Langkah-langkah melakukan PENELITIAN sosial kualitatif

Langkah-langkah melakukan PENELITIAN sosial kualitatif

contoh prosedur dan tahapan penelitian


Prosedur penelitian

Suatu penelitian dilakukan dengan urutan tertentu, yaitu sebagai berikut.

  1. Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu.
  2. Merumuskan masalah sehingga batasan, kedudukan, dan alternatif cara pemecahan masalah tersebut menjadi jelas.
  3. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih.
  4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis (collection of data as evidence).
  5. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
  6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan datang.

Secara garis besar, Iangkah-Iangkah penelitian dibagi dalam tiga Iangkah, yaitu pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pembuatan laporan penelitian.

Rancangan penelitian merupakan pokok-pokok perencanaan dari sebuah penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah. Naskah rancangan penelitian dibuat secara ringkas, jelas, dan utuh. Rancangan penelitian sangat berguna bags peneliti agar penelitiannya dapat berjalan benar, lancar, dan memberikan hasil yang balk.

Rancangan penelitian terdiri dari langkah-langkah berikut.

  1. Menentukan masalah yang akan diteliti. Masalahyang diteliti adalah masalah yang dapat memotivasi seseorang untuk segera melaksanakan penelitian. Selain itu, data tentang suatu masalahyang akan diteliti harus cukup tersedia di lapangan.
  2. Studi pendahuluan. Studi pendahuluan dilakukan untuk mencari informasi yang diperlukan peneliti agar masalahnya menjadi jelas serta menjajaki kemungkinan diteruskan atau tidaknya suatu penelitian
  3. Merumuskan masalah. Apabila dari studi pendahuluan, informasi tentang masalah yang akan diteliti sudah cukup jelas, peneliti harus membuat rumusan masalah. Hal ini dapat memperjelas dari mana penelitian harus memulai, ke mana harus pergi, dan sarana apa yang harus digunakan.
  4. Merumuskan anggapan dasar. Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang berfungsi sebagai tempat berpijak dalam melaksanakan penelitian. Contohnya, penelitian tentang peranan orang tua terhadap pilihan profesi anak SMA. Anggapan dasar yang dapat dirumuskan dalam topik penelitian tersebut antara lain, hubungan antara anak dan orang tua cukup erat, anak mengetahui latar belakang orang tuanya (pendidikan, pekerjaan, cita-cita orang tua terhadap anak). Setelah anggapan dasar ada dan memungkinkan kita untuk mengadakan penelitian, kita dapat merumuskan hipotesis, yaitu kebenaran sementara yang harus dibuktikan melalui penelitian.
  5. Memilih pendekatan. Pendekatan adalah metode atau cara yang akan dipakai dalam melaksanakan penelitian. Penentuan pendekatan ini sangat berpengaruh terhadap penentuan variabel objek penelitian, subjek penelitian, serta sumber perolehan data.

          Secara umum, ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu pendekatan kuantitatif

          dan kualitatif.

            • Pendekatan kuantitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah

                data kuantitatif (data berbentuk angka). Oleh karena itu, metode analisis data

                yang digunakan dalam penelitian adalah metode statistika.

            • Pendekatan kualitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah

                data kualitatif (data yang disajikan dalam bentuk kata atau kalimat). 

                Pendekatan kualitatif mengutamakan kualitas data. Oleh karena itu,

                penelitian kualitatif tidak menggunakan analisis statistika.

      6. Menentukan jenis dan sumber data. Langkah ini menjawab pertanyaan apa yang

          akan diteliti dan dari mana data diperoleh. Kedua hal ini, harus diidentifikasikan

          dengan jelas agar kita dapat menentukan alat yang akan digunakan dalam

          pengumpulan data.

Pelaksanaan penelitian terdiri dari langkah - langkah kegiatan berikut.

  1. Menentukan dan menyusun instrumen. Instrumen ini sangat tergantung pada jenis dan dari mana data diperoleh. Contohnya, apabila kita akan meneliti pengaruh metode bercerita dengan menggunakan buku cerita bergambar terhadap keterampilan berbicara anak usia dini, data dapat kita dapatkan dari siswa PAUD, guru, dan orang tua dengan cara mengadakan survei menggunakan kuesioner atau angket.
  2. Mengumpulkan data. Mengumpulkan data dan kemudian mengolahnya bukanlah pekerjaan yang mudah. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan ketekunan. Apabila data yang didapatkan salah atau tidak sesuai, hasilnya pun akan salah atau tidak memenuhi persyaratan data yang sahih atau benar. Akibatnya, terjadi pengulangan pengumpulan data.
  3. Analisis data. Dalam menganalisis data, dibutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap jenis data sehingga mudah untuk dipertanggungjawabkan.
  4. Menarik kesimpulan. Langkah ini merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian. Pada tahap ini, kegiatan penelitian telah selesai dan tinggal mencocokkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Jika hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, bukan berarti bahwa penelitian yang dilakukan salah atau gagal, melainkan hipotesis tersebut mungkin tidak berlaku dalam penelitian yang telah dijalankan.

Membuat laporan penelitian adalah proses menyusun hasil penelitian dalam bentuk laporan. 

Agar hasil penelitian dapat diketahui orang lain, seorang peneliti dituntut untuk menyusun hasil penelitiannya dalam bentuk laporan tersebut. Dengan demikian, orang lain dapat mengevaluasi hasil penelitian tersebut

Dalam penulisan laporan penelitian ilmiah, struktur penulisannya secara umum adalah sebagai berikut.

      1. Pendahuluan

          Bagian ini berisi:

          a. latar belakang masalah;

          b. identifikasi masalah;

          c. pembatasan masalah;

          d. perumusan masalah;

          e. tujuan penelitian secara umum;

          f. kegunaan penelitian.

      2. Penyusunan kerangka teoretis dan perumusan hipotesis

          Bagian ini berisi:

          a. pengkajian teori yang dipergunakan;

          b. pembahasan penelitian;

          c. penyusunan kerangka berpikir;

          d. perumusan hipotesis.

      3. Metodologi penelitian 

          Bagian ini berisi:

          a. tujuan penelitian secara operasional;

          b. tempat dan waktu penelitian;

          c. metode penelitian;

                I. penentuan unit analisis

               II. subjek penelitian

              III. teknik pengambilan sampel (contoh)

              IV. teknik pengumpulan data

               V. teknik analisis data.

         d. pendekatan penelitian;

         e. jenis penelitian.

     4. Hasil penelitian

         Bagian ini berisi:

         a. variabel yang diteliti;

         b. teknik analisis;

         c. kesimpulan analisis data;

         d. penafsiran kesimpulan analisis data

         e. kesimpulan pengujian hipotesis.

     5. Kesimpulan dan saran

         Bagian ini berisi:

         a. deskripsi singkat mengenai masalah hipotesis dan hasil penelitian;

         b. kesimpulan penelitian dari seluruh aspek tersebut;

         c. pengajuan saran

     6. Laporan penelitian dapat pula ditambahi dengan daftar pustaka dan

         lampiran - lampiran.