Koran bekas majalah bekas dan buku yang sudah tidak dipakai dapat digunakan untuk membuat karya seni

Jakarta -

Montase dan mosaik adalah dua karya seni tempel yang masuk ke dalam jenis karya seni dua dimensi. Meski begitu, perbedaan karya montase dan mozaik dapat dilihat dari pengertian, fungsi, serta cara membuatnya.

Melansir Buku 'Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar' karya Arina Restian, perbedaan karya montase dan mosaik dengan mudah bisa dilihat dari cara pembuatan serta bahan atau material yang digunakan. Karya montase dilakukan dengan menggabungkan dua gambar yang berasal dari dua sumber yang berbeda menjadi gambar baru.

Sementara mosaik menggunakan susunan kepingan dengan jenis bahan yang sama membentuk satu gambar yang baru. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai karya montase dan mosaik yang dilansir dari buku Kemdikbud 'Mata Pelajaran Seni Budaya: Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi'.

Koran bekas majalah bekas dan buku yang sudah tidak dipakai dapat digunakan untuk membuat karya seni
Montase/Foto: Dok. iStock

Melihat pengertiannya montase adalah karya seni tempel yang mengombinasikan gambar-gambar yang sudah jadi dari berbagai sumber menjadi susunan karya seni baru. Sumber gambar-gambar tersebut dapat berasal dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamphlet, atau lainnya.

Jadi, dengan kata lain karya montase dapat dihasilkan dari gambar jadi yang dieksposisikan dengan gambar jadi lainnya. Misalnya, kamu ingin membuat gambar pemandangan alam.

Kita bisa mengambil gambar gunung dari sebuah majalah. Kemudian, mengambil gambar sawah, langit, dan awan dari buku cerita yang berbeda-beda. Nah, gambar-gambar yang sudah dikumpulkan ini ditempel pada satu permukaan datar yang sama dan membentuk gambar baru.

Dalam praktiknya, karya montase memiliki fungsi sebagai berikut:

- Fungsi praktis, dapat digunakan sebagai bahan dekorasi.

- Fungsi edukatif, dapat membantu mengembangkan daya pikir, daya serap, emosi, estetika, dan kreativitas.

- Fungsi ekspresi, dengan menggunakan berbagai bahan dan tekstur montase dapat membantu meningkatkan ekspresi.

- Fungsi psikologis, dengan menuangkan ide, emosi yang menimbulkan rasa puas, dan kesenangan, kita dapat mengurangi beban psikologis.

- Fungsi sosial, dapat menyediakan lapangan pekerjaan dengan modal kreativitas.

Jika kamu tertarik untuk membuat karya montase, kamu bisa mengikuti beberapa Langkah
di bawah ini:

1. Sediakan alat dan bahan: majalah, koran, gambar-gambar yang akan dijadikan montase, gunting, lem, dan buku gambar sebagai tempat menempelkan gambar.

2. Potonglah gambar-gambar dari majalah yang akan dijadikan montase. Misalnya pilih bagian kepala dan badan seseorang dari dua sumber gambar yang berbeda.

3. Jika dirasa sudah cocok, guntinglah kedua gambar tersebut.

4. Tempelkan gambar pada buku gambar yang sudah disiapkan menggunakan lem.

5. Lihat hasil montase yang dibuat.

B. Mosaik

Mosaik adalah pembuatan karya seni dua atau tiga rupa yang dilakukan dengan menempelkan potongan-potongan kecil suatu material yang sama untuk membentuk gambar baru. Biasanya, material yang digunakan untuk membuat mozaik adalah pecahan
keramik, potongan kaca, potongan kertas, daun, kayu, kulit telur, dan sebagainya.

Perlu diingat, dalam pembuatan karya mosaik, kita hanya menggunakan satu jenis material yang sama. Namun, potongan yang dihasilkan tidak perlu sama.

Sebagai contoh, ini adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat karya mosaik dari material kertas.

1. Sediakan alat dan bahan: majalah-majalah dengan berbagai warna yang ingin dijadikan material, gunting, lem, dan buku gambar sebagai tempat menempelkan gambar.

2. Gambar pola yang ingin dibuat pada buku gambar.

3. Potong majalah menjadi bentuk yang kecil-kecil. Selain dipotong, kamu bisa juga menyobeknya untuk menghasilkan bentuk yang lebih abstrak.

4. Susun potongan-potongan majalah tersebut mengikuti pola gambar yang sudah dibuat. Sesuaikan juga dengan warnanya.

5. Tempelkan potongan-potongan kertas tersebut mengikuti pola.

6. Lihat hasil mosaik yang dibuat.

Nah, kalian sudah tahu kan perbedaan montase dan mosaik? Yuk coba bikin keduanya!

Simak Video "Ketika Karya Seni Berpadu dengan Kecanggihan Teknologi"



(nwy/nwy)

3 menit

Sahabat 99, tahukah kamu apa itu montase? Jika belum tahu, simak penjelasan lengkap serta cara membuatnya di sini, yuk!

Montase adalah salah satu seni tempel yang cukup populer dalam seni rupa.

Teknik tempel ini sering digunakan untuk berbagai karya seni baik di dunia film, gambar, bahkan bisa menjadi dekorasi rumah.

Meski demikian, banyak orang yang belum mengenal baik mengenai seni tempel ini, bahkan tidak tahu perbedaan montase, mozaik, dan kolase.

Untuk kamu yang ingin tahu apa arti dari seni tempel ini, jangan khawatir!

Simak penjelasan mengenai montase serta cara membuatnya dan perbedaannya dengan mozaik dan kolase di bawah ini!

Pengertian Montase

Koran bekas majalah bekas dan buku yang sudah tidak dipakai dapat digunakan untuk membuat karya seni

sumber: widewalls.ch

Montase adalah karya seni tempel yang menggabungkan beberapa gambar jadi dari sumber yang berbeda disusun, sehingga menjadi karya seni yang baru.

Sumber potongan gambar montase terbuat dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamflet, ataupun berbagai hal lainnya, yang ketika ditempelkan bersama akan membentuk sebuah hal yang baru.

Umumnya seni montase terbuat dari kumpulan beberapa jenis gambar yang memiliki tema yang sama yang kemudian disatukan menjadi gambar baru.

Contoh gambar montase adalah sebuah gambar binatang yang terdapat di majalah dipotong lalu ditempel pada permukaan media gambar yang kemudian ditempel dengan gambar binatang lain dari buku.

Istilah montase kemudian lebih dikenal sebagai montase foto atau photomontage.

Sementara itu, dalam sinematografi, istilah montase adalah rangkaian gambar yang tidak bergerak

Cara Membuat Montase

Koran bekas majalah bekas dan buku yang sudah tidak dipakai dapat digunakan untuk membuat karya seni

sumber: tracey-english.co,uk

Cara membuat montase cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan berbagai jenis gambar kesukaanmu dari berbagai jenis sumber, seperti koran bekas atau majalah bekas.

Kemudian potong gambar tersebut dan tempelkan kembali di sebuah bidang baru, seperti kertas HVS, sampai menyusun karya seni yang baru.

Montase juga dapat kamu buat di software digital dengan mengandalkan teknik eksposisi atau teknik layering dalam pembuatannya.

Kamu dapat memilih salah satu gambar dasar yang berfungsi sebagai latar, tempat, dan waktu, kemudian tempelkan potongan gambar lain untuk menampilkan makna dan cerita yang baru.

Pengertian Kolase

Koran bekas majalah bekas dan buku yang sudah tidak dipakai dapat digunakan untuk membuat karya seni

sumber: clarissagregory.wordpress.com

Kolase adalah karya seni tempel yang terbuat dari berbagai macam material berbeda yang kemudian ditempel menjadi sebuah gambar unik.

Contoh gambar kolase adalah sebuah susunan gambar rumah yang terbuat dari kain, kertas koran, dan biji-bijian.

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kolase bisa kamu dapatkan dari alam, seperti batu, daun, ranting, bunga kering, biji-bijian atau kerang.

Teknik kolase pertama kali diperkenalkan oleh dua seniman besar yaitu Pablo Picasso dan George Braque.

Keduanya memublikasikan teknik kolase melalui karya mereka yang bernama Still Life with Chair Caning pada tahun 1912.

Sekarang ini, aplikasi kolase sudah sering digunakan sebagai hiasan dinding atau karya seni yang bisa dipajang di rumah.

Pengertian Mosaik

Koran bekas majalah bekas dan buku yang sudah tidak dipakai dapat digunakan untuk membuat karya seni

Mozaik atau mosaik adalah seni menggabungkan sebuah kepingan-kepingan barang menjadi sebuah gambar atau pola yang baru.

Kepingan tersebut bisa berasal dari berbagai jenis material, seperti kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu, atau material lainnya.

Seni mozaik sudah mulai dikenal sejak zaman Mesopotamia dan mulai berkembang pesat pada peradaban Yunani dan Roma.

Sampai saat, ini seni mosaik masih terus dieksplorasi oleh para seniman kontemporer.

Selain menjadi sebuah karya seni, ternyata pengaplikasian mosaik sudah lebih luas hingga merambah ke dunia desain interior.

Pada dunia desain interior, kamu bisa menemukan contoh gambar mosaik pada backsplash dapur yang ditempel dari berbagai kepingan keramik berukuran kecil yang berwarna-warni.

Perbedaan Kolase, Montase, dan Mozaik

Dari pengertian di atas maka dapat kita simpulkan bahwa perbedaan kolase, montase, dan mozaik adalah dari bahan atau material yang ditempelkan.

Kolase merupakan karya seni dari material yang berbeda jenis dan tema.

Montase merupakan karya seni tempel yang menggabungkan beberapa gambar jadi dari sumber yang berbeda disusun, sehingga menjadi karya seni yang baru.

Sementara itu, mozaik merupakan karya seni dari susunan kepingan dengan jenis atau bahan yang sama.

Perbedaan kolase dan mozaik adalah benda yang digunakan untuk seni tempelnya berbeda.

Kolase umumnya memiliki tekstur unik dari benda, sedangkan mozaik memiliki bidang yang datar.

Perbedaan pada seni montase dan kolase berada dalam pilihan material yang digunakan.

Untuk teknik kolase, kamu dapat menggunakan material dengan tema atau jenis apa pun untuk disatukan menjadi seni baru.

Namun, untuk sebuah karya disebut sebagai seni montase, karya tersebut harus terbuat dari kumpulan gambar dengan tema yang sama dengan satu sama lain.

Jadi bisa disimpulkan bahwa perbedaan kolase, montase, dan mozaik berada pada pemilihan barang yang digunakan.

Kolase menggunakan satu jenis bahan saja, montase terdiri dari satu bahan yang berasal dari banyak gambar dan hasil akhirnya menjadi satu tema, sedangkan mozaik berasal dari kepingan bahan kecil disusun untuk membentuk satu tema tertentu.

***

Itulah penjelasan lengkap mengenai seni tempel dan perbedaannya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Tangerang, bisa jadi Jade Park Serpong 2 adalah jawabannya.

Cek saja 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!