Ragam Jenis Vitamin untuk Kulit Sehat, Cerah, dan Awet Muda Show
Seperti apa ciri-ciri struktur kulit yang sehat?Sama seperti organ tubuh lain, struktur kulit dapat mengalami masalah. Agar terhindar dari masalah tersebut, tentunya Anda harus melakukan perawatan untuk kulit. Namun, sebenarnya seperti apa kriteria yang menunjukkan kulit yang sehat? Warna kulit merupakan salah satu penanda yang paling terlihat jelas. Baik jika Anda memiliki kulit putih, hitam, kuning langsat, atau sawo matang, yang terpenting rona warna kulit tersebut harus merata. Beberapa masalah kulit pun dapat diketahui lewat rona warna kulit. Warna kemerahan, misalnya, bisa menjadi pertanda kulit sedang mengalami peradangan. Rona kulit kusam dan lingkaran gelap di sekitar mata juga salah satu gejala yang menandakan kulit Anda kelelahan dan mengalami dehidrasi. Selanjutnya yaitu tekstur kulit. Kulit dikatakan dalam keadaan yang baik bila saat disentuh terasa kenyal, lembut, dan halus. Bila mulai muncul benjolan-benjolan kecil, keriput, atau ada area yang terlihat kering, bisa jadi kulit Anda sedang bermasalah. Kulit yang lebih lembap juga dapat menunjukkan bahwa Anda telah memenuhi kebutuhan air putih yang cukup. Perlu diketahui, air mineral merupakan salah satu asupan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Air bekerja untuk menjaga keseimbangan minyak pada permukaan kulit yang nantinya dapat mencegah kulit berminyak dan jerawat. Air juga berperan penting dalam produksi kolagen. Maka dari itu, selain melakukan perawatan dari luar, Anda juga sebaiknya merawat kesehatan kulit dari dalam dengan minum air putih yang cukup serta memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang kaya gizi setiap hari.
Halodoc, Jakarta – Kulit terdiri dari tiga lapisan utama yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis adalah lapisan terluar dari tiga lapisan kulit utama tersebut. Meskipun paling tipis, epidermis punya peranan yang besar untuk bertindak sebagai pelindung antara tubuh dan hal-hal di sekitar kamu. Sel-sel yang membentuk epidermis terus-menerus dikeluarkan dan digantikan oleh sel-sel baru yang dibuat di tingkat epidermis yang lebih rendah. Jika ditilik dari dalam ke luar, struktur epidermis terdiri dari stratum basale, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum, dan stratum korneum. Nah, berikut berbagai fungsi epidermis yang wajib kamu ketahui. Fungsi Lapisan Epidermis untuk TubuhEpidermis bertindak sebagai penghalang yang melindungi tubuh dari radiasi ultraviolet (UV), bahan kimia berbahaya, dan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Lapisan kulit ini juga berfungsi untuk mengatur cairan dan melindungi tubuh dari cedera mekanis. Nah, berikut fungsi epidermis berdasarkan strukturnya: 1. Stratum basaleLapisan yang satu ini sering dikenal lapisan sel basal. Sel basal sendiri adalah lapisan terdalam dari epidermis. Di dalam lapisan ini, terkandung sel-sel basal berbentuk kolom yang terus-menerus membelah dan didorong ke permukaan. Stratum basale juga merupakan rumah bagi melanosit yang memproduksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab untuk warna kulit. Saat terkena sinar matahari, melanosit menghasilkan lebih banyak melanin untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan lebih baik. Kelainan dalam perkembangan sel-sel ini dapat menyebabkan melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan. 2. Stratum spinosumKalau lapisan yang satu ini lebih sering disebut sebagai lapisan sel skuamosa. Sel skuamosa adalah lapisan paling tebal dari epidermis yang terletak tepat di atas lapisan basal. Ini terdiri dari sel basal yang telah matang menjadi sel skuamosa, yang dikenal sebagai keratinosit. Keratinosit bertanggung jawab untuk memproduksi keratin, protein pelindung yang membentuk kulit, kuku, dan rambut. Lapisan skuamosa juga merupakan rumah bagi sel langerhans yang menempel pada zat asing saat menyusup ke kulit. Tidak berhenti disitu, sel skuamosa juga bertanggung jawab untuk mensintesis sitokin, sejenis protein yang membantu mengatur respons imun. 3. Stratum granulosumSementara itu stratum granulosum terdiri dari keratinosit yang telah naik dari lapisan skuamosa. Saat sel-sel ini bergerak lebih dekat ke permukaan kulit, sel mulai merata dan saling menempel, akhirnya mengering dan mati. 4. Stratum lucidumSedangkan stratum lucidum adalah lapisan yang hanya ada di telapak tangan dan telapak kaki. Lapisan ini dibentuk oleh 2-3 lapisan sel gepeng yang tembus cahaya. 5. Stratum korneumNah, sedangkan lapisan yang satu ini merupakan lapisan terluar dari epidermis. Stratum korneum terdiri dari 10-30 lapisan keratinosit mati yang terus-menerus ditumpahkan. Penumpahan sel-sel ini melambat secara signifikan seiring bertambahnya usia. Pergantian sel lengkap, dari sel basal ke stratum korneum, memakan waktu sekitar 4-6 minggu untuk menjadi dewasa dan sekitar satu setengah bulan untuk menjadi lebih tua Itulah berbagai fungsi lapisan epidermis yang sangat berperan besar dalam melindungi bagian dalam tubuh manusia. Pastikan kamu melakukan perawatan kulit supaya lapisan epidermis ini tetap sehat. Jika kamu mengalami tanda-tanda masalah kulit, tanya dokter kulit melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab segala pertanyaan kamu. Jangan tunda untuk hubungi dokter sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga! Referensi:E-Journal Universitas Sam Ratulangi. Diakses pada 2021. Histofisiologi Kulit.Healthline. Diakses pada 2021. Epidermis Function: Get to Know Your Skin.Verywell Health. Diakses pada 2021. Understanding the Epidermis.News in Health. Diakses pada 2021. Keep Your Skin Healthy.
Fungsi kulit manusiaKulit manusia memiliki beragam fungsi penting. Berikut fungsi dari kulit bersumber dari Medical News Today.
Struktur kulit manusiaStruktur kulit terbentuk dari lapisan-lapisan. Masing-masing lapisan memiliki fungsinya masing-masing. Lapisan kulit, mengutip dari Medical News Today, ada tiga yang diantaranya: Lapisan ini merupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisan epidermis merupakan bagian yang memberikan warna pada kulit. Dalam lapisan ini terdapat melanin yang memproduksi warna kulit manusia yang diproduksi oleh melanosit. Baca Juga: Mengenal interpersonal skill mulai dari pengertian hingga cara mudah meningkatkannya Selain melanin, lapisan epidermis juga mengandung keratinosit. Sel ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri, jamur, virus, panas, sinar ultraviolet (UV), dan menjaga cairan tubuh. Sel-sel kulit mati terbentuk setiap harinya di lapisan epidermis. Manusia memproduksi setidaknya 500 juta sel kulit mati setiap harinya. Karenanya kita perlu rajin membersihkan tubuh agar sel-sel kulit mati bisa terbuang dan tidak menyumbat pori-pori kulit. Lapisan dermis berada di bawah lapisan epidermis. Ada sekat diantara dua lapisan ini yang disebut membran basal. Fungsi dari lapisan ini adalah memproduksi minyak dan keringat serta tempat pembuluh darah berada dan akar rambut. Dalam lapisan dermis, terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, saraf, serta pembuluh darah. Lapisan dermis terbentuk dari jaringan ikat dimana lapisan ini melindungi tubuh dari tekanan. Jaringan ini memberikan elastisitas pada kulit. Lapisan ini terdiri dari dua lapisan: Dermis papilla dan retikular. Lapisan ini merupakan lapisan terdalam dari kulit. Hipodermis berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak dan mengontrol suhu tubuh. Hipodermis sebagian besar terbentuk dari lemak, jaringan ikat, dan elastin. Elastin merupakan protein elastis yang membantu jaringan kembali pada bentuk semula setelah mengalami peregangan. Lemak yang terdapat di lapisan ini berfungsi untuk mengontrol penguapan cairan serta sebagai bantalan otot dan tulang. Vitamin D terbentuk dalam lapisan ini dengan bantuan sinar matahari.Selanjutnya: Lowongan kerja terbaru Agustus 2021 di PT Indocement, ini posisi yang dibukaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News |