Langkah yang harus dilakukan dalam membuat aransemen untuk vokal grup setelah memecah suara adalah

Langkah keempat yang harus dilakukan dalam membuat aransemen untuk paduan suara atau grup vokal setelah memecah suara adalah .... 

Jawab:

Langkah keempat yang harus dilakukan dalam membuat aransemen untuk paduan suara atau grup vokal setelah memecah suara adalah .... (memberikan nada)

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

deskripsikan Secara singkat keunikan gerak tradisional

tuliskan gaya/aliran dan alasanya​

tuliskan gaya/aliran dan alasan​

Tema dan Lukisannya Manusia dengan dirinya sendiri Manusia dengan manusia lain Manusia dengan alam sekitarnya Manusia dengan alam benda Manusia dengan … aktivitasnya Judul Lukisan Potret diri Gaya Lukisan Ekspresionism​

judul lukisan manusia dengan alam benda​

Q. [ + 40 ]Tekstur bunga dari bahan flour clay adalah.... jawab kuy sblm ketinggalan kukis selanjutnya ..... ⭐⭐⭐⭐⭐​

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar​

a) dengan referensi. Mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis sesuai b) Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utam … a. c) Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya. d) Naturalisme adalah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam. e) Mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar seniman. 3) Realisme Aliran realisme adalah lukisan yang menampilkan subjek dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Semua yang digambarkan benar- benar nyata. Ciri-ciri gaya realis adalah melukis dunia tanpa fantasi dan sesuai dengan kenyataan. Pelukis yang menganut aliran ini adalah: Dullah,Trubus, dan lain-lain. 4) Impresionisme Aliran lukisan Impresionisme, cendrung menampilkan kesan cahaya yang di tangkap dari objek. Ciri-ciri gaya impresionis adalah warnanya cemerlang, objek digambar sekedar kesan, dan terkesan seperti hanya kiasan-kiasan warna. Pelukis yang menganut aliran ini adalah Claude Monet, dan lain-lain. 5) Fauvisme 96 Fauvisme menggunakan gaya yang hampir mirip dengan impresionisme, tetapi menolak ide dasarnya, yaitu: peniruan alam. Fauvisme membuat warna menjadi unsur seni yang independen. Warna tidak hanya menjadi warna baju, warna langit atau warna kulit, namun menjadi salah satu unsur yang berdiri sendiri tanpa menjadi representasi fisik apa pun. 6) Ekspresionisme Aliran Expresionisme lebih menonjolkan emosional atau sensasi dari dalam dihubungkan dengan tragedi atau apa yang terjadi. Kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Aliran expresionisme, yaitu melukis berdasarkan luapan emosi dengan wujud coretan, garis atau sapuan warna secara spontan. Ciri-ciri gaya ekspresionisme adalah goresan garis warna tampak spontan, cepat, dan terkesan dinamis. Pelukis yang menganut aliran ini adalah: Vincent van gogh, Affandi, Rusli, Sri Hardi Sudarsono, dan lain-lain. 7) Kubisme Kubisme adalah aliran yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Aliran ini juga menyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris. Suatu objek lukis dapat terdiri dari berbagai angle secara bersamaan, sehingga menghasilkan kejanggalan yang estetis. 8) Dadaisme Dadaisme adalah aliran yang tidak membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam atau pesan sosial. Kritikan disampaikan dengan cara membuat sindiran tidak langsung, hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap kaum berwenang yang dianggap membuat keputusan negatif. Dadaisme memancarkan keindahan estetis dari sisi-sisi yang jarang dimuat dalam keindahan generik atau biasa seperti: keindahan dalam ketidakteraturan dan sesuatu yang acak (random) namun tetap seimbang. 9) Surialisme Aliran lukisan ini kebanyakan memvisualisasikan bentuk-bentuk alam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya, melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta hal-hal yang fantastis. Ciri-ciri gaya surialisme adalah melukiskan hal khayal dan intuitif seperti alam mimpi. Pelukis yang menganut aliran ini adalah: Salvador Dalli, Ifan Sagita, dan lain-lain. tolong bantu rangkum kk ​

a) dengan referensi. Mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis sesuai b) Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utam … a. c) Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya. d) Naturalisme adalah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam. e) Mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar seniman. 3) Realisme Aliran realisme adalah lukisan yang menampilkan subjek dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Semua yang digambarkan benar- benar nyata. Ciri-ciri gaya realis adalah melukis dunia tanpa fantasi dan sesuai dengan kenyataan. Pelukis yang menganut aliran ini adalah: Dullah,Trubus, dan lain-lain. 4) Impresionisme Aliran lukisan Impresionisme, cendrung menampilkan kesan cahaya yang di tangkap dari objek. Ciri-ciri gaya impresionis adalah warnanya cemerlang, objek digambar sekedar kesan, dan terkesan seperti hanya kiasan-kiasan warna. Pelukis yang menganut aliran ini adalah Claude Monet, dan lain-lain. 5) Fauvisme 96 Fauvisme menggunakan gaya yang hampir mirip dengan impresionisme, tetapi menolak ide dasarnya, yaitu: peniruan alam. Fauvisme membuat warna menjadi unsur seni yang independen. Warna tidak hanya menjadi warna baju, warna langit atau warna kulit, namun menjadi salah satu unsur yang berdiri sendiri tanpa menjadi representasi fisik apa pun. 6) Ekspresionisme Aliran Expresionisme lebih menonjolkan emosional atau sensasi dari dalam dihubungkan dengan tragedi atau apa yang terjadi. Kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Aliran expresionisme, yaitu melukis berdasarkan luapan emosi dengan wujud coretan, garis atau sapuan warna secara spontan. Ciri-ciri gaya ekspresionisme adalah goresan garis warna tampak spontan, cepat, dan terkesan dinamis. Pelukis yang menganut aliran ini adalah: Vincent van gogh, Affandi, Rusli, Sri Hardi Sudarsono, dan lain-lain. 7) Kubisme Kubisme adalah aliran yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Aliran ini juga menyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris. Suatu objek lukis dapat terdiri dari berbagai angle secara bersamaan, sehingga menghasilkan kejanggalan yang estetis. 8) Dadaisme Dadaisme adalah aliran yang tidak membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam atau pesan sosial. Kritikan disampaikan dengan cara membuat sindiran tidak langsung, hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap kaum berwenang yang dianggap membuat keputusan negatif. Dadaisme memancarkan keindahan estetis dari sisi-sisi yang jarang dimuat dalam keindahan generik atau biasa seperti: keindahan dalam ketidakteraturan dan sesuatu yang acak (random) namun tetap seimbang. 9) Surialisme Aliran lukisan ini kebanyakan memvisualisasikan bentuk-bentuk alam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya, melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta hal-hal yang fantastis. Ciri-ciri gaya surialisme adalah melukiskan hal khayal dan intuitif seperti alam mimpi. Pelukis yang menganut aliran ini adalah: Salvador Dalli, Ifan Sagita, dan lain-lain. tolong bantu rangkum kk ​

tolong bantu di simpulkan jwbn ny kk​