Siapa yang suka ngerasa pusing saat berdiri tiba-tiba? Atau mungkin ada yang pandangannya kabur saat berdiri setelah rebahan? Jangan dianggap remeh, ya! Bisa jadi Anda mengalami hipotensi ortostatik. Show
Apa itu hipotensi ortostatik? Hipotensi ortostatik adalah suatu kondisi di mana tekanan darah turun dengan cepat ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa pusing atau pingsan. Kondisi ini diakibatkan oleh tekanan darah yang menurun, sehingga respons tubuh dalam mengembalikan tekanan darah menjadi normal mengalami gangguan. Hipotensi ortostatik ringan umumnya hanya berlangsung beberapa menit. Namun, jika terjadi lebih lama, hal ini dapat menjadi tanda dari penyakit lain seperti penyakit jantung. Apa saja sih penyebab dan gejalanya? Penyebabnya yaitu :
Gejala yaitu :
Jika kondisi ini sering terjadi dan berkepanjangan, bisa menyebabkan komplikasi serius loh. Untuk itu, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.. Ini sebab kamu merasa pusing setelah duduk lama. (Foto: Ilustrasi/Freepik.com)Jakarta: Entah itu bekerja dari rumah atau dari kantor, ada banyak pekerjaan yang membutuhkan seseorang untuk duduk dalam periode waktu yang cukup lama. Pada saat tersebut, kamu mungkin pernah mengalami pusing ketika harus berdiri. (Menurut Cleveland Clinic, mereka yang menderita anemia atau kekurangan vitamin B12 memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami hipotensi ortostatik. Foto: Ilustrasi/Freepik.com) "Biasanya, pembuluh darah di tubuh bagian bawah menyempit saat kita berdiri," kata ahli jantung Guy Mayeda, MD. Ia menambahkan, “Tekanan darah turun terlalu banyak saat kita mengubah posisi dari duduk lalu berdiri,” kata Mayeda. Jika proses ini tidak terjadi dengan cepat atau cukup kuat, aliran darah ke otak dapat menurun yang menyebabkan pusing dan perasaan ingin pingsan. Hipotensi ortostatik dapat menjadi gejala dari kondisi lainSiapa pun dapat mengalami kondisi ini, tetapi beberapa orang mungkin lebih rentan terhadapnya daripada yang lain. Menurut Cleveland Clinic, mereka yang menderita anemia atau kekurangan vitamin B12 memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami hipotensi ortostatik, seperti halnya penderita diabetes, penyakit tiroid, dan penyakit Addison. Kondisi jantung juga dapat meningkatkan risiko, seperti mereka yang memiliki aritmia atau penyakit katup jantung, obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan bahkan depresi. Dehidrasi sering menjadi penyebab utama hipotensi ortostatik karena kekurangan air dapat mengurangi jumlah darah yang beredar melalui pembuluh darah. (TIN) Fimela.com, Jakarta Pada beberapa orang mungkin ini sebagai masalah yang sangat umum, terutama pada orang tua, tekanan darah turun yang berlebihan ketika mereka duduk atau berdiri hal ini sebuah kondisi yang disebut sebagai hipotensi ortostatik atau postural. Saat kita tiduran atau duduk sejenak kemudian tiba tiba berdiri terkadang akan merasakan pusing, terkadang kita sangat mengkhawatirkan hal itu. Hipotensi ortostatik terkadang akan membuat seseorang merasa pusing dan bahkan dapat menyebabkan pingsan. Terkadang hipotensi ortostatik ini dapat berlangsung lama dan menjadi masalah yang cukup serius, ada baiknya jika kamu menemui dokter. Hipotensi ortostatik ini juga merupakan tanda dari sebuah masalah kesehatan lainnya. Untuk kamu yang penasaran dengan pusing saat berdiri yuk cari tahu apa saja penyebab nya: BACA JUGA 10 Penyebab Mata Pegal dan Pusing yang Sering Dialami Banyak Orang 7 Penyebab Kepala Sering Pusing Tiba-Tiba yang Harus Diwaspadai 4 Tips Kurangi Ketergantungan Kopi tanpa Membuat Pusing TERKAIT: 7 Cara Meluruskan Rambut dengan Bahan Alami TERKAIT: Cara Daftar Nikah di KUA yang Perlu Kamu tahu TERKAIT: 4 Syarat Membuat Buku Nikah Digital untuk Pengantin Baru TERKAIT: 5 Cara Mencegah Bruntusan di Dahi dan Rekomendasi Skincare TERKAIT: 9 Arti Mimpi Rumah Kebakaran yang Sering Membuat Khawatir TERKAIT: Resep Chicken Katsu Curry Ala Jepang yang Nikmat TERKAIT: Penyebab Bintitan Pada Mata yang Bikin Mata Terasa Tidak Nyaman TERKAIT: Penyebab Mata Sakit Sebelah Kiri yang Kamu Alami Advertisement 1. DehidrasiIlustrasi Dehidrasi/https://www.shutterstock.com/FizkesTernyata dehidrasi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita, demam, muntah, tidak cukup minum cairan ataupun diare yang parah juga akan menyebabkan dehidrasi yang menurunkan volume darah. Tentu dehidrasi ringan juga dapat menyebabkan gejala hipotensi ortostatik, seperti kelemahan, pusing, dan kelelahan. 2. Masalah JantungBeberapa kondisi jantung juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah termasuk detak jantung yang sangat rendah atau disebut bradikardi ya. Masalah katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung merupakan penyebab nya. Ada beberapa kondisi yang dapat mencegah tubuh kamu untuk merespon cukup cepat masalah ini lebih banyak darah saat berdiri. 3. Masalah EndokrinIlustrasi Flu Credit: pexels.com/AndreaSelanjutnya masalah endokrin ini, berkaitan dengan kondisi tiroid dan gula darah rendah yang dapat menyebabkan hipotensi ortostatik. Selain itu diabetes juga dapat merusak saraf yang akan bantu mengirim sinyal dan mengatur tekanan darah. 4. Gangguan Sistem SarafAda beberapa gangguan sistem saraf seperti penyakit parkinson, atrofi sistem ganda, dan beberapa lainnya yang akan mengganggu sistem pengaturan tekanan darah normal tubuh kamu. Advertisement 5. Faktor MakananIlustrasi Makan/https://unsplash.com/Niklas HamannSeringkali beberapa faktor makanan juga akan sangat berpengaruh dalam tubuh kamu, maka dari itu sangat dianjurkan bagi kamu yang memiliki beberapa masalah penyakit untuk memilih makanan yang sesuai. Beberapa orang memiliki tekanan darah rendah setelah makan, kondisi ini juga akan lebih sering terjadi bagi beberapa orang dewasa maupun lebih tua lainnya. Faktor RisikoIlustrasi Demam dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay6. UsiaHipotensi ortostatik atau pusing saat berdiri sering terjadi pada mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Ada beberapa sel khusus di dekat arteri jantung dan leher yang akan mengatur tekanan darah dan memperlambat seiring bertambahnya usia. 7. Obat-ObatBeberapa obat yang kita konsumsi tentu akan memberikan efek bagi kita, termasuk obat yang kita gunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi maupun penyakit jantung juga akan pengaruh dalam kesehatan tubuh kita. Terkadang ada beberapa obat lainnya akan meningkatkan risiko hipotensi ortostatik termasuk obat yang digunakan untuk mengobati penyakit parkinson. Advertisement 8. Penyakit Tertentuilustrasi perempuan sakit/copyright by Doucefleur (Shutterstock)Beberapa masalah jantung seperti serangan jantung maupun gagal jantung juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang akan meningkatkan risiko tekanan darah rendah. 9. Paparan Sinar MatahariSaat berada di luar ruangan dengan terik panas matahari yang berlebihan tentu akan membuat kita berkeringat berlebih dan memungkinkan kita terkena dehidrasi, hal ini tentu akan menurunkan tekanan darah dan memicu adanya hipotensi ortostatik. 10. Istirahat Saat SakitIlustrasi Sakit kepala/https://www.shutterstock.com/Freedom LifeKetika kamu sedang sakit tentu akan membutuhkan waktu lama untuk beristirahat, hal ini terkadang akan membuat kamu semakin lemah. Mungkin yang kamu rasakan ketika berdiri akan sangat pusing, hal ini tentu akan membuat kamu mengalami hipotensi ortostatik. 11. KehamilanSaat kita sedang hamil ternyata ada beberapa sistem peredaran darah yang akan berkembang pesat, tekanan darah kemungkinan juga akan turun. Hal ini merupakan normal, tetapi terkadang tekanan daerah juga akan kembali meningkat sebelum hamil setelah kamu melahirkan. Advertisement 12. AkoholMinuman beralkohol | unsplash.comMinum alkohol yang berlebihan juga akan memberi dampak buruk untuk kesehatan tubuh kita, salah satunya hal ini juga dapat meningkatkan risiko terkena hipotensi ortostatik. Meskipun terkadang pusing saat berdiri dapat menandakan suatu masalah yang serius, ada beberapa saat kamu merasa pusing saat berdiri bukan menjadi masalah yang serius. Jika pusing saat berdiri sering berkaitan dengan dehidrasi usahakan untuk minum air putih yang cukup dan hindari beberapa olahraga berat saat kadar cairan kamu melemah atau rendah. Merasa pusing saat berdiri meskipun bukan masalah yang serius terkadang kamu juga dapat mengatasi masalahnya sendiri. Apapun penyebabnya, kamu tetap harus menjaga kesehatan dan tetap berhubungan dengan dokter maupun penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui pencegah terjadinya beberapa masalah kesehatan tubuh. Hipotensi ortostatik Apakah Berbahaya?Hipotensi ortostatik ringan umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit. Jika terlalu sering terjadi, kondisi ini dapat memicu masalah pada jantung, seperti gagal jantung, gangguan irama jantung, dan bahkan serangan jantung.
Apakah darah rendah bisa menyebabkan pusing?“Seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah apabila memiliki tekanan darah di bawah 90/60. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya pusing dan berkunang-kunang. Bila tidak segera ditangani, pengidap tekanan darah rendah dapat pingsan.
Apa yang menyebabkan kepala pusing terus menerus?“Pusing yang sering muncul sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Sebab, kondisi ini bisa muncul sebagai tanda dari penyakit tertentu. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan pengidapnya sering pusing, seperti hipotensi, hipoglikemia, vertigo, anemia, serta dehidrasi.”
|