Keunikan gerak pada tari daerah papua yang ritmis dan dinamis terletak pada

Indonesia memiliki beragam tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun temurun salah satunya kesenian tari. Dimana, setiap tari tradisional di Indonesia memiliki keunikannya masing-masing sesuai dengan kondisi alam, sosial, adat, dan kebudayaan tempat tarian tersebut berkembang.

Adapun keunikan dari gerak tari tradisional di Indonesia dapat dilihat pada keberagaman dan motif gerakan yang dilakukan oleh penari tersebut. Ragam gerak merupakan kumpulan-kumpulan motif gerakan yang berupa kombinasi gerakan antara kaki, tangan, kepala, jari-jari, gerakan mata dan ekspresi penari.

Kombinasi gerakan ini dapat digunakan untuk menambah estetika dan memperjelas makna dari sebuah tarian. Apalagi setiap gerakan yang dilakukan oleh penari pada tarian tradisional memiliki artinya tersendiri. Selain itu setiap gerakan tari tradisional pada suatu daerah memiliki perbedaan dengan daerah lainnya.

Keunikan motif gerak tari pada kaki ditunjukan oleh tarian asal Papua dan Sulawesi Selatan. Dari daerah Papua keunikan gerakan tariannya ditunjukan melalui gerakan kaki yang ritmis dan dinamis. Hal ini berbeda dengan daerah Sulawesi Selatan yang keunikannya terdapat pada gerakan kaki yang tertahan pada lantai.

Sedangkan keunikan motif untuj gerakan tangan ditunjukan oleh tari-tarian asal minang. Motif gerakan pada tari-tarian Minang banyak dipengaruhi oleh gerakan pencak silat yang kuat dan variatief. Terkadang gerakan tangan tarian tradisional Minang terlihat patah-patah, kadang juga mengalun dan melambai.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Musik Iringan Tari Tradisional

Gerakan tangan yang unik juga ditunjukan oleh tari tradisional asal Jawa Tengah ataupun Yogyakarta. Di dua daerah tersebut, gerakan tangan yang mengalun halus digunakan untuk menunjukan karakter wanita yang lemah gemulai. Sedangkan tangan yang mengalun agak patah-patah digunakan untuk menunjukan karakter seorang pria yang gagah.

Gerakan jari ditunjukan oleh tarian Gending Sriwijaya asal Palembang. Pada tarian ini, gerakan jari yang lentik menjadi kekuatan untuk menyukseskan tarian Gending Sriwijaya. Selain itu ada pula tari Tradisional asal Dayak, dimana jari-jari penari diberi selipan bulu-bulu burung enggang untuk menambah keindahan tarian.

Bagian kepala juga menjadi salah satu rangkaian gerakan tari tradisional yang memiliki keunikan sendiri. Pada bagian kepala keunikan dapat ditemukan melalui ekspresi penari. Senyum yang anggun untuk menunjukan kebahagiaan serta kharisma penari, ekspresi tegang untuk menunjukan kekhawatiran, ketakutan, serta kemarahan.

Gerakan bola mata juga dapat menjadi keunikan tarian tradisional seperti yang ditunjukan tari-tarian asal Bali yang menggunakan gerakan bola mata untuk menunjukan karakter tarian yang dibawakan. Keunikan dari sebuah gerakan tari tradisional juga dapat dilihat dari keberagaman gerak tari yang dibawakan.