Malam nisfu sya'ban 2020 jatuh pada tanggal berapa

Ilustrasi Malam Nisfu Syaban foto: Shuterstock

Malam Nisfu Syaban yang jatuh tanggal 8 April 2020 merupakan tanda jika bulan Ramadan akan tiba. Nisfu Syaban sendiri memiliki arti pertengahan bulan syaban.

Syaban merupakan bulan yang mulia bagi umat islam. Bulan ini terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Umat Islam pun dianjurkan untuk memperbanyak istigfar, sholawat, dan membaca Surat Yasin.

Selain itu, salah satu keistimewaan bulan syaban adalah waktu dinaikkannya amalan manusia. Sama halnya dengan puasa Senin-Kamis, umat Islam juga dianjurkan berpuasa.

Ada hadist mengenai bulan Syaban dari Usamah bin Zaid. Ia tidak pernah melihat Rasullulah SAW melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Syaban.

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Syaban -bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah SWT, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai malam diubahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Kakbah. Selain itu, Allah SWT juga mengawasi hamba-hambanya yang mendirikan salat malam.

Suara.com - Bulan Syaban adalan bulan sebelum datangnya Ramadhan. Syaban dianggap sebagai bulan persiapan untuk menyambut bulan puasa Ramadhan. Lantas, Nisfu Syaban 2022 tanggal berapa?

Perlu diketahui, bulan Maret 2022 ini umat Islam telah memasuki bulan Syaban 1443 H Kalender Hijriah. Namun belum masuk Nisfu Syaban. Untuk tahu Nisfu Syaban 2022 tanggal berapa, silahkan simak artikel ini sampai habis.

Nisfu Syaban 2022

Diketahui, malam Nisfu Syaban jatuh pada malam antara tanggal 14 dan 15 Syaban atau bertepatan dengan tanggal 17 dan 18 Maret 2022 dalam perhitungan kalender Masehi.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Beserta Bacaan Latin Niat dan Artinya, Dapat Dikerjakan 18 Maret Nanti

Nisfu berasal Arab yang jika diterjemahkan berarti "tengah". Dan Syaban adalah nama bulan dalam penanggalan Hijriah sebelum Ramadhan (bulan puasa). Bulan Syaban dianggap sebagai salah satu malam yang mulia dan penuh berkah.

Pada bulan Syaban, disunnahkan agar umat mulsim melakukan puasa. Tahun ini, umat muslim dapat melakukan puasa sunnah sejak 1 Syaban 1443 H atau 4 Maret 2022. Puasa Syaban ini juga bisa digubakan sebagai membayat hutang puasa Ramadhan.

Doa Nisfu Syaban

Diketahui, malam Nisfu Syaban dilakukan usai sholat maghrib. Pada malam tersebut  umat Islam dianjurkan baca surah yasin tiga kali, yang mana setiap usai baca surat Yasin diselipkan harapan atau permohonan yang berbeda. 

Untuk bacaan surah Yasin pertama berisi permohonan agar umat muslim diberi umur panjang dalam beriman dan beribadah  kepada Allah SWT. Permohonan kedua usai baca Yasin adalah permohonan dilancarkan rezeki halal.

Baca Juga: 4 Keutamaan Nisfu Syaban, Malam yang Mulia Setelah Malam Lailatul Qadar

Sedangkan yang permohonan ketiga usai baca Yasin yaitu untuk memperkuat iman kepada Allah SWT hingga ajal datang. Setelah itu, dilanjutkan membaca doa nisfu syaban. 

Malam nisfu syaban 2020 jatuh pada tanggal berapa
Ilustrasi Ramadan. ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 4 Maret 2022 07:50 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Hari ini tanggal 1 Syaban 1443 yang jatuh pada Jumat 4 Maret 2022. Malam Nisfu Syaban merupakan momen yang mulia dan dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk penganut Islam, malam ini disebut Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban dan sebagai Shab-e-barat, yang artinya "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan".

Setiap orang muslim akan berusaha berjaga sepanjang malam dan berbondong-bondong memperbanyak ibadah. Oleh karena itu, mungkin Anda akan merasa merugi jika tidak memanfaatkan malam ini untuk beribadah. Malam Nisfu Syaban biasanya diperingati dengan menjalankan sejumlah amalan baik seperti puasa, zikir, membaca Al-Quran, dan memperbanyak doa.

Keutamaan malam Nisfu Syaban di antaranya adalah diampuni segala dosa, dikabulkan segala permohonan, dan pahala yang melimpah. Di malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, dan membebaskan orang dari neraka. Wallahu'alam.

Bulan Syaban adalah satu bulan Hijriah sebelum bulan Ramadhan 1443 hijriah. Sehingga tak sedikit yang memanjatkan doa dengan menyematkan harapan untuk dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan. Selama satu bulan ini alangkah baiknya pula, kita menunaikan ibadah puasa sunnah, bisa dengan Senin Kamis, puasa Daud, serta puasa tiga hari di tengan bulan atau Ayyamul Bidh.

Simak mengenai jadwal puasa di bulan ini beserta ibadah di malam Nisfu Syaban, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (4/3).

2 dari 6 halaman

Malam nisfu syaban 2020 jatuh pada tanggal berapa

©2020 Merdeka.com

Menjelang bulan suci Ramadhan, banyak umat muslim yang berusaha membersihkan diri melalui berbagai ibadah. Sebagian yang lain mungkin tengah berjuang membayar utang puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.

Kesempatan di bulan Syaban inilah, Anda bisa memanfaatkan untuk berpuasa. Selain membayar utang Ramadhan, juga sebagai penebal iman dan memperbanyak pahala.

Berikut ini jadwal puasa sunnah di bulan syaban 2022:

  • Puasa Senin, 7 Maret 2022;
  • Puasa Kamis, 10 Maret 2022;
  • Puasa Senin, 14 Maret 2022;
  • Puasa Ayyamul Bidh 13 Syaban: Rabu, 16 Maret 2022;
  • Puasa Ayyamul Bidh 14 Syaban: Kamis, 17 Maret 2022;
  • Puasa Ayyamul Bidh 15 Syaban/Puasa Nisfu Syaban: Jumat, 18 Maret 2022;
  • Puasa Senin, 21 Maret 2022;
  • Puasa Kamis, 24 Maret 2022;
  • Puasa Senin, 28 Maret 2022;
  • Puasa Kamis, 31 Maret 2022.

Alangkah baiknya jika kita berusaha menjadi umat muslim yang baik. Selain habluminannas dan habluminal'alam, utamakan pula habluminalallah di bulan Syaban ini. Keistimewaan bulan ini bahkan begitu disanjung oleh Nabi Muhammad SAW.

Usamah bin Zaid berkata, "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban."

Rasulullah SAW bersabda, "Ini (bulan Syaban) adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa." (HR Imam An-Nasa'i). (mdk/kur)

Baca juga:
Niat Puasa Sunah Senin Kamis untuk Mengganti Puasa Ramadhan Lengkap serta Doa Berbuka
Cara Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niat & Keutamaannya
Tata Cara Puasa Sunnah Tasu'a & Asyura Bulan Muharram,Lengkap dengan Keutamaan & Niat

3 dari 6 halaman

Malam nisfu syaban 2020 jatuh pada tanggal berapa

shutterstock

Nisfu Syaban biasanya terjadi di tengah-tengah bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban. Puasa di malam Nisfu Syaban sendiri biasanya dilakukan saat Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan di pertengahan bulan, yakni pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya kecuali pada Ramadan.

Niat puasa sunah Nisfu Syaban ini dibaca di malam hari atau saat senja.

Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala."

Sementara jika Anda tersilap atau lupa membaca niat di malam harinya. Bahkan jika merasa ragu, sudah membaca atau belum. Bacalah niat puasa sunah syaban berikut ini saat sahur atau setelah shubuh pagi.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hadzal yaumi'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala"

Artinya: Saya niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah Ta'ala.

4 dari 6 halaman

Malam nisfu syaban 2020 jatuh pada tanggal berapa

©Reuters

Selain melaksanakan puasa nisfu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam ini. Untuk melengkapi ibadah kita, berikut ini doa Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya:

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ

اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي

وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Bacaan Latin:

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.

Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya:

"Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.

Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh'.

Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Baca juga:
Al Quran Adalah Kalamullah, Pahami Asal-Usul dan Artinya Menurut Para Ulama
Yasin dan Tahlil Lengkap dengan Latin, Tulisan Arab dan Artinya hingga Doa Arwah
Sepupu yang Haram Dinikahi dan yang Boleh dalam Islam, Wajib Diketahui

5 dari 6 halaman

Malam nisfu syaban 2020 jatuh pada tanggal berapa

©2020 Merdeka.com

Ibadah sunnah di malam Nisfu Syaban dipandang memiliki kedudukan setara dengan puasa di bulan-bulan terhormat lainnya. Dijelaskan oleh Syeikh Nawawi Al Bantani dalam Nihayatuz Zain sebagai berikut:

"Bulan paling utama adalah Ramadan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Zulhijah, kemudian Zulqa'dah, lalu Sya'ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama."

Berikut ini tiga keutamaan malam Nisfu Syaban lengkap dengan dalil dasarnya:

1. Diampuni Dosa

Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai malam pengampunan, pembebasan, dan penuh berkah.

“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (H.R. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Terdapat banyak hadist yang dinukilkan mengenai indahnya malam Nisfu Syaban. Dalam hadist riwayat lain, Aisyah r.a juga menjelaskan bahwa Allah memberi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan seperti perumpamaan banyaknya bulu kambing.

“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing)” (HR At-Tabarani dan Ahmad).

2. Dikabulkan Permohonannya

Selain diampuni segala dosa, rupanya ada keistimewaan lain jika kita berusaha memeriahkan malam Nisfu Syaban dengan baik, yakni dikabulkan harapan. Seperti hadist berikut ini:

“Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman, ‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst…?’ (Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378)

6 dari 6 halaman

Malam nisfu syaban 2020 jatuh pada tanggal berapa

©2020 Merdeka.com

Keutamaan malam nisfu syaban selanjutnya adalah pahala yang berlimpah. Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik. Hal ini juga dijelaskan dalam hadist riwayat Aisyah r.a yaitu sebagai berikut:

Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata bahwa Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.

Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari shalatnya, beliau berkata, “Wahai Asiyah, (atau Wahai Humaira’), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?”

Aku menjawab, “Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.” Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kamu malam apa ini?”

Aku menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Ini adalah malam nisfu sya’ban (pertengahan bulan sya’ban). Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka.” (HR Al-Baihaqi)

Baca juga:
Doa untuk Guru Ngaji Bahasa Arab Lengkap dengan Latin dan Artinya
5 Doa Meminta Jodoh yang Bisa Dipanjatkan, Lengkap dengan Latinnya
Bacaan Qunut Subuh yang Wajib Diketahui, Berikut Artinya
11 Niat Sahur dan Buka Puasa Beserta Artinya, Umat Islam Wajib Tahu
Hukum dan Sholat Jenazah untuk Transgender dalam Islam, Patut Diketahui