Masyarakat arab sebelum islam yang menyembah dewa mereka menyajikan kurban berupa hewan

 

16

Akidah Akhlak Kurikulum 2013 

 

PELAJARAN 3

AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT ARAB PRA-ISLAM

Bismillāhirraḥmānirraḥîm

 Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut!

Ayo Bertanya!

Pernahkah kamu melihat patung? Apa yang sedang dilakukan orang-orang pada gambar di atas? Mengapa mereka lakukan hal itu? Benarkah apa yang mereka lakukan? Siapa yang seharusnya kita sembah?Sudahkah kamu mengetahui bagaimana kondisi masyarakat Arab pra-Islam? Marilah kita ikuti pelajaran tentang agama dan kepercayaan masyarakat Arab pra-Islam!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Masyarakat arab sebelum islam yang menyembah dewa mereka menyajikan kurban berupa hewan

Masyarakat arab sebelum islam yang menyembah dewa mereka menyajikan kurban berupa hewan

 

17

Buku Siswa Kelas 3 

Ayo Membaca!

A. Agama Masyarakat Arab pra-Islam

Pada awalnya, masyarakat Makkah adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim As. Kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail As. Perjalanan hidup Nabi Ibrahim, Siti Hawa (istrinya), dan Nabi Ismail (putranya) membuahkan sejumlah ajaran dan kebudayaan Islam yang sampai sekarang terpelihara, seperti Ka’bah, maqam Ibrahim, dan peristiwa qurban. Bahkan Proses perjalanan kehidupan keluarga ini diakui oleh umat Islam dalam salah satu rukun haji.Setelah Nabi Ismail As. wafat, masyarakat Makkah mulai pindah menyembah selain Allah. Proses perpindahan kepercayaan itu berawal dari  Amir bin Lubai seorang pembesar suku Khuza’ah yang melakukan perjalanan ke Syam (Syiria). Dia melihat penduduk kota Syam melakukan ibadah dengan menyembah berhala. Dia tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkannya di Makkah. Dia membawa berhala yang diberi nama Hubal dan diletakkan di Ka’bah. Berhala Hubal menjadi pimpinan berhala lainnya seperti Latta, `Uzza dan Manāt.Dia mengajarkan kepada masyarakat Makkah cara menyembah berhala. Sehingga masyarakat menyakini bahwa berhala adalah perantara untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya. Sejak itulah mereka mulai membuat berhala-berhala sehinga mencapai 360 berhala yang diletakkan mengelilingi Ka’bah. Dan mulailah kepercayaan baru masuk ke masyarakat Makkah dan kota Makkah menjadi pusat penyembahan berhala.Ketika melaksanakan haji, bangsa Arab melihat berhala-berhala di sekitar Ka’bah. Mereka bertanya alasan menyembah berhala. Para Pembesar menjawab bahwa berhala-berhala tersebut merupakan perantara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah itu, mereka kembali ke daerahnya dan meniru cara ibadah masyarakat Makkah. Mulailah kepercayaan baru menyebar di jazirah Arab.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Masyarakat arab sebelum islam yang menyembah dewa mereka menyajikan kurban berupa hewan

 

18

Akidah Akhlak Kurikulum 2013 

Masa itu disebut masa Jahiliyyah. Jahiliyyah bukan berarti mereka bodoh dari keilmuannya, namun mereka bodoh dari keimanan kepada Allah Swt. seperti yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim As.. Mereka menyimpangkan ajaran-ajaran Nabi Ibrahim As.. Adapun faktor-faktor penyebab penyimpangan tersebut adalah:Adanya kebutuhan terhadap Tuhan yang selalu bersama mereka terutama saat mereka membutuhkan.Kecenderungan yang kuat mengagungkan leluhur yang telah berjasa terutama kepala kabilah nenek moyang mereka.Rasa takut yang kuat menghadapi kekuatan alam yang menimbulkan bencana mendorong mereka mencari kekuatan lain di luar Tuhan.

B. Kepercayaan Masyarakat Arab pra-Islam

Sebelum mengenal agama Islam, masyarakat Arab banyak yang menyembah berhala (patung).Tuhan mereka adalah patung. Patung adalah benda mati yang tidak bergerak dan tidak dapat menolong seseorang. Mereka menyembah patung yang terbuat dari kayu, batu, emas, maupun perak.Tergantung dari kekayaan yang mereka miliki. Jika orang kaya maka patungnya terbuat dari emas, jika orang miskin, patungnya dari kayu. Kepercayaan itu berasal dari nenek moyang mereka secara turun temurun.Patung atau berhala yang mereka anggap sebagai Tuhan itu mereka letakkan di Ka’bah dan sekitarnya untuk disembah. Mereka setiap tahun mengadakan perlombaan membuat patung untuk ditempatkan pada dinding Ka’bah.Di sekeliling Ka’bah banyak patung yang diletakkan oleh masyarakat  Arab.Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadiṡ dengan sanad dari Ibnu  Abbas, yang berbunyi:

Patung-patung yang ada pada zaman Nabi Nuh As merupakan patung-patung yang disembah pula di kalangan bangsa Arab setelah itu. Adapun Wudd adalah berhala yang disembah oleh suku Kaib di Daumatul Jandal. Suw 

ā

 adalah sesembahan Hu

ż 

ail.Yagu

 sesembahan

Di unduh dari : Bukupaket.com

Masyarakat arab sebelum islam yang menyembah dewa mereka menyajikan kurban berupa hewan

Jawaban

Kepercayaan yang dianut bangsa arab sebelum datang islam

Sebelum datangnya islam, kepercayaan suku bangsa arab beraneka ragam, diantaranya Hanif, Wahsaniyah, Majusi Yahudi, , dan Kristen.

Jenis-jenis pemujaan bangsa Arab sebelum Islam

1.      Menyembah berhala

Berhala adalah setiap benda yang disembah dan dipuja oleh manusia dalam bentuk patung, kayu, atau benda-benda lain yang dianggap dapat memberikan perlindungan dan pertolongan kepadanya. Di dalam Al-quran, berhala atau patung disebut as-sanam atau al- asnam.

Pada masa jahiliah atau sebelum islam dating, orang-orang arab banyak memuja berhala dengan cara mempersembahkan kurban ke hadapan berhala dan memohon pertolongan serta petunjuk dalam suatu persoalan penting. Dari sekian banyak berhala, ada beberapa berhala terpenting yang mereka agung-agungkan, yaitu:

a.      Manat

Berhala manat terdapat di yastrib (sekarang Madinah). Berhala ini banyak disembah oleh kabilah Arab, terutama kabilah Aus dan kabilah Khazraj. Tempat pemujaan ini berupa batu putih, tetapi ada juga yang menyebut batu hitam.

b.      Hubal

Berhala hubal adalah berhala yang terbesar dan berbentuk manusia. Berhala ini terbuat dari batu akik dan diletakkan di sekitar kakbah. Berhala hubal dianggap sebagai dewanya orang arab. Berhala hubal disembah dan dipuja oleh orang-orang quraisy.

c.       Lata

Berhala lata merupakan dewa tertua yang terletak di thaif. Berhala lata dianggap sebagai simbol dewa matahari. Berhala lata dipuja oleh kabilah-kabilah arab badui seperti Hawazin

d.      Uzza

Berhala uzza terdapat di mekah sebagai sembahan orang-orang quraisy. Selain itu, terdapat juga ditempat-tempat lain yang didiami  oleh suku-suku khuza’ah, ganm, kinanah, saqif, dan ghatafan. Tempat pemujaannya berada di lembah Nakhlah, diantara thaif dan mekah.

Selain berhala-berhala tersebut di atas, ada juga berhala lain yaitu berhala Isaf dan Nailah. Kedua berhala ini diletakkan dekat sumur zamzam, dekat kakbah. Orang-orang quraisy pada masa jahiliah melakukan penyembelihan korban di hadapan berhala Isaf dan Nailah

2.      Menyembah api

Kepercayaan angsa arab yang lainnya, ialah penyembahan terhadap api. Mereka menganggap api sebagai lambang kekuatan diatas segala-galanya. Mereka memuja api sebagai tuhannya. Olehkarena itu, mereka selalu menjaga agar api yang dipujannya itu tidka padam. Mereka yang menyembah api disebut penganut Majusi. Penyembahan terhadap api, banyak dilakukan oleh penduduk yaman. Namun, penganut penyembah api ini pun menyebar di mekah yang berasal dari daerah Hirah. Orang quraisy yang dikenal menganut ajaran ini adalah Arqa’ bin Habis dan Abu Su’ud.

3.      Penyembah bintang-bintang

Bintang-bintang yang dimaksud disini adalah benda-benda langit yang mencarkan cahaya seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang. Mereka menyembah bintang-bintang karena menganggap bintang-bintang tersebut diberi kekuasaan penuh oleh tuhan untuk mengatur alam semesta. Ajaran penyembah terhadap bintang-bintang menyebar di dederapa wilayah di jazirah arab. Kepercayaan ini pada umumnya dianut oleh kaum Harran, Bahrain, dan beberapa wilayah pedalaman. Kepercayaan ini dibawa oleh Abu Kabsyah ke Mekah. Ia menyembah bintang syara. Kepercayaan ini diikuti oleh Bani Lakhm dan Bani Khuza’ah. Namun, orang-orang quraisy tidak begitu tertarik dengan kepercayaan ini. Hanya sedikit saja yang menganut kepercayaan ini.

4.      Menyembah malaikat

Diantara bangsa arab, ada juga yang menyembah dan menuhankan malaikat. Sebab, mereka menganggap bahwa malaikat adalah anak tuhan.

5.      Menyembah Jin, Roh dan Hantu

Sebagian bangsa arab ada yang menyembah jin dan roh-roh leluhur mereka atau menganggap hantu-hantu sebagai makhluk yang terhormat. Bahkan ada suatu tempat jin yang terkenal dengan nama Darahim. Mereka selalu mengorbankan binatang-binatang di tempat itu agar selamat dari berbagai bencana.

Demikianlah beberapa jenis bentuk pemujaan yang dilakukan oleh bangsa Arab sebelum datangnya islam. Jangan meniru pemujaan-pemujaan tersebut di atas sebab pemujaan-pemujaan selain kepada Allah swt termasuk perbuatan musyrik