sulaim, isteri Abu Thalhah, datang kepada Rasulullah ﷺ dan bertanya: 

يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ، هَلْ عَلَى الْمَرْأَةِ مِنْ غُسْلٍ إِذَا هِيَ احْتَلَمَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ نَعَمْ إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ ‏"

Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dari (menutupi) kebenaran. Apakah perempuan wajib mandi jika ia bermimpi? Rasulullah ﷺ menjawab, “Iya, jika ia melihat air” (HR. Bukhari no. 282).

Nah, perbedaan pendapat di antara ulama ada ketika seseorang ragu-ragu, apakah yang dikeluarkan itu adalah air mani atau bukan. 

Mazhab Syafii berpendapat bahwa ia boleh memilih antara mazi atau mani. Mazi adalah cairan yang keluar umumnya saat permulaan syahwat, seperti ketika suami mencium istri atau sebelum berhubungan intim. Jika ia memilih mani, maka ia wajib mandi dan tidak dalam kondisi najis, karena mani bukanlah sesuatu yang najis. Jika ia memilih mazi, maka ia wajib wudhu dan itu najis.

Mani memiliki salah satu atau lebih dari tiga ciri khusus berikut ini:

1. Keluar secara memancar atau tersendat-sendat. Berbeda dengan keluarnya air seni yang mengucur.

2. Terasa nikmat mengeluarkannya dan biasanya diikuti dengan lemahnya kemaluan setelahnya.

3. Memiliki bau yang khas.

Apabila tidak ditemukan salah satu dari ciri di atas, maka ia tidak wajib mandi, akan tetapi kondisi tersebut mewajibkan wudhu sebab mazi hukumnya najis. Hukum di atas berlaku baik bagi orang yang terjaga maupun orang yang bangun dari tidur.

Imam Malik berpendapat bahwa jika seseorang, baik laki-laki maupun perempuan, merasa ada yang basah di dalam celananya dan ia tidak ingat bahwa semalam ia bermimpi sesuatu, maka ia tidak wajib mandi kecuali ia yakin bahwa itu adalah mani.

Sementara Mazhab Hanafi dan Hanbali berpendapat bahwa ia wajib mandi (sekalipun ia ragu), karena hukum inilah yang sesuai dengan hadis Imam Bukhari no. 282 di atas, sekaligus juga untuk menghilangkan keraguan yang ada. Pendapat ini juga dipilih oleh Ibnu Abbas

Namun Imam Ahmad bin Hanbal memberikan pengecualian. Jika sebelum tidur ia bercumbu dengan isterinya (tidak sampai berhubungan intim) atau berkhayal tentang sesuatu yang membangkitkan syahwat, maka ia tidak wajib mandi, karena yang keluar itu adalah mazi.

Wallahu A’lam bish Ash-Shawabi.

Referensi, Tuhfah Al-Muhtaj, Ibn Hajar Al-Haitami, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuh, Wahbah Az-Zuhaili, Fath Al-Bari, Ibn Hajar Al-Asqalani.

###

*Jika artikel di aplikasi KESAN dirasa bermanfaat, jangan lupa share ya. Semoga dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Aamiin. Download atau update aplikasi KESAN di Android dan di iOS. Gratis, lengkap, dan bebas iklan. 

**Punya pertanyaan terkait Islam? Silakan kirim pertanyaanmu ke  

MEDIA PEMALANG - Membedakan antara mani, madzi dan wadi dalam keadaan sadar dan terjaga cukup mudah. Tetapi kadang kita ragu air mani atau bukan saat terbangun dari tidur tiba-tiba bagian kemaluan basan.

Jika salah satu dari ciri mani telah terpenuhi, maka bisa dipastikan apa yang keluar dari kemaluannya adalah mani. 3 ciri itu adalah baunya (rih) yang khas seperti bau mayangnya kurma atau bau telur ketika terkena air, keluarnya muncrat (tadaffur) atau tersendat-sendat, serta terasa nikmat dan lemas setelah keluar (taladzudz).

Cukup satu dari tiga ciri itu terpenuhi, maka cairan yang keluar dari kemaluan sudah pasti adalah mani. Hukum air mani sebenarnya suci, tidak membuat bagian tubuh yang terkena, pakaian maupun tempat menjadi najis. Sehingga tidak perlu dibersihkan.

Namun keluarnya membuat seseorang berhadas besar. Hal ini mengharuskannya untuk mandi besar sebelum melaksanakan ibadah yang disyariatkan dilaksakan dalam keadaan suci, seperti shalat, thawaf, puasa dan membaca Al-Qur’an.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Mani, Madzi dan Wadi bagi Wanita

Tetapi kadang kita merasa ragu air mani atau bukan dalam keadaan tidak sadar, atau paling seringnya ketika bangun tidur dan mendapati cairan di sekitar kemaluan. Apakah mani, madzi atau wadi, lalu bagaimana cara mengetahuinya secara pasti?

Sejatinya terdapat tanda-tanda yang bisa dipastikan dengan memperhatikan keadaan syahwatnya sebelum tertidur dan ketika tertidur. Jika sebelum tertidur dia sempat membayangkan jima’ atau hal-hal yang membangkitkan nafsu, maka cairan yang menempel setelah bangun tidur adalah air madzi yang keluar sebelum tertidur.

Namun jika dia tertidur dalam keadaan mimpi jima’, maka jelas yang tersisa dari cairan itu adalah air mani.

Baca Juga: Begini Hukum dan Cara Mensucikan Mani, Madzi serta Wadi bagi Wanita

Kenapa setiap pagi keluar cairan seperti sperma setiap hari?

Keluar sperma setiap pagi dapat disebabkan oleh mimpi basah (diawali oleh mimpi berbau seksual) dan nocturnal emission (tidak diawali oleh mimpi). Sperma dapat keluar pada fase rapid eye movement di saat tidur bahkan tanpa disertai ereksi sebelumnya.

Kenapa setiap bangun tidur keluar cairan putih pada pria?

Cairan putih yang keluar dari penis saat tertidur bisa jadi merupakan mimpi basah atau nocturnal emsission. Nocturnal emission adalah ejakulasi spontan yang terjadi saat tidur. Frekuensi masturbasi serta aktivitas seksual yang minim dikatakan dapat meningkatkan frekuensi dari mimpi basah.

Keluar air mani saat bangun tidur apakah harus mandi wajib?

Mimpi basah lantas keluar mani, maka wajib mandi. Hal ini dikatakan sebagai ijmak para ulama seperti dinyatakan oleh Ibnu Hazm, Ibnu 'Abdil Barr, Ibnu Qudamah, Imam Nawawi, dan Ibnu Taimiyyah. Mimpi namun tidak keluar mani atau tidak melihat apa pun, maka tidak wajib mandi. Hal ini disepakati oleh empat ulama madzhab.

Apa yang menyebabkan air mani keluar?

Keluarnya air mani dari penis tidaklah selalu disebabkan oleh aktivitas seksual dengan orang lain. Contohnya yakni mimpi basah, masturbasi, bahkan jika sedang terangsang atau sekadar membayangkan kenikmatan seksual. Walaupun demikian, masih ada momen lain yang membuat air mani terdorong keluar dari penis.