Komponen mesin yang memiliki water jacket adalah

Membicarakaan sistem pendingin mobil tentu tidak terlepas dari pengaplikasian dan fungsi water jacket. Komponen pendingin satu ini diamini dapat menjaga kestabilan suhu mesin dengan apik, tanpa membuat komponen-komponen lain mengalami kerusakan. Pertanyaannya, kok bisa

Apa Itu Water Jacket?

Water Jacket adalah suatu ruang penyimpan air pendingin di dalam mesin yang mengelilingi permukaan silinder liner mesin, termasuk di antaranya cylinder block dan cylinder head. Cairan pendingin ini kemudian akan bersirkulasi melalui saluran sempit di antara silinder untuk memberikan pendinginan ke seluruh mesin.

Sebagai catatan, water jacket memiliki bentuk menyerupai setengah lingkaran, di mana ini menutupi combustion chamber di bagian atas silinder dan juga saluran dudukan valve ketika posisinya tidak jauh dari bagian kepalanya.

Lantas, Apa Fungsi Water Jacket?

Berikut beberapa fungsi water jacket versi kami, berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber:

1. Menyerap Panas Cairan

Komponen mesin yang memiliki water jacket adalah
Ilustrasi fungsi water jacket dalam menyerap panas

Dengan lokasi yang berimpit di antara silinder-silinder, jelas water jacket memegang andil sebagai “mantel” dari tubuh. Ibarat tubuh manusia yang terus saja panas karena beraktivitas, silinder mesin sebagai ruang terjadinya pembakaran pun perlu beristirahat (pendinginan). Pada fase sinilah water jacket akan menyerap panas lalu memindahkannya ke ruangan lain. 

2. Memberlangsungkan Sirkulasi Cairan

Komponen mesin yang memiliki water jacket adalah
Ilustrasi fungsi water jacket

Sesudah menyerap panas pada mesin, cairan akan bersirkulasi dengan damai di tengah lautan cairan coolant radiator. Bagaimana cara bisa bersirkulasi; dikontribusi besar oleh dorongan pompa air, dari bagian belakang (menyambung dengan radiator) ke bagian depan silinder. 

Nah, selama ada kehadiran l-head block, pemanasan secara progresif dari bagian depan silinder tak akan pernah terjadi. Meski begitu, tetap saja suhu tidak sedingin cairan pendingin di radiator. Sesampainya cairan pendingin (yang sudah tercampur, tentunya) ke radiator kembali, cairan akan didinginkan kemudian melanjutkan sirkulasi pendinginan mesin lagi.

 3. Sebagai Alarm Dibutuhkannya Memastikan Kestabilan Suhu 

Komponen mesin yang memiliki water jacket adalah
Letak water jacket pada engine blok

Adapun suhu mesin dijaga konstan di sekitar 85 – 95 derajat Celcius, sebagaimana dilansir dari laman Deltatube.com. Ini tidak boleh diganggu gugat, karena suhu dibawah standar mengakibatkan boros energi untuk pembakaran, sedang ketinggian memicu terjadinya overheat. Inilah sebabnya, meskipun sudah terdapat water jacket, kita dianjurkan untuk memasang thermostat, untuk memastikan kestabilan suhu mesin.

Itulah beberapa fungsi water jacket pada sistem pendingin mobil. Mendapati pengetahuan tentang water jacket tentu akan membantu kita mengenali kendala-kendala pada saat menyalakan mesin, juga menghindarkan diri dari overheat mesin atau marabahaya lainnya. Tambah lagi mengenali bagian-bagian yang perlu dimodifikasi agar mesin bisa beroperasi seperti sedia kala.

Komponen mesin yang memiliki water jacket adalah

Passionate with engineering, equipped with problem solving skills and would like to give value to others

Pada sebuah motor atau mesin bakar pembakaran dalam, tenaga gerak dari mesin tersebut dihasilkan melalui proses pembakaran di dalam mesin.

Temperatur dari mesin harus dijaga agar tidak terlalu panas (overheat). Apabila mesin terlalu panas maka justru akan menimbulkan beberapa dampak negatif untuk mesin, seperti dapat merusakkan komponen-komponen di dalam mesin.

Oleh sebab itu, pada mesin selalu dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk menjaga agar temperatur mesin dapat stabil pada temperatur kerjanya.

Terdapat dua macam sistem pendingin yang umumnya digunakan yaitu sistem pendingin dengan menggunakan udara dan sistem pendingin yang menggunakan air.

Water jacket merupakan salah satu bagian dari sistem pendingin yang menggunakan air. Water jacket atau mantel air terletak di dalam mesin. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :

Komponen mesin yang memiliki water jacket adalah

Fungsi water jacket adalah sebagai jalur air pendingin saat bersirkulasi di dalam mesin. Air pendingin yang bersirkulasi pada water jacket ini nantinya akan menyerap panas pada mesin secara langsung.

Panas yang dibawa oleh air pendingin ini nantinya akan dibuang keluar saat air pendingin mengalir ke radiator.

Air pendingin yang sudah didinginkan akan disalurkan kembali ke dalam mesin untuk menyerap panas kembali.

Kerusakan yang sering terjadi pada water jacket

Kerusakan yang sering terjadi pada water jacket di dalam mesin ini adalah saluran water jacket yang mengalami korosi atau berkarat.

Penggunaan air pendingin biasa pada sistem pendinginan ini akan mempengaruhi terjadinya karat pada saluran water jacket. Oleh sebab itu, dianjurkan menggunakan coolant untuk air pendingin yang digunakan.

Namun ketika kendarran sudah menggunakan air biasa bertahun-tahun dan kemudian diganti dengan coolant maka akan timbul beberapa masalah.

Apabila korosi yang terjadi pada saluran water jacket sudah sangat parah, penggantian air pendingin dengan coolant justru akan membuat terjadinya kebocoran sistem pendingin.

Kebocoran sistem pendingin terjadi dikarenakan pada coolant terdapat zat additif yang berfungsi untuk menghilangkan dan membersihkan karat.

Bagian saluran water jacket yang berkarat akan terkelupas sehingga apabila karat yang terjadi sudah sangat parah akan menyebabkan kebocoran.

Maka apabila ingin mengganti air pendingin biasa menjadi coolant, hal yang harus dilakukan pertama adalah periksa terlebih dahulu kondisi dari water jacket yang berada di dalam mesin.

Sebuah mesin pembakaran dalam dapat menimbulkan panas yang tinggi hingga mampu merusak komponen jika tidak dilengkapi sistem pendingin. Dulu, sistem pendingin mesin mobil dan motor menggunakan aliran udara yang melewati mesin. Konstruksi sisi luar silinder mesin dibuat menggunakan sirip agar memudahkan melepas panas.

Kini, semua mesin mobil menggunakan sistem pendingin mesin dengan menggunakan cairan. Hanya beberapa motor yang masih mengandalkan sistem pendingin udara. Nah, ada beberapa komponen yang digunakan di dalam sistem pendingin mesin. Seperti radiator, kipas, slang, pompa air dan thermostat. Tapi satu bagian penting dari sistem pendingin mesin yakni adalah mantel air (water jacket).

Lalu apa fungsi dari water jacket? Sistem pendingin mesin menggunakan cairan mengharuskan cairan dapat memindahkan panas dari mesin ke tempat lain. Dalam hal ini, cairan coolant yang dimasukkan ke radiator dirancang untuk bersirkulasi secara kontinyu melewati area mesin hingga kembali ke radiator. Untuk bisa mencapai area di sekeliling silinder mesin, maka diperlukan water jacket yang dibentuk kanal-kanal sebagai jalur mengalirnya cairan.

Untuk bisa bersirkulasi, cairan pendingin ini digerakkan oleh pompa air. Siklusnya, cairan pendingin dari radiator dengan temperatur rendah dialirkan menuju water jacket dan kembali ke radiator. Saat kembali ke radiator, temperatur cairan sudah tinggi karena menyerap panas mesin dan di radiator pula cairan itu didinginkan. Setelah itu siklus berikutnya berlanjut.

Baca juga : 306 Radiator Coolant

Mesin memang tidak boleh terlalu panas ketika bekerja, tapi juga tidak boleh terlalu dingin. Temperatur kerja optimal mesin berkisar 85 – 95 derajat Celcius. Di bawah itu, proses pembakaran tidak efisien, memengaruhi konsumsi bahan bakar dan menaikkan emisi gas buang. Di sinilah mengapa thermostat digunakan, yakni sebagai alat kontrol untuk memastikan mesin selalu dalam kondisi temperatur kerja yang stabil.

Komponen mesin yang memiliki water jacket adalah
Untuk menaikkan temperatur mesin, thermostat akan menutup katup agar cairan pendingin tidak bersirkulasi. Ketika temperatur kerja mesin sudah tercapai, thermostat akan terbuka dan mengalirkan cairan panas menuju radiator.

Makanya dibutuhkan cairan pendingin khusus, yang mampu bertahan dengan perubahan suhu terus menerus selama mesin bekerja. Produk radiator coolant yang mengandung cairan kimia, memiliki kemampuan itu dan performanya lebih baik dari air biasa untuk mendinginkan mesin. Yang membedakan antara produk radiator coolant adalah daya tahannya dalam jangka waktu pemakaian tertentu. Jadi, cairan pendingin pun perlu diganti secara berkala.

Di lain sisi, kerusakan pada water jacket bisa disebabkan oleh karat dan menyumbat saluran. Penggunaan air biasa pada sistem pendingin ini menjadi penyebab terjadinya karat pada saluran water jacket. Oleh sebab itu, dianjurkan menggunakan coolant sebagai cairan pendingin yang sudah dilengkapi anti karat sejak mobil masih baru.

Jika kendaraan sudah menggunakan air biasa bertahun-tahun dan kemudian menggantinya dengan coolant, bisa saja menimbulkan masalah. Bila korosi pada saluran water jacket sudah parah, penggunaan coolant justru akan membuat terjadinya kebocoran. Karena mengandung anti karat, cairan coolant akan menggerus area yang berkarat dan bisa menyebabkan kebocoran.