Kenapa ayat kursi disebut ayat kursi

tirto.id - Ayat Kursi atau āyatul kursī adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah

. Meskipun tidak ada keterangan dalam al-Quran tentang keutamaan ayat kursi, akan tetapi ayat kursi merupakan sebagian dari ayat al-Quran yang di dalamnya memiliki keistimewaan sebagai ayat yang penting.

Sebagaimana diceritakan dalam suatu

hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab

ayat kursi adalah ayat paling agung dalam Al Qur'an.

Advertising

Advertising

Isi Ayat Kursi tentang keesaan Allah

serta kekuasaan Tuhan yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Dia tidak kesukaran sedikitpun dalam memeliharanya.

Arti Ayat Kursi dalam Surah Al-Baqarah ayat 255

"Kursi" dalam ayat ini oleh beberapa mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan ada pula yang memberikan definisi dengan kekuasaan-Nya. Cendikiawan muslim Abdullah Yusuf Ali juga menulis s

inggasana, kursi, kekuatan, ilmu, adalah simbol kekuasaan.

"Inilah yang dinamakan ayat kursi. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan ada suatu hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur'an)," tulis

Ibnu Katsir dalam tafsirnya.

Tulisan Latin dan Bacaan Ayat Kursi atau surat Al Baqarah ayat 255:Berikut adalah tulisan Arab surat Al Baqarah ayat 255:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Bacaan latin ayat kursi atau surat Al Baqarah ayat 255:

"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum,

laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum,

la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh,

mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu,

illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum,

wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’,

wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh,

wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim."

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al Baqoroh: 255).

Baca juga: Arti Asmaul Husna Al-Ghaffar & Al-Hasib: Makna serta Teladannya

Pada salah satu bab dalam kitab tulisan Imam Nawawi tersebut dijelaskan tentang surat-surat atau ayat-ayat yang dianjurkan untuk membacanya pada waktu-waktu tertentu.

Pada bab berjudul Al-ayat wa al-suwar al-mustahabbah fi auqatin makhsushatin, Imam Nawawi mengaku hanya membahas sebagian saja fadhoil al-suwar atau keutamaan surat-surat yang bisa ia jelaskan.

Salah satunya tentang fadhilah dari membaca ayat kursi seperti berikut ini:

Mendapat penjagaan dari Allah saat tidur

Imam Nawawi dalam kitabnya pada bab tersebut menerangkan, disunahkan memperbanyak membaca ayat kursi di semua tempat dan membacanya setiap malam saat mau tidur dan membaca Al Mu’awwidzatain (Surat Al-Falaq dan An-Nas) setiap selesai sholat.

Juga disunahkan saat akan tidur membaca ayat kursi, surah Al-Ikhlas, surah Al-Mu’awwidzatain dan akhir surah Al-Baqarah. Ini berdasarkan hadis sahih dari Abu Mas’ud Al Badri bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah dalam suatu malam maka kedua ayat itu mencakupinya (melindungi)nya".

Hadis yang diriwayatkan dari Ali, ia berkata:

“Saya belum pernah melihat seorang berakal yang masuk Islam tidur sebelum membaca ayat Kursi".

Diriwayatkan juga dari Ali, katanya:

“Saya belum pernah melihat orang yang berakal tidur sebelum membaca tiga ayat terakhir dari surat Al Baqarah," (HR. Bukhari dan Muslim).

Melindungi sepanjang hari

Apabila membaca ayat kursi pada waktu pagi sebagai bagian dari zikir rutin, juga di waktu petang sebagai bagian dari zikir petang, maka ia akan berada dalam penjagaan Allah selama waktu tersebut.

Dalam hadis Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi," (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani mensahihkan hadis tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655).

Bacaan ayat kursi atau surah Al-Baqarah ayat 255 yaitu sebagai berikut:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Bacaan latin:

"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya’uudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim"

Artinya:

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al Baqoroh: 255).

Baca juga: 114 Nama Surah di Al Quran & Artinya: dari Al Fatihah sampai An-Nas

Baca juga artikel terkait AYAT KURSI atau tulisan menarik lainnya Yulaika Ramadhani
(tirto.id - ylk/ylk)

Penulis: Yulaika Ramadhani Editor: Addi M Idhom

Mitrapost.com – Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dari surat Al-Baqarah yang menjadi surat kedua di dalam Al-Quran.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab, Ayat Kursi merupakan ayat paling utama di dalam Al-Quran. Pada bacaan Ayat Kursi berisi tentang ke-Esa-an Allah serta kekuasaan Allah yang mutlak.

Di setiap kalimat pada bacaan Ayat Kursi mengandung banyak sekali arti dan makna tentang keutamaan dan manfaatnya. Dengan membaca ayat ini, maka akan memengaruhi jiwa dan keimanan hidup kita.

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW bertanya kepada Ubiy bin Ka’ab tentang ayat yang paling utama dalam Al-Quran, “Ayat apa yang paling utama di dalam Al-Quran?” Kemudian Ubay bin Kai menjawab, “Ayat paling utama dalam kitabullah adalah Ayat Kursi.”

Dan Rasulullah SAW menepuk dada Ubay dengan pelan sambil berkata, “Wahai Abu Mundzir semoga engkau selalu bahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR Muslim).

Ayat Kursi sebagai ayat yang paling agung di dalam Al-Quran karena di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung, yaitu pada kalimat Al Hayyu dan Al Qayyum.

Berikut ini bacaan Ayat Kursi yang disebut sebagai ayat paling agung dalam Al-Quran.

“Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”

Artinya:

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Baca juga : Agar Terhindar dari Himpitan Utang, Rasul Mengajari Doa Ini

Manfaat membaca Ayat Kursi beserta amalannya untuk diri sendiri

Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita berdzikir dan berdoa hanya kepada Allah SWT. Dan salah satu cara berdzikir yang tepat adalah dengan membaca Ayat Kursi yang memiliki banyak manfaat apabila senantiasa kita baca.

Mendapat perlindungan Allah

Manfaat pertama apabila kita membaca Ayat Kursi sehabis sholat adalah kita akan dijaga Allah SWT dari berbagai godaan setan, kejahatan manusia, binatang buas yang bersifat negatif bagi diri kita (membahayakan), perlindungan untuk keluarga dan harta benda.

Membukakan pintu hikmah dan rezeki

Dalam kitab “Asraaul Mufidah”, barang siapa yang membaca Ayat Kursi sebanyak 18 kali setiap harinya, maka Allah akan membukakan dadanya untuk pintu hikmah, dimudahkan rezekinya, dinaikkan derajatnya oleh Allah di akhirat dan di dunia.

Dan orang yang membacanya sebanyak 18 kali juga akan diberikan pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya dan dirinya juga akan dijaga dengan izin Allah dari segala bencana yang akan menimpanya hari itu.

Dimudahkan ilmu pengetahuannya

Syeikh abu Abbas menerangkan bahwa bagi orang yang membaca Ayat Kursi sebanyak 50 kali dan meniupkannya ke air hujan lalu meminumnya, maka Allah akan memudahkan akal fikiran dan ilmu pengetahuannya.

Dihilangkan kefakirannya

Seperti dalam sabda Rasulullah, “barang siapa yang pulang ke rumahnya dan membaca Ayat Kursi, Allah akan menghilangkan segala kefakiran di depan matanya.”

Dijauhkan dari godaan setan

Rasulullah SAW bersabda “Umatku yang membaca Ayat Kursi sebanyak 12 kali pada pagi Jumat, kemudian berwudhu dan melaksanakan sholat dua rakaat, Allah memeliharanya dari kejahatan setan dan kejahatan pembesar.”

Mendapat perlindungan saat melakukan perjalanan

Bagi orang yang membaca Ayat Kursi saat perjalanan ataupun saat ingin memulai perjalanan, maka Allah akan memudahkan perjalanannya dan akan dilindungi selama perjalanannya.

Dimudahkan segala urusannya

Syeikh Al-Bunni menerangkan bahwa barang siapa yang membaca Ayat Kursi sebanyak huruf pada ayat tersebut yaitu 170 huruf, maka Allah akan memberikan pertolongan padanya, mempermudah segala hajat yang ia punya, melapangkan fikirannya sehingga lebih mudah berfikir, diluaskan rezekinya, dihilangkan duka darinya, dan diberikan apa yang ia minta.

Dilindungi oleh 2 malaikat

Barang siapa yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur maka Allah akan memerintahkan 2 malaikat untuk menjaganya selama ia tidur sampai pagi.

Nah itu dia beberapa keutamaan dan manfaat dari Ayat Kursi yang dapat kita baca dan kita amalkan setiap hari, agar senantiasa diberi perlindungan dan kemudahan oleh Allah SWT. (*)

Baca juga : 

Akhiri Hari dengan Doa yang Diajarkan Rasulullah Doa Berlindung dari Hilangnya Nikmat dan Kesehatan Doa Beserta Amalan Agar Segera Mendapatkan Jodoh

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

The post Membaca Ayat Kursi, Ketahuilah Manfaatnya untuk Diri Sendiri appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.