Larangan apa saja yang ada dalam pencak silat?

Ilustrasi Pertandingan Pencak Silat (Sumber: INASGOC)

Peraturan pencak silat merupakan salah satu hal yang mesti ditaati oleh semua pesilat saat mengikuti sebuah pertandingan.

Pencak silat mulanya merupakan gerakan yang digunakan untuk mempertahankan diri agar aman dari serangan binatang buas atau pun orang jahat. Bentuk gerakan pencak silat tersebut pada umumnya menirukan binatang dalam mempertahankan dirinya terhadap musuh.

Namun, kini pencak silat sudah berkembang pesat hingga dijadikan sebagai salah satu bela diri yang dilombakan di berbagai kejuaraan. Lomba olahraga yang satu ini pun sudah mencapai kancah internasional.

Maka dari itu, ada beberapa peraturan pertandingan pencak silat yang harus dipatuhi oleh masing-masing atlet. Peraturan pencak silat ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keadilan saat pertandingan berlangsung.

Teknik Dasar dan Peraturan Pencak Silat

Pertandingan Pencak Silat di SEA Games 2018 (Aditia Noviansyah/kumparan)

  • Kedua atlet silat harus memenuhi pembelaan (hindaran, elakan, dan tangkisan), serangan pada sasaran (tangan dan kaki), menjatuhkan lawan, dan mengunci lawan.

  • Dilakukan dalam tiga babak. Setiap babak memiliki durasi dua menit dan diselingi satu menit istirahat

  • Setiap atlet diwajibkan melakukan serangan berpola, mulai dari sikap awal, pasangan, hingga koordinasi gerakan dan kembali ke sikap awal.

2. Peraturan Penskoran dalam Pencak Silat

  • Nilai 1 jika elakan atau tangkisan berhasil dan disusul dengan pukulan yang berhasil masuk ke dalam area tubuh lawan atau teknik jatuhan berhasil dilakukan.

  • Nilai 2 jika serangan kaki berhasil mengenai lawan.

  • Nilai 3 jika berhasil membuat lawan jatuh.

  • Nilai 4 jika berhasil membuat lawan terkunci.

Gerakan Menendang ke Sasaran (Sumber: Pexels)

Hal yang dapat dijadikan sebagai sasaran sah dan bernilai adalah “Togok”, yaitu bagian tubuh kecuali leher ke atas dan pusat kemaluan, seperti dada, perut (pusat ke atas), rusuk kiri dan kanan, punggung atau badan belakang.

Bagian tungkai dan lengan dapat dijadikan sasaran serangan antara dalam usaha menjatuhkan, namun tidak memiliki nilai sebagai sasaran perkenaan.

Peraturan dalam olahraga pencak silat selanjutnya adalah berkaitan dengan ketentuan kemenangannya. Berikut adalah teknik dan peraturan pencak silat:

  • Menang Angka: jika juri telah memberikan kemenangan kepada satu pesilat dalam tiga babak pertandingan selesai, di mana pesilat tersebut memperoleh angka yang jumlahnya lebih banyak dibanding lawannya.

  • Menang Teknik: apabila lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan dikarenakan keputusan dokter pertandingan, tidak dapat meneruskan pertandingan, dan atas permintaan pelatihnya.

  • Menang Mutlak: Jika pemain lawan jatuh secara sah terkena serangan. Bahkan, setelah wasit menghitung sebanyak 10 detik namun tidak sadarkan diri.

  • Menang Diskualifikasi: Apabila pemain lawan memperoleh peringatan sebanyak tiga kali, menerima hukuman diskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat. Lalu, tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera atau melakukan pelanggaran tingkat pertama.

  • Menang dikarenakan pertandingan dalam keadaan tidak seimbang.

  • Menang dikarenakan pemain lawan mengundurkan diri atau tidak hadir dalam pertandingan.

Ilustrasi Pertandingan Pencak Silat (Sumber: INASGOC)

Larangan yang dinyatakan sebagai pelanggaran dalam pencak silat adalah:

  • Menyerang bagian tubuh yang tidak sah, yakni leher, kepala, serta bawah pusat hingga kemaluan dan mengakibatkan lawan cedera atau jatuh.

  • Usaha mematahkan persendian secara langsung.

  • Sengaja mematahkan persendian secara langsung, membenturkan kepala, dan menyerang dengan kepala.

  • Menyerang lawan sebelum aba-aba “MULAI” dan menyerang sesudah aba-aba “BERHENTI” dari wasit, kemudian menyebabkan lawan cedera.

  • Melakukan penyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat peringatan pertama karena pelanggaran tersebut.

  • Tidak menggunakan pola langkah dan sikap pasang.

  • Keluar dari gelanggang secara berturut-turut, yaitu dari dua kali dalam satu babak.

  • Merangkul lawan dalam proses pembelaan.

  • Melakukan serangan dengan teknik sapuan sambil merebahkan diri berulang kali dengan tujuan untuk mengulur waktu.

Demikian peraturan pencak silat yang wajib ditaati oleh setiap atlet. Dengan begitu, pertandingan akan berjalan lancar tanpa hambatan.