Masa dimana tubuh mengalami penurunan fungsi organ disebut masa

Grace Eirin Rabu, 11 Agustus 2021 | 12:00 WIB

Masa dimana tubuh mengalami penurunan fungsi organ disebut masa

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga lanjut usia. (Freepik/pch.vector)

Bobo.id - Manusia bertumbuh dan berkembang untuk kelangsungan hidupnya. 

Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambahnya ukuran berat dan tinggi pada tubuh. 

Sedangkan perkembangan ditandai dengan bertambahnya kemampuan fisik dan organ-organ dalam tubuh manusia. 

Pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, merupakan proses biologis manusia menuju kedewasaan. 

Lalu, bagaimanakah tahapan atau proses pertumbuhan dan perkembangan pada tubuh manusia? Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 3 SD Tema 1, Apa Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan?

Proses Pertumbuhan  dan Perkembangan Manusia

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, terdapat beberapa tahapan manusia dapat tumbuh dari berupa embrio hingga menjadi manusia dewasa. Beginilah tahapannya:

1. Embrionik

Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio pada saat masa kehamilan hingga melahirkan. 


Page 2


Page 3

Masa dimana tubuh mengalami penurunan fungsi organ disebut masa

Freepik/pch.vector

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga lanjut usia.

Bobo.id - Manusia bertumbuh dan berkembang untuk kelangsungan hidupnya. 

Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambahnya ukuran berat dan tinggi pada tubuh. 

Sedangkan perkembangan ditandai dengan bertambahnya kemampuan fisik dan organ-organ dalam tubuh manusia. 

Pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, merupakan proses biologis manusia menuju kedewasaan. 

Lalu, bagaimanakah tahapan atau proses pertumbuhan dan perkembangan pada tubuh manusia? Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 3 SD Tema 1, Apa Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan?

Proses Pertumbuhan  dan Perkembangan Manusia

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, terdapat beberapa tahapan manusia dapat tumbuh dari berupa embrio hingga menjadi manusia dewasa. Beginilah tahapannya:

1. Embrionik

Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio pada saat masa kehamilan hingga melahirkan. 

Sarah Nafisah Senin, 19 Juli 2021 | 09:01 WIB

Tahapan pertumbuhan manusia dari bayi hingga lanjut usia. [Freepik/pch.vector]

Bobo.id - Pada materi tematik 1 kelas 3 SD subtema 2 kita mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Salah satunya kita akan diminta untuk mengamati perubahan manusia dari bayi hingga anak-anak.

Itu merupakan suatu proses dari pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Berikut ini adalah tahapan atau proses pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga lanjut usia.

Yuk, simak!

Baca Juga: Pengertian Perkembangbiakan Buatan dan Jenisnya, Materi kelas 3 Tema 1

1. Bayi

Saat masih bayi kita mengalami pertumbuhan secara cepat pada tahun pertama.

Selama tahun pertama, bayi selalu bergantung pada orang tua untuk memperoleh makanan dan perlindungan.

Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya. Kemudian pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa duduk.

Pada usia 8 - 10 bulan, bayi akan mulai merangkak dan berdiri diri sendiri. Pada usia 12 - 18 bulan, mereka sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.

Masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. 

Page 2

Page 3

Freepik/pch.vector

Tahapan pertumbuhan manusia dari bayi hingga lanjut usia.

Bobo.id - Pada materi tematik 1 kelas 3 SD subtema 2 kita mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Salah satunya kita akan diminta untuk mengamati perubahan manusia dari bayi hingga anak-anak.

Itu merupakan suatu proses dari pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Berikut ini adalah tahapan atau proses pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga lanjut usia.

Yuk, simak!

Baca Juga: Pengertian Perkembangbiakan Buatan dan Jenisnya, Materi kelas 3 Tema 1

1. Bayi

Saat masih bayi kita mengalami pertumbuhan secara cepat pada tahun pertama.

Selama tahun pertama, bayi selalu bergantung pada orang tua untuk memperoleh makanan dan perlindungan.

Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya. Kemudian pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa duduk.

Pada usia 8 - 10 bulan, bayi akan mulai merangkak dan berdiri diri sendiri. Pada usia 12 - 18 bulan, mereka sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.

Masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. 

16 Apr 2021|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Tahapan pertumbuhan manusia terus berlangsung dari waktu ke waktu

Tahapan pertumbuhan manusia

Manusia melewati proses pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Tahapan pertumbuhan manusia terjadi mulai dari dalam kandungan, lahir, anak-anak, remaja, dewasa hingga tua. Selain menjalani perubahan secara fisik, kemampuan berpikir, motorik, emosi, dan sosial juga ikut berubah. Hal ini terbagi ke dalam beberapa tahapan yang terus berlanjut hingga manusia tutup usia.

Tahapan pertumbuhan manusia

Bayi yang tumbuh menjadi anak-anak ataupun orang dewasa yang menua menjadi lansia, merupakan bagian dari tahapan pertumbuhan manusia. Berikut adalah delapan tahapan pertumbuhan manusia yang terjadi dari dalam kandungan hingga kematian.Fase prenatal merupakan periode di antara pembuahan dan kelahiran. Dari hasil pembuahan, terbentuk zigot yang berkembang menjadi janin. Organ dan seluruh anggota tubuh janin pun terus tumbuh dan berkembang dalam kandungan kurang lebih selama 9 bulan.Fase bayi dibagi berdasarkan usianya
  • Newborn  : 0 hari – 1bulan
  • Infant : 1 bulan – 1 tahun
  • Toddler : 1 – 3 tahun
Pada tahapan pertumbuhan manusia ini, bayi sangat bergantung pada orangtua dan mulai belajar memercayai orang-orang di sekitarnya.

Fase bayi sangat bergantung pada orangtua

Bayi juga baru mempelajari bahasa, berjalan, koordinasi sensorik dan motorik, maupun sosialisasi. Bayi umumnya akan berkomunikasi melalui tangisan. Ia akan menangis saat lapar, mengantuk, popoknya penuh, hingga kepanasan atau kedinginan. Semakin bertambahnya usia, maka anak akan semakin pandai bicara, bernyanyi hingga gerakan motorik seperti menendang bolaFase kanak-kanak awal disebut juga sebagai pra sekolah yaitu usia 5-6 tahun. Dalam tahap pertumbuhan manusia ini, anak belajar melakukan banyak hal sendiri, seperti makan, buang air di toilet, dan bermain bersama teman. Anak juga mulai mengembangkan keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan sekolah, seperti belajar membaca dan menulis. 

Anak sudah terlibat dalam kegiatan akademis di fase kanak-kanak 

Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah masa pertumbuhan manusia yang berlangsung sejak umur 6-11 tahun. Pada tahapan ini, anak umumnya sudah menguasai keterampilan dalam membaca, menulis, dan berhitung.Ia juga terlibat dalam kegiatan akademis, interaksi sosial dengan teman di sekolah, dan mulai memerhatikan pencapaian prestasi. Ketika dipuji, Si Kecil akan mengembangkan rasa bangga dan kompeten. Namun, ketika gagal, ia akan merasa rendah diri.Fase remaja adalah tahapan pertumbuhan manusia yang merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Sebenarnya pre pubertas sudah terjadi pada usia pada usia 7-8 tahun dan sudah masa pubertas akan selesai pada usia 14-15 tahun lalu masa remaja akan berakhir pada usia 18 tahuDalam fase ini, terjadi proses yang disebut sebagai pubertas. Proses ini mendorong perubahan fisik yang sangat cepat, misalnya tinggi dan berat badan bertambah, membesarnya alat kelamin dan payudara, tumbuhnya rambut pada area tertentu, menstruasi atau mimpi basah, hingga perubahan pada suara.Remaja juga mulai mandiri dan mencari jati dirinya sendiri. Ia akan berpikir secara lebih logis, tapi memiliki perasaan yang sensitif. Selain itu, remaja umumnya lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman.

Fase dewasa muda membuat seseorang menjadi lebih prima

Fase dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap pertumbuhan manusia ini, telah tercapai kematangan dalam berbagai aspek. Fokus kehidupan di masa dewasa muda terletak pada pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.Orang-orang dalam fase ini juga lebih prima, mandiri, dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk diri sendiri ataupun orang lain, dan mempertimbangkan konsekuensi yang akan dihadapi atas perbuatan Anda.Fase dewasa tengah adalah tahap pertumbuhan manusia yang terjadi di usia 40-60 tahun. Pada masa ini, Anda berfokus untuk membesarkan anak, bekerja, dan ikut berkontribusi dalam masyarakat. Namun, kondisi Anda tidak seprima sebelumnya. Wanita juga cenderung mengalami menopause di fase ini.

Fase lansia ditandai dengan proses penuaan

Fase dewasa akhir adalah masa pertumbuhan dan perkembangan manusia yang mengalami kemunduran. Tahap ini terjadi pada usia 60 tahun ke atas. Anda akan mengalami proses penuaan, yang ditandai dengan kulit menjadi keriput, massa tubuh berkurang, sampai menurunnya daya tahan fisik.Fungsi kognitif dan psikomotorik lansia juga mengalami kemunduran. Anda mungkin tidak mudah memahami perkataan seseorang, aktivitas menjadi terbatas, dan kurang cekatan. Selain itu, lansia cenderung berfokus pada spiritual untuk bersiap menghadapi kematian.

Baca Juga

Sering Luput dari Perhatian, Ini Macam-Macam Gangguan Psikologis pada LansiaSenolytics: Obat Potensial yang Tengah Diuji untuk Melawan PenuaanInilah Tanda Si Kecil Memerlukan Kacamata Bayi

Catatan SehatQ

Tahapan pertumbuhan manusia terjadi dari waktu ke waktu. Mulai dari sebelum lahir hingga menjadi seorang lansia. Bukan hanya perubahan pada fisik, tapi juga meliputi aspek pemikiran, emosional, dan sosial.Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.bayi & menyusuilansiatumbuh kembang anakanak praremajaorangtua

Verywell Mind. //www.verywellmind.com/psychosocial-stages-2795743
Diakses pada 05 April 2021
Kemdikbud. //lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/87965/mod_resource/content/1/Fase%20dan%20Tugas%20Perkembangan.pdf
Diakses pada 05 April 2021
Kemdikbud. //sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/PERTUMBUHAN-DAN-PERKEMBANGAN-MANUSIA-2012-/konten10.html
Diakses pada 05 April 2021

Glaukoma adalah penyakit mata yang menyebabkan kebutaan dan merusak saraf mata pada lansia. Kenali penyebab glaukoma pada lansia beserta faktor risiko dan cara mengatasinya berikut ini.

02 Mei 2019|dr. Rikho Melga Shalim

Setiap orangtua ingin bayinya terlahir cerdas. Untuk mewujudkannya, Anda bisa mencoba makanan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan, seperti ikan berlemak hingga sayuran berdaun hijau.

Dijawab Oleh dr. Ester Agustina

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Video yang berhubungan