Media sosialisasi paling awal yang dialami manusia adalah.... * 2 poin

KOMPAS.com - Manusia selalu membutuhkan orang lain dalam mengadakan sosialisasi. Media sosialisasi menjadi pihak-pihak yang menjadi perantara terjadinya sosialisasi.

Dilansir dari buku Dasar-Dasar Sosialisasi (2004) karya Sutaryo, berikut beberapa media sosialisasi yaitu:

Keluarga

Pertama kali manusia mengalami proses sosialisasi di dalam keluarga. Keluarga sebagai kesatuan yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.

Meski terbilang dalam kelompok kecil, peran keluarga sangat penting dalam proses sosialisasi. Sebagai kelompok sosial, keluarga memiliki nilai dan norma.

Nilai dan norma inilah yang pertama kali disosialisasikan kepada seorang anak yang baru lahir.

Keluarga menjadi media pertama dalam proses sosialisasi yang memiliki banyak peran, yaitu melatih penguasaan diri, pemahaman nilai dan norma sosial, dan melatih anak dalam mempelajari peranan sosial.

Baca juga: Cerita Keluarga Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan Khawatir Terjangkit Virus Corona

Latihan penguasaan diri juga dimulai sejak seseorang dibimbing dalam hal membersihkan diri dan lingkungannya, mengatur emosi, bersikap ramah, dan masih banyak lainnya.

Di dalam keluarga, seorang anak sudah mulai diberi tanggung jawab kecil. Seperti, merapikan buku, tempat tidur, atau membersihkan halaman rumah.

Dengan cara ini maka seorang anak mengalami sosialisasi nilai tanggung jawab dan kerja sama.

Agar sosialisasi dalam keluarga berlangsung dengan baik, diperlukan kondisi yang mendukung. Kondisi demikian ditentukan oleh keharmonisan keluarga, cara mendidik, komunikasi keluarga, dan perhatian yang cukup.

Sikap orang tua yang otoriter, memanjakan, atau pengekangkan akan memberikan dampak negatif pada anak.

Teman sebaya

Teman sebaya terdiri dari beberapa anak yang usianya hampir sama. Mereka akan berinteraksi satu sama lain melalui kegiatan bermain bersama.

Interaksi dengan teman sebaya bertujuan untuk memperoleh kesenangan atau rekreatif.

Dalam kelompok teman sebaya, seorang anak mulai menerapkan prinsip hidup bersama di luar lingkungan keluarga. Mereka dapat bekerja sama dengan teman-teman sebaya dalam berbagai hal.

Baca juga: Ingin Saling Support Keuangan Bersama Teman? Perhatikan 3 Strategi Ini

Jalinan tersebut menjadi erat dan sering menggunakan simbol tertentu sebagai identitas kelompok.

Semua nilai, norma, dan simbol berbeda dengan yang mereka hadapi di dalam keluarga. Di dalam kelompok mereka saling menyesuaikan diri karena sadar keberadaan orang lain dan saling membutuhkan.

Fungsi utama kelompok teman sebaya adalah sebagai berikut:

  1. Terjadinya proses akulturasi dan asimilassi budaya.
  2. Kelompok teman sebaya mengajarkan mobilitas sosial.
  3. Kelompok teman sebaya memicu kesempatan seorang anak dalam memperoleh peran dan status baru.

Di dalam kelompok teman sebaya terbentuk empat kelompok, yaitu:

  1. Chums adalah kelompok yang terdiri dari dua atau tiga sahabat karib. Biasanya memiliki kesamaan jenis kelamin, minat, dan bakat.
  2. Cliques adalah kelompok terdiri dari empat sampai lima orang sahabat. Bahkan juga gabungan dari kelompok sahabar karib lainnya.
  3. Crowds adalah kelompok teman sebaya yang terdiri dari banyak remaja yang memiliki minat sama. Biasanya terdiri dari anggota chums dan cliques.
  4. Kelompok terorganisir adalah kelompok yang sengaja dibentuk dan direncanakan oleh orang dewasa.

Sekolah

Sekolah menjadi lembaga yang sangat penting dalam proses sosialisasi. Fungsi dan peran sekolah sebagai berikut:

Sekolah menjadi media transmisi kebudayaan, berupa ilmu pengetahuan, kecakapan, maupun nilai dan sikap.

Sekolah mengajarkan peranan sosial, seperti memberikan peran dalam berbagai organisasi.

Sekolah menciptakan integrasi sosial. Seperti mengajarkan nilai-nilai hidup bersama dan toleransi kepada para siswa.

Sekolah melahirkan terobosan baru dengan meciptakan hal baru dalam kegaitan belajar mengajar.

Sekolah membentuk kepribadian siswa, dengan dibiasakan tertib, berpikir logis dan maju, hidup berencana, bekerja sama, berpacu dalam prestasi, serta saling menghargai dan tenggang rasa.

Baca juga: Usia Berapa Anak Siap Berangkat Sekolah Sendiri?

Lingkungan kerja

Setelah menyelesaikan pendidikan, tentu seseorang akan mulai berada di lingkuan kerja. Di dalam lingkungan kerja, seseorang akan selalu berinteraksi dengan orang lain.

Interaksi sosial itu membuat orang saling menerima dan memberi pengaruh. Sehingga ada penyesuaian tingkah laku, baik antarpribadi maupun lingkungan kerja secara umum.

Penyesuaian ini yang membentuk kepribadian seseorang. Karena dalam interaksi tersebut terjadi sosialisasi nilai dan norma sosial.

Dalam lingkungan kerja, seseorang memiliki fungsi dan tanggung jawab dalam pekerjaannya. Sehingga dalam menjalankan hal tersebut menuntut seseorang mematuhi norma demi lancarnya pekerjaan.

Belajar menjadi sebuah proses sepanjang hidup. Tak hanya di sekolah, namun juga di lingkungan sosial dan pekerjaan.

Organisasi

Organisasi adalah sebuah tipe pembentukan kolektifitas untuk mencapai tujuan-tujuan khusus. Organisasi ditandai dengan adanya struktur atau aturan-aturan formal, hubungan kewenangan, pembagian kerja, dan keanggotaan yang dibatasi.

Baca juga: Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo

Di tengah masyarakat terdapat tiga bentuk organisasi, yaitu:

  • Organisasi sosial kemasyarakatan

Organisasi ini memiliki ciri beranggotakan terbuka dan disatukan dalam struktur, aturan, dan hubungan kerja yang tertata rapi.

  • Organisasi sosial keagamaan

Organisasi ini beranggotakan semi terbuka karena adanya prinsip dasar seperti ideologi dan tujuan yang membatasi organisasi tersebut.

Struktur dan aturan dalam organisasi ini bersifat formal.

Dibentuk dengan tujuan khusus mengenai permasalahan dengan kepentingan dalam profesi atau pekerjaan. Keanggotaan bersifat tertutup yang didasarkan persamaan potensi.

Media massa

Media massa merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Semua jenis media massa tidak secara langsung bertujuan untuk mengajari masyarakat.

Namun melalui siaran berita, film, iklan, pertunjukan, dan masih banyak lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

(1)

Soal UAS Sosiologi Kelas 10 SMA/MA

65+ Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 10 SMA/MA Semester Genap Terbaru - Bagi sahabat bospedia dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal UAS Sosiologi Kelas 10 SMA/MA ini, adik adik bisa menguduh materi ini di bospedia dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah rincian Soal UAS Sosiologi Kelas 10 SMA/ MA Semester 2.. SELAMAT MENGUNDUH YAA...

Berikut bospedia memberikan Soal UAS Sosiologi Kelas 10 SMA/MA

PETUNJUK UMUM

1. Tulis namamu di sudut kanan atas 2. Bacalah setiap soal dengan teliti.

3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.

4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar !

1. Sejak lahir manusia sudah mempunyai dua hasrat pokok, yaitu.... a. bermasyarakat dan sosial

b. menyatu dengan alam dan bebas

c. bermasyarkat dan menyatu dengan alam d. berhubungan dan berpisah

e. tumbuh dan berkembang Jawaban: c

2.Proses mempelajari nilai-nilai dan norma-norma sosial oleh individu-individu disebut....

a. tindakan sosial b. interaksi sosial c. proses sosial d. hubungan sosial e. sosialisasi Jawaban: e

3. Proses sosialisasi yang dominan dalam membentuk kepribadian anak adalah lingkungan...

a. masyarkat b. media massa

(2)

d. keluarga dan sekolah e. tetangga dan massa Jawaban: d

4. Televisi termasuk jenis media sosialisasi massa yang berbentuk... a. audio

b. sekolah c. keluarga d. teman e. multi Jawaban: d

5. Media sosialisasi paling awal yang dialami manusia adalah.... a. media massa

b. sekolah c. keluarga d. teman

e. lingkungan kerja Jawaban: c

6. Jenis sosialisasi yang cenderung dikehendaki oleh remaja adalah.... a. partisipasif

b. edukatif c. persuasif d. komunikatif e. represif Jawaban: a

7. Sosialisasi yagn sering kali menghambat perkembangan jiwa remaja dan memberi tekanan psikologis adalah....

a. partisipasif b. edukatif c. persuasif d. komunikatif e. represif Jawaban: e

8. Sosialisasi partisipasif dalam keluarga yang berdampak positif, yaitu.... a. anak pendiam

(3)

d. anak berkembang jiwanya e. anak statis jiwanya

Jawaban: d

9. Unsur terpenting dari sosialisasi adalah.... a. proses meniru

b. pendidikan c. mengasuh anak d. proses pergaulan e. tindakan sosial Jawaban: d

10. Sosialisasi di luar rumah disebut juga.... a. sosialisasi sekunder

b. sosialisasi primer c. sosialisasi tertier

d. sosialisasi melalui televisi e. sosialisasi massa

Jawaban: a

11. Kecenderungan manusia dalam memberi respons pada suatu hal disebut.... a. pengetahuan

b. perasaan c. bergaul

d. naluri atau dorongan e. kepribadian

Jawaban: d

12. Berikut ini adalah faktor yang menentukan kepribadian, kecuali... a. keturunan

b. lingkungan geografis c. lingkungan sosial

d. lingkungan kebudayaan e. kecakapan

Jawaban: e

13. Organisasi sikap seseorang untuk berbuat, mengetahui, berpikir, dan merasakan secara khusus kalau berhubungan dengan pihak lian atau merespons suatu keadaan disebut....

(4)

c. kepribadian d. persepsi e. sikap Jawaban: c

14. Kepribadian seorang artis, berbeda dengan kepribadian seorang guru. Hal ini dipengaruhi oleh...

a. cara hidup b. profesi c. pendidikan

d. faktor kesederhanaan e. kebudayaan

Jawaban: b

15. Unsur kepribadian meliputi pengetahuan, perasaaan, dan... a. persepsi

b. gagasan c. emosi

d. naluri atau dorongan e. tindakan

Jawaban: d

16. Di bawah ini yang termasuk golongan lingkungan alam adalah.... a. individu

b. masyarakat c. kelompok d. flora e. manusia Jawaban: d

17. Berikut ini yang merupakan contoh kepribadian yang selaras dengan lingkungan sosial adalah....

a. reboisasi b. keluarga retak

c. perilaku menyimpang d. tebang pilih

e. kerja bakti Jawaban: e

(5)

a. faktor kedaerahan b. faktor agama

c. lingkungan pekerjaan

d. cara hidup di kota atau di desa e. kelas sosial

Jawaban: e

19. Budaya yang saling bergantung dan memengaruhi antara budaya manusia dengan alam sekitarnya termasuk karakteristik budaya....

a. milik bersama b. melalui enkulturasi c. bersifat adaptif d. bersifat relatif e. memiliki simbol Jawaban: c

20. Perbedaan kekerabatan antara masyarakat Batak dan Jawa merupaka tipe budaya khusus yang dipengaruhi oleh....

a. profesi b. daerah asal c. kepercayaan d. kelas sosial e. ekonomi Jawaban: b

21. Contoh kepribadian yang bertentangan dengan lingkungan sosial adalah... a. tindakan korupsi

b. kasus virus wannacry c. peristiwa kloning fauna d. trage Chernobyl Rusia

e. bocornya gas di Bhopal India Jawaban: a

22. Berikut ini akibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, kecuali.... a. rusaknya organ tubuh

b. tindakan kriminal c. rusaknya susunan saraf

d. tidak dapat berpikir secara rasional

(6)

23. Penggunaan narkotik oleh dokter untuk keperluan medis merupakan bentuk tindakan....

a. pengobatan b. deviasi sosial c. penyimpangan d. bermanfaat e. nonetis Jawaban: a

24. Salah satu bentuk kejahatan terhadap negara adalah.... a. perjudian

b. pembegalan c. kudeta

d. membajak hak cipta

e. membajak pesawat terbang Jawaban: c

25. Berkaitan dengan teori penyimpangan, periaku seseorang yang meninggalkan tujuan budaya, tetapi masih memegang norma-norma budaya dalam upacara adat disebut....

a. inovasi b. ritualisme c. pemberontakan d. pembandel e. deviasi searah Jawaban: b

26. Media sosialisasi yang sangat pokok dalam sosialisasi anak adalah.... a. keluarga

b. sekolah c. masyarakat d. pergaulan e. lingkungan Jawaban: a

27. Akibat buruk yang dapat timbul dari perkelahian antarpelajar adalah.... a. terganggunya suasana belajar

(7)

Jawaban: a

28. Sikap orang tua kepada anaknya yang kemungkinan dapat mencegah perilaku menyimpang para remaja, yaitu....

a. mengekang anak tanpa kebebasan b. memenuhi segala yang diminta anak

c. memberi perhatian dan kasih sayang yang memadai d. mementingkan kebutuhan kerja demi anak

e. memberi kebebasan pada anak Jawaban: c

29. Marsyarakat yang sudah menyesuaikan diri dengan berbagai macam perubahan adalah masyarakat....

a. tradisional b. pedesaan c. pinggiran d. kota e. desa Jawaban: d

30. Korban penyalahgunaan narkoba perlu beradaptasi, dalam rangka untuk meninggalkan penyimpangan itu. Proses adaptif tersebut disebut....

a. perjudian b. korupsi c. rehabilitasi d. penipuan e. penganiayaan Jawaban: c

31. . Pengasingan diri merupakan salah satu tipe pembentukan perilaku menyimpang karena tindakan ini dapat....

a. mengurangi pertikaian b. menimbulkan sikap apatis c. bersikap dinamis

d. meninggalkan pertentangan e. menyebabkan orang sering marah Jawaban: b

32. Sosialisasi yang tidak berjalan dengan baik dan tidak sempurna dapat mengakibatkan....

(8)

b. penyesuaian kebudayaan

c. penyimpangan dari subkebudayaan d. sikap apatis

e. penyimpangan dari pola perilaku masyarakat Jawaban: e

33. Berikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup pengendalian sosial, yaitu pengawasan....

a. individu-individu b. individu-kelompok c. kelompok-individu d. kelompok-kelompok e. pengendalian diri Jawaban: e

34. Berikut ini merupakan bentuk pengendalian sosial represif, kecuali.... a. menghukum perilaku yang keliru

b. pengucilan terhadap pelaku kriminal c. kepatuhan anak

d. pemberian sanksi pidana

e. tilang kepada pelanggaran lalu lintas Jawaban: c

35. Vonis kurungan penjara termasuk contoh pengendalian sosial.... a. preventif

b. persuasif c. kompulsif d. objektif e. pribadi Jawaban: c

36. Mengajarkan sopan santun, tertib, dan disiplin bagi anak pada usia dini merupakan wujud dari pengendalian sosial yang bersifat....

a. edukatif dan psikologis b. represif

c. preventif d. spontanitas

(9)

37. Pengaruh baik atau buruk yang datang dari orang-orang tertentu merupakan wujud pengendalian sosial....

a. tidak resmi b. resmi

c. antarindividu d. institusional e. konstitusional Jawaban: c

38. Cara mengarahkan anggota masyarakat agar melakukan perannya, sebagaimana yang telah diharapkan disebut....

a. proses sosial b. interaksi sosial c. pengendalian sosial d. pengawasan sosial e. aktivitas sosial Jawaban: c

39. Seseorang yang dijatuhi hukuman kurungan 10 tahun karena melakukan tindakan kejahatan, pengendalain sosial tersebut bersifat....

a. represif b. preventif c. persuasif d. kuratif e. spontanitas Jawaban: a

40. Pengendalian sosial bertujuan untuk.... a. mendidik keluarga

b. mendidik masyarakat

c. menghukum orang yagn bersalah d. menciptakan stabilitas sosial

e. mencegah terjadinya penyimpangan norma Jawaban: e

41. Sosialisasi yang bercirikan dengan adanya hukuman bagi seorang anak yang melakukan kesalahan adalah jenis sosialisasi....

Jawaban: represif

(10)

43. .... adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.

Jawaban: motivasi

44. Tahapan yang ditandai dengan kemampuan seseorang individu dalam menjalankan peran yang harusnya dibakan oleh orang lain adalah tahap siap.... Jawaban: untuk bertindak

45. .... adalah keseluruhan potensi yagn diwarisi oleh seseorang dari orang tuanya. Jawaban: sifat dasar

46. Kondisi di sekeliling individu yang memengaruhi proses sosialisasinya disebut.... Jawaban: lingkungan

47. Lingkungan dalam kandungan ibu disebut.... Jawaban: lingkungan prenatal

48. Dorongan yang telah ditentukan secara personal, sosial, dan kultural disebut... Jawaban: kebutuhan

49. Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku kompulsif adalah.... Jawaban: warisan biologis

50. Unsur yang bersumber dari pola pikir yang rasional adalah unsur... Jawaban: pengetahuan

51. Penyimpangan yang hanya berlaku sementara dan individunya masih diterima oleh anggota masyarakat dinamakan....

Jawaban: penyimpangan primer

52. Penyimpangan yang dilakukan secara perorangan dinamakan.... Jawaban: penyimpangan individu

53. Penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma, tetapi mempunyai dampak yang positif dinamakan....

Jawaban: penyimpangan positif

54. Tuliskan satu contoh perilaku menyimpang sebagi hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna....

(11)

55. Teori labeling dikemukakan oleh... Jawaban: Edwin K. Lemet

56. Sebutkan hambatan-hambatan dalam bergaul! Jawaban:

- Perbedaan golongan - Perbedaan status - Perbedaan pendidikan

- Perbedaan kondisi sosial ekonomi

57. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan prenatal! Jawaban:

- Beberapa jenis penyakit - Gangguan endokrin - Struktur tubuh ibu

- Shock pada saat melahirkan

58. Bagaimanakah peran keluarga dalam merangsang seorang anak agar bersikap sesuai dengan nilai dan norma yang diharapkan oleh masyarakat!

Jawaban: keluarga mempunyai fungsi dan pengawasan sosial kalau terjadi gejala yang menyimpang dari pola-pola yang ditentukan sebaiknya orang tua cepat

memperingatkan dan berusaha mengembalikannya ke jalan yang benar.

59. Terbagi menjadi berapakah motivasi, sebutkan, dan jelaskan satu persatu! Jawaban: terbagi menjadi dua.

a. Dorongan, yaitu ketidakseimbangan dalam diri individu karena pengaruh dari dalam luar dirinya yang memengaruhi dan mengarahkan perbuatan individu dalam rangka mencapai adaptasi

b. Kebutuhan, yaitu dorongan yang telah ditentukan secara personal, sosial, dan kultural

60 . Jelaskan pengertian kepribadian menurut Roucek dan Warren!

Jawaban: Kepribadian, yaitu sebagai organisasi faktor-faktor biologis, psikologi, dan sosiologis yang mendasari periaku seorang individu.

61. Sebutkan tiga faktor yang menyebabkan kenakalan anak! Jawaban:

- Lingkungan keluarga yang tidak harmonis (broken home) - Situasi yang menjemukan dan membosankan

(12)

62. Sebutkan ciri-ciri dari penyimpangan primer! Jawaban:

- Bersifat sementara

- Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang dibandingkan ketika masa sebelum dewasa.

- Masyarakat masih mentolerir atau menerima

63. Sebutkan ciri-ciri dari penyimpangan sekunder! Jawaban:

- Gaya hidupnya relatif didominasi oleh perilaku menyimpang, dibandingkan ketika masa sebelum dewasa.

- Masyarakat tidak bisa mentolerir perilaku tersebut.

64. Sebutkan tujuan dari pengendalian sosial!

Jawaban: tujuan pengendalian sosial adalah mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat

65. Sebutkan cakupan pengendalian sosial menurut Abu Ahmadi! Jawaban:

- Pengawasan dari individu terhadap individu. - Pengawasan dari individu terhadap kelompok - Pengawasan dari kelompok terhadap kelompok - Pengawasan dari kelompok terhadap individu