Latihan tanpa bola yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola adalah

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Negeri Toboli tahun Pelajaran 2011/2012 pada Siswa Kleas V yang berjumlah 30 orang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas mengikuti model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali tindakan (siklus), setiap tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes unjuk kerja untuk memperoleh data keterampilan menggiring bola dalam permainan sepak bola.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menggiring bola pada permainan sepak bola melalui metode latihan Zig-Zag Run dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada Siswa Kelas V SD Negeri Toboli. Berdasarkan hasil rekapitulasi antara siklus setelah melalui pelaksanaan metode latihan zig-zag run pada siklus kedua menunjukkan bahwa kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa Kelas V di SD Negeri Toboli memiliki peningkatan, hal tersebut ditunjukkan dari hasil pada siklus 1 terdapat 2 siswa (6,7%) dalam skala 5 (baik sekali) dan meningkat menjadi 5 siswa (23,3%), sehingga diperoleh peningkatan 17% (23,3%-6,7%). Demikian pula pada skala nilai 4 (kategori baik) menunjukkan bahwa pada siklus 1 terdapat 8 siswa (26,7%) dan meningkat menjadi 25 siswa (76,3%) sehingga diperoleh peningkatan 50% (76,3%-26,7%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui metode latihan zig-zag run yang dilaksanakan pada siklus II memiliki peningkatan sebesar 67% (17%+50%) pada kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas V di SD Negeri Toboli.

Latihan tanpa bola yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola adalah
Latihan tanpa bola yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola adalah

Jika membicarakan pemain sepak bola dunia seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, kecepatan dan juga keahlian mereka untuk mengolah si kulit bundar tidak diragukan. Namun, keahlian mereka tentu bukan sesuatu hal yang turun dari langit. Sebelum jadi mega bintang seperti sekarang, secara sederhana latihan intens untuk menguasai teknik sepak bola untuk melatih kelincahan diperlukan.

Selain memiliki teknik sepak bola yang baik, melatih kecepatan dan kelincahan adalah hal yang penting untuk bisa menjadi pemain handal. Tim dengan pemain handal akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa memenangkan pertandingan. Beberapa pemain dalam tim harus memiliki kelincahan dan kecepatan yang sangat baik agar dapat membantu tim mencapai kemenangan seperti pemain yang berada di posisi penyerang atau sayap.

Kecepatan dari pemain sepak bola berbeda dengan pelari jarak cepat biasa. Hal ini karena pemain sepak bola tidak akan berlari dengan dribbling sangat cepat hingga mencapai 100 meter atau lebih. Paling jauh, pemain sepak bola akan berlari mencapai 10 atau 20 meter saja. Sehingga hal yang penting adalah bagaimana pemain dapat meningkatkan kecepatan atau berakselerasi agar dapat mencapai kecepatan yang maksimal dalam waktu yang singkat.

Untuk bisa melatih diri Anda dalam meningkatkan kelincahan dan juga kecepatan dalam bermain sepak bola, maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Seseorang dikatakan lincah jika dia mampu mengubah arah gerakannya dengan sangat cepat tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan merupakan salah satu komponen kesegaran motorik yang sangat diperlukan untuk pemain sepak bola.

Teknik sepak bola seperti apa yang dapat melatih kelincahan Anda?

Kelincahan merupakan prasyarat untuk mempelajari dan memperbaiki keterampilan gerak dan teknik permainan sepak bola. Ada beberapa teknik untuk meningkatkan kelincahan dalam permainan sepak bola, antara lain:

Pertama-tama, tempatkan empat cone sesuai bentuk huruf T–satu di ujung kiri (cone A), satu di titik tengah yang mempertemukan garis vertikal dan horizontal huruf T (cone B), satu di ujung kanan (cone C), dan satu di ujung bawah (cone D). Jarak cone A-cone B dan cone B-cone C adalah 5 meter. Jarak antara cone B-cone D adalah 10 meter.

Lakukan sprint mengikuti pola cone D-cone A-cone C-cone B-cone D. Di tiap titik, Anda harus menyentuh cone dengan tangan Anda. Jadi Anda mulai lari dari cone D ke cone A, kemudian sentuh cone A terlebih dahulu sebelum berlari ke cone C. Begitu demikian seterusnya. Setelah satu putaran, istirahat 1 menit kemudian ulangi.

2. Berlari zig-zag

Untuk melatih kecepatan Anda bisa mencoba menggiring bola sambil berlari zig-zag melewati suatu rintangan, seperti melewati tiang atau patok. Tempatkan 1o cone atau tiang fleksibel dengan jarak sekitar setengah meter antara satu sama lain. Lakukan lari zig-zag melewati cone atau tiang ini secepat mungkin. Sebaiknya jangan berlari terlalu lebar (menjauhi cone) atau melakukan putaran berlebihan saat akan mengubah arah dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Anda disarankan untuk melakukan sidestep sehingga perubahan arah lari hanya memakan waktu singkat. Agar lebih menantang, lakukan sambil menggiring bola.

3. Broken 100-Yard Sprints

Pada dasarnya, latihan ini mengharuskan Anda untuk lari dari cone ke cone dalam gerakan bolak-balik. Gerakan ini Anda lakukan hingga Anda telah berlari menempuh sekitar 100 meter. Tempatkan 5 cone dengan jarak 1 meter antar cone. Anda berlari dari cone pertama ke cone kedua. Kemudian kembali ke cone pertama, selanjutnya lari ke cone ketiga. Segera berlari ke cone pertama dilanjutkan ke cone keempat. Kembali lagi ke cone pertama kemudian lari ke cone kelima. Ulangi dari awal dan ulangi terus hingga Anda menempuh total 100 meter.

Di samping teknik latihan seperti di atas, Anda juga perlu memperhatikan prinsip atau teknik sepak bola seperti menggiring bola agar tetap dalam penguasaan. Latihan merupakan upaya untuk mempertajam teknik sepak bola Anda yang berkaitan dengan kelincahan. Cobalah lakukan secepat mungkin dengan fokus dalam mengubah arah lari Anda sesingkat mungkin.

Meskipun Anda tidak bermimpi untuk menjadi mega bintang atau Bambang Pamungkas, mungkin akan ada banyak kompetisi yang harus Anda menangkan bersama teman-teman.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Dalam sepak bola, mengontrol dan memanipulasi bola menjadi hal yang penting. Menggiring bola dengan baik akan memudahkan Anda dalam memberikan umpan dan melakukan tembakan. Ingin menjadi lebih baik dalam keterampilan dasar ini? Anda bisa melatih beragam teknik menggiring bola dengan beberapa bagian dari kedua kaki. Melakukan itu akan membantu Anda mempelajari kontrol bola yang lebih baik, serta mempertahankan gerakan dan keseimbangan yang lebih baik saat menggiring bola dalam pertandingan.

  1. 1

    Lakukan sentuhan lembut dengan bola. Setiap kali melakukan kontak dengan bola, itu disebut “sentuhan”. Dengan melakukan sentuhan-sentuhan lembut, Anda akan lebih sering mengontak bola, yang awalnya akan memperlambat akselerasi. Namun, seiring semakin terbiasanya mengontak bola, bola pun akan semakin lebih mudah dikendalikan.

    • Semakin sering kaki menyentuh bola, semakin Anda bisa mengontrol pergerakan bola.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Jaga bola selalu dekat dengan kedua kaki. Jaga kedua lutut selalu menekuk saat mengumpan bolak-balik dengan bagian dalam kedua kaki. Badan harus berada di antara pemain lawan dan bola.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Anda juga akan bisa mengubah arah secara lebih cepat.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Saat bola dijaga tetap dekat dengan kedua kaki, pemain lawan akan lebih sulit merebut bola. Ini juga disebut memagari bola.

  3. 3

    Pakai ujung kaki di depan untuk menggiring bola. Untuk menggiring bola, atau membawa bola menyusuri lapangan, Anda harus mengumpan bola bolak-balik dengan bagian dalam kedua kaki. Pada saat yang sama, lakukan gerakan congklang saat menyusuri lapangan, jangan hanya sekadar berlari. Dengan bercongklang, bola akan selalu terjaga dekat dengan kaki. Penempatan pinggang dan kaki saat bercongklang juga akan membantu menyusuri lapangan dengan cepat.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Jaga ujung kaki depan selalu di depan saat bercongklang. Ini membuat bola dan kaki depan selalu mengontak, sehingga kecepatan dan keseimbangan menjadi lebih maksimal.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Ini tidak berlaku saat melakukan cut (mengubah arah dengan satu sentuhan cepat), berhenti, berbalik arah, dan lain-lain. Ini hanya berlaku untuk menggiring bola menyusuri lapangan dengan kecepatan dan kontrol semaksimal mungkin.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Jaga bola selalu dalam sisi bawah penglihatan sekeliling (peripheral vision) Anda. Para pemula cenderung memfokuskan seluruh bidang penglihatan pada bola saat melatih keterampilan menggiring bola. Justru, Anda harus berlatih memperhatikan bola dengan sisi bawah penglihatan sekeliling secepat mungkin.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Dengan memperhatikan bola dengan sisi bawah penglihatan sekeliling, Anda bisa semakin mudah mempertahankan pandangan pada bagian lapangan yang lain. Ini akan membantu melihat celah di antara pertahanan lawan, posisi rekan setim yang terbuka, posisi mencetak gol, dan lain-lain.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Ubah kecepatan. Bergerak maju dengan sikap yang mudah ditebak menjadi cara paling mudah bagi lawan untuk menghentikan seseorang. Berlatihlah mengubah kecepatan saat menggiring bola. Dengan cara ini, Anda bisa lebih leluasa mengubah kecepatan dengan cara-cara membingungkan, sehingga lawan pun sulit mengantisipasi.

  6. 6

    Gunakan badan untuk melindungi bola. Pagari bola dengan badan saat pemain lawan mendekat. Anda bisa memakai keseluruhan badan untuk melindungi bola. Gunakan kedua lengan, kaki, dan bahu untuk menjauhkan pemain lawan dari bola. Jangan hanya mendorong atau menendang pemain lawan.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber Anda juga bisa coba melindungi bola dengan kaki yang berada paling jauh dari pemain lawan.

  1. 1

    Latih menggiring bola di lapangan. Temukan bidang terbuka dan panjang agar Anda bisa berlatih lari cepat sambil menggunakan sentuhan lembut dengan ujung kaki di depan. Jaga jarak bola sekitar 0,5 meter di depan ketimbang sampai 2 meter. Di bidang terbuka, congklang harus berubah menjadi lebih seperti berlari, karena Anda tidak perlu banyak mengontrol bola.

  2. 2

    Latih menggiring bola dengan cepat. Menggiring bola dengan cepat berarti membawa bola menyusuri lapangan dengan kecepatan dan kontrol. Untuk teknik yang benar dalam menggiring bola secara cepat, pergelangan kaki harus sedikit menekuk ke dalam dan bagian depan kaki menghadap ke bawah. Dengan cara ini, bagian luar ujung sepatu mengontak bola sedikit di atas jari tengah.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Metode ini akan berujung kontak dengan bola setiap lima sampai delapan langkah. Lakukan kontak dengan bola sembari berlari tanpa terlalu banyak melamban.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Giring bola meliuk-liuk melalui deretan kerucut dengan satu kaki. Pasang lima kerucut, masing-masing berjarak sekitar satu meter, dan gunakan satu kaki untuk meliuk-liukkan bola melewati kerucut-kerucut itu. Gunakan bergantian antara ujung kaki dan bagian dalam instep kaki untuk mengumpan bola bolak-balik di antara kerucut.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber Begitu mencapai ujung dari kelima kerucut, putar badan dan ulangi lagi melewati kerucut-kerucut itu dengan arah berbeda. Anda bisa melakukan latihan ini dalam beberapa set sekaligus seperti bolak-balik tiga kali sebelum beristirahat.

    • Jika menjatuhkan kerucut, itu artinya Anda terlalu cepat atau tidak cukup mengontrol bola. Pelankan sedikit sampai tak lagi menjatuhkan kerucut.
    • Karena mampu menggunakan kedua kaki sangat penting dalam sepak bola, jangan mencoba latihan ini hanya dengan kaki dominan. Lakukan latihan ini, beristirahat, dan kemudian ulangi lagi dengan kaki yang lain.

  4. 4

    Lakukan latihan crossover melewati kerucut-kerucut dengan kedua kaki. Latihan ini memerlukan bagian dalam instep dari kedua kaki. Umpan bola ke depan di antara kerucut dengan satu kaki, dan kemudian umpan bola kembali dengan kaki yang lain sembari menggiringnya melewati deretan kerucut berikutnya.[13] X Teliti sumber Kunjungi sumber Gerakan sisi-ke-sisi ini bagus untuk melatih penggantian arah bola secara mendadak.

    • Anda tidak harus melakukan satu sentuhan dengan masing-masing kaki di antara setiap deretan kerucut. Anda bisa menghentikan bola dengan bagian dalam kaki sebelum menggunakannya untuk mengumpan balik bola. Selalu kendalikan bola dan lakukan latihan ini dengan kecepatan semaksimal mungkin. Jika Anda melihat ke bawah pada bola saat melewati kerucut, teruslah berlatih sampai bisa mengetahui posisi bola tanpa melihat.

  5. 5

    Lakukan latihan inside-outside melewat kerucut dengan kedua kaki. Berikan sedikit momentum pada bola untuk melewati deretan kerucut dengan bagian dalam instep dari sisi tempat Anda memulai. Jika memulai dengan mengumpan bola dari sisi kiri kerucut, gunakan kaki kiri. Kemudian gunakan ujung kaki yang lain untuk meneruskan gerakan bola melalui deretan kerucut yang sama.[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Ambil satu langkah lagi dengan kaki pertama tanpa menyentuh bola. Kemudian gunakan bagian dalam instep kaki sebelumnya untuk menangkap bola. Ulangi lagi melewati deretan kerucut berikutnya.[15] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  6. 6

    Lakukan latihan roll-inside. Tempatkan kaki di atas bola, kemudian gulingkan bola di antara kerucut. Anda harus menggulingkan pada sudut tertentu, sehingga bola bergulir di depan kaki yang digunakan untuk menggulingkan. Kemudian gunakan bagian dalam instep kaki yang lain untuk menangkap bola, sebelum menggunakan manuver guling lagi untuk mengumpan balik bola.[16] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Seperti halnya latihan inside-outside, ambil satu langkah lagi dengan kaki pengguling pertama antara momen menghentikan bola dengan bagian dalam kaki dan gerakan guling berikutnya. Ini memungkinkan Anda untuk memposisikan diri dengan benar.

  7. 7

    Lakukan latihan mengumpan bola bolak-balik tanpa memasang kerucut. Anda bisa dengan mudah melatih keterampilan crossover tanpa keberadaan kerucut. Mulai dengan mengumpankan bola di antara kedua kaki tanpa melakukan gerakan ke depan. Gunakan saja bagian dalam kedua kaki untuk mengumpankan bola bolak-balik. Latih manuver ini dengan kecepatan berbeda-beda, dan juga sembari memperkenalkan gerakan maju dan mundur.[17] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Perhatikan bagaimana pemain profesional menggiring bola. Cobalah menonton beberapa video dan perhatikan bagaimana mereka melakukan gerakan-gerakan tipu dan menghindar.
  • Pastikan melakukan latihan menggiring bola ini dengan kedua kaki dan tidak sangat bergantung pada kaki dominan. Mampu memakai kedua kaki berarti kontrol bola yang lebih baik.
  • Pertama-tama latih keterampilan, dan kemudian latih kecepatan. Kecepatan akan didapat setelah dilakukan berulang-ulang.
  • Ingat bahwa dalam situasi pertandingan sebenarnya, umpan yang baik selalu lebih disukai ketimbang coba melewati pemain lawan. Menggiring bola dimaksudkan untuk menciptakan peluang-peluang melakukan umpan dan tembakan, bukan hanya mempertontonkan kelincahan kaki.
  • Coba temukan seorang partner yang ingin berlatih bertahan menghadapi Anda. Kemampuan akan paling banyak dan paling cepat meningkat jika Anda berlatih dengan orang lain daripada sendirian.
  • Jaga pandangan ke atas sehingga Anda tidak menabrak pemain lain. Selain itu, daripada bagian dalam kaki, coba umpankan bola ke pemain lain dengan bagian luar kaki.
  • Pelajari kontrol bola, karena inilah akar dari semua keterampilan sepak bola, termasuk menggiring bola, sentuhan pertama, dan mengumpan.
  • Anda bisa merangkaikan latihan-latihan ini atau bahkan menciptakan versi dan kombinasi sendiri untuk mengasah ketrampilan tertentu dalam menggiring bola.

Artikel ini disusun bersama Bobby Warshaw. Bobby Warshaw adalah mantan pemain sepak bola profesional Amerika. Bobby bermain di liga sepak bola perguruan tinggi di Stanford University pada 2007-2010 kemudian bermain secara profesional di FC Dallas, GAIS, Bærum SK, Hønefoss BK, dan Penn FC. Saat ini Bobby bekerja sebagai analis, penulis, dan pengarang olahraga. Artikel ini telah dilihat 69.646 kali.

Daftar kategori: Olahraga Tim

Halaman ini telah diakses sebanyak 69.646 kali.