Show Untuk membuat patung dari bahan semen dan pasir dapat dipergunakan teknik mencetak. Alat yang diperlukan berupa cetakan dari gips, ember untuk adonan, senduk adonan, dan tali karet. Adapun langkah-langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut.
Ragam patung yaitu patung dada, patung torso, dan patung lengkap. Teknik Pembuatan Patung puti aini yasmin Jumat, 15 April 2022 - 16:11:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa teknik pembuatan patung yang perlu diketahui siswa untuk menjawab soal dari pelajaran seni budaya,. Agar semakin paham, pelajari materinya di sini. Melansir buku 'Mandiri Belajar Ulangan Tematik' terbitan B Media, patung adalah karya seni yang terbuat dari sentuhan-sentuhan tangan yang terampil. Dalam prosesnya, ada beberapa teknik pembuatan patung yang digunakan. Apa Teknik Pembuatan Patung?Butsir adalah teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak, seperti tanah liat, gips malam dan bahan yang bertekstur lunak lainnya, sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai estetika. Teknik pembuatan patung ini dilakukan dengan cara membuat model terlebih dahulu. Kemudian, setelah itu dibentuk patung sebenarnya. Teknik cor digunakan pada teknik pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya. Teknik merakit dilakukan layaknya permainan puzzle, yakni dengan merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya. Teknik pembuatan patung ini dilakukan dengan membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Dalam teknik ini lebih membutuhkan ketelitian dari senimannya. Kualitas patung yang diperoleh biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan dalam membentuknya. Teknik pahat dilakukan pada bahan dasar keras, seperti kayu, tulang, batu hingga granit. Cara melakukan teknik pahat dilakukan dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk pola yang diinginkan. Semoga materi teknik pembuatan patung di atas semakin menambah wawasan kamu ya! Editor : Puti Aini Yasmin TAG : seni budaya patung pahat teknik pahat ukir KOMPAS.com - Patung sebagai sebuah seni, tentunya mengandung nilai keindahan dan artistik. Dalam pembuatannya, seni patung membutuhkan keahlian dan penguasaan teknik yang baik. Awalnya patung dibuat hanya dalam bentuk tiruan manusia atau hewan. Namun, kini patung juga dibuat dalam bentuk tiruan lainnya, asalkan mengandung nilai keindahan serta unsur artistik. Pembuatan patung bisa menggunakan berbagai bahan atau media, misalnya kayu, gips, atau bahan lainnya, yang disesuaikan dengan keinginan pembuatnya. Bahan pembuatan patungDilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut tiga bahan utama yang biasanya digunakan dalam teknik pembuatan patung: Patung bisa dibuat dari bahan lunak atau bahan yang mudah dibentuk. Contohnya tanah liat dan plastisin. Untuk patung dari tanah liat, pembuat patung harus memastikan jika bahannya terbebas dari kotoran, seperti rumput, tanah atau lain sebagainya. Sedangkan untuk patung dari plastisin, pembuatnya harus jeli dalam menentukan tingkat kelunakannya supaya tidak terlalu lunak dan mudah hancur. Baca juga: 10 Patung Tertinggi di Dunia Patung bisa dibuat dari bahan sedang atau yang tidak terlalu lunak atau keras. Contohnya gips dan kayu lunak. Tentunya dalam pemilihan bahan tersebut juga harus memperhatikan tingkat kualitasnya. Patung bisa dibuat dari bahan kayu atau bebatuan. Untuk pembuatan patung dari kayu biasanya dilakukan dengan teknik pahat. Contoh kayu yang biasanya digunakan dalam pembuatan patung, ialah kayu jati, mahoni, sonokeling, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bebatuan, biasanya menggunakan batu andesit, marmer serta batuan padas. Selain itu, pilihan bahan keras lainnya juga bisa menggunakan kuningan, perunggu, paduan semen serta pasir, dan lain sebagainya. Teknik pembuatan patungSecara garis besar, ada lima teknik pembuatan patung yang paling sering digunakan. Pemanfaatan teknik ini harus memperhatikan bahan atau medianya serta bentuk patungnya.
Apa sajakah teknik pembuatan patung? Teknik butsir sangat cocok diaplikasikan pada bahan lunak, seperti tanah liat, plastisin, bubur kertas, dan bahan lunak lainnya. Penerapan teknik ini dilakukan dengan memijat untuk membentuk patungnya, menambah serta mengurangi bahan yang digunakan. Untuk alat pendukungnya, teknik butsir biasanya memerlukan pisau, tali pemotong, serta bahan lainnya yang diperlukan. Teknik pahat sangat cocok diaplikasikan pada bahan keras, seperti kayu, batu, dan bahan keras lainnya yang sesuai. Penerapan teknik ini dilakukan dengan menggunakan bahan atau media yang akan dibentuk serta mengurangi bagian yang tidak diperlukan. Teknik pahat membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan teknik lainnya. Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Teknik konstruksi sangat cocok diaplikasikan pada bahan keras, seperti kayu, perunggu, besi, dan baha lainnya yang sesuai. Penerapan teknik ini dilakukan dengan menyusun serta membentuk atau membangun model patung yang diinginkan dengan menggunakan bahan yang tersedia. Teknik konstruksi bisa dialkukan dengan atau tanpa kerangka, tergantung kebutuhan pembuatnya.
Teknik cor sangat cocok diaplikasikan pada jenis bahan yang bisa dicairkan dan dicetak, seperti logam, perunggu, gipsum, tanah liat, dan lain sebagainya. Penerapan teknik ini dilakukan dengan membuat cetakannya terlebih dahulu. Cetakannya dibuat dari bentuk patung aslinya. Misalnya akan membuat patung kura-kura, maka pembuatnya harus membuat patung kura-kura terlebih dahulu untuk membuat cetakannya. Teknik modelling sangat cocok diaplikasikan pada bahan lunak yang mudah dibentuk, seperti plastisin, tanah liat, serta bahan lainnya yang sesuai. Penerapan teknik ini dilakukan dengan membuat model atau bentuk patungnya terlebih dahulu. Sekilas teknik modelling hampir mirip dengan teknik cor atau cetak, perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.tirto.id - Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang diciptakan dengan metode substraktif yakni dengan cara mengurangi volume dan metode aditif yakni dengan cara menambahkan volume. Metode substraktif dilakukan pada batu dan kayu, sedangkan metode aditif dilakukan pada tanah liat, plastisin, lilin. Dikutip dari modul PJJ Seni Rupa (2020), di Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur. Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan tertentu, untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.
Kemudian, fungsi lainnya yaitu untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.
Teknik Pembuatan Patung
Teknik adalah proses pembuatan yang diterapkan dalam menciptakan suatu karya seni. Dalam seni membuat karya patung, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan.
Dikutip dari modul Seni Budaya Kelas IX (2017), berikut 5 teknik pembuatan patung:
Bahan Pembuatan Patung
Dalam proses pembuatan patung, penggunaan bahan dibedakan menjadi 3, yakni bahan lunak, bahan sedang, bahan keras. Sementara itu, terdapat pula bahan cor atau cetak serta bahan limbah yang dapat dimanfaatkan seperti kertas. Berikut penjabaran dari bahan untuk pembuatan patung:
Alat Pembuatan Patung
Berikut ini adalah 5 alat yang dapat digunakan dalam pembuatan patung:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
TEKNIK PEMBUATAN PATUNG
atau
tulisan menarik lainnya
Anisa Wakidah
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|